Menggesek biola pada nada terbuka artinya nada yang dihasilkan tanpa menekan senar. Pada umumnya, jari yang digunakan untuk menekan senar biola adalah jari tangan kiri. Nada terbuka (open string) pada biola terdiri dari nada G, D, A, dan E. Nada terbuka G, D, A dan E pada biola berada di urutan senar yang paling tebal sampai ke senar yang paling tipis.
Untuk memainkan not selain G, D, A, dan E, maka senar harus ditekan. Nada terbuka memiliki suara yang khas dan berbeda dengan nada yang sama yang dimainkan dengan cara menekan senar, misalnya nada terbuka D dengan nada D yang dimainkan pada senar G.
Hal ini dikarenakan nada terbuka mempunyai getaran senar yang lebih leluasa daripada getaran senar yang ditekan oleh jari. Nada terbuka memiliki kualitas nada yang lebih “kasar” dan pemain biola klasik cenderung menghindari nada terbuka. Hal ini juga dikarenakan pemain tidak bisa melakukan teknik getaran (vibrato) pada nada terbuka yang sebenarnya bisa diakali dengan cara melakukan teknik vibrato pada nada sama satu oktaf lebih tinggi dari nada terbuka tersebut.
Posisi Jari Kiri
Jari-jari yang digunakan untuk menekan senar yaitu jari telunjuk, jari tengah, jari manis, jari kelingking dengan penomoran jari 1, 2, 3, dan 4. Posisi ibu jari hanya diletakkan pada neck biola dan berfungsi untuk menahan sebagian tekanan dari jari lainnya saat menekan senar.
Ibu jari hampir selalu berdampingan dengan jari telunjuk dan cukup fleksibel mengikuti arah dan gerakan tangan ketika siku dimajukan atau dimundurkan. Jika ada not yang disertai angka dari 0 sampai 4 pada partitur lagu yang dimainkan dengan biola, maka 0 adalah nada terbuka dan angka lainnya adalah jari yang harus menekan senar.
Jarak Nada
Posisi penempatan jari pada senar perlu kamu pelajari dengan baik karena hal tersebut akan menentukan nada apa saja yang akan keluar ketika menggesek biola. Semakin dekat posisi jari ke arah bridge, maka senar akan mengeluarkan nada yang semakin tinggi.
Baca juga: Cara Bermain Biola untuk Pemula
Posisi jari ini harus kamu ingat dengan baik. Fingerboard biola tidak memiliki fret seperti yang dimiliki pada gitar. Untuk pemula biasanya fingerboard biola ditandai dengan stiker putih atau tip-ex. Untuk penempatan jari pada senar, perlu diketahui tentang jarak nada.
Jarak nada adalah jarak antara sebuah nada dengan nada lainnya, baik dalam tangga nada mayor ataupun minor. Jarak nada terbagi menjadi dua yaitu jarak (½) dan jarak (1). Pada biola, jarak (½) artinya jarak jari saling berdekatan sedangkan jarak (1) mengartikan posisi jari mempunyai jarak yang agak jauh.
Untuk contoh, bisa dilihat pada senar A. Setelah open string pada senar A, maka untuk menghasilkan nada B, senar A harus ditekan dengan jari telunjuk atau jari 1. Untuk nada C, senar A ditekan dengan jari tengah atau jari 2.
Begitu juga dengan nada D dan E, maka jari tengah dan kelingkinglah yang menekan senarnya. Nada B dengan C pada senar A berjarak dekat atau jarak (½). Sedangkan nada C dengan D ataupun nada D dengan E berjarak jauh atau jarak (1). Jarak jari pada setiap orang berbeda-beda, tergantung pada besar kecilnya jari seseorang atau ukuran biola yang digunakan.
Jika kamu meiliki ukuran jari yang besar, maka pada jarak (½) jarimu harus benar-benar rapat. Berbeda jika jarimu memiliki ukuran yang kecil, maka untuk jarak (½) masih terdapat celah diantara kedua jarimu yang saling berdekatan.
Ukuran biola yang paling umum terdiri dari 4 macam yaitu 1/4, 2/4 atau 1/2, 3/4 dan 4/4. Biasanya pada orang dewasa menggunakan biola ukuran 4/4. Pada biola ukuran 4/4, jarak (1) ukurannya antara 3 sampai 3,2 cm sedangkan jarak (½) memiliki ukuran kurang lebih 1,5 cm.
Jika ada yang memakai biola ukuran 3/4, jarak (1) pada biola 3/4 memiliki ukuran 2,9 cm sedangkan ukuran jarak (½) adalah 1,35 cm. Ukuran jarak ini hanya berlaku sampai posisi jari kelingking atau jari 4, dimana pada senar open string G, D, A, dan E masing-masing akan menghasilkan nada D, A, E, dan B.
Setelah melewati posisi jari 4, ukuran jarak tidak akan berlaku lagi karena pada nada yang lebih tinggi akan semakin dekat jaraknya dan kamu akan semakin rumit untuk membuat tanda pada fingerboard. Posisi jari setelah jari 4 hanya dilakukan oleh pemain biola yang sudah mahir. Tinggi nada maksimum tergantung pada tingkat kemahiran seorang pemain biola. Biasanya pemain tersebut mudah bermain dua nada sekaligus pada satu senar atau maksimal empat nada pada empat senar sekaligus.
Perbedaan jarak pada jari mengharuskan telingamu harus peka dalam membedakan tinggi rendahnya suatu nada. Di zaman teknologi ini, untuk pemula bisa dibantu dengan menggunakan aplikasi tuner pada smartphone.
Baca juga: Cara Memegang Biola Serta Bow yang Benar
Jika sudah banyak berlatih dan mengingat posisi jari-jari kirimu, maka tanda pada fingerboard biola harus kamu hapus dan kamu hanya boleh mengandalkan refleks. Jika masih terdapat tanda pada fingerboard artinya kamu mengandalkan indra penglihatan, bukan pendengaran.
Untuk bermain biola, penempatan posisi jari bukan dilakukan melalui penglihatan melainkan pendengaran. Karena pada saat itu, kamu juga harus membaca not musik atau partitur lagu yang sedang dimainkan. Latihan pendengaran untuk pemula sebaiknya dilatih sedini mungkin agar posisi jari-jarimu bisa ditempatkan secara tepat dengan lebih cepat dan selanjutnya kamu bisa mempelajari tekni vibrato.
Teknik Jari Kiri
Vibrato merupakan teknik menggetarkan suara. Caranya ketika jarimu menekan senar, maka geserlah jarimu maju-mundur berulang kali dengan sangat cepat. Teknik ini juga biasa disebut dengan vibrasi, tentunya senar juga digesek pada saat yang bersamaan.
Jika kamu pernah melihat orang bernyanyi menggunakan teknik vibrasi, maka seperti itulah gambaran suaranya. Selain vibrato, terdapat teknik-teknik lainnya dalam menekan senar yaitu teknik selur dan teknik tiup suling. Teknik selur adalah teknik menaikkan atau menurunkan nada dengan cara menggeser jari yang sama ketika sedang menekan senar, mirip dengan teknik handle pada gitar.
Baca juga: Cara Menggesek Senar Biola dengan Benar
Sedangkan teknik tiup suling dilakukan dengan cara menekan senar dengan lembut atau tidak boleh terlalu keras. Sesuai namanya, teknik ini hampir sama dengan suara suling. Teknik apapun yang dilakukan, kamu harus bisa menyeimbangkan jari kiri yang menekan senar dengan tangan kanan yang menggesek senar biola.
Pemahaman Akhir
Menggesek biola pada nada terbuka menghasilkan suara yang khas dan berbeda dari nada yang dimainkan dengan menekan senar. Nada terbuka pada biola terdiri dari G, D, A, dan E. Untuk memainkan not selain nada terbuka, senar harus ditekan dengan jari tangan kiri. Posisi jari pada senar menentukan tinggi rendahnya suara yang dihasilkan. Semakin dekat posisi jari ke arah bridge, maka senar akan menghasilkan nada yang lebih tinggi.
Jarak nada pada biola terbagi menjadi jarak ½ dan jarak 1. Jarak ½ mengartikan jarak jari yang berdekatan, sedangkan jarak 1 mengartikan jari yang memiliki jarak yang agak jauh. Penempatan jari pada senar harus dipelajari dengan baik, dan fingerboard biola biasanya ditandai dengan stiker putih atau tip-ex untuk memudahkan pemula.
Ukuran biola yang umum adalah 1/4, 1/2, 3/4, dan 4/4. Jarak antara jari pada setiap ukuran biola berbeda-beda. Posisi jari 4 merupakan posisi terakhir dengan jarak yang berlaku, dan pemain yang mahir dapat memainkan nada yang lebih tinggi.
Pemahaman akan jarak nada memungkinkan pemain untuk mengatur tinggi rendahnya suara dengan tepat. Pemula dapat menggunakan aplikasi tuner pada smartphone untuk membantu dalam mengenali tinggi rendahnya suara.
Pada saat bermain biola, penempatan jari bukan dilakukan melalui penglihatan, melainkan pendengaran. Latihan pendengaran sebaiknya dilakukan sedini mungkin agar posisi jari dapat ditempatkan secara tepat. Vibrato adalah salah satu teknik yang dapat digunakan untuk menggetarkan suara pada biola, dan terdapat pula teknik selur dan teknik tiup suling.
Dalam bermain biola, penting untuk menyeimbangkan jari kiri yang menekan senar dengan tangan kanan yang menggesek senar. Dengan memahami posisi jari pada senar dan menguasai teknik-teknik yang tepat, pemain biola dapat menciptakan suara yang indah dan ekspresif.