Manusia Tempat dan Lingkungan, Yuk Pelajari

Halo, selamat datang! Pada materi ini kita akan membahas materi IPS kelas 7 pada BAB Geografi yaitu mengenai manusia tempat dan lingkungan. Belajar Geografi itu sagat seru loh karena membahas mengenai hubungan antara manusia dengan lingkungan fisik dan lingkungan sosial.

Pada materi ini dibawah ini kita akan membahas bagaimana interaksi antarruang yang terjadi di Indonesia dalam konteks kondisi alam, kependudukan, bentuk perubahan karena adanya interaksi keruangan dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya mari simak uraian dibawah ini.

Konsep Ruang dan Interaksi Antarruang

Pernahkah kamu berpikir manusia dan makhluk hidup lainnya tinggal dimana? Pasti sebagian dari kalian menjawab kita hidup di bumi. Nah! Pada dasarnya kita dan makhluk hidup lainnya tinggal pada suatu ruang tertentu dipermukaan bumi. Tanpa adanya ruang manusia tidak akan memiliki tempat untuk hidup.

Baca juga: Interaksi Sosial dan Kelembagaan Masyarakat

Apa yang dimaksud dengan ruang? Ruang adalah tempat dipermukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun sebagian yang digunakan makhluk hidup untuk tinggal. Setiap ruang memiliki ciri khas yang berbeda dengan ruang lainnya.

Apabila kamu bepergian ke tempat lain, coba perhatikan perbedaannya dengan tempat tinggalmu saat ini. Perhatikan keadaan alamnya, penduduknya, aktivitas ekonominya, seni dan budayanya dan lain-lain. Apakah berbeda dengan tempat tinggal kamu saat ini? Tentu saja berbeda bukan?

Masing-masing ruang pastinya memiliki kondisi dan juga potensinya masing-masing. Tidak ada satupun ruang yang mampu menyediakan segala kebutuhan penduduknya karena adanya perbedaan kondisi ruang tersebut. Oleh karena itu terjadilah interaksi antara satu ruang dengan ruang yang lain seperti saling tukar komoditas dari satu tempat ke tempat yang lain.

Ruang dan Interaksi Antarruang

ruang
Sumber: sergeycouselove on Freepik

Ruang berada di seluruh permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun sebagian yang digunakan makhluk hidup. Ruang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan individu maupun kelompok. Dimana cakupan ruang dipermukaan bumi? Ruang dipermukaan bumi mencakup lapisan udara, perairan dan daratan serta organisme yang menghuninya.

Cakupan ruang sangat luas. Dalam ruang ada wilayah dan tempat. Sebagai wilayah yang utuh, ruang di permukaan bumi menjadi tempat bagi manusia dan makhluk lainnya untuk hidup, beraktivitas, dan menjaga kelangsungan hidupnya. Wilayah adalah bagian dari ruang yang memiliki ciri dan karakteristik sendiri yang relatif berbeda dengan wilayah lain disekitarnya. Tempat menunjukkan wilayah secara khusus.

Ciri khas tertentu dari setiap wilayah di permukaan bumi berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Tidak ada satu wilayah pun yang kondisi dan karakteristiknya sama persis dengan wilayah lain. Ibarat seperti kamu yang secara fisik dan kepribadian yang pasti berbeda dengan teman sekelasmu. Begitu pula setiap tempat mempunyai keunikannya sendiri yang membuatnya berbeda dengan tempat lain.

Mengapa pada masa lampau bangsa-bangsa Eropa melakukan penjelajahan sampai ke wilayah Nusantara? Alasan utamanya untuk mencari rempah-rempah. Rempah-rempah merupakan komoditas perdagangan yang sangat diminati di Eropa.

Kondisi alam Eropa kurang mendukung pertumbuhan rempah-rempah. Rempah-rempah yang dibutuhkan bangsa Eropa tumbuh subur di wilayah Indonesia. Motivasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut mendorong penjelajahan bangsa-bangsa Eropa sampai ke Nusantara sehingga terjadi interaksi antarruang.

Perbedaan karakteristik ruang tersebut akan menyebabkan adanya interaksi antar satu ruang dengan ruang yang lain karena setiap ruang membutuhkan ruang yang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Contoh sederhananya, di wilayah pegunungan pada umumnya menghasilkan sayuran, sedangkan di daerah pesisir pantai menghasilkan ikan laut.

Penduduk di daerah pantai membutuhkan sayuran yang berasal dari daerah pegunungan, sedangkan penduduk di daerah pegunungan membutuhkan ikan yang berasal dari penduduk di daerah pesisir pantai.. Kedua wilayah tersebut kemudian melakukan interaksi melalui aktivitas jual beli untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

interaksi antarruang
Sumber: wirestock on Freepik

Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, informasi dari satu ruang ke ruang yang lain. Menurut Bintarto (1987) interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung.

Kontak langsung dapat terjadi ketika seseorang tiba di tempat tujuan, sehingga terjadi interaksi. Misalnya, kamu yang pergi ke sekolah untuk belajar dan menuntut ilmu di tempat lain atau ayahmu yang pergi pagi-pagi berangkat kerja untuk mencari nafkah. Interaksi tidak langsung terjadi melalui berbagai caranya misalnya kamu yang sedang menonton youtube, bermain game online dan lain-lain.

Interaksi bisa terjadi dalam berbagai bentuk seperti perpindahan penduduk atau migrasi, perjalanan wisata, penggunaan fasilitas umum, pengiriman informasi atau modal, perdagangan internasional, dan sebagainya.

Mobilitas penduduk mengacu pada interaksi dalam bentuk pergerakan manusia, sedangkan komunikasi merujuk pada interaksi melalui perpindahan gagasan dan informasi, dan transportasi merujuk pada interaksi melalui perpindahan barang.

Perbedaan karakteristik ruang dapat menyebabkan perbedaan kondisi sosial di setiap daerah. Coba perhatikan kondisi sosial di perkotaan dan di pedesaan. Apakah ada perbedaan kondisi sosial diantara kedua tempat tersebut? Tentu saja bukan? Nah! Daerah perkotaan memiliki penduduk dengan kegiatan ekonomi yang beragam sedangkan penduduk yang tinggal di daerah pedesaan memiliki jenis mata pencaharian yang relatif sama misalnya menjadi petani ataupun peternak.

Dari uraian diatas dapat kita buat kesimpulan bahwa interaksi antarruang adalah hubungan timbal balik yang terjadi antara ruang yang satu dengan ruang yang lain yang dapat berupa perpindahan barang dan jasa, manusia, dan informasi.

Terjadinya interaksi antarruang dapat dipengaruhi oleh tiga faktor utama yaitu saling melengkapi (complementarity), kesempatan antara (intervening opportunity), dan keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability).

1. Saling Melengkapi (Complementarity)

Kondisi saling melengkapi dapat terjadi ketika ada wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkannya.Contohnya, wilayah A menghasilkan beras sementara wilayah B menghasilkan daging. Oleh karena itu, wilayah A membutuhkan daging sedangkan wilayah B membutuhkan beras.

Jika wilayah masing-masing memiliki kelebihan (surplus), maka akan terjadi interaksi antara wilayah A dengan wilayah B melalui aktivitas jual beli atau perdagangan.

2. Kesempatan Antara (Intervening Opportunity)

Saat membeli suatu produk kamu akan memikirkan faktor jarak dan juga biaya. Hal ini dilakukan karena setiap orang ingin mendapatkan barang dengan biaya yang rendah. Kondisi tersebut mendorong terjadinya kesempatan antara (intervening opportunity).

Kesempatan antara merujuk pada lokasi yang dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Sebagai contoh, penduduk wilayah A biasanya membeli ikan dari wilayah B, tetapi kemudian mereka mengetahui bahwa wilayah C juga memiliki ikan dan berjarak lebih dekat sehingga ongkos transportasinya lebih murah. Penduduk wilayah A kemungkinan akan beralih untuk membeli ikan dari wilayah C. Akibatnya, interaksi antara wilayah A dan B akan menurun.

3. Kemudahan Transfer (Transferability)

Kemudahan transfer (transferability) berupa kemudahan pemindahan barang dan jasa, manusia, atau informasi dari daerah asal menuju daerah tujuan. Kemudahan transfer bergantung pada ketersediaan infrastruktur atau sarana dan prasarana yang menghubungkan daerah asal dan daerah tujuan.

Misalnya, seorang pedagang sayur dari Karanganyar hendak menjual sayur ke Semarang. Akan tetapi, jalan antara Karanganyar ke Semarang mengalami kerusakan karena hujan lebat. Akibatnya pedagang sayur tersebut tidak menjual sayur ke Semarang.

Perpindahan yang mendorong terjadinya interaksi antarruang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi sekarang telah berkembang berbagai teknologi seperti teknologi komunikasi. Komunikasi merupakan bentuk penyaluran informasi.

Sebagai contoh, kamu sedang membaca surat kabar di media online melalui smartphone. Kamu mendapatkan informasi dari berita yang kamu baca. Apakah kegiatan tersebut juga menyebabkan interaksi? Ya, interaksi juga berwujud perpindahan informasi. Informasi berpindah melalui kegiatan komunikasi menggunakan media internet tersebut.

Baca juga: Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan

Letak dan Luas Wilayah Indonesia

Dimana letak Indonesia? Kamu dapat mendeskripsikan letak Indonesia berdasarkan pengamatan pada peta. Letak suatu wilayah berkaitan dengan lokasinya di permukaan bumi. Perbedaan letak wilayah memengaruhi perbedaan kondisi fisik dan kondisi sosial.

Letak Indonesia
Sumber: informazone.com

Letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur menunjukkan posisi astrononis. Secara astronomis letak Indonesia berada pada 6 derajat LU – 11 derajat LS dan 95 derajat BT – 141 derajat BT. Indonesia dilalui garis ekuator atau garis khatulistiwa. Garis ekuator atau garis katulistiwa adalah garis lintang 0 derajat.

Secara geografis Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu samudera Hindia dan Pasifik dan diapit oleh dua bemua yaitu benua Asia dan Eropa.

Secara geologis, Indonesia berada dijalur tumbukan lempeng dunia. Indonesia dilalui oleh rangkaian Pegunungan Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Oleh karena itu, kepulauan Indonesia mempunyai banyak gunung api aktif.

Kamu dapat mengamati fenomena peningkatan aktivitas gunung api sepanjang tahun 2018. Aktivitas gunung api menghasilkan material vulkanis. Material Vulkanis mengandung unsur hara yang menyuburkan tanah. Kondisi ini mendukung kegiatan pertanian di Indonesia.

Kondisi Alam di Indonesia dan Potensi Sumber Daya Alam

Kamu telah mengetahui letak geografis memengaruhi karakteristik ruang di Indonesia. Salah satu karakteristik ruang tersebut dapat kamu amati melalui kondisi alam.

Indonesia mempunyai berbagai kenampakan alam yang unik. Selain itu, kekayaan sumber daya alam Indonesia sangat melimpah. Berbagai jenis barang tambang dimiliki Indonesia.

Interaksi Antarruang
Sumber: wirestock on Freepik

Salah satu kenampakan alam yang terkenal di Indonesia yaitu Danau Toba di Sumatera Utara. Danau Toba berada di ketinggian sekitar 1.000 meter diatas permukaan laut dan merupakan danau terluas di Indonesia.

Kondisi Geologis Indonesia

Mengapa Indonesia mempunyai banyak gunung api? Indonesia berada di gugusan cincin api Pasifik. Gugusan cinci api tersebut muncul dari aktivitas tumbukan lempeng.

Secara geologis Indonesia terletak di antara tiga pertemuan lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan lempeng Eurasia di pantai barat Sumatera serta selatan Jawa dan Nusa Tenggara.

Potensi Sumber Daya Hutan Indonesia

Hutan di Indonesia menghasilkan kayu jati, kruing, meranti, eboni, ulin, cendana, angsana, bangkirai, mangrove, agathis, benuang, dua banga, dan jelutung. Hutan Indonesia juga memberikan hasil non kayu, misalnya rotan, damar, bambu dan terpentin.

Selain bernilai ekonomis tinggi, hutan juga berfungsi sebagai penjaga keseimbangan lingkungan (fungsi ekologis). Fungsi hutan secara ekologis antara lain menyimpangan cadangan air, menyaring udara kotor, serta melindungi tanah dari bahaya longsor.

Potensi Sumber Daya Pertanian dan Perkebunan

Kamu pernah melihat sawah bukan? Sawah merupakan sistem pertanian lahan basah. Kamu dapat menjumpai sistem pertanian lahan basah di dataran rendah. Sebagai contoh di sepanjang jalur pantai utara Pulau Jawa terdapat sawah.

Pertanian lahan kering umumnya berupa budi daya tanaman palawija. Contoh tanaman palawija yaitu ketela pohon, jagung, kedelai, dan kacang tanah. Tanaman palawija ini dapat diolah menjadi produk bernilai jual tinggi.

Hortikultura adalah budi daya tanaman kebun. Hortikultura memfokuskan pada budi daya tanaman buah, tanaman bunga, tanaman sayuran, tanaman obat-obatan dan taman (lanskap). Kegiatan Hortikultura biasanya dikembangkan di dataran tinggi. Contohnya di Lembang (Jawa Barat) dan Malang (Jawa Timur).

Potensi Sumber Daya Tambang di Indonesia

Kegiatan penambangan di Indonesia mampu menghasilkan devisa besar bagi negara. Potensi sumber saya tambang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia merupakan masa depan Indonesia. Nilai jual sumber daya tambang lebih mahal daripada sumber daya alam lain.

Minyak Bumi dan Gas Alam

Indonesia memiliki minyak bumi dan gas yang melimpah. Daerah penghasil minyak bumi di Indonesia contohnya di kepulauan Natuna (Riau), Cepu (Jawa Tengah), Pulau Bunyu (Kalimantan Timur) dan Sorong (Papua)

Batu Bara

Batu bara merupakan salah satu bahan bakar fosil. Daerah persebaran batu bara di Indonesia, yaitu Sumatera bagian tengah terdapat di ombilin (Sawah Lunto), Sumatera bagian selatan di Bukit Asam, Kalimantan bagian tengah terdapat di daerah Mahakam, dan kalimantan bagian tenggara di Pulau Laut.

Bauksit

Bauksit atau bijih aluminium merupakan bahan dasar penggunaan logam aluminium. Jenis logam ini biasanya digunakan untuk membuat panci, wajan, kaleng minuman, alat-alat kendaraan bermotor dan pesawat terbang. Indonesia menjadi pengekspor utama bauksit di Asia

Pasir Besi

Pasir besi merupakan salah satu bahan baku utama dalam industri baja dan industri alat berat di Indonesia. Pasir besi terdapat di Cilacap (Jawa Tengah), Lombok, Yogyakarta, Gunung Tegak (Lampung) dan pulau sebuku (Kalimantan Selatan).

Potensi Kemaritiman Indonesia

Indonesia sebagai poros maritim dunia. Pernyataan tersebut sering kita dengar sebagai salah satu visi utama pembangunan Indonesia. Potensi bahari yang dimiliki Indonesia sangatlah besar. Bahkan potensi tersebut jarang dimiliki oleh negara lain.

Potensi Kemaritiman Indonesia
Sumber: LuqueStock on Freepik

Sebagian besar wilayah Indonesia adalah perairan laut. Potensi maritim Indonesia sebagai jalur perdagangan internasional dapat dioptimalkan dengan memanfaatkan kondisi tersebut.

Potensi sumber daya laut di Indonesia di bidang perikanan sangat besar. Angka potensi lestari sumber daya perikanan di Indonesia mencapai 6,4 juta ton pertahun. Menurut aturan internasional, jumlah tangkapan yang diperbolehkan sekitar 80 persen dari potensi lestari tersebut.

Disektor terumbu karang Indonesia memiliki terumbu karang terluas di dunia. Luas terumbu karang Indonesia mencapai 284,3 ribu km2 atau setara 18% dari terumbu karang seluruh dunia. Indonesia merupakan pusat persebaran terumbu karang di wilayah Indo-Pasifik.

Daerah pesisir di Indonesia juga memiliki potensi berupa hutan mangrove. Hutan mangrove (hutan bakau) adalah jenis hutan di daerah pasang surut air laut atau berarir payau. Hutan mangrove tersebar di pesisir sebelah barat Pulau Sumatera, pantai utara Pulau Jawa, pesisir pulau Kalimantan dan pesisir selatan Papua.

Dinamika Kependudukan Indonesia

Pada awal materi ini kamu telah mempelajari materi tentang ruang. Pada suatu ruang terdapat berbagai komponen, salah satunya manusia. Jumlah manusia yang tinggal di suatu wialayah atau ruang merupakan populasi. Populasi manusia disebut dengan penduduk.

Perbedaan ruang dapat dilihat dari komponen penduduknya. Kamu dapat mengamati wilayah Papua lebih luas daripada wilayah Jawa. Meskipun demikian, jumlah penduduk di Papua lebih sedikit daripada penduduk di Jawa. Kondisi tersebut menyebabkan kepadatan penduduk di Papua rendah, sedangkan penduduk di Jawa tinggi.

Kamu perlu menyadari Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk besar. Sayangnya besarnya jumlah penduduk tidak tersebar secara merata. Ukuran yang menggambarkan kuantitas penduduk di suatu wilayah antar lain kepadatan, jumlah, dan komposisi penduduk.

Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk menunjukkan total penduduk yang menempati suatu wilayah pada kurun waktu tertentu. Jumlah penduduk Indonesia dapat dihitung dengan metode sensus penduduk, survei penduduk, dan registrasi penduduk.

Sensus penduduk adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data kependudukan secara menyeluruh pada daerah serta waktu tertentu.

Survei penduduk adalah cara memperoleh data kependudukan melalui penarikan sampel.

Registrasi penduduk adalah pencatatan secara terus menerus mengenai peristiwa yang dialami penduduk disuatu wilayah.

Berdasarkan data kependudukan dunia tahun 2018, jumlah penduduk Indonesia menempati urutan keempat setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk yang besar dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi Indonesia.

Besarnya jumlah penduduk berpotensi menghasilkan penduduk usia produktif yang besar. Akan tetapi, jika jumlah penduduk yang besar tidak diikuti tingginya kualitas SDM justru membawa dampak negatif bagi Indonesia.

Pertumbuhan Penduduk

Laju pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk suatu daerah yang terjadi setiap tahun dalam kurun waktu tertentu. Laju pertumbuhan penduduk berguna untuk memprediksi jumlah penduduk suatu daerah pada masa akan datang.

Mengapa terjadi pertumbuhan penduduk? Pertumbuhan penduduk terjadi karena adanya adanya pertambahan atau pengurangan jumlah penduduk akibat kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi).

Kelahiran

Adanya kelahiran menyebabkan jumlah penduduk bertambah. Peristiwa kelahiran juga dapat terhambat karena faktor tertentu. Faktor penghambat kelahiran (antinatalitas) di Indonesia antara lain program keluarga berencana (KB) dan kebijakan pembatasan usia pernikahan.

Kematian

Peristiwa kematian dapat mengurangi jumlah penduduk. Faktor pendorong kematian (promortalitas) yaitu wabah penyakit, bencana alam, peperangan dan pencemaran lingkungan.

Selain faktor pendorong kematian, ada faktor penghambat kematian (antimortalitas) yaitu tingkat kesehatan masyarakat tinggi, gizi masyarakat baik, kondisi keamanan negara terjaga, dan teknologi kesehatan berkembang pesat.

Migrasi

Mobilitas atau perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lain disebut migrasi.

Migrasi dapat memengaruhi laju pertumbuhan dan jumlah penduduk di suatu wilayah. Migrasi dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor ekonomi, keselamatan, keamanan, politik, kepentingan pembangunan, dan pendidikan.

Komposisi Penduduk

Pengelompokan penduduk menurut ciri atau karakteristik tertentu dikenal sebagai komposisi penduduk. Data jumlah penduduk sangat diperlukan dalam menentukan komposisi penduduk. Data komposisi penduduk digunakan untuk merencanakan dan menentukan kebijakan.

Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia

Komposisi penduduk menurut usia dibedakan menjadi penduduk usia produktif (dibawah 15 tahun), penduduk usia produktif (15-64 tahun), dan penduduk usia tidak produktif (diatas 64 tahun)

Komposisi penduduk menurut usia dapat digunakan untuk menentukan rasio ketergantungan (dependency ratio). Rasio ketergantungan adalah perbandingan jumlah penduduk yang menjadi tanggungan dan jumlah penduduk yang bekerja.

Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Penentuan komposisi penduduk menurut jenis kelamin berarti melihat penduduk dari jumlah penduduk laki-laki dan perempuan. Berdasarkan proyeksi BPS, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2018 mencapai 265 juta jiwa. Terdiri atas laki-laki 133,12 juta jiwa dan perempuan sebanyak 131,88 juta jiwa.

Komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin dapat disajikan dalam piramida penduduk. Piramida penduduk adalah diagram batang untuk menggambarkan komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin.

Piramida penduduk Indonesia berbentuk segitiga atau penduduk piramida muda. Piramida penduduk muda menunjukkan jumlah penduduk usia muda lebih besar dibandingkan jumlah penduduk usia tua. Kondisi ini menggambarkan pertumbuhan penduduk secara cepat.

Persebaran Penduduk

Persebaran penduduk merupakan bentuk penyebaran penduduk di suatu wilyah. Kondisi pesebaran penduduk di Indonesia tidak merata. Kondisi tersebut tampak dari terpusatnya penduduk Indonesia di pulau Jawa.

Sekira 60% penduduk Indonesia menempati pulau Jawa yang luasnya hanya 7% dari luas wilayah Indonesia. Pulau Jawa merupakan daerah yang sangat subur yang mendorong masyarakat mengembangkan kegiatan ekonomi berupa pertanian.

Kondisi pesebaran penduduk yang tidak merata menimbulkan permasalahan dalam pembangunan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memeratakan persebaran penduduk di Indonesia, misalnya transmigrasi.

Pengaruh Interaksi Antarruang terhadap Kehidupan

Ruang satu dengan ruang lainnya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Meskipun kamu berada dirumah, kamu dapat terhubung dan berinteraksi dengan banyak orang dengan adanya internet.

Interaksi antarruang beragam wujudnya seperti kegiatan pariwisata, pemanfaatan fasilitas umum, kegiatan pemasaran dan distribusi barang.

Interaksi antarruang menyebabkan perubahan di berbagai bidang. Ada perubahan ke arah positif dan ada pula ke arah negatif.

Perubahan Kondisi Ekonomi

Interaksi antarruang memicu pergerakan barang, manusia dan informasi. Pemusatan aktivitas yang berlangsung terus-menerus memicu munculnya pusat pertumbuhan baru. Pusat-pusat pertumbuhan misalnya kawasan industri, kampus, dan pusat perbelanjaan.

Perekonomian suatu wilayah dapat berkembang karena potensi yang ada dan pengaruh wilayah lain. Suatu wilayah akan mengembangkan potensinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pengaruh interaksi antarruang menjadi salah satu sumber inspirasi untuk berinovasi dan mencoba mengembangkan kegiatan perekonomian. Aktivitas ekonomi yang beragam memicu pertumbuhan ekonomi.

Interakasi antarruang juga menyebabkan persaingan ekonomi. Kebutuhan dan kemampuan setiap wilayah berbeda-beda. Pelaku usaha akan mencari keuntungan sebesar-besarnya dengan menarik pembeli. Para pelaku usaha akan berusaha memenuhi kebutuhan yang diinginkan masyarakat. Kondisi ini akan memicu persaingan yang sehat.

Peningkatan Kualitas Pendidikan

Setiap orang membutuhkan pendidikan bagi kehidupan yang lebih baik pada masa depan. Pendidikan yang berkualitas akan membawa pengaruh positif. Dampak postitif dengan adanya interaksi antarruang yaitu dapat memberi peluang seseorang yang tertinggal di pedesaan untuk belajar diperkotaan.

Tingkat pendidikan yang tinggi nantinya akan berdampak positif pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Semakin tinggi kualitas SDM semakin tinggi pula daya saingnya. Semakin banyak SDM yang berkualitas maka akan terserap di dunia kerja sehingga pengangguran akan berkurang.

Selain itu pendidikan juga dapat mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih rasional. Perkembangan ilmu pengetahuan mampu mematahkan mitos-mitos yang berkembang dalam masyarakat. Arus informasi ini juga merupakan wujud interaksi antarruang.

Bidang Sosial Budaya

Interaksi sosial menyebabkan terjadinya perkembangan dan perubahan masyarakat. Setiap individu akan berusaha menjalin interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya interaksi yang sering kamu temui dalam lingkungan masyarakat yaitu berbincang-bincang, mengerjakan tugas kelompok, dan bermusyawarah.

Adanya interaksi antarruang menyebabkan dapat positif dan negatif bagi kehidupan masyarakat. Dampak positifnya dapat berupa jangkauan interaksi yang lebih luas dan lebih cepat. Saat ini interaksi sudah menjadi penghubung antar daerah. Informasi dapat tersebar secara cepat dan akurat. Kondisi ini menunjukkan interaksi antarruang yang semakin luas.

Dampak negatif interaksi antarruang dalam bidang sosial budaya dapat dilihat dari pengaruh budaya lain yang bisa saja tidak sesuai dengan budaya kita. Kondisi mengakibatkan mengikisnya budaya asli daerah kita. Pengaruh buruk ini dapat dicegah dengan membentengi diri dan menyaring budaya yang masuk.

Pemahaman Akhir

Interaksi antarruang memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan manusia dan lingkungannya. Interaksi antarruang terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pergerakan manusia, barang, dan informasi dari satu wilayah ke wilayah lain. Dampak positif dari interaksi antarruang meliputi pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, dan perkembangan sosial budaya. Interaksi antarruang juga dapat membantu memperluas wawasan dan pengetahuan melalui pertukaran informasi.

Namun, interaksi antarruang juga dapat membawa dampak negatif, seperti pengikisan budaya asli akibat pengaruh budaya lain yang masuk. Oleh karena itu, penting untuk menjaga dan melestarikan budaya asli sambil tetap terbuka terhadap pengaruh budaya baru yang positif.

Kesimpulannya, interaksi antarruang memainkan peran penting dalam membentuk dinamika dan perkembangan masyarakat, ekonomi, dan lingkungan. Pemahaman tentang konsep ruang dan interaksi antarruang membantu kita lebih baik dalam mengelola sumber daya, mengambil keputusan, dan menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan lingkungan.

Demikian pembahasan kita mengenai materi geografi IPS SMP ini. Mudah-mudahan materi ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.


Sumber:

Oni Setiadi, Inung.2019.Ilmu Pengetahuan Sosial.Klaten:Cempaka Putih

Muslih, A, Setiawan, Iwan, Dedi, Suciati.2016.Ilmu Pengetahuan  Sosial.Jakarta:Kemendikbud

Artikel Terbaru

Avatar photo

Irwan

Lulusan Pendidikan Ekonomi yang saat ini mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di salah satu sekolah swasta. Pernah menjadi guru PKn dan Komputer. Disela-sela kesibukan mengajar juga aktif menulis artikel di beberapa platform.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *