Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan

Halo sobat tambahpinter.com! Dimateri kali ini kita akan belajar BAB Ekonomi yaitu aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan. Tentunya kita semua memiliki kebutuhan masing-masing bukan? Kebutuhan manusia dapat dipenuhi melalui kegiatan ekonomi. Untuk lebih jelasnya mari simak uraian materi dibawah!

Setiap wilayah di Indonesia memiliki kekayaan dan potensi alam yang unik dan berbeda-beda. Perbedaan sumber daya antar wilayah dapat menyebabkan kelangkaan beberapa komoditas di suatu wilayah tertentu.

Ketidakseimbangan antara ketersediaan sumber daya dan kebutuhan manusia dapat mengakibatkan terjadinya kelangkaan. Hal ini dapat memunculkan masalah ekonomi, yaitu kesulitan dalam memenuhi kebutuhan manusia karena keterbatasan sumber daya.

Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia

Coba perhatikan sekelilingmu! Setiap orang melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka saling berinteraksi dengan kegiatan yang berbeda. Akan tetapi, apapun kegiatan ekonominya, tujuannya sama yaitu untuk dapat hidup sejahtera.

Baca juga: Interaksi Sosial dan Kelembagaan Masyarakat

Fakta inilah yang memunculkan istilah makhluk ekonomi (homo economicus). Tidak bisa dimungkiri dalam melakukan kegiatan ekonomi manusia berinteraksi dengan orang lain.

Olek karena itu manusia juga dikenal sebagai makhluk sosial (homo socialis), karena mereka seringkali memenuhi kebutuhan mereka melalui interaksi dengan orang lain dan bergantung pada kerja sama dalam masyarakat.

Manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka tanpa melakukan interaksi dengan orang lain. Hubungan dan interaksi antarmanusia menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang selalu hidup berdampingan dan tidak dapat hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Kelangkaan sebagai Masalah Ekonomi Manusia

Amatilah kegiatan masyarakat di lingkungan sekitarmu! Setiap individu terlibat dalam kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi suatu masyarakat sangat bergantung pada kondisi wilayahnya.

Manusia memiliki banyak kebutuhan, sementara ketersediaan barang, jasa, dan sumber daya alam terbatas atau langka. Ketersediaan sumber daya di suatu daerah mungkin berbeda dengan ketersediaan sumber daya di daerah lain.

Kelangkaan
Sumber: WeStarMoney On Pexel

Beberapa daerah yang tersedia secara melimpah dan sebagian daerah lain tersedia sumber daya yang sedikit sehingga terjadi interaksi antar daerah untuk memenuhi kebutuhan. Ketidakcukupan sumber daya dibandingkan dengan kebutuhan manusia dapat menyebabkan tidak terpenuhinya sebagian atau bahkan seluruh kebutuhan manusia untuk hidup.

Kelangkaan ini merupakan masalah ekonomi manusia. Masalah ekonomi muncul ketika kebutuhan manusia terbatas sedangkan jumlah barang dan jasa yang tersedia terbatas pula. Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan barang dan jasa tersebut disebut kelangkaan.

Kelangkaan tidak bisa dihindari, tetapi bisa diselesaikan. Kelangkaan adalah inti dari masalah ekonomi. Untuk mengatasi masalah kelangkaan, kita perlu mempelajari ilmu ekonomi. Istilah “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani “Oikonomia” yang berarti “aturan rumah tangga”.

Jadi, arti kata ekonomi adalah ilmu yang mengatur cara rumah tangga mengelola sumber daya dan memenuhi kebutuhan hidupnya secara efektif dan efisien.

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia untuk memenuhi kebutuhan guna meningkatkan kesejahteraan. Untuk meningkatkan kesejahteraannya, manusia harus mengeluarkan pengorbanan berupa materi, tenaga dan waktu.

Kebutuhan Manusia

Manusia harus memenuhi kebutuhan untuk dapat hidup layak. Manusia membutuhkan sarana atau alat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kebutuhan orang yang tinggal di daerah dataran tinggi berbeda dengan yang tinggal di dataran rendah.

kebutuhan manusia
Sumber: Kamaji Ogino On Pexel

Kebutuhan adalah suatu keinginan atau kebutuhan akan suatu barang atau jasa yang memerlukan pemenuhan. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, dapat berdampak pada kehidupan seseorang.

Contohnya, seseorang yang merasa lapar memerlukan makanan untuk dipenuhi, begitu juga dengan orang yang merasa haus memerlukan minuman. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, dapat berdampak pada kelangsungan hidup orang tersebut.

Jenis-Jenis Kebutuhan Menurut Intensitas (Tingkatan)

Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus dipenuhi karena jika tidak dipenuhi akan mempengaruhi kelangsungan hidup seseorang. Contohnya, makanan, minuman, dan tempat tinggal adalah beberapa contoh kebutuhan primer yang harus dipenuhi.

Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang terpenuhi setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan ini tidak krusial dan tidak mengganggu kelangsungan hidup. Contohnya, perabot rumah tangga, lemari, arloji, radio, dan sabun adalah beberapa contoh kebutuhan sekunder.

Kebutuhan tersier atau kebutuhan barang mewah adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder terpenuhi. Kebutuhan ini tidak harus dipenuhi secara mutlak, tetapi harus disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing individu. Beberapa contoh kebutuhan tersier meliputi mobil, perhiasan, dan barang-barang mewah lainnya.

Jenis-Jenis Kebutuhan Menurut Sifat

Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang memberi kepuasan pada tubuh atau fisik. Kebutuhan ini bersifat material. Contoh kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan makanan, obat-obatan untuk yang sakit, minuman, kesehatan, dan olahraga.

Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dirasakan untuk kepentingan jiwa manusia. Apabila kebutuhan ini terpenuhi, seseorang akan merasa puas, aman, dan tenang. Contoh kebutuhan rohani meliputi kebutuhan akan rekreasi, agama, menonton televisi, membaca buku, dan pendidikan.

Jenis-Jenis Kebutuhan Menurut Waktu Pemenuhannya

Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi pada saat dibutuhkan. Kebutuhan tersebut harus terpenuhi sesegera mungkin dan tidak dapat ditunda, karena jika tidak dipenuhi, hal itu dapat memengaruhi kelangsungan hidup seseorang. Sebagai contoh, ketika seseorang sakit, ia membutuhkan obat atau perawatan yang harus segera diberikan.

Kebutuhan yang akan datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat dilakukan di masa depan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kita bisa mempersiapkannya dan merencanakannya sejak sekarang. Sebagai contoh, jika seseorang ingin pergi haji di masa depan, maka mereka bisa mulai menabung dari sekarang.

Baca juga: Manusia Tempat dan Lingkungan

Jenis-Jenis Kebutuhan Menurut Subjek

Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang dirasakan penting oleh seseorang. Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, seperti makanan untuk yang merasa lapar, obat untuk yang sakit, atau mobil untuk sopir taksi online. Jika kebutuhan tersebut terpenuhi, maka orang tersebut akan merasakan manfaatnya.

Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan yang dirasakan penting oleh suatu kelompok atau golongan masyarakat tertentu. Contohnya adalah pembangunan tempat ibadah untuk masyarakat di suatu daerah, perbaikan jalan pedesaan, atau pembangunan jembatan penghubung antardesa. Kepuasan dan tujuan pemenuhan kebutuhan kelompok dirasakan oleh kelompok itu sendiri.

Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Tindakan ekonomi yang dilakukan oleh manusia didorong oleh motif tertentu. Manusia melakukan tindakan ekonomi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai kemakmuran.

Tujuan manusia melakukan tindakan ekonomi antara lain memilih barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan, membedakan kualitas barang, serta memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.

Ada alasan seseorang melakukan tindakan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi, alasan seseorang melakukan tindakan ekonomi dikenal dengan istilah motif ekonomi.

Motif Untuk Memenuhi Kebutuhan

Setiap orang melakukan berbagai tindakan ekonomi untuk memperoleh penghasilan. Penghasilan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Semua orang harus memenuhi kebutuhan agar dapat hidup layak.

Motif Berbuat Sosial

Orang yang memiliki rezeki lebih hendaknya peka dengan kesulitan yang dirasakan orang lain. Alasan inilah yang mendasari motif berbuat sosial. Motif berbuat sosial merupakan contoh perwujudan ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Motif Untuk Mendapatkan Penghargaan

Pernahkah kamu dijanjikan hadiah oleh orangtuamu jika memperoleh nilai bagus? Kamu tentu berusaha untuk memperoleh nilai bagus agar diberi hadiah. Konsep seperti itu sama dengan motif untuk mendapatkan penghargaan dalam kegiatan ekonomi.

Motif Untuk Memperoleh Kekuasaan

Alasan lain yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi adalah untuk memperoleh kekuasaan. Terkadang manusia merasa tidak puas dengan apa yang telah diperoleh, sehingga terus melakukan kegiatan ekonomi dan mengembangkan usaha.

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir yang digunakan manusia dalam melakukan tindakan ekonomi, yaitu denga perngorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal.

Kegiatan Ekonomi

Setiap hari manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya. Kegiatan ekonomi yang dilakukan berdasarkan tujuan tiap individu. Kegiatan ekonomi akan terus dilakukan manusia untuk melangsungkan kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari kegiatan ekonomi terdiri atas produksi, distribusi dan konsumsi.

Kegiatan Produksi

Produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau lembaga untuk menghasilkan atau menambah manfaat (nilai guna) suatu barang dan jasa. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan ini disebut dengan produsen.

produksi
Sumber:

Untuk melakukan proses produksi produsen harus mempertimbangkan masalah pokok ekonomi modern yaitu what , berkaitan dengan jenis dan jumlah barang yang akan dihasilkan, how, berkaitan dengan teknik produksi yang efektif dan efisien dan for whom, berkaitan dengan penentuan sasaran atau pangsa pasar atas produk yang dihasilkan.

Kegiatan Distribusi

Distribusi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang ataupun lembaga untuk menyampaikan barang atau jasa dari produsen ke konsumen yang membutuhkan. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan ini disebut dengan distributor.

Kegiatan Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang atau badan untuk menghabiskan atau mengurangi nilai suatu barang atau jasa. Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan ini disebut dengan konsumen.

Permintaan

Semua orang perlu melakukan permintaan untuk memenuhi kebutuhan. Kamu tentu pernah membeli makanan di kantin atau membeli buku tulis di toko buku. Itulah contoh permintaan. Adakalanya barang yang akan kamu beli harganya naik bahkan turun.

Dilihat dari konsep ekonomi, terdapat hubungan erat antara jumlah barang yang diminta dan tingkat harga. Hubungan ini dapat dijelaskan dalam hukum permintaan.

Hukum permintaan menyatakan “bahwa semakin murah harga suatu barang atau jasa, maka semakin tinggi jumlah permintaan terhadap barang atau jasa tersebut. Sebaliknya, semakin mahal harga suatu barang atau jasa, maka semakin rendah jumlah permintaan terhadap barang atau jasa tersebut.”

permintaan
Sumber: Diolah Penulis

Dari tabel diatas dapat dibuat kurva permintaan terhadap bakso berikut.

permintaan
Sumber: awsimages.detik.net.id/

Dari kurva tersebut dapat diketahui ciri-ciri kurva permintaan yaitu:

  1. Kurva permintaan berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan bawah
  2. Bentuk ini menunjukkan hubungan harga dan jumlah barang atau jasa yang diminta bersifat berbanding terbalik (negatif)
  3. Pada saat harga barang atau jasa tertentu turun, jumlah barang atau jasa yang diminta bertambah
  4. Pada saat harga barang atau jasa naik, jumlah barang atau jasa yang diminta berkurang.

Penawaran

Coba berperanlah sebagai produsen untuk memudahkanmu memahami penawaran. Untuk memenuhi permintaan barang atau jasa dari masyarakat, dibutuhkan penawaran barang atau jasa.

Dalam penawaran, tingkat harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan terdapat hubungan positif. Hubungan tersebut dapat dinyatakan dengan hukum penawaran.

Hukum penawaran menyatakan “semakin tinggi harga suatu barang atau jasa, semakin banyak jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsen (penjual). Sebaliknya, semakin rendah harga suatu barang atau jasa, semakin sedikit jumlah barang atau jasa yang ditawarkan produsesn (penjual).

penawaran
Sumber: Diolah Penulis

Dari tabel tersebut dapat dibuat kurva penawaran pensil berikut.

kurva penawaran
Sumber: 1.bp.blogspot.com/

Pasar

Sejarah pasar dimulai pada masa praaksara akhir. Barter adalah cikla bakal pasar yang ada pada saat itu. Meskipun belum ada uang, interaksi di pasar pada saat itu diwujudkan dengan tukar menukar barang.

Secara sederhana, pasar adalah tempat penjual dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi jual beli. Pengertian pasar secara luas tidak mensyaratkan tempat. Sekarang dapat melakukan pembelian dengan transaksi online.

Dalam kegiatan jual beli secara online, pembeli dan penjual tidak dapat melihat barang secara langsung. Kegiatan ini bisa terjadi apabila didukung dengan kemajuan teknologi telepon seluler, internet, dan komputer.

Coba kamu bayangkan, apa yang terjadi jika tidak ada pasar? Tentu kegiatan ekonomi dapat terganggu. Adanya pasar memiliki fungsi tertentu dalam perekonomian. Adapun fungsi pasar sebagai berikut:

  1. Fungsi Distribusi. Dengan adanya pasar kegiatan distribusi barang atau jasa dari produsen ke konsumen menjadi lancar.
  2. Fungsi Pembentukan Harga. Melakukan kegiatan tawar-menawar akan menghasilkan sebuah harga kesepakatan atau harga yang berlaku di pasar.
  3. Fungsi Promosi. Promosi merupakan kegiatan mengenalkan hasil produksi dari produsen ke konsumen. Pasar berfungsi sebagai tempat bagi produsen untuk memperkenalkan produk-produk yang dihasilkannya kepada konsumen.

Jenis-Jenis Pasar Menurut Wujudnya

  1. Pasar konkret/nyata
  2. Pasar abstrak

Jenis-Jenis Pasar Menurut Jenis Barang yang diperdagangkan

  1. Pasar barang konsumsi
  2. Pasar barang produksi

Jenis-Jenis Pasar Menurut Luas Jaringan Distribusi

  1. Pasar setempat
  2. Pasar daerah
  3. Pasar nasional
  4. Pasar regional
  5. Pasar internasional

Jenis-Jenis Pasar Menurut Waktu Penyelenggaraan

  1. Pasar musiman
  2. Pasar harian
  3. Pasar mingguan
  4. Pasar bulanan
  5. Pasar tahunan

Jenis-Jenis Pasar Menurut Strukturnya

  1. Pasar persaingan sempurna
  2. Pasar persaingan tidak sempurna

Pemahaman Akhir

Kita telah memahami pentingnya aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan melalui kegiatan ekonomi. Kebutuhan manusia adalah faktor pendorong di balik berbagai aktivitas ekonomi yang dilakukan untuk memastikan kelangsungan hidup dan kesejahteraan.

Setiap wilayah di Indonesia memiliki sumber daya alam yang unik dan berbeda, dan perbedaan ini dapat menyebabkan kelangkaan beberapa komoditas di suatu wilayah. Ketidakseimbangan antara ketersediaan sumber daya dan kebutuhan manusia dapat mengakibatkan terjadinya kelangkaan, yang pada gilirannya memunculkan masalah ekonomi.

Kehidupan ekonomi manusia diwarnai oleh interaksi sosial dan bergantung pada kerja sama dalam masyarakat. Manusia, sebagai makhluk ekonomi (homo economicus), juga memiliki sifat sebagai makhluk sosial (homo socialis). Kebutuhan individu sangat bervariasi, dan tindakan ekonomi didorong oleh berbagai motif seperti memenuhi kebutuhan, berbuat sosial, mendapatkan penghargaan, dan memperoleh kekuasaan.

Konsep prinsip ekonomi menjadi landasan dalam melakukan tindakan ekonomi, dengan pengorbanan tertentu bertujuan untuk memaksimalkan hasil. Kegiatan ekonomi terdiri dari produksi, distribusi, dan konsumsi. Selain itu, permintaan dan penawaran berperan penting dalam menentukan harga suatu barang atau jasa di pasar.

Pasar, sebagai tempat transaksi jual beli, memiliki berbagai fungsi seperti distribusi, pembentukan harga, dan promosi. Jenis pasar dapat bervariasi berdasarkan wujudnya, jenis barang yang diperdagangkan, luas jaringan distribusi, waktu penyelenggaraan, dan strukturnya.

Dengan memahami aktivitas ekonomi dan dinamika pasar, kita dapat lebih baik mengelola sumber daya dan memenuhi kebutuhan manusia secara efektif dan efisien.

Demikian pembahasan materi Ekonomi IPS kelas 7 SMP ini. Mudah-mudahan materi ini bisa berguna bagi teman-teman semua.


Sumber:

Oni Setiadi, Inung.2019.Ilmu Pengetahuan Sosial.Klaten:Cempaka Putih

Muslih, A, Setiawan, Iwan, Dedi, Suciati.2016.Ilmu Pengetahuan  Sosial.Jakarta:Kemendikbud

Artikel Terbaru

Avatar photo

Irwan

Lulusan Pendidikan Ekonomi yang saat ini mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di salah satu sekolah swasta. Pernah menjadi guru PKn dan Komputer. Disela-sela kesibukan mengajar juga aktif menulis artikel di beberapa platform.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *