Apakah kamu pernah mengirimkan surat resmi? Kira-kira apakah yang membedakan surat resmi dan surat tidak resmi? Kita akan ulas mengenai definisi surat resmi, format surat resmi dan juga contoh surat resmi.
Daftar Isi
Pengertian Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang ditulis oleh instansi pemerintah atau swasta yang ditujukan kepada instansi, baik instansi pemerintah atau swasta, serta dapat juga ditujukan kepada pribadi. Secara umum surat resmi dapat didefinisikan sebagai surat yang digunakan untuk berkomunikasi secara formal/resmi oleh pihak-pihak tertentu seperti perorangan, lembaga, organisasi, atau instansi tertentu.
Mungkin kamu sudah familiar ya sama surat resmi. Dahulu surat ini seringkali dikirimkan kepada penerima surat dalam bentuk surat cetak. Namun ditengah perkembangan teknologi, saat ini juga dapat dikirim tanpa mengirimkan fisik surat tersebut, cukup mengirimkan file hasil scan-nya melalui surat elektronik.
Surat resmi memiliki fungsi khusus yang sedikit berbeda dengan surat tidak resmi. Mengacu pada pengertian yang telah disebutkan sebelumnya, berikut ini adalah beberapa fungsi surat resmi yang perlu kamu ketahui:
- Sebagai media informasi atau pemberitahuan mengenai hal-hal tertentu misalnya penyampaian gagasan atau pemikiranyang ingin disampaikan oleh pengirim surat kepada penerima surat.
- Tentunya memiliki fungsi sebagai bukti tertulis (otentik) dalam bentuk dokumen di mana isinya dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.
- Sebagai pedoman kerja dalam melakukan suatu kegiatan di mana surat resmi tersebut berisi tentang langkah-langkah atau metode kerja untuk pekerjaan tertentu.
Baca juga: Contoh Surat Pemberitahuan
Format Surat Resmi
Lalu apa saja yang terdapat di dalamnya? Surat resmi memiliki struktur surat yang lebih baku dibandingkan dengan surat tidak resmi. Strutur surat yang perlu dilengkapi saat kamu menulis surat resmi antara lain kepala surat, nomor surat, tanggal surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan pengirim surat dan lain sebagainya.
Kepala Surat (Kop Surat)
Kepala surat berfungsi untuk menunjukkan identitas dari instansi/ lembaga yang mengirimkan surat. Kepala surat pada umumnya terdiri dari logo instansi/ lembaga, nama instansi/ lembaga, alamat, No. Telephone/ fax, dan email instansi/ lembaga dan data lainnya yang dianggap perlu untuk dicantumkan.
Nomor Surat
Setiap surat resmi yang dikirimkan oleh suatu instansi/ lembaga akan mencantumkan nomor surat. Dengan adanya nomor surat tersebut, maka akan mudah mengetahui berapa jumlah surat yang telah dikeluarkan dalam satu bulan. Dalam nomor surat juga terdapat kode jenis surat apa yang dikeluarkan. Pembahasan terkait bagaimana penomoran surat akan diulas di sub pembahasan selanjutnya.
Tanggal Surat
Surat resmi selalu dilengkapi dengan tanggal pembuatan surat. Ini berguna sebagai informasi waktu dibuatnya surat tersebut.
Lampiran atau Hal (apabila ada)
Terkadang surat resmi dilengkapi dengan lampiran berupa dokumen lain sebagai pendukung. Apabila terdapat lampiran, maka pada bagian awal surat diberitahukan berapa jumlah lampiran yang ada.
Salam Pembuka
Salam pembuka berfungsi sebagai sapaan dalam surat. Salam pembuka dalam surat resmi bentuknya baku dan formal dengan bahasa yang sopan. Salam pembuka ditulis dengan huruf kapital dibagian awal dan diakhir diberi tanda koma. Contohnya adalah “Dengan hormat”, “Salam hormat”, “Salam sejahtera”
Isi Surat
Isi surat adalah bagian utama dari surat resmi yang berisi informasi yang ingin disampaikan oleh pengirim surat kepada penerima surat. Informasi yang dimuat dalam bagian isi harus dibuat singkat, padat, dan jelas dengan menggunakan bahasa baku. Selain itu, dalam menulis isi surat usahakan untuk tetap menggunakan kata-kata atau istilah-istilah yang mudah dipahami, dan tidak bertele-tele. Secara umum, isi surat mencakup tiga hal penting yaitu paragraf pembuka, paragraf isi, dan paragraf penutup.
Dalam paragraf pembuka, pengirim surat menjelaskan maksud dari tujuan mengirimkan surat kepada penerima surat, baik yang berisi pemberitahuan, pertanyaan, pernyataan atau permintaan. Contoh paragraf pembuka:
“Kami beri tahukan kepada Saudara bahwa………”
“Surat Saudara telah kami terima. Untuk selanjutnya perlu kami informasikan beberapa hal sebagai berikut.”
“Bersama ini saya kirimkan laporan yang Saudara minta”
“Dengan ini perkenankanlah kami melaporkan kepada Bapak/ Ibu bahwa ……”
Setelah paragraf pembuka tersebut dilanjutkan ke bagian isi. Isi surat berisi informasi yang ingin disampaikan. Isi surat usahakan kamu sampaikan secara singkat, lugas ,dan jelas.
Bagian terakhir dari isi surat adalah paragraf penutup. Paragraf penutup merupakan kesimpulan dan kunci isi surat. Penutup juga dapat berupa ucapan terima kasih kepada penerima surat atau mengandung suatu harapan pengirim surat. Contoh paragraf penutup antara lain:
“Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.”
“Atas perhatian dan kerja sama Saudara yang baik selama ini, kami ucapkan terima kasih.”
“Semoga apa yang menjadi harapan Saudara dapat menjadi kenyataan.”
“Demikian laporan kami, semoga mendapat perhatian Saudara.”
Salam Penutup
Selain salam pembuka, tentunya ada salam penutup surat. Salam penutup bertujuan untuk menunjukkan kesopanan dalam berkomunikasi melalui surat resmi. Salam penutup merupakan penutup surat yang biasanya menggunakan kata: “Hormat saya”, “Hormat kami”, dan lain sebagainya. Penulisan salam penutup sama seperti salam pembuka, diawali oleh huruf kapital dan diakhiri oleh tanda koma.
Tanda Tangan Pengirim Surat
Pada bagian akhir surat resmi harus dicantumkan nama dan tanda tangan pengirim surat atau penanggungjawab. Surat resmi dianggap sah jika ditandatangani oleh pejabat yang berwenang, yaitu pimpinan suatu instansi, lembaga, atau organisasi. Nama pengirim surat ditulis dibawah salam penutup. Dalam hal ini perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Penulisan nama pengirim tidak perlu menggunakan huruf kapital seluruhnya, tetapi hanya menggunakan huruf kapital pada setiap awal kata.
- Nama tidak perlu ditulis di dalam kurung, tidak perlu bergaris bawah dan tidak perlu di akhiri dengan tanda titik.
- Nama jabatan dapat dicantumkan di bawah nama pengirim. Contoh:
Hormat kami,
Dwi Putri Fitria, S,T., M.Sc.
Direktur Utama
- Bila tidak ada salam penutup, maka penulisan nama pengirim adalah sebagai berikut:
Direktur,
Nur Rahmawati, S.E.
Manajer Keuangan
Tembusan
Tembusan dibuat apabila perlu diketahui oleh pihak lain. Tembusan diletakkan disebelah kiri pada bagian kaki surat, lurus dengan bagian nomor dan hal, serta sejajar dengan nama pengirim surat. Contoh:
Tembusan:
- Manajer Personalia PT PUTRA LASMANA
- Ketua Panitia Expo Produk UMKM 2020
- Kepala Bagian Pemasaran PT BINTANG JAYA ABADI
Baca juga: Contoh Surat Perjanjian
Nomor surat resmi
Dalam surat resmi, nomor surat merupakan bagian yang sangat penting loh. Ketika kamu membuat nomor surat tidak boleh dituliskan sembarangan. Setiap angka atau huruf yang terdapat pada bagian nomor surat dapat menjadi kode tentang pembuatan surat itu sendiri.
Nomor surat sendiri memiliki berbagai tujuan informasi seperti, jenis surat, siapa yang membuat, bulan dan tahun pembuatan serta jumlah surat yang telah dibuat. Selain bertujuan untuk menyampaikan informasi dalam bentuk kode, sebenarnya nomor surat juga bermanfaat dalam mempermudah penyimpanan, pencarian dan pencatatan surat masuk dan keluar serta hal lainnya yang dibutuhkan dalam pengarsipan.
Nomor surat dituliskan pada bagian awal surat, sejajar dan berada di bawah penulisan jumlah lampiran surat. Nomor surat pada umumnya dipisahkan oleh tanda miring (/). Nomor surat dibuat berbeda-beda juga mempunyai tujuan. Untuk itu kita perlu mengetahui apa saja yang menjadi komponen dalam penulisan nomor surat resmi. Contoh penulisan nomor surat dan posisinya.
Dalam penulisan nomor surat, komponen surat dipisahkan oleh garis miring (https://i0.wp.com/tambahpinter.com/). Umumnya nomor surat itu terdiri dari kode nomor surat, nomor urutan surat yang dikeluarkan, nama lembaga yang mengeluarkan surat, bulan dan tahun mengeluarkan surat (untuk bulan dituliskan dengan angka romawi, sedangkan untuk tahun menggunakan angka biasa). Dalam penomoran surat, terdapat kode yang berisi jenis surat yang biasanya disingkat. Berikut beberapa kode jenis surat:
Surat Keputusan (SK)
Surat Undangan (SU)
Surat Permohonan (SPm)
Surat Pemberitahuan (SPb)
Surat Perizinan (SI)
Surat Peminjaman (SPp)
Surat Pernyataan (SPn)
Surat Mandat (SM)
Surat Tugas (ST)
Surat Keterangan (SKet)
Surat Rekomendasi (SR)
Surat Balasan (SB)
Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD)
Sertifikat (SRT)
Perjanjian Kerja (PK)
Surat Pengantar (SPeng)
Dalam menulis nomor kita harus mengikuti kode-kode penulisan surat seperti dicontohkan di atas. Misalnya kode SK berarti surat tersebut merupakan surat keputusan. Kode jenis surat ini dapat kamu letakkan pada bagian paling awal setelah “Nomor : … (diisi kode jenis surat)”.
Berikut salah satu contoh penomoran nomor surat resmi:
Nomor : 04/SU/SMA4/V/2020
Apabila dijabarkan, komponen nomor surat diatas adalah sebagai berikut:
04 : menunjukkan bahwa surat tersebut adalah surat keempat yang dikeluarkan oleh lembaga tersebut pada bulan Mei tahun 2020.
SU : menunjukkan bahwa surat tersebut adalah surat undangan.
SMA4 : menunjukkan lembaga yang mengeluarkan surat tersebut. Dalam hal ini kode SMA4 digunakan sebagai kode singkatan dari SMA Negeri 4 Malang.
V : menunjukkan bulan dikeluarkannya surat, yaitu bulan kelima atau bulan Mei.
2020 : menunjukkan tahun dikeluarkannya surat, yaitu tahun 2020.
Penjelasan di atas merupakan salah satu contoh dari cara memberi penomoran surat yang umum. Sedangkan pada keperluan sehari-hari, penulisan nomor dapat disesuaikan dengan kebutuhan instansi yang membuat surat. Jadi kamu tidak perlu heran jika nantinya menemukan penulisan nomor yang berbeda dengan cara-cara yang telah dibahas di atas.
Contoh Surat Resmi
Surat resmi memilki berbagai jenis berdasarkan fungsi dan lembaga yang mengeluarkannya, di antaranya adalah surat undangan resmi, surat resmi sekolah, surat resmi perusahaan, surat dinas resmi, surat pemberitahuan resmi, surat kuasa resmi, surat rekomendasi resmi, surat panggilan resmi dan berbagai jenis surat resmi lainnya. Berikut beberapa contoh surat resmi yang telah disebutkan diatas:
Surat undangan resmi
Surat undangan yang bersifat resmi sering digunakan oleh pemerintah atau perusahaan untuk mengundang pihak lain secara personal maupun secara kelembagaan. Berikut adalah contoh surat undangan resmi yang bisa kamu jadikan contoh:
PT JAYA BUANA Jl. M. Veteran No. 8 Balikpapan Telp : (0554) 8882585, Faks : (0361) 9133548 Nomor : 213/GS/XI/2020 Lampiran : – Hal : Undangan Rapat
Kepada Yth. Bapak Sukarni General Manger PT JAYA BUANA Jl. M. Veteran No. 8 Balikpapan Dengan hormat, Sehubungan dengan akan dilaksanakannya rapat kerja gabungan PT JAYA BUANA tahun 2020, maka dengan surat ini kami mengundang seluruh Genaral Manager Cabang seluruh Kabuapaten/ Kota di Kalimantan Timur agar menghadiri rapat kerja nasional yang akan diselenggarakan pada:
Demikian surat undangan ini kami sampaikan, mengingat pentingnya agenda acara yang akan dilaksanakan ini kami sangat mengharapkan kehadiran dari Bapak/Ibu. Atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih. Direktur Utama PT JAYA BUANA
Dr. Ir. Ade Putra |
Surat resmi sekolah
Surat resmi sekolah adalah surat yang dikeluarkan oleh pihak sekolah. Surat ini biasa ditujukan kepada wali murid atau kepada pihak lain yang memiliki keterkaitan dengan pihak sekolah. Berikut adalah contoh surat resmi sekolah yang bisa kamu perhatikan format penulisannya:
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 WATES Ngentak Tertarahayu Galur Kulon Progo Telp. (0271) 897643201 Nomor : 898/SNP/III/2017 Lampiran : – Perihal : Sosialisasi UN 2017 Kepada Yth. Bapak/Ibu Wali Murid Kelas XII Di tempat Dengan hormat, Sehubungan dengan akan dilaksanakannya ujian nasional tahun 2017, kami pihak sekolah bermaksud untuk melaksanakan sosialisasi tentang ujian nasional kepada Bapak/Ibu Wali murid kelas XII yang akan diselenggarakan pada:
Mengingat bagitu pentingnya acara ini kami sangat mengharapkan Bapak/Ibu Wali murid kelas XII untuk dapat hadir dalam pertemuan sosialisasi Ujian Nasional tahun 2017. Demikianlah surat undangan ini kami sampaikan, atas izin dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih. Galur, 3 Maret 2017 Kepala Sekolah, Nurul Saputro, M.Pd. |
Surat resmi perusahaan
Surat resmi perusahaan adalah surat yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan. Surat ini biasa dipergunakan untuk komunikasi pihak perusahaan dengan pihak yang berurusan dengan perusahaan tersebut, baik individu maupun atas nama lembaga. Berikut adalah contoh surat resmi perusahan yang bisa kamu perhatikan format penulisannya:
PT PUTRA LASMANA Jl. Solo Km. 51 Sleman Yogyakarta Telp (0271) 31181, Fax (0127) 198139, email : putra.lasmana@gmail.com , www.putralasmana.com Nomor : 799/DRD-RM/2017 Yogyakarta, 4 Juli 2017 Lampiran : – Perihal : Undangan Rapat Kepada Yth. Bapak Nurul Saputro, S.Mat. Direktur Utama Janaka Groups Jl. Tomoho Km. 23 Sleman, Yogyakarta Dengan hormat, Untuk menindak lanjuti rencana perusahaan kita untuk bekerjsama yang telah kita bicarakan pada waktu sebelumnya, dengan ini kami mengundang Bapak untuk dapat menghadiri rapat untuk membahas masa depan dari perusahaan kita. Yang mana rapat akan dilaksanakan pada :
Mengingat acara ini begitu penting bagi kelancaran kerjasama kedua perusahaan kita maka kami mengharapkan Bapak dapat mengahadiri acara tersebut pada waktu yang telah di tentukan. Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama dari Bapak, kami ucapkan banyak terima kasih. Hormat kami, Achmad Yusron Arif, S.Mat. Direktur Utama PT Putra Lasmana |
Surat tugas resmi
Surat tugas resmi adalah surat yang dibuat sebagai media komunikasi terkait penunjukan seseorang atau beberapa orang untuk diamanahi mengerjakan suatu tugas tertentu. Berikut adalah contoh tugas resmi yang bisa kamu jadikan acuan:
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG KECAMATAN TUREN Jl.Panglima Sudirman No102. Telp.(0341)824006-082233308008 E-mail : turen@malangkab.go.id Website : www.malangkab.go.id SURAT TUGAS Nomor : 094//35.07.09/2018 DASAR : Phonogram Kabupaten Malang No: 005/366/35.07.032/2018 tanggal 25 Mei 2018. MENUGASKAN KEPADA: Nama : YUDHO SISWORO Pangkat : PENATA ( III/c ) N I P : 19630615 198602 1 007 Jabatan : Kasubag Evaluasi dan Pelaporan Kecamatan Turen Untuk : Mengikuti Bimbingan Teknis Pelaporan Elektronik di Ruang Rapat Kertanegara Lt.III JL. Merdeka Timur Kota Malang Pada hari Senin, 28 Mei 2018 jam 12.00 sampai dengan selesai. Demikian untuk dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Dikeluarkan di : Turen PadaTanggal: 28 Mei 2018 An. CAMAT TUREN BAYU JATMIKO,S.STP NIP. 19790404 199810 1 001 |
Surat kuasa resmi
Surat kuasa merupakan surat resmi yang memiliki tujuan untuk menjelaskan tentang pemberian wewenang atau kuasa dari satu pihak tertentu kepada pihak lain yang diberikan kepercayaan karena pemberi kuasa tidak dapat melaksanakan sendiri suatu tugas/pekerjaan sehingga mempercayakan orang lain untuk melakukan tugas/pekerjaan tersebut. Berikut adalah contoh surat kuasa resmi yang bisa kamu jadikan acuan:
CV. ANDESKA RAYA BERDIKARI Perum Jakarta Regency Blok Casablanca, Samarinda Telp. 0822 3345 4600/ email: andeskaraya.berdikari@gmail.com SURAT KUASA No : 002/A/SPT/AB/IV/2019 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Fazar Shahfuza Akbar, ST. Jabatan : Direktur Alamat : Jl. Pangeran Antasari 2 Kel. Teluk Lerong Ilir Kec. Samarinda Ulu, Samarinda Dalam hal ini bertindak sebagai Direktur dan atas nama CV. Andeskaraya Berdikari, memberikan kuasa kepada: Nama : Dwi Fitrianingsih Jabatan : Staff Alamat : Jl. Murjani II, Kelurahan Karang Ambun. Kec. Tanjung Redeb, Kab. Berau., Prov. Kalimantan Timur Untuk mengurus surat kehilangan atas nama perusahan berupa:
Demikian surat kuasa ini dibuat dengan sebenarnya dan penuh kesadaran untuk digunakan sebagaimana mestinya. Samarinda, 22 April 2019 Penerima Kuasa, Pemberi Kuasa
Dwi Fitrianingsih Fazar Shahfuza Akbar, ST Staff Direktur |
Baca juga: Contoh Surat Kuasa
Surat pemberitahuan resmi
Dari namanya, mungkin kamu sudah tahu bahwa surat pemberitahuan resmi adalah surat yang bertujuan untuk memberikan suatu pemberitahuan untuk diketahui oleh penerima surat. Berikut adalah contoh surat pemberitahuan resmi yang bisa kamu perhatikan cara penulisannya:
PEMERINTAH KABUPATEN JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 PINTER Jl. Sangratuwangi No. 78 Pengasih Kulon Progo Telp. (0888) 773123 Nomor : 1001/SOS/XIII/2019 Pengasih, 17 Agustus 2019 Kepada Yth. Bapak/Ibu Orangtua/ Wali Murid kelas X Di tempat Dengan hormat, Diberitahukan bahwa kegiatan pembelajaran semester gasal tahun ajaran 2019/2020 akan segera berakhir dengan diadakan Ulangan Akhir Semester. Sehubungan dengan hal tersebut kami sampaikan beberap hal berikut untuk diperhatikan:
Demikianlah pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih. Kepala Sekolah Dr. Mulyono NIP. 877781691691 |
Surat rekomendasi resmi
Surat rekomendasi adalah surat yang diterbitkan oleh seseorang dengan tujuan agar pemegang surat tersebut mendapat pandangan yang positif dari pihak lain. Jadi, isi dari surat rekomendasi memiliki tujuan yang baik dan positif. Berikut adalah contoh surat rekomendasi resmi yang bisa kamu perhatikan cara penulisannya:
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 KULON PROGO Ngentak Tertarahayu Galur Kulon Progo Telp. (0271) 798933349 SURAT REKOMENDASI Nomor : 788/SMB/X/2017 Yang bertanda tangan dibawah ini :
Dengan ini memberikan rekomendasi kepada :
Untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang dilakukan oleh dinas pendidikan Kabupaten Kulon Progo yang akan dilaksanakan pada :
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Kulon Progo, 9 Juni 2017 Kepala Sekolah, Semijo, S.Pd. NIP. 242149184014014 |
Surat panggilan resmi
Surat panggilan adalah surat yang digunakan untuk berkomunikasi untuk meminta penerima surat atau orang yang dituju mengunjungi suatu kegiatan tertentu yang didinginkan. Salah satu contoh surat panggilan adalah surat panggilan kerja. Berikut adalah contoh surat panggilan resmi yang bisa kamu jadikan acuan:
PT. IKHSAN BANGKIT Jln. Meuligoe No. 100, Banda Aceh Telp (0651) 545657 SURAT PANGGILAN KERJA Nomor : 151/PT.DA/SPK/VIII/2015 Perihal : Panggilan Kerja Lampiran : – Berdasarkan hasil Tes Tertulis dan Wawancara yang telah dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 22 Juni 2016 maka dengan ini kami dari PT. IKHSAN BANGKIT bermaksud untuk memberikan surat panggilan kerja kepada: Nama : Abdul Rahman Jenis kelamin : Laki-laki Alamat : Desa Meunasah Baro Kec. Ingin Jaya Aceh Besar Kepada yang besangkutan diharapakan dapat mulai aktif bekerja terhitung sejak tanggal 1 Juli 2016. Demikian surat panggilan kerja ini dibuat. Dan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Banda Aceh, 27 Juni 2016 Dibuat oleh, PT. IKHSAN BANGKIT,
Maryama, A.Md IKHSAN, S.HI Officer Staff Direktur Utama |
Baca juga: Contoh Surat Resign
Pemahaman Akhir
Surat resmi adalah surat yang digunakan oleh instansi pemerintah atau swasta untuk berkomunikasi secara formal dengan pihak lain. Surat resmi memiliki fungsi khusus, seperti sebagai media informasi atau pemberitahuan, sebagai bukti tertulis yang otentik, dan sebagai pedoman kerja.
Surat resmi memiliki format yang baku, termasuk kepala surat, nomor surat, tanggal surat, salam pembuka, isi surat, salam penutup, tanda tangan pengirim surat, dan tembusan (jika ada). Kepala surat berisi identitas instansi atau lembaga pengirim, sedangkan nomor surat menunjukkan urutan dan jenis surat yang dikeluarkan. Isi surat harus singkat, padat, dan jelas, menggunakan bahasa baku dan tidak bertele-tele.
Beberapa contoh surat resmi yang telah dibahas meliputi surat undangan resmi, surat resmi sekolah, surat resmi perusahaan, surat tugas resmi, surat kuasa resmi, surat pemberitahuan resmi, surat rekomendasi resmi, dan surat panggilan resmi. Contoh-contoh tersebut memberikan gambaran tentang bagaimana format penulisan surat resmi dalam situasi dan keperluan yang berbeda.
Dalam penulisan nomor surat resmi, diperlukan kode jenis surat yang disingkat, yang memberikan informasi tentang jenis surat yang dikeluarkan. Kode jenis surat tersebut dituliskan di bagian awal nomor surat.
Penggunaan surat resmi tetap relevan meskipun perkembangan teknologi telah memungkinkan pengiriman surat secara elektronik. Surat resmi tetap menjadi sarana komunikasi formal yang diperlukan dalam berbagai kegiatan instansi, organisasi, dan lembaga.
Dengan memahami pengertian, format, dan contoh surat resmi, diharapkan dapat membantu para dosen dalam menyusun dan menulis surat resmi yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan.
Demikian penjelasan tentang surat resmi. Semoga tulisan ini bisa membuat kamu semakin paham dan lancar dalam menulis surat resmi. Sampai jumpa ditulisan lainnya!