Internet memberikan kita semua kesempatan yang lebih besar dalam berbagai hal. Yang mungkin paling dapat dirasakan oleh kita semua; internet membantu kita berhubungan dengan orang yang berada di belahan dunia lain. Dengan kata lain, internet sudah mengubah cara kamu berkomunikasi.
Keberadaan internet juga menciptakan berbagai cara baru dalam menjalankan bisnis dan perusahaan. Toko online dan berbagai macam e-commerce yang dapat kamu pakai adalah dampak yang paling menyenangkan dari internet. Kamu bisa berbelanja tanpa perlu bergerak dari kamarmu.
Sekarang, perusahaan dan merek yang ada di pasaran pasti memiliki website, atau minimal online presence–keberadaan di internet. Website ini biasanya digunakan untuk menyediakan informasi, namun juga tidak jarang untuk perusahaan menjual produk atau jasanya lewat website atau aplikasi online.
Sebagai pengguna smartphone dan internet, kamu pasti menghabiskan sangat banyak waktu menjelajahinya. Misalnya sedang bosan ketika menunggu teman datang, kamu pasti cek timeline Instagram atau Twitter. Ketika sedang mengerjakan tugas kelompok, kalian dapat mengerjakannya bersama-sama melalui Google Office. Untuk mencari informasi tentang apapun yang kamu bingungkan, kamu akan pergi mengunjungi Google.
Tingkat penggunaan yang tinggi dan konten yang beragam mendorong pemasar dan agensi iklan untuk menggunakan teknologi digital sebagai media pemasaran. Sekarang ini, banyak sekali agensi digital serta divisi pemasaran digital yang muncul. Karena memang pemasaran digital sangatlah menarik dan merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang paling efektif.
Daftar Isi
Tujuan Pemasaran Digital
Pemasaran digital memiliki 5 tujuan utama. Pertama, pemasaran digital memberikan pesan pengingat untuk konsumen yang mengunjungi situs atau akunnya.
Kedua, pemasaran digital menggantikan iklan di media tradisional dan dapat tetap memberikan pesan yang persuasif dan informatif.
Ketiga, pemasaran digital menyediakan sarana untuk mengajak orang mengunjungi situs atau akun kita dengan mudah. Contohnya adalah, ketika kamu sedang membuka Instagram dan muncul Instagram Ads yang menjual makanan, kamu bisa langsung mengklik di area tertentu dan dapat diarahkan langsung ke akun penjualnya.
Keempat, konsumen dapat mencari informasi tentang produk dan merek melalui search engine yang dapat diakses semua orang dengan mudah.
Tujuan yang terakhir adalah meningkatkan interaksi dengan konsumen. Melalui pemasaran dan penjualan digital, konsumen tidak lagi menjadi audiens pasif. Posisi konsumen berpindah dari sekadar ‘target’ menjadi pihak yang memulai kontak dengan perusahaan. Konsumen juga bisa menginisiasi percakapan tentang brand dengan sesama konsumen lainnya.
Baca juga: Mengenal Dasar Pemasaran
Fungsi Internet bagi Pemasaran Digital
Secara keseluruhan, fungsi internet yang paling penting bagi pihak pemasar dan pengiklan adalah fungsi bisnis online dan e-commerce. Selain itu, terdapat fungsi lain yang juga tidak kalah pentingnya. Jika kamu memahami fungsi dari internet ini, maka strategi pemasaran digitalmu bisa kamu susun supaya memenuhi fungsi-fungsi internet ini.
Fungsi Informasi
Fungsi ini adalah fungsi yang sangat berkaitan dengan proses pembuatan iklan. Selain transaksi jual beli, internet juga menyediakan perpustakaan yang menyimpan data mengenai konsumen dari semua kategori demografi. Selain itu, banyak konsumen yang mengakses internet dengan tujuan mencari informasi.
Fungsi Hiburan
Banyak pengguna internet yang menggunakan internet untuk mencari hiburan; menonton Netflix, mendengarkan musik, melihat-lihat Instagram, dan bermain games. Semua kegiatan ini terasa menyenangkan bagi pengguna. Aplikasi dan situs penyedia hiburan ini melibatkan penggunanya secara intens karena digunakan sebagai sarana pelarian atau relaksasi.
Fungsi ini berguna bagi pemasar dan pengiklan karena dapat menjadi medium yang berguna dan efektif bagi iklan. Iklan yang ditampilkan dalam platform yang menghibur akan diasosiasikan dengan pengalaman yang positif dan menyenangkan. Situs dan aplikasi ini juga dapat menjangkau demografi yang lebih beragam, yang tidak bisa dijangkau dengan media tradisional.
Fungsi Sosial
Terdapat berbagai komunitas virtual di internet. Dalam komunitas tersebut, konsumen dapat bergaul bersama dan mendiskusikan masalah produk, solusi, dan penggunaan produk. Hal ini dapat memperkuat brand love yang dimiliki konsumen karena ia berada dalam komunitas yang kuat dan menyenangkan.
Situs media sosial seperti Twitter dan Instagram yang berfokus kepada social networking memberi sarana bagi pengguna untuk mengekspresikan diri, berinteraksi dengan teman-temannya, dan mempublikasikan karya kreatif mereka di internet. Sekarang, berbagai situs online ini adalah tempat kamu hang-out berjam jam dengan teman-temanmu. Membicarakan artis idola, mimpi-mimpi, maupun konten bercandaan lucu.
Fungsi Word-of Mouth
Selain menyediakan informasi dan mengasosiasikan brand dengan rasa senang, Internet juga membuka kesempatan bagi pengiklan dan pemasar untuk melakukan two-way communication. Dengan itu, pengiklan bisa melakukan percakapan dan dialog langsung dengan konsumen. Hal ini juga dapat menstimulasi percakapan antar audiens. Audiens ini bisa termasuk konsumen yang sudah ada serta potensi konsumen di masa depan.
Baca juga: Manajemen Media TV
Jenis Pemasaran Digital
Sosial media adalah salah satu platform paling mudah dan efektif yang bisa kamu gunakan ketika melakukan pemasaran digital.
Pemasaran digital di Facebook bisa kamu lakukan melalui Facebook Ads. Dari Facebook Ads ini, kamu bisa mengukur efektivitas strategi dari jumlah fans dan Engagement Rate.
Aplikasi Instagram juga bisa menjadi sarana yang paling mudah bagi kamu untuk melakukan pemasaran digital. Banyak bisnis kecil yang memulai penjualan dan pemasaran melalui aplikasi Instagram. Untuk mengiklankan kontenmu, kamu bisa menggunakan Instagram Ads. Dari Instagram Ads ini, kamu bisa mengukur jumlah follower, Engagement Rate, hingga demografi audiens yang melihat atau berinteraksi dengan akun kamu.
Selain Instagram dan Facebook, YouTube juga bisa menjadi platform yang sangat bagus untuk pemasaran digital. Biasanya, brand memasang iklan dalam bentuk video. Iklan ini ditampilkan sebelum video lain dimainkan. Variabel yang bisa kamu lihat untuk mengukur efektivitas iklan di YouTube adalah views. Kamu juga bisa melihat jumlah subscriber brand account kamu.
Sosial media Twitter juga bisa kamu gunakan sebagai media pemasaran digital. Kinerja pemasaran digital di Twitter bisa kamu ukur dengan melihat jumlah follower, jumlah Retweet dan balasan di masing-masing tweets, serta jumlah pembicaraan tentang brand kamu dari hashtags dan keywords.
Selain berbagai media sosial di atas, Google juga menyediakan fitur Google Ads. Fitur ini dapat membantu kamu untuk memasang iklanmu di search engine. Fitur Google Ads juga bekerja sama dengan Google Analytics. Jadinya, kamu bisa mengukur jumlah interaksi dengan lebih detail. Kamu bisa melihat jumlah pengunjung yang datang ke akunmu, berapa lama mereka berada di situsmu, apa saja yang mereka suka lihat, dan berbagai hal lainnya.
Dibanding media sosial lainnya, Google Ads adalah yang paling rumit. Namun, kamu bisa mempelajarinya dengan mengikuti kelas-kelas yang disediakan oleh Google Academy.
Copywriting
Secara umum, copy atau naskah adalah nama lain yang mengacu kepada seluruh naskah iklan secara utuh. Naskah iklan, atau copywriting, adalah penulisan huruf atau teks lainnya ke dalam produk iklan. Naskah ini dapat meliputi nama pengiklan, produk yang dijual, logo merek dan tagline.
Nah, copywriting berarti kamu menuliskan naskah dalam periklanan. Fungsi dari copy yang ditulis adalah untuk mempertegas dan memperkuat pesan yang ingin kamu tampilkan.
Bentuk dari copywriting tidak terbatas dalam teks di iklan cetak. Narasi dialog dalam iklan video atau TVC juga merupakan hasil dari copywriting. Naskah iklan radio, jingle produk dalam lirik lagu, serta caption untuk post Instagram juga termasuk sebagai copy.
Dalam struktur agensi iklan, orang yang membuat copy ini disebut sebagai copywriter. Posisi copywriter ini termasuk dalam tim kreatif. Copywriter akan bekerjasama dengan Art Director dan Graphic Designer. Solusi kreatif, seperti storyboard, poster, dll yang diberikan oleh Art Director dan Graphic Designer harus dapat diterjemahkan ke dalam bentuk verbal oleh copywriter.
Kemampuan Copywriter
Seorang copywriter harus ahli dalam memahami riset pasar serta creative writing. Tugas copywriter bukanlah hanya membuat kalimat, tetapi juga membantu untuk menyusun ide atau gagasan iklan dan bentuk promosi komersial lainnya. Oleh karena itu, copywriter juga harus memahami poin-poin penting dalam pemasaran, seperti USP dari produk, brand image, positioning pasar, serta Emotional Selling Proposition.
Dalam USP, yang paling penting bagi pengembangan copy adalah pemahaman terhadap keuntungan, keunikan, dan tawaran bagi konsumen. Dengan ini, copywriter bisa membuat copy yang informatif. Pemahaman terhadap brand image dapat membantu copywriter untuk membuat copy yang membantu citra brand menjadi lebih unik, tidak terlupakan, dan memiliki identitas yang jelas.
Poin positioning penting untuk dimengerti karena copywriter dapat membentuk pikiran konsumen tentang barang dan jasa. Positioning menjadi penting karena pengetahuan ini bisa membantu copywriter untuk membuat teks yang sesuai dengan keadaan dan bahasa konsumen.
Pemahaman tentang Emotional Selling Proposition akan membantu copywriter untuk bisa berfokus pada keuntungan yang akan dirasakan konsumen dari unsur dramatis dalam pesan iklan. Jika copywriter memahami perasaan konsumen, maka akan lebih mudah untuknya membuat copy yang bisa menggaet konsumen untuk menonton iklan hingga membeli produknya.
Headline, Body Copy, Tagline
Tugas dari copywriter adalah membuat copy yang biasanya terdiri dari headline, body copy, dan tagline. Headline adalah bagian terpenting dari sebuah iklan, karena bisa merupakan bagian yang dibaca pertama kali. Oleh karena itu, headline biasanya ditampilkan di bagian atas dengan ukuran huruf yang lebih besar dari bagian lain. Peran headline adalah menarik pembaca untuk tetap membaca iklan tersebut.
Selanjutnya, body copy adalah bagian teks yang mengandung penjelasan yang lebih menyeluruh dan detail dari headline. Body copy harus memberikan pesan yang menyeluruh mengenai produk dan juga dapat berkomunikasi dengan konsumen.
Terakhir, tagline. Tagline adalah kalimat pendek yang mudah diingat supaya bisa memberikan kesan mendalam terhadap produk kepada konsumen. Baiknya, tagline harus menampilkan keunggulan brand dalam bentuk ringan dan jelas.
Baca juga: Mengenal Jurnalisme Online
Pemahaman Akhir
Internet memiliki peran yang signifikan dalam mengubah cara kita berkomunikasi dan menjalankan bisnis. Keberadaan internet memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang di seluruh dunia, memudahkan transaksi bisnis melalui toko online dan e-commerce, serta memberikan berbagai cara baru dalam pemasaran dan promosi.
Pemasaran digital menggunakan internet sebagai media utama untuk mencapai tujuan pemasaran. Internet menyediakan fungsi-fungsi penting seperti fungsi informasi, hiburan, sosial, dan word-of-mouth yang memengaruhi cara kita memasarkan produk atau jasa. Dengan adanya internet, pemasar dapat memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube, serta menggunakan fitur Google Ads untuk memasang iklan dan mengukur kinerja pemasaran digital.
Copywriting merupakan elemen penting dalam pemasaran digital, di mana seorang copywriter bertanggung jawab untuk membuat naskah iklan yang efektif. Copywriter harus memiliki pemahaman tentang riset pasar, creative writing, USP (Unique Selling Proposition), brand image, positioning, dan Emotional Selling Proposition. Mereka menciptakan headline yang menarik perhatian, body copy yang memberikan informasi yang detail, dan tagline yang mudah diingat untuk meningkatkan daya tarik dan kesan terhadap produk atau merek.
Dengan memahami peran dan fungsi internet, serta menggunakan strategi pemasaran digital yang tepat, kita dapat mencapai tujuan pemasaran dengan lebih efektif dan efisien. Internet memberikan kesempatan yang luas dan beragam dalam berbisnis dan mempromosikan produk atau jasa kita, sehingga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dunia pemasaran saat ini.
Sekian penjelasan kami kali ini tentang digital marketing. Topik ini adalah topik yang sangat menyenangkan untuk dibahas dan dipelajari, terutama karena keadaannya yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Selamat belajar!
Sumber:
Gettins, D. (2006) How to Write Great Copy: Learn the unwritten Rules of Copywriting (Second Edition). London & Philadelphia: Kogan Page
Moriarty, S., Mitchell, S., Wells, W. (2012) Advertising & IMC: Principles and Practice. New Jersey: Pearson Education