Kewirausahaan: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Konsep, Sifat dan Karakteristik

Zaman sekarang ini semakin banyak orang yang menginginkan fleksibelitas waktu dalam bekerja. Alhasil banyak orang memilih untuk membuka usaha sendiri, dan menjadi seorang entrepreneur. Tujuannya selain waktu lebih luang, seorang pengusaha bisa mengembangkan kreativitas. Untuk menjadi pengusaha handal, Anda perlu mempelajari ilmu wirausaha. Simak pembahasan berikut.

Apa Itu Kewirausahaan?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kewirausahaan merupakan serapan dari dua frasa, yaitu ‘wira’ artinya mandiri dan ‘usaha’ berarti kegiatan yang membutuhkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu tujuan. Secara definisi, kewirausahaan adalah proses menjalankan bisnis atau suatu usaha untuk memperoleh keuntungan.

Dalam bahasa Inggris, kata kewirausahaan diambil dari kata entrepreneurship, yang berasal dari bahasa Perancis yaitu entreprende. Entreprende sendiri mempunyai arti petualang, pengelola usaha, dan pencipta. Sehingga bila disimpulkan kewirausahaan merupakan kegiatan mengelola sumber daya.

Menurut Richard Cantillon, kewirausahaan berarti suatu tindakan seseorang yang mau mengambil resiko dan menghadapi ketidakpastian. Sedangkan, menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer bahwa wirausaha ialah proses menciptakan barang atau jasa dengan mengabdikan waktu, tenaga, pikiran, serta resiko lainnya.

Dari beberapa pendapat tersebut disimpulkan bahwa, seorang wirausaha berani mengambil resiko dan pintar memanfaatkan peluang. Dan kegiatan kewirausahaan bukan hanya mengembangkan suatu bisnis baru, melainkan berani bertanggung jawab atas apa yang sudah dimulai dan tenang menghadapi berbagai tantangan.

Baca juga: Persamaan Dasar Akuntansi, Pelajari Materinya!

Bekal Menjadi Seorang Wirausaha

Sejatinya, sebuah bisnis dapat berkembang pesat karena produsen mampu memenuhi kebutuhan dan punya keunikan produk. Oleh sebab itu, seorang pengusaha perlu memiliki kecerdikan dalam membaca setiap peluang baru. Peluang inilah yang diolah menjadi inovasi produk baru guna menambah nilai jual.

Wirausaha harus pintar menggabungkan inovasi, cara produksi, dan strategi pemasaran yang lebih baik. Semakin nyleneh ide usaha, maka kemungkinan besar permintaan meningkat. Itulah sebabnya seorang pengusaha kerap dipandang sebagai inovator. Karena kemampuannya dalam menciptakan suatu hal yang tidak pernah dipikirkan orang lain.

Selain bakat alamiah, untuk menjadi seorang pengusaha Anda perlu belajar ilmu wirausaha. Ilmu tersebut mengajarkan sebuah keahlian untuk mengkombinasikan berbagai faktor produksi. Nantinya dibutuhkan untuk menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan konsumen.

Tujuan Kewirausahaan

Sebelum bertekad terjun ke dunia usaha, Anda harus memiliki tujuan jelas yang ingin dicapai. Dalam membangun bisnis, Anda perlu mempunyai mistar untuk mengukur target pencapaian. Selain itu mantapkan diri bahwa menjalankan usaha tidak hanya untuk kepentingan sendiri, tapi melibatkan banyak orang. Berikut beberapa tujuannya:

  1. Turut Mendukung UMKM

Perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia mulai mendominasi pasar nasional. UMKM digadang telah berkontribusi lebih dari 50% sebagai penyumbang PDB. Ini artinya jumlah wirausaha semakin bertambah dan kreativitas berkembang di tengah masyarakat.

  1. Menciptakan Lapangan Kerja Baru

Mendirikan usaha tentu melibatkan beberapa orang untuk menjalankannya. Mulai dari proses produksi hingga distribusi membutuhkan bantuan tenaga kerja. Anda perlu merekrut orang baru untuk menjalankan aktivitas bisnis.  Secara tidak langsung Anda turut meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menekan angka pengangguran.

  1. Mandapatkan Laba Usaha

Ilmu wirausaha membahas tentang bagaimana membangun sebuah usaha. Seperti mencari ide bisnis, belanja faktor produksi, cara pemasaran, hingga cara melayani konsumen. Hal-hal dasar tersebut perlu dipelajari seorang pemula untuk mendatangkan keuntungan.

  1. Mengubah Ide Menjadi Nilai Jual

Jika jeli melihat lingkungan sekitar, sebenarnya banyak ide bisnis yang bisa dikembangkan. Ide usaha yang berasal dari kebutuhan masyarakat cenderung laris di pasaran. Misalnya, aplikasi transportasi online yang memberi kemudahan berkendara, tidak perlu lagi mencari pangkalan ojek. Kemudahan untuk konsumen inilah yang menjadi nilai jual sebuah bisnis.

Baca juga: Akutansi Perusahaan Dagang, Yuk Simak!

Manfaat Kewirausahaan

Seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan akan selalu berinovasi untuk membuka peluang baru. Tidak hanya untuk keuntungannya, tapi usaha tersebut juga bermanfaat untuk masyarakat. Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang diperoleh:

  1. Menumbuhkan Semangat Berkreasi

Seorang wirausaha memiliki kekuatan berpikir lebih tajam, karena terbiasa menghadapi berbagai situasi sulit. Hal ini bermanfaat untuk memunculkan terobosan baru guna mengembangkan produk. Semakin kreatif sebuah produk, maka pelanggan semakin sering repeat order. Repeat order menjadi tanda bahwa produk disukai konsumen dan mau menjadi pelanggan tetap.

  1. Ikut Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu syarat suatu negara maju ialah mempunyai banyak wirausaha. Terciptanya  bisnis-bisnis baru akan membangkitkan perekonomian yang lesu. Semakin banyak bisnis muncul, tentu akan menyerap tenaga kerja. Apalagi perputaran kegiatan ekonomi dan aktivitas ekspor-impor bisa menambah pendapatan negara.

  1. Perputaran Uang Terus Berjalan

Untuk membuka suatu bisnis seorang pengusaha membutuhkan modal awal. Sekarang, lembaga keuangan mempunyai program pinjaman modal ke para pebisnis. Tentunya program sudah dirancang dengan tenor dan angsuran yang telah disesuaikan. Lewat program pembiayaan ini uang terus berputar dan tidak menimbun di satu tempat saja.

  1. Mewujudkan Cita-Cita

Jiwa kewirausahaan seseorang memang terlahir alamiah. Sejak awal sudah punya insting bisnis yang akan diminati masyarakat. Barulah diasah dengan ilmu wirausaha agar lebih tahu langkah-langkah tepat yang perlu diambil. Impian berwirausaha akan mewujudkan energi positif karena menjalankan bisnis dengan senang hati.

  1. Cepat Membaca Peluang yang Menguntungkan

Sebelum mulai berbisnis, Anda disarankan untuk riset mengenai hal-hal apa yang sedang diminati oleh pasar. Melalui riset pasar ini Anda bisa mengetahui lebih baik tren di masyarakat. Mengingat tipe konsumen selalu penasaran apa yang menjadi hype saat itu. Selain itu riset pasar membuat Anda lebih mudah memahami kebutuhan masyarakat, yang bisa diaplikasikan dalam bisnis.

Karena terbiasa mengamati lingkungan sekitar dan melakukan riset, alhasil peluang baru selalu terbaca dengan cepat. Namun seorang pebisnis tidak boleh buru-buru menciptakan bisnis baru sebelum bisnis yang sedang berjalan stabil.

5 Konsep Kewirausahaan

Tidak ada jalan yang mudah untuk memperoleh kesuksesan, termasuk berwirausaha. Ada banyak rintangan dan tantangan yang harus dihadapi, tetapi seorang pebisnis harus pantang menyerah. Terapkan konsep-konsep kewirausahaan, bulatkan tekad, serta keyakinan positif. Berikut lima konsep kewirausahaan, antara lain:

  1. Strength (Kekuatan)

Konsep strength dalam kewirausahaan diartikan sebagai kekuatan fisik dalam mengembangkan bisnis. Seorang pebisnis harus lincah dan cepat karena menghadapi kompetitor serta tren yang terus berubah. Kalau pelaku usaha kurang cekatan, kemungkinan besar bisa tertinggal jauh oleh kompetitor lain.

  1. Speed (Kecepatan)

Konsep speed tidak kalah penting ketika membangun bisnis. Pelaku usaha dituntut tanggap, jeli, dan cekatan dalam bergerak serta melakukan perpindahan dalam waktu singkat. Karena dalam perjalanan karir bisnis tidak semudah yang dibayangkan. Pasti banyak celah yang membuat down atau terancam gulung tikar. Itulah mengapa perlu solutif untuk menyelesaikan beragam masalah.

  1. Endurance (Daya Tahan)

Daya tahan adalah keadaan yang mengharuskan pebisnis fokus pada kapasistas kerja. Mengingat dalam berwirausaha persaingan kompetitor semakin bertambah, faktor produksi daya belinya naik, dan hal-hal lain yang menghambat kinerja. Oleh karenanya, pebisnis membutuhkan endurance untuk bertahan di tengah gempuran.

  1. Agility (Kelincahan)

Kestabilan perusahaan dibutuhkan agar bisa bertahan di tengah persaingan. Itulah mengapa pebisnis perlu mengaplikasikan konsep agility. Melalui konsep ini, wirausahawan bisa beradaptasi dan jeli melihat potensi baru. Jadi perubahan apapun yang mempengaruhi, pebisnis dapat bergerak cepat menemukan jalan keluar.

  1. Flexibility (Kelenturan)

Apapun yang terjadi pada sebuah bisnis tidak ada yang bisa diprediksi. Jika pengusaha tidak kuat mental dan fisik, maka perusahaan akan kehilangan keseimbangan. Maka dari itu, perlu menerapkan flexibility, sehingga pebisnis mudah beradaptasi dengan kondisi bisnis yang tidak terduga.

Baca juga: Koperasi : Pengertian, Landasan, Asas, Prinsip, dan Jenisnya

Sifat dan Karakteristik Kewirausahaan

Ilmu wirausaha mengajarkan pebisnis untuk selalu tenang dan berpikiran positif. Kedua hal tersebut menunjang kelancaran bisnis, dan memecahkan masalah dengan baik. Seorang pebisnis tidak boleh buru-buru mengambil keputusan, perlu dipertimbangkan dampaknya untuk perusahaan. Berikut sifat-sifat wirausaha yang wajib dimiliki, yaitu:

  1. Motif Berprestasi Tinggi

Minat berwirausaha muncul karena ada keinginan untuk berprestasi. Ada kepuasan tersendiri apabila bisnis yang dijalani berhasil. Dengan sifat ini, wirausaha dapat menyusun tujuan bisnis dan merancang strategi terbaik untuk mendapatkan keberhasilan tersebut.

  1. Future Oriented

Seorang wirausaha baiknya mampu berpikir untuk masa depan dan berpikir optimis. Fokus pada masa depan dengan berpikir dan berusaha yang terbaik. Berusaha memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan. Karena seseorang yang future oriented biasanya memiliki pandangan jauh ke depan, dan berjuang untuk selalu berkarya.

  1. Mempunyai Kreativitas Tinggi

Ibaratnya, semua orang bisa membuka toko kue, tapi tidak semua toko kue memiliki pelanggan setia dan bertahan dalam waktu lama. Itulah fungsi sifat kreatif dalam diri wirausahawan. Bagaimana pebisnis menciptakan hal unik, entah dari jenis produk, packaging, atau cara pemasaran yang menarik minat konsumen.

  1. Berperilaku Inovatif

Menjadi wirausaha handal tidaklah mudah, perlu banyak belajar dan berinovasi. Semakin inovatif sebuah produk, kemungkinan diminati oleh pelanggan juga besar. Oleh karenanya, membuka bisnis tidak boleh asal menjalankan usaha. Konsep menggunakan 5W+1H untuk menjawab model bisnis yang inovatif dan disukai oleh berbagai kalangan.

  1. Menjaga Komitmen

Suatu bisnis tidak mungkin langsung melejit dalam waktu singkat. Pasti melewati proses jatuh bangun dalam membangun bisnis. Oleh karenanya, pebisnis harus memiliki komitmen dan tekad untuk terjun di bisnis yang digeluti. Tanpa usaha yang sungguh-sungguh, berapa modal pun yang keluar tidak akan menuai hasil.

  1. Mandiri dan Tidak Ketergantungan

Dalam mengembangkan bisnis pertama kali, baiknya wirausaha pemula melakukan eksekusi sendiri. Maksudnya, jangan dulu melibatkan orang lain ketika memulai berbisnis. Cukup menerima kritik dan nasihat saja untuk kemajuan usaha. Adapun orang lain yang terlibat untuk keperluan tenaga kerja bukan bagian eksekutor.

  1. Berani Menghadapi Resiko

Dalam perjalanan berwirausaha pasti banyak hal tak terduga yang akan terjadi. Bisa saja terkadang rencana tidak sesuai dengan ekpektasi. Maka dari itu, pengusaha baiknya mengambil tindakan yang tidak didasari oleh spekulasi, melainkan perhitungan matang. Dengan begitu, pebisnis berani mengambil resiko karena sudah diperhitungkan.

  1. Cerdik Mencari Peluang

Sebenarnya peluang bisa didapatkan dari mana saja, asalkan jeli mengamati lingkungan sekitar. Anda akan menemukan gap yang kemungkinan bisa menjadi ide bisnis. Seperti contoh, terobosan aplikasi pemesanan makanan lewat online. Inovasi ini muncul karena ada gap yang muncul di masyarakat.

  1. Memiliki Jiwa Kepemimpinan

Seorang wirausahawan kelak menjadi pemimpin sebuah perusahaan. Sebagai pemimpin, pebisnis harus mencari peluang dan mengumpulkan sumber daya. Kemudian menentukan sendiri tujuan, aturan perusahaan, dan memantau kegiatan ekonomi.

  1. Kemampuan Manajerial

Ilmu manajemen dibutuhkan wirausahawan untuk mengatur manajerial perusahaan. Diantaranya planning, organizing, staffing, directing, dan fungsi manajemen lainnya. Tanpa menerapkan ilmu manajemen dalam menjalankan bisnis, maka manajemen perusahaan tidak tertata dengan baik.

Pemahaman Akhir

Semakin banyak orang yang menginginkan fleksibilitas waktu dalam bekerja, dan hal ini telah mendorong banyak individu untuk memilih jalur kewirausahaan. Entrepreneurship atau kewirausahaan adalah proses menjalankan bisnis atau usaha dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam hal ini, pengusaha mengambil risiko dan menghadapi ketidakpastian dalam usaha mereka.

Penting untuk memahami bahwa menjadi seorang pengusaha handal memerlukan pemahaman tentang ilmu wirausaha. Ilmu ini meliputi berbagai konsep, keterampilan, dan karakteristik yang diperlukan untuk mengelola bisnis dengan sukses. Kewirausahaan bukan hanya tentang menciptakan bisnis baru, tetapi juga tentang mengelola sumber daya dengan baik, berinovasi, dan bertanggung jawab terhadap kesuksesan usaha.

Becak mengembangkan bisnis membutuhkan kreativitas dan kemampuan untuk membaca peluang di pasar. Seorang pengusaha harus mampu menggabungkan inovasi, produksi, dan pemasaran untuk menciptakan produk atau layanan yang unik dan diminati oleh pelanggan. Memahami konsep seperti kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelincahan, dan kelenturan juga penting dalam menghadapi tantangan bisnis yang beragam.

Penting untuk memiliki tujuan yang jelas dalam berwirausaha, termasuk mendukung perkembangan UMKM, menciptakan lapangan kerja baru, memperoleh laba usaha, mengubah ide menjadi nilai jual, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Keberhasilan seorang wirausaha juga tergantung pada sifat dan karakteristik yang dimiliki, seperti motivasi berprestasi, berorientasi pada masa depan, kreativitas, inovasi, komitmen, kemandirian, ketangguhan menghadapi risiko, kepemimpinan, dan kemampuan manajerial.

Dalam menghadapi era bisnis yang semakin kompetitif dan dinamis, pemahaman dan penerapan konsep kewirausahaan menjadi penting bagi mereka yang ingin meraih kesuksesan sebagai seorang pengusaha. Dengan menguasai ilmu wirausaha dan mengembangkan sifat serta karakteristik yang diperlukan, seseorang dapat membangun bisnis yang berkelanjutan, inovatif, dan memberikan dampak positif bagi diri sendiri, masyarakat, dan ekonomi secara keseluruhan.

Menjadi seorang pebisnis tidak senikmat keberhasilan yang didapatkan. Prosesnya penuh liku dan perjuangan, namun tetap komitmen menjalani bisnis. Selain itu, perlu belajar pengetahuan tentang kewirausahaan untuk menambah wawasan. Itulah pembahasan tentang kewirausahaan. Tertarik menjadi pengusaha?


Sumber:

Tim Tentor Bimbel MAN 2 Kediri. 2022. Modul Pengajar Ekonomi. Kediri: Ma’had Darul Ilmi MAN 2 Kediri.

Tim Neutron. 2014. Belajar Praktis Ekonomi-Akuntansi Kelas XII IPS. Yogyakarta: Neutron Yogyakarta.

Artikel Terbaru

Avatar photo

Aisha Karina

Haloo, kenalkan saya adalah seorang guru les privat Bahasa Inggris dan Ekonomi. Selain sibuk dengan jadwal les privat, saya juga seorang Content Writer. Semoga tulisan saya bisa membantu yaa. Semangatt ^^

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *