Struktur Organisasi OSIS Lengkap dengan Tugas Masing-Masing Jabatannya

OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah adalah organisasi resmi satu-satunya yang ada dalam lingkungan sekolah, baik di SMP, SMA, maupun SMK. Sama halnya dengan organisasi pada umumnya, OSIS juga memiliki struktur organisasi. Struktur OSIS ini juga berkaitan dengan tingkat jabatan OSIS dan tugas yang akan diemban. 

Kemudian, apakah struktur OSIS SMP, struktur OSIS SMA, dan struktur OSIS SMK sama? Untuk mengetahui jawabannya, mari simak penjelasan di bawah ini yang sekaligus akan mengupas fungsi, tujuan, hingga tugas dari masing-masing jabatan OSIS.

Fungsi OSIS

Fungsi OSIS
Sumber: Google.com

Sebagai satu-satunya organisasi yang sah di lingkungan sekolah, pembentukan OSIS menjadi hal yang wajib dilakukan oleh tiap sekolah. Organisasi OSIS tersebut tidak boleh menjadi bagian atau alat dari organisasi di luar sekolah.

Baca juga: Visi Misi OSIS

Pembentukan OSIS ini secara khusus difungsikan menjadi bagian pembinaan bagi siswa. Sehingga jalur pembinaan siswa tidak hanya terbatas pada ekstrakurikuler, latihan kepemimpinan, dan wawasan Wiyatamandala. 

Pengurus organisasi OSIS nantinya juga akan terdiri dari para siswa sekolah itu sendiri. Dengan demikian, struktur organisasi OSIS akan diisi oleh siswa dari sekolah tersebut dan memiliki fungsi atau tugasnya masing-masing. Namun, para guru dan kepala sekolah juga akan bertanggung jawab dalam pembinaan OSIS supaya kegiatan dari OSIS bisa lebih terarah. 

Nah, tidak berbeda dari berbagai organisasi di luar sana, pembentukan dan pendirian OSIS juga didasarkan pada beberapa fungsi. Tercantum dalam Buku Panduan OSIS sebagai Wadah Siswa Penggerak yang dikeluarkan oleh Kemdikbud, fungsi OSIS terbagi menjadi 3 macam. Ketiga fungsi ini bisa disimak lebih lanjut sebagai berikut. 

  • Wadah Organisasi Siswa

Fungsi pertama dari didirikannya organisasi OSIS adalah sebagai wadah kegiatan bagi siswa-siswi di sekolah. Lebih lanjut, diharapkan organisasi siswa tersebut akan menjadi wadah bagi siswa untuk melakukan kegiatan bersama, bertukar pikiran, bertukar ilmu, hingga belajar bertukar pendapat. 

  • Motivator

Selanjutnya, OSIS tidak hanya menjadi wadah berkegiatan bersama saja, tetapi juga bisa menjadi motivator bagi siswa. Adanya OSIS akan menjadi sumber semangat bagi siswa dalam melakukan berbagai kegiatan dan tumbuh bersama. 

  • Pembinaan Siswa

Fungsi terakhir yang tidak kalah penting dari OSIS adalah sebagai pembinaan bagi siswa. Siswa-siswi di sekolah tentunya masih membutuhkan banyak bekal pengetahuan dan pengalaman. Adanya OSIS bisa menjadi media untuk menambah pengetahuan dan pengalaman mereka. 

Tetapi, mereka juga masih membutuhkan pembinaan sehingga bisa berkegiatan sesuai dengan aturan yang ada. Disamping itu, pembinaan juga diberikan supaya para siswa yang memegang jabatan OSIS juga mampu memimpin diri dan lingkungannya dengan baik. 

Tujuan OSIS

Tujuan OSIS
Sumber: Google.com

Selain 3 fungsi yang telah disebutkan sebelumnya, organisasi OSIS juga memiliki tujuan tersendiri. Diketahui ada 7 macam tujuan dari suatu organisasi OSIS. Tujuan-tujuan tersebut akan disebutkan sebagai berikut. 

  1. Meningkatkan generasi penerus bangsa yang beriman dan bertakwa.
  2. Memahami serta menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral yang ada dalam mengambil keputusan.
  3. Membangun kepribadian yang kuat serta menghargai Hak Asasi Manusia.
  4. Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan Indonesia, dan rasa cinta tanah air.
  5. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, serta kerja sama dengan mandiri, berpikir logis dan demokratis.
  6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dan juga menghargai karya artistik, budaya, dan intelektual.
  7. Meningkatkan kesehatan jasmani serta rohani.

Struktur Organisasi OSIS SMP, SMA, dan SMK

Semua organisasi pada dasarnya akan memiliki struktur organisasi yang menjelaskan tentang tingkatan jabatan dari para anggota. Begitu juga dengan organisasi OSIS yang memiliki strukturnya sendiri. Namun, mungkin tidak sedikit yang penasaran apakah struktur OSIS SMP, struktur OSIS SMA, dan struktur OSIS SMK memiliki perbedaan.

Struktur organisasi OSIS ternyata tidaklah berbeda antara SMP, SMA, dan SMK. Meskipun ketiganya adalah tingkatan sekolah yang berbeda, tetapi keseluruhan struktur organisasi OSIS adalah sama. Hal ini juga berlaku pada jabatan OSIS yang diemban oleh pengurus di tiga tingkatan sekolah tersebut. 

Agar tidak bingung dengan bagaimana sebenarnya struktur OSIS, di bawah ini sudah ada contoh struktur OSIS, baik itu struktur OSIS SMP, struktur OSIS SMA, dan struktur OSIS SMK. 

Struktur Organisasi OSIS SMP, SMA, dan SMK
Sumber: Google.com

Dari contoh struktur OSIS yang tercantum, bisa dikatakan jika struktur OSIS terdiri dari ketua OSIS, wakil ketua OSIS, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi di bidang yang berbeda. Tidak lupa, ada kepala sekolah, wakil kesiswaan, dan pembina OSIS yang akan menjadi penanggung jawab sekaligus melakukan pembinaan terhadap seluruh pengurus OSIS.

Baca juga: Arti dan Makna Logo OSIS

Tugas dari Masing-Masing Jabatan OSIS

Tugas dari Masing-Masing Jabatan OSIS
Sumber: stock.adobe.com

Setelah mengetahui struktur OSIS SMP, struktur OSIS SMA, dan struktur OSIS SMK, kamu juga perlu mengetahui apa saja tugas yang diemban oleh tiap jabatan OSIS tersebut. Tentunya, tingkatan jabatan OSIS yang berbeda akan membuat tugasnya berbeda pula. Inilah penjelasan tentang masing-masing tugas dari struktur OSIS tersebut. 

1. Ketua OSIS

Ketua OSIS menempati tingkatan tertinggi dalam kepengurusan OSIS. Ketua akan bertindak sebagai pemimpin jalannya pengurus OSIS. Beberapa tugas utamanya adalah memimpin organisasi dengan baik, menyusun program kerja, mengoordinasi anggota kepengurusan, memimpin rapat, hingga melakukan evaluasi pada kinerja semua anggota OSIS. 

2. Wakil Ketua OSIS

Dalam contoh struktur OSIS yang ada di penjelasan sebelumnya, wakil ketua OSIS menempati tingkatan langsung di bawah ketua OSIS.  Oleh karenanya, tugas dari wakil ketua OSIS akan bekerja sama dengan ketua OSIS. Selain itu, wakil ketua juga bertugas dalam menetapkan kebijakan, memberi saran pada ketua, dan menggantikan ketua saat ketua sedang berhalangan. 

3. Sekretaris 

Sekretaris dalam struktur organisasi OSIS akan bertugas membantu dalam pembuatan surat-surat terkait dengan kegiatan OSIS. Selain itu, sekretaris juga akan bertindak sebagai notulen, menyiapkan agenda kegiatan, hingga membuat laporan terkait hasil rapat atau evaluasi kegiatan. Biasanya, sekretaris akan bekerja sama dengan wakil sekretaris yang akan membantu sekretaris dalam menjalankan tugasnya. 

4. Bendahara

Setelah sekretaris, kamu akan melihat jabatan bendahara dalam contoh struktur OSIS yang ada di atas. Bendahara secara khusus bertanggung jawab dalam mengelola keuangan kegiatan OSIS. Kemudian, bendahara juga akan mengatur inventaris, membuat kwitansi, dan bekerja sama dengan wakil bendahara dalam mengawasi keluar masuknya uang kegiatan OSIS. 

Baca juga: 5 Artikel Ilmiah Kesehatan

5. Ketua Seksi Bidang

Sekretaris Bidang (Sekbid) menempati posisi setelah bendahara dalam struktur organisasi OSIS. Ketua Seksi Bidang akan berfokus dalam menjadi wadah kegiatan di berbagai bidang bagi seluruh pengurus dan siswa. Seperti yang tercantum dalam contoh struktur OSIS di atas, setelah jabatan OSIS Sekretaris Bidang atau Sekbid, ada 10 Sekbid yang bekerja dalam bidang-bidang berbeda. Berikut pembagian selengkapnya:

a. Seksi Pembinaan Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa

Seksi di bidang ini akan bertugas dalam membina kegiatan keagamaan di sekolah. Contohnya dalam mengatur kegiatan lomba keagamaan, perayaan hari-hari besar, dan memupuk rasa toleransi beragama di sekolah. 

b. Seksi Pembinaan Budi Pekerti Luhur atau Akhlak Mulia

Seksi ini akan bertanggung jawab dalam menjaga ketertiban sekolah serta membantu supaya warga sekolah saling menghargai dan menghormati satu sama lain. 

c. Seksi Pembinaan Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan Bela Negara

Untuk seksi ini akan bekerja dalam membantu pelaksanaan upacara bendera pada tiap hari Senin. Disamping itu, mereka juga akan melakukan pertukaran siswa antar-daerah bahkan antar-negara bila dibutuhkan. 

d. Seksi Pembinaan Akademik, Seni dan/atau Olahraga sesuai Bakat dan Minat

Sesuai dengan namanya, seksi di bidang satu ini akan mengadakan kegiatan berkaitan dengan minat dan bakat siswa. Entah itu dalam hal akademik, seni, hingga olahraga. 

e. Seksi Pembinaan Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup, Kepekaan, dan Toleransi Sosial dalam Konteks Masyarakat Plural

Seksi ini akan bertugas dalam mengadakan kegiatan orientasi untuk para pengurus OSIS dan siswa baru. Selain orientasi, biasanya seksi ini juga akan mengadakan kegiatan kaderisasi. 

f. Seksi Pembinaan Kreativitas, Keterampilan dan Kewirausahaan

Berikutnya, Seksi Pembinaan Kreativitas, Keterampilan, dan Kewirausahaan akan membantu siswa dan pengurus OSIS dalam mengembangkan koperasi siswa. Selain itu, mereka juga akan mengadakan kegiatan yang bisa membantu kreativitas dan keterampilan siswa. 

g. Seksi Pembinaan Kualitas Jasmani, Kesehatan, dan Gizi Berbasis Sumber Gizi yang Terdiversifikasi

Pada bidang ini, seksi yang bertugas akan membantu meningkatkan perilaku hidup sehat dan bertanggung jawab dengan pengamanan makanan ringan yang dijual di lingkungan sekolah. 

h. Seksi Pembinaan Sastra dan Budaya

Seksi ini akan bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan di bidang sastra. Seperti dengan mengikuti lomba atau kegiatan di bidang tersebut. 

i. Seksi Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Seksi Pembinaan TIK secara khusus akan bekerja dalam mengembangkan pemanfaatan teknologi, supaya mampu membantu kegiatan belajar dan sebagai wahana kreativitas bagi siswa-siswi. 

j. Seksi Pembinaan Komunikasi dalam Bahasa Inggris

Terakhir, ada seksi di bidang komunikasi dalam bahasa Inggris yang akan membantu menjadi wadah bagi siswa yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Misalnya saja, dengan memfasilitasi kegiatan English Day serta mengikuti lomba menulis, debat, dan pidato dalam bahasa Inggris. 

Nah, sekian seluruh penjelasan mengenai struktur organisasi OSIS, baik itu struktur OSIS SMP, struktur OSIS SMA, dan struktur OSIS SMK. Diketahui lewat contoh struktur OSIS yang sudah ada, struktur OSIS di tiap tingkatan sekolah tidaklah berbeda dan mereka memiliki fungsi jabatan OSIS yang tidak jauh berbeda juga.

Artikel Terbaru

Avatar photo

Wasila

Lulusan Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya yang saat ini berkecimpung di dunia penerjemahan. Disela-sela kesibukan menerjemah, juga menulis artikel dengan berbagai topik terutama berhubungan dengan kebudayaan.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *