Mengenal Pangkat TNI Secara Lengkap

Tentara Nasional Indonesia atau biasa disingkat sebagai TNI merupakan sebuah nama angkatan perang yang dimiliki oleh negara Indonesia. TNI diresmikan pada tanggal 3 Juni 1947 oleh Dr. Ir. H. Soekarno sebagai presiden pertama Indonesia. TNI dulu dibentuk sebagai tanda perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang pada saat itu diancam oleh Belanda yang ingin menguasai dan menjajah kembali Indonesia melalui kekerasan senjata.

Dalam perjalanannya, TNI sempat berganti ganti nama. Di awal, nama TNI adalah BKR (Badan Keamanan Rakyat). Kemudian pada 5 Oktober 1945 menjadi TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan diubah kembali menjadi TRI (Tentara Republik Indonesia). Sampai nama tersebut digantilah menjadi TNI sampai sekarang.

Menurut situs resmi TNI, peran TNI yaitu sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.

Fungsi TNI

Adapun Fungsi TNI menurut website resmi dari TNI yaitu :

(1) TNI sebagai alat pertahanan negara, berfungsi sebagai;

penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa;
penindak terhadap setiap bentuk ancaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a; dan
pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan.

(2) Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), TNI merupakan komponen utama sistem pertahanan negara.

Baca juga: Apa itu Revolusi Industri 1.0 – 4.0?

Tugas TNI

Tugas TNI adalah mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan menegakkan kedaulatan negara yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Selain itu, tugas yang tidak kalah penting adalah melindungi bangsa Indonesia dari ancaman dan gangguan yang mengancam keutuhan bangsa dan negara.

Tugas-tugas TNI ini telah tercantum pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3).

Angkatan TNI

TNI sendiri dibagi menjadi 3 Matra/Angkatan yaitu TNI-AD (Tentara Nasional Angkatan Darat), TNI-AU (Tentara Nasional Angkatan Udara), dan TNI-AL (Tentara Nasional Angkatan Laut). Berikut penjelasan umum 3 angkatan TNI :

TNI-AD

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat merupakan salah satu cabang angkatan dari TNI yang bertanggung jawab mempertahankan keutuhan wilayah dan operasi pertahanan negara Republik Indonesia di Darat.

TNI-AD dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang memimpin di Markas Besar Angkatan Darat (MABESAD). Saat ini TNI-AD terdiri dari 2 komando utama tempur yaitu Kostrad dan Kopassus. Mereka juga memiliki 15 Komando Daerah Militer dan 46 Komando Resor Militer. Selain itu mereka juga memiliki komando utama pendidikan, nah bagi kamu yang tertarik untuk mengikuti pendidikan tentara, kamu bisa mengikuti pendidikan tentara ini di Akademi Militer, Secapa, Seskoad dan komando utama pengembangan dan doktrin (Kodiklat TNI AD).

TNI-AU

Nah, seperti namanya Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU), angkatan dari TNI ini bertanggung jawab atas operasi pertahanan RI di Udara.

TNI-AU dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) yang memimpin di Markas Besar Angkatan Udara (MABESAU). TNI-AU mempunyai 3 komando operasi yaitu Komando Operasi Angkatan Udara I (Koops AU I), Komando Operasi Angkatan Udara II (Koops AU II), dan Komando Operasi Angkatan Udara III (Koops AU III). Satuan khusus dari TNI-AU disebut dengan Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Paskhas TNI-AU) atau biasa dikenal dengan sebutan Korps Baret Jingga.

Karena mereka beroperasi di Udara, maka TNI-AU ini memiliki 110 pesawat tempur dengan 37.850 personel. Wah, keren ya teman-teman!

TNI-AL

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut bertanggung jawab dan beroperasi di laut. TNI-AL dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) yang memimpin Markas Besar Angkatan Laut (MABESAL). Sama seperti TNI-AU, TNI-AL mempunyai 3 komando armada yaitu, Komando Armanda 1 (Koarmada I), Komando Armada II (Koarmada II), Komando Armada III (Koarmada III). Mereka juga membawahi Korps Marinir.

Sistem Kepangkatan TNI

Kali ini kita akan membahas tentang pangkat dari TNI-AD, TNI-AU, dan TNI-AL. Bagi kamu yang ingin menjadi anggota dari TNI, kamu wajib tahu mengenai hal ini!

Pangkat Kehormatan

Pangkat Kehormatan merupakan pangkat paling tinggi yang dapat dicapai oleh seorang perwira TNI. Nama pangkat dari setiap 3 Matra TNI ini juga berbeda-beda. Pangkat Kehormatan untuk TNI AD dijuluki sebagai Jenderal Besar, TNI AU dijuluki Marsekal Besar, dan TNI AL dengan nama Laksamana Besar. Pangkat ini dilambangkan dengan 5 bintang.

Urutan Pangkat Angkatan Darat TNI AD

Perwira Tinggi

Pangkat TNI AD yang satu ini terdiri dari 4 kepangkatan yaitu Jendral, Letnan Jendral, Mayor Jendral, dan Brigadir Jendral.

Jendral

Pangkat Jendral pada TNI AD ini merupakan pangkat tertinggi dalam sistem kepangkatan TNI AD, lambang pangkat TNI ini adalah empat bintang.

Letnan Jendral

Letnan Jendral bisa disingkat dengan Letjen, lambang pangkat TNI yang satu ini dilambangkan dengan tiga bintang. Tingkatan pangkat TNI Letjen ini berada di bawah Jendral.

Mayor Jendral

Tingkatan pangkat Mayor Jendral ini berada di bawah Letnan Jendral dan berada di atas Brigadir Jendral. Mayor Jendral biasa disingkat dengan Mayjen. Lambang dari pangkat TNI AD Mayjen adalah dua bintang.

Brigadir Jendral

Brigadir Jenderal meruapakan pangkat terendah di jajaran pangkat perwira tinggi pada sistem kepangkatan TNI AD. Lambang pangkat brigjend ini adalah satu bintang.

Perwira Menengah

Urutan pangkat TNI AD ini mempunyai 3 tingkat kepangkatan yaitu ada Kolonel, Letnan Kolonel, dan Mayor.

Kolonel

Kolonel TNI AD merupakan pangkat tertinggi pada jajaran Perwira Menengah. Lambang pangkat Kolonel adalah 3 bunga melati berwarna emas.

Letnan Kolonel

Letnan Kolonel biasa disingkat dengan Letkol ini merupakan pangkat kedua atau berada dibawah kolonel. Lambang dari pangkat Letnan Kolonel adalah dua bunga melati berwarna emas.

Mayor

Pangkat TNI AD yang satu ini merupakan pangkat yang berada pada jajaran pangkat Perwira Menengah yang paling bawah. Dalam TNI AD, Mayor dilambangkan dengan satu bunga melati berwarna emas.

Perwira Pertama

Pada pangkat Perwira Pertama terdapat 3 pangkat TNI yaitu Kapten, Letnan Satu, dan Letnan Dua.

Kapten

Pangkat TNI AD yang satu ini merupakan pangkat tertinggi dalam jajaran pangkat Perwira Pertama. Kapten dilambangkan dengan tiga balok berwarna emas.

Letnan Satu

Letnan satu merupakan urutan pangkat TNI yang kedua dalam jajaran Perwira Pertama atau berada di bawah Kapten. Letnan Satu biasa dilambangkan dengan dua balok berwarna emas.

Letnan Dua

Letnan Dua atau biasa kita sebut sebagai Letda merupakan pangkat paling bawah pada jajaran Perwira Pertama. Letnan Dua dilambangkan dengan satu balok berwarna emas juga.

Bintara Tinggi

Bintara Tinggi mempunyai dua pangkat didalamnya yaitu Pembantu Letnan Satu dan Pembantu Letnan Dua.

Pembantu Letnan Satu

Pembantu Letnan Satu atau bisa disingkat dengan Peltu ini merupakan pangkat tertinggi dalam jajaran pangkat Bintara Tinggi. Peltu dilambangkan dengan dua balok berwarna emas.

Pembantu Letnan Dua

Pembantu Letnan Dua atau disingkat dengan Pelda ini merupakan pangkat terendah dalam jajaran Bintara Tinggi. Pelda dilambangkan dengan satu balok berwarna emas.

Bintara

Bintara mempunyai empat pangkat di dalamnya yaitu Sersan Mayor, Sersan Kepala, Sersan Satu, dan Sersan Dua.

Sersan Mayor

Sersan Mayor atau bisa disingkat Serma merupakan pangkat tertinggi dalam jajaran pangkat Bintara. Serma dilambangkan dengan empat balok kuning yang berbentuk seperti huruf V.

Sersan Kepala

Sersan Kepala TNI AD atau bisa disingkat dengan Serka adalah pangkat yang berada di bawah Sersan Mayor dan berada di atas Sersan Satu. Tanda pangkat Seka dilambangkan dengan tiga balok kuning yang berbentuk seperti huruf V.

Sersan Satu

Pangkat ini bisa disingkat dengan Sertu. Sertu merupakan pangkat yang berada di bawah Sersan Kepala dan di atas Sersan Dua. Pangkat Sertu dapat dilambangkan dengan dua balok kuning yang berbentuk seperti huruf V.

Sersan Dua

Sama halnya dengan pangkat di atasnya, Sersan Dua atau Serda ini dilambangkan dengan balok kuning berbentuk layaknya huruf V namun hanya ada satu balok saja. Serda merupakan pangkat terendah dalam jajaran Bintara.

Tamtama Kepala

Dalam pangkat Tamtama Kepala TNI AD ini ada tiga pangkat yaitu Koprak Kepala, Kopral Satu, Kopral Dua.

Kopral Kepala

Kopral Kepala atau Kopka ini dilambangkan dengan 3 garis panah berwarna merah. Kopka merupakan tingkatan TNI AD tertinggi dalam jajaran Tamtama Kepala.

Kopral Satu

Kopral Satu atau Koptu merupakan tingkatan kedua dari atas dalam jajaran Tamtama Kepala. Koptu dilambangkan dengan dua garis panah berwarna merah.

Kopral Dua

Kopral dua atau Kopda adalah tingkatan terendah pada jajaran Tamtama Kepala dan dilambangkan dengan satu garis panah yang berwarna merah juga.

Tamtama

Pada pangkat Tamtama terdapat 3 jenjang pangkat di dalamnya yaitu Prajurit Kepala, Prajurit Satu, dan Prajurit Dua.

Prajurit Kepala

Prajurit Kepala atau Praka ini merupakan tingkatan tertinggi dalam jajaran Tamtama. Praka dilambangkan dengan tiga balok lurus berwarna merah.

Prajurit Satu

Tingkatan ini merupakan tingkatan yang berada dibawah Prajurit Kepala dan diatas Prajurit Dua. Prajurit Satu atau Pratu dilambangkan dengan dua garis lurus berwarna merah.

Prajurit Dua

Prajurit Dua atau Prada adalah tingkatan paling bawah pada jajaran Tamtama. Lambang dari Prada adalah satu balok lurus berwarna merah.

Baca juga: 9 Cara Melatih Kesehatan Mental