Sebuah makalah disusun sesuai dengan topik yang diinginkan atau dibutuhkan sang penulis. Setiap topik tersebut memiliki latar belakangnya masing-masing. Lalu, apa sih yang dimaksud dengan latar belakang? Seperti apa contohnya? Setelah membaca artikel ini, kamu akan mengetahui tentang pengertian latar belakang, hal-hal yang harus ada, cara membuat latar belakang makalah, dan contoh latar belakang makalah. Gak percaya? Yuk simak ulasan berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Latar Belakang
Latar belakang dalam bahasa Inggris disebut introduction, sedangkan dalam bahasa Prancis, latar belakang diterjemahkan menjadi arrière-fond. Para ahli bahasa dan kamus besar memiliki beberapa pendapat mengenai pengertian latar belakang.
- Menurut Husein Umar (2001: 238), latar belakang adalah bagian dari makalah yang berisi tentang informasi suatu masalah atau peluang yang ditindaklanjuti melalui penelitian termasuk hal yang melatarbelakanginya.
- Dernawan Wibisono (2000: 304) dalam bukunya mengatakan bahwa latar belakang masalah menjelaskan alasan penelitian dilaksanakan dan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tersebut. Diperlukan juga data dan fakta yang sesuai.
- Di Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa latar belakang adalah alasan atau dasar suatu perbuatan.
- Kamus Larousse.fr, arrière-fond ça veut dire qu’il y a de plus profond en quelqu’un ou en quelque chose, yang berarti latar belakang adalah sesuatu yang lebih mengawali atau mendalami mengenai seseorang atau sesuatu.
Dalam sebuah makalah, latar belakang tersebut disesuaikan dengan tema atau topik yang diangkat. Entah itu tema mengenai pendidikan, kesehatan, karya sastra, otomotif, dan sebagainya.
Baca juga: Contoh Makalah Serta Cara Membuatnya
Hal-Hal Yang Harus Ada
Latar belakang memiliki beberapa hal yang wajib ada dalam penulisannya, seperti:
Yang Melatarbelakangi
Sesuai dengan namanya, latar belakang adalah hal yang melatarbelakangi kamu dalam menulis sebuah makalah. Hal tersebut dapat berupa situasi, keinginan, atau hal-hal lain yang sesuai dengan topik yang dipilih. Biasanya hal ini ditulis sepanjang satu sampai dua paragraf.
Konsep-konsep Dasar
Di dalam latar belakang juga harus didukung dengan konsep atau teori dasar. Konsep atau teori tersebut dapat diperoleh dari kutipan pendapat, buku, jurnal, artikel, atau karya ilmiah lainnya. Hal ini yang akan memperkuat latar belakang makalah kamu.
Problematika Empiris
Jika sudah memiliki latar belakang dan konsep dasar, dilanjutkan dengan problematika empiris. Problematika empiris adalah pendekatan secara langsung untuk mengetahui suatu pengetahuan atau informasi mengenai makalah kamu. Hal ini haruslah relevan dengan topik dan latar belakang dari makalah.
Alasan Objektif dan Subjektif
Pada paragraf ini, kamu dapat mengemukakan alasan objektif dan subjektif kamu dalam menyusun makalah. Alasan objektif adalah alasan yang sesuai dengan fungsi makalah atau fakta yang tidak bercampur dengan pandangan atau perasaan, sedangkan alasan subjektif adalah alasan dari sudut pandang kamu mengenai topik yang kamu pilih.
Sebagai contoh, alasan objektif kamu dalam menyusun makalah mengenai dampak penggunaan handphone pada mata manusia, karena masalah tersebut sedang dialami oleh masyarakat saat ini. Alasan subjektif kamu dalam memilih topik tersebut, karena topik tersebut sesuai dengan keinginan dan latar belakang kamu sebagai mahasiswa kedokteran mata.
Kesimpulan
Pada isi latar belakang terdapat kesimpulan juga, loh. Kesimpulan ini bukan sebagai rangkuman dari seluruh isi latar belakang melainkan sebagai penutup. Contoh kesimpulan pada latar belakang adalah:
Maka dari itu, penulis menyusun makalah yang berjudul ‘Dampak Penggunaan Handphone Pada Mata Manusia’. Penelitian ini sangat penting dilakukan agar penggunaan handphone dapat disesuaikan dengan jam kerja mata. Penulis berharap setelah pembaca melihat makalah ini, dampak buruk pada mata dapat diminimalisir sehingga tidak terjadi masalah yang serius.
Cara Membuat Latar Belakang Makalah
Setelah mengetahui hal-hal yang harus ada dalam sebuah latar belakang, kamu dapat mulai membuatnya dengan mengikuti langkah seperti berikut:
Buat Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir di sini adalah gambaran konsep yang akan menjelaskan isi dari latar belakang makalah kamu. Setelah mengetahui kelima hal yang harus ada dalam latar belakang, kamu bisa membuat kerangka berpikir sesuai dengan hal tersebut.
Siapkan Kutipan yang Dibutuhkan
Siapkan kutipan-kutipan yang akan kamu masukkan ke dalam latar belakang kamu ketika kerangka berpikir telah selesai dibuat. Kamu bisa mendapatkan kutipan tersebut di dalam karya ilmiah berupa buku, artikel atau jurnal daring yang dapat diunduh di website khusus mengenai jurnal ilmiah.
Cari Referensi
Jika kamu masih belum mempunyai gambaran, kamu dapat mencari referensi latar belakang di makalah orang lain. Akan tetapi, perlu diingat bahwa ini hanyalah referensi yang tidak boleh di-copy paste, ya.
Mulai Menulis
Langkah terakhir yang dilakukan adalah mulai menulis. Sebelum itu, selesaikan kerangka berpikir dan kutipan, kemudian kamu sudah dapat menyusun latar belakang makalah kamu. Susun makalah secara mengerucut dan berurutan, yaitu dari bahasan yang umum ke bahasan yang lebih khusus.
Baca juga: Contoh Pendahuluan Makalah
Contoh Latar Belakang Makalah
Setelah membaca ulasan di atas, berikut ini akan disajikan lima contoh latar belakang makalah yang bisa menjadi referensi kamu, di antaranya:
Makalah Sastra
Latar Belakang
Manusia dan sastra adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Sastra tercipta karena penggambaran kehidupan yang dituang dalam bentuk tulisan. Hubungan saling terkait antara sastra dan kehidupan karena fungsi sosial sastra adalah bagaimana seseorang melibatkan dirinya di tengah kehidupan masyarakat (Semi, 1989: 56).
Karya sastra terdiri dari dua macam, yaitu karya sastra lama dan karya sastra modern. Salah satu jenis karya sastra modern yaitu novel. Novel adalah sebuah karya prosa yang bergenre fiksi dengan isi yang tidak terlalu panjang atau pun pendek (Nurgiyantoro, 2009: 10).
Dalam bukunya, Sayuti (2000: 10) berpendapat bahwa novel sering dipertentangkan dengan cerpen. Terdapat perbedaan yaitu cerpen fokus pada cerita yang intensitas, sedangkan novel lebih cenderung expands atau meluas. Dari dua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa novel adalah karya sastra fiksi yang memiliki jalan cerita lebih luas daripada karya lain, seperti cerpen.
Novel memiliki berbagai aliran mulai dari sosial, sejarah, percintaan, dan sebagainya. Aliran novel percintaan selalu menjadi topik yang populer di masyarakat. Penulis novel dengan tema tersebut memiliki nama-nama besar, salah satunya adalah Nicholas Sparks. Ia seorang novelis dan penulis skenario yang berasal dari Amerika Serikat.
Salah satu judul novelnya yang paling populer adalah A Walk To Remember yang terbit pada tahun 1999 dan diangkat ke layar lebar pada tahun 2002. Novel ini diterbitkan oleh Warner Books dan Grand Central Publishing di Amerika dan Gramedia Pustaka Utama di Indonesia.
A Walk To Remember berisi 260 halaman dengan mengangkat cerita mengenai cinta sepasang remaja di SMA yang sama, yaitu Landon Carter dan Jamie Sullivan. Dua karakter yang sangat berbeda sifat ini menjadi satu seiring dengan alur cerita. Novel ini mendapat nilai 95% dari 100% pengguna Google dan 4,2 dari 5 bintang di website Goodreads.com.
Dalam makalah ini, penulis akan mengkaji novel tersebut dengan analisis struktural semiotik. Penulis merasa bahwa novel A Walk To Remember adalah novel dengan cerita yang tidak hanya menampilkan sisi romantis, tetapi juga terdapat unsur lain yang membangun sehingga membuat novel ini memiliki jalan cerita menarik di dalamnya.
Selain itu, analisis novel ini juga merupakan tugas akhir dari mata kuliah Analisis Sastra yang wajib diselesaikan dan dapat menjadi referensi pembaca guna penelitian selanjutnya. Dengan begitu, penulis menyusun makalah yang berjudul Analisis Struktural Semiotik Pada Roman A Walk To Remember Karya Nicholas Sparks.
Makalah Praktik Kerja Lapangan
Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau yang lebih dikenal dengan magang, menurut pedoman akademik Tambahpinter merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa sesuai kurikulum yang berlaku sebagai penerapan teori yang telah dipelajari agar mahasiswa tersebut memperoleh pengalaman kerja di lapangan sesuai dengan bidangnya.
Kegiatan ini dapat ditempuh ketika mahasiswa sudah menyelesaikan setidaknya 90 SKS dengan catatan tidak ada nilai E. Praktik Kerja Lapangan sendiri dilakukan di instansi, lembaga atau perusahaan yang memiliki latar belakang atau relevansi dengan jurusan kuliah mahasiswa.
Pada makalah ini, tim penulis membuat laporan kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang terdiri dari 3 mahasiswa, yaitu Alsa Pertiwi, Gio Parati, dan Okta Liana, mahasiswa jurusan Bahasa Inggris 2017 yang melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Terdapat beberapa divisi dalam lembaga ini. Pada kesempatan ini, tim penulis ditempatkan di divisi penerjemahan dokumen asing. Tim penulis bertugas menerjemahkan dokumen berbahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Setelah dianalisis, hal tersebut dapat menjadi bahan dalam menentukan serta membuat buku panduan mengenai langkah-langkah penerjemahan dokumen berbahasa Inggris yang baik dan benar. Kemudian dapat dipelajari oleh mahasiswa jurusan Bahasa Inggris.
Berbagai kegiatan yang dilakukan saat Praktik Kerja Lapangan ini diharapkan dapat memberikan keuntungan timbal balik bagi kedua belah pihak, yaitu tim penulis dan Kementrian Luar Negeri Indonesia.
Makalah Kesehatan
Latar Belakang
Tubuh memiliki berbagai respon terhadap suatu infeksi atau penyakit. Respon baik atau tidak, tergantung dari sistem kekebalan tubuh itu sendiri. Untuk memiliki sistem kekebalan tubuh yang sehat dan kebal terhadap infeksi atau penyakit, diperlukan asupan gizi yang cukup, gaya hidup yang baik, dan olah raga secara teratur.
Gizi yang cukup dapat diperoleh dari sayuran, daging, dan buah yang kaya akan vitamin, mineral, protein, karbohidrat, dan zat baik lainnya. Gaya hidup yang baik dapat diterapkan dengan cara tidur yang cukup, yaitu 8 jam sehari, makan makanan bergizi, dan menghindari stres serta olah raga teratur minimal 2 kali dalam seminggu.
Terkadang, masyarakat tidak menyadari bahwa gaya hidup merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Menurut seorang ahli reumatologi dari Cleveland Clinic, Leonard Calabrase, berpendapat bahwa cara mengetahui sistem kekebalan tubuh adalah strategi terbaik untuk menjaga kesehatan diri seiring bertambahnya usia.
Dari sudut pandang Calabrase, sistem kekebalan merupakan sistem fisiologis yang terintegrasi untuk melindungi diri dari ancaman internal maupun eksternal, seperti racun, infeksi atau penyebab penyakit lainnya.
Penyakit baru yang muncul saat ini dapat menjadi suatu ancaman besar karena tubuh tidak memiliki ingatan atau memori yang mampu bekerja untuk mengatasinya. Sebagai contoh nyata yang benar-benar terjadi saat ini, yaitu penyebaran virus Covid-19 yang muncul di akhir tahun 2019 lalu.
Vaksin yang masih dalam tahap pengerjaan, mengharuskan masyarakat untuk berhati-hati dengan cara selalu mencuci tangan sehabis memegang benda, menggunakan masker ketika berpergian keluar rumah serta menjaga jarak satu sama lain agar penyebaran virus tidak semakin berbahaya.
Makalah ini disusun berdasarkan atas latar belakang penulis dalam bidang kesehatan dan ketertarikan pada sistem kekebalan tubuh manusia. Tidak hanya itu, sistem kekebalan tubuh manusia juga menjadi topik penting yang relevan dengan keadaan saat ini.
Melalui makalah ini, penulis ingin membahas tentang cara mengetahui dan menjaga sistem kekebalan tubuh manusia. Lebih jauh, dalam masa pandemi ini sistem kekebalan tubuh benar-benar harus diperhatikan oleh siapa pun dan kapan pun. Makalah dengan judul: Cara Tepat Dalam Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh Manusia, diharapkan dapat menjadi panduan masyarakat agar dapat lebih memahami dan menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat terjaga dengan baik.
Baca juga: Contoh Kata Pengantar
Makalah Pendidikan
Latar Belakang
Pendidikan di suatu negara memiliki sistem pengajaran berbeda-beda. Di Indonesia, pendidikan tersebut berdasarkan kurikulum yang telah diatur pemerintah. Menurut Taba (1962), kurikulum adalah rencana pembelajaran yang secara eksplisit disebutkan dengan kalimat a plan for learning.
Menurut Alberty (1965), kurikulum adalah segala bentuk aktivitas yang diberikan untuk peserta didik selama mengikuti program belajar di bangku sekolah. Dari dua pengertian tersebut, kurikulum dapat diartikan sebagai rencana belajar yang diberikan untuk peserta didik selama mengikuti program pembelajaran.
Selama masa pandemi ini, kurikulum yang sudah ada sebelumnya diminta untuk mengalami pergantian yang cepat guna mengikuti arus dan keadaan yang terjadi. Pergantian tersebut mencakupi standar isi kurikulum itu sendiri, standar penilaian, standar proses, standar kompetensi lulusan serta standar sarana dan prasarana.
Pergantian ini dimaksudkan agar pengajar dan pelajar tetap dapat melaksanakan proses belajar walau tidak diperbolehkan untuk tatap muka secara langsung sehingga proses belajar menjadi daring.
Sebelum kurikulum tersebut keluar dan ditetapkan oleh pemerintah, para guru dan pengajar tetap dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan beberapa langkah yang sesuai dengan protokol kesehatan. Hal tersebut seperti kegiatan yang dilakukan secara daring, aktivitas fisik seperti pelajaran olahraga yang dilakukan di rumah masing-masing, pengumpulan tugas secara daring, dan sebagainya.
Dari latar belakang tersebut, penulis melihat bahwa ulasan dan aturan mengenai kurikulum pendidikan baru sangat dibutuhkan di masa pandemi ini. Penulis juga tertarik mengangkat tema tersebut karena latar belakang penulis sebagai pemerhati pendidikan di Indonesia.
Dengan makalah yang berjudul Pengaruh Perubahan Sistem Kurikulum Yang Disesuaikan Pandemi Covid-19, diharapkan dapat menjadi bacaan yang tidak hanya berfungsi sebagai bacaan tetapi juga sebagai masukan guna sistem belajar mengajar yang lebih baik.
Makalah Linguistik
Latar Belakang
Alih kode dan campur kode dapat terjadi di semua kalangan masyarakat maupun status sosial. Alih kode dan campur kode dapat disebut juga sebagai multi bahasa. Multi bahasa muncul karena seseorang mempunyai atau menguasai lebih dari satu bahasa yang berbeda-beda sehingga mereka dapat menggunakan pilihan bahasa tersebut dalam kegiatan berkomunikasi.
Alih kode menurut Ohoiwutun (2007 : 71) adalah peralihan pemakaian dari suatu bahasa atau dialek ke bahasa atau dialek yang lain. Lebih lanjut, Apple dalam Chaer (2004: 107) mengatakan bahwa alih kode merupakan gejala peralihan pemakaian bahasa karena situasi yang berubah. Maka dari itu, alih kode adalah peralihan pemakaian bentuk bahasa ke bahasa lain yang disebabkan oleh perubahan situasi.
Contohnya, murid XII IPS 2 sedang belajar bahasa Jepang. Sang guru dan murid secara otomatis menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Jepang dan bahasa Indonesia. Setelah itu, mereka melakukan percakapan dari bahasa Indonesia yang menggunakan bentuk bahasa formal beralih ke bahasa Jepang yang tidak formal. Maka, kegiatan tersebut disebut dengan alih kode.
Sedikit berbeda dengan alih kode, campur kode menurut Thelander dalam Chaer (2004: 115) adalah kejadian yang apabila dalam peristiwa tutur terdapat klausa-klausa atau frasa-frasa yang digunakan terdiri dari klausa dan frasa campuran, kemudian masing-masing klausa dan frasa tersebut tidak lagi mendukung fungsi sendiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa campur kode merupakan keadaan saat penutur menyelipkan frasa atau klausa bahasa lain dalam percakapannya.
Sebagai contoh, Marlin sedang berbincang dengan Wawan, teman sekelasnya. Marlin yang baru saja pulang dari luar negeri berbincang menggunakan bahasa Indonesia yang banyak diselipkan dengan istilah dan kata dalam bahasa Inggris, seperti “Aku kemarin pas di London beli new album dari Coldplay, which is belum ada di sini.” Biasanya dalam bahasa tulis, unsur-unsur campur kode ditunjukkan dengan penggunaan garis bawah atau cetak miring.
Pada kajian sosiolinguistik, pilihan-pilihan bahasa tersebut akan dibahas karena hal ini merupakan aspek penting yang dikaji dalam suatu ilmu kebahasaan. Hal itulah yang melatar belakangi penulis untuk menyusun makalah yang berjudul Alih Kode dan Campur Kode Pada Masyarakat Berbahasa Indonesia sebagai tugas akhir mata kuliah Linguistik.
Baca juga: Contoh Rumusan Masalah
Pemahaman Akhir
Latar belakang merupakan bagian penting dalam suatu makalah yang berisi informasi mengenai masalah atau peluang yang menjadi dasar dan motivasi penelitian. Dalam konteks pembuatan makalah, latar belakang harus sesuai dengan topik yang diangkat. Hal ini mencakup pemahaman mengenai topik tersebut, konsep dasar yang mendukung, problematika empiris terkait, alasan objektif dan subjektif penulis dalam memilih topik, serta kesimpulan yang merupakan penutup dari latar belakang.
Beberapa hal yang harus ada dalam latar belakang antara lain:
Yang Melatarbelakangi: Bagian ini menjelaskan hal-hal yang melatarbelakangi penulis dalam memilih topik makalah, seperti situasi, keinginan, atau alasan-alasan lain yang relevan dengan topik yang dipilih.
Konsep-konsep Dasar: Latar belakang harus didukung dengan konsep atau teori dasar yang relevan. Konsep atau teori tersebut bisa diperoleh dari kutipan pendapat, buku, jurnal, artikel, atau karya ilmiah lainnya yang mendukung argumen dalam latar belakang.
Problematika Empiris: Bagian ini menyajikan pendekatan langsung untuk memperoleh pengetahuan atau informasi terkait dengan topik yang dibahas dalam makalah. Problematika empiris ini harus relevan dengan topik dan latar belakang makalah.
Alasan Objektif dan Subjektif: Pada bagian ini, penulis dapat mengemukakan alasan objektif dan subjektif dalam menyusun makalah. Alasan objektif adalah alasan yang berkaitan dengan fungsi makalah atau fakta yang tidak dipengaruhi oleh pandangan atau perasaan subjektif. Alasan subjektif adalah alasan yang berdasarkan sudut pandang pribadi penulis terkait dengan topik yang dipilih.
Kesimpulan: Latar belakang juga harus mencakup kesimpulan sebagai penutupnya. Kesimpulan ini bukanlah rangkuman dari seluruh isi latar belakang, melainkan merupakan penutup yang menyimpulkan mengapa penulis menyusun makalah tersebut dan harapan-harapan yang ingin dicapai melalui penelitian atau pembahasan dalam makalah.
Dalam proses pembuatan latar belakang makalah, langkah-langkah yang dapat diikuti antara lain:
Buatlah kerangka berpikir yang berisi gambaran konsep yang akan dijelaskan dalam latar belakang. Kerangka berpikir ini dapat disusun berdasarkan hal-hal yang harus ada dalam latar belakang.
Siapkan kutipan yang relevan yang akan dimasukkan dalam latar belakang. Kutipan tersebut dapat diperoleh dari buku, artikel, jurnal, atau sumber-sumber lain yang mendukung argumen dalam latar belakang.
Cari referensi tambahan jika diperlukan. Referensi dari makalah orang lain dapat menjadi referensi tambahan untuk latar belakang, tetapi penting untuk diingat bahwa tidak boleh melakukan copy-paste langsung dari referensi tersebut.
Mulai menulis latar belakang sesuai dengan kerangka berpikir dan kutipan yang sudah disiapkan. Susunlah makalah secara mengerucut dan berurutan, dimulai dari bahasan yang umum ke bahasan yang lebih khusus.
Berikut ini adalah beberapa contoh latar belakang makalah:
Makalah Sastra: Latar belakang menjelaskan tentang hubungan antara manusia dan sastra, khususnya novel. Contoh judul makalah adalah “Analisis Struktural Semiotik Pada Roman A Walk To Remember Karya Nicholas Sparks.”
Makalah Praktik Kerja Lapangan: Latar belakang menjelaskan tentang Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau magang sebagai kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa. Contoh judul makalah adalah “Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Kementerian Luar Negeri Indonesia.”
Makalah Kesehatan: Latar belakang membahas tentang sistem kekebalan tubuh manusia dan pentingnya menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Contoh judul makalah adalah “Cara Tepat Dalam Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh Manusia.”
Makalah Pendidikan: Latar belakang menjelaskan tentang pentingnya kurikulum dalam pendidikan dan perubahan yang terjadi selama masa pandemi. Contoh judul makalah adalah “Pengaruh Perubahan Sistem Kurikulum Yang Disesuaikan Pandemi Covid-19.”
Makalah Linguistik: Latar belakang membahas tentang alih kode dan campur kode dalam percakapan masyarakat berbahasa Indonesia. Contoh judul makalah adalah “Alih Kode dan Campur Kode Pada Masyarakat Berbahasa Indonesia.”
Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda dalam memahami pengertian latar belakang, hal-hal yang harus ada, cara membuatnya, dan contoh-contoh latar belakang dalam pembuatan makalah.
Nah, itulah lima contoh latar belakang makalah dari berbagai topik serta cara membuat latar belakang makalah. Bagaimana, mudah kan untuk menyusun sebuah latar belakang makalah? Semoga ulasan kali ini bisa bermanfaat untuk kamu, ya.
Sumber:
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Umar, Husein. 2001. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Wibisono, Dermawan. 2000. Riset Bisnis. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi.