Cara Menjawab Pertanyaan Kelebihan dan Kekurangan Yang Kamu Miliki?

Apa kabarnya readers Tambahpinter? Semoga tetap sehat dan tentu saja tambah cerdas ya! Walaupun masa pandemi masih berlangsung, tapi bukan berarti kita tidak dapat menambah pengetahuan maupun kemampuan sesuai dengan rencana untuk masa depan atau untuk mempersiapkan hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Hal ini masih bisa kamu dapatkan melalui berbagai macam media online.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai salah satu pertanyaan interview yang mungkin sering dibahas dan dipikirkan oleh calon karyawan sebelum mengikuti proses interview dengan HR atau user. Pertanyaan ini juga kerap kali disebut sebagai pertanyaan “jebakan” yang lumayan sulit untuk dijawab.

Pertanyaan interview : “Sebutkan atau jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki?”. Nah, biasanya HR atau user akan meminta calon kandidat untuk menyebutkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing 3 poin.

Tips Mencari Tahu Kekurangan dan Kelebihan

Agar dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan baik, yuk kita simak terlebih dahulu tips-tips mencari tahu kekurangan dan kelebihan diri sendiri di bawah ini ya!

1. Lakukan Refleksi Diri Sebelum Mengikuti Interview

Sumber : Anastasia Gepp dari Pixabay

Pertanyaan interview mengenai kekurangan dan kelebihan diri sendiri merupakan pertanyaan reflektif mengenai diri kamu. Rasanya mustahil jika kamu tidak mengetahui mengenai kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki setelah berbagai macam proses kehidupan yang telah kamu lalui atau beragam proses dalam kehidupan perkantoran yang telah kamu lewati.

Baca juga: Pertanyaan yang Biasa Muncul di Wawancara Kerja

Refleksi diri ini dapat kamu lakukan dengan menggunakan berbagai macam metode, salah satunya adalah brainstorming. Brainstorming adalah salah satu metode yang digunakan untuk memecahkan masalah secara spesifik dengan cara-cara yang spontan.

Kamu dapat duduk dalam suatu ruangan dan memulai untuk memikirkan hingga menuliskan kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Hal tersebut dapat kamu gali dari mulai cara kamu berinteraksi dengan lingkungan sosial kamu : apakah terbilang cepat atau lambat?

Kemudian, gali juga dari latar belakang pendidikan : kemampuan apa saja yang kamu dapatkan dari tempat kuliah atau sekolah, misalnya kemampuan programming atau kemampuan menghitung hingga menulis cepat.

Selain itu, kamu juga dapat memikirkan mengenai pengalaman kerja yang sudah kamu dapatkan : dari pekerjaan tersebut tentu saja ada beberapa hal yang mungkin dapat kamu sebut sebagai kemampuan baru kamu dalam pekerjaan itu.

Tidak hanya itu, kamu juga dapat memikirkan mengenai bagaimana cara kamu menghadapi masalah? Apakah kamu termasuk orang yang tenang atau mudah panik? Apakah kamu termasuk orang yang membutuhkan bantuan orang lain untuk mencerna suatu masalah? Atau kamu dapat melakukan analisis sendiri terhadap masalah tersebut dan menemukan jalan keluarnya?

2. Menanyakan Hal Tersebut Kepada Orang Terdekat

Kamu sudah mencoba melakukan metode diatas, namun tetap saja bingung mengenai kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki? Kalau begitu, kamu harus mencoba menanyakan hal ini dengan orang-orang sekitar atau orang-orang yang dekat dengan kamu.

Kamu dapat menanyakannya kepada rekan kerja sebagai bentuk review atas sikap kerja atau hasil pekerjaan yang sudah kamu lakukan selama bekerja. Jika kamu merupakan freshgraduate, kamu dapat menanyakan hal tersebut kepada teman-teman dekat kamu.

Terutama, jika kamu pernah terlibat dalam proyek pengerjaan suatu hal bersama-sama atau kerja kelompok lainnya. Kamu juga dapat menanyakan kelebihan dan kekurangan kamu kepada teman-teman tempat kamu berorganisasi.

3. Melakukan Review Terhadap CV Kamu

Jika kedua langkah diatas sudah kamu lakukan, namun kamu masih merasa belum menemukan kelebihan dan kekurangan kamu secara spesifik, maka kamu dapat melakukan langkah ketiga yaitu melakukan review terhadap CV yang kamu buat.

Pada dasarnya CV merupakan identitas singkat yang kamu gunakan untuk melamar suatu pekerjaan. Dalam CV, HR maupun user dapat melihat pengalaman kerja, biodata singkat, kemampuan, maupun sertifikasi yang kamu miliki.

Tidak hanya HR dan user yang dapat melakukan review terhadap CV kamu, tetapi kamu juga bisa melakukan hal yang sama. Misalnya, dari pengalaman kerja yang sudah kamu miliki. Kamu dapat melakukan review terhadap job description yang sudah kamu lakukan. Dari jobdes tersebut, kamu dapat memikirkan sejenak kemampuan kamu sebagai kelebihan.

Sertifikasi yang kamu dapatkan juga bisa kamu jadikan sebagai kekurangan maupun kelebihan kamu. Misalnya, untuk menduduki suatu posisi tertentu akan lebih baik jika kamu memiliki sertifikasi tertentu. Namun, karena keterbatasan finansial kamu belum dapat mengambil sertifikasi tersebut. Hal ini dapat kamu utarakan sebagai kekurangan. Tetapi menjadi kelebihan tersendiri jika kamu memilikinya.

Baca juga: Persiapan Interview Kerja

Jawaban dari Pertanyaan “Kelebihan dan Kekuranganmu”

Setelah mengetahui tips-tips untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan kamu, yuk kita simak biasanya jawaban seperti apa sih yang dapat kamu sajikan untuk menjawab pertanyaan : Jelaskan kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki!

1. Multitasking VS Perfeksionis

Sumber : mohamed Hassan dari Pixabay

Jawaban yang paling sering disebut oleh kebanyakan calon karyawan selagi melakukan interview dengan HR maupun user mengenai kelebihan adalah mampu melakukan multitasking terhadap beberapa pekerjaan sekaligus. Selain itu, biasanya calon karyawan juga menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang yang perfeksionis, detail terhadap pekerjaan yang dikerjakan.

Baca juga: Cara Mengirim Lamaran Kerja Lewat E-Mail yang Benar

Namun, kedua hal tersebut juga dapat menjadi kekurangan dari seseorang. Misalnya saja, jika kamu menduduki suatu posisi yang membutuhkan konsentrasi tinggi sehingga kelebihan multitasking kamu mungkin tidak dapat kamu gunakan.

Sebaliknya, jika kamu menduduki suatu posisi yang mengharuskan kamu untuk melakukan eksekusi dengan cepat atau pengerjaan yang terlampau cepat tanpa disertai adanya waktu untuk melakukan analisis atau mengamati detail dari pekerjaan kamu, maka sikap perfeksionis akan mengganggu pekerjaan tersebut.

Tidak sampai disitu, jika kamu merasa kurang mampu untuk melakukan multitasking juga dapat dijadikan sisi kekurangan yang kamu miliki ketika menghadapi pekerjaan yang membutuhkan waktu pengerjaan yang terbilang cepat dan harus bergerak cepat.

2. Mudah Beradaptasi VS Lambat Beradaptasi

Dalam memasuki suatu lingkungan baru, kamu tentunya akan dihadapi dengan pertanyaan : bagaimana kamu beradaptasi atau berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk dapat mengenal lingkungan kerja kamu hingga memahami alur kamu dalam bekerja?

Jika perkerjaan yang kamu lamar memiliki gaya kerja yang dinamis, kamu mungkin akan lebih diharapkan untuk dapat melakukan adaptasi secara cepat. Terutama, jika divisi tersebut sering melakukan komunikasi dengan divisi lainnya dalam keseluruhan waktu.

Namun, jika pekerjaan kamu mungkin tidak terlalu dinamis dan tidak terlalu banyak melakukan komunikasi satu sama lain dengan divisi lain maupun dengan rekan kerja kamu – maka, lambat beradaptasi dapat kamu kaitkan dengan “kemampuan menganalisa lingkungan secara mendalam” sehingga dapat kamu jadikan sebagai kelebihan dan bukan kekurangan.

3. Senang Belajar Hal Baru VS Mudah Nyaman dengan Hal yang Ada

Dunia pekerjaan kerap kali menawarkan banyak hal. Dari mulai pengembangan karir dengan cepat atau pengembangan skill yang juga cepat. Namun, kamu harus ingat. Tidak semua orang yang berada dalam suatu jenjang karir tertentu dapat memberikan jaminan bahwa kemampuan yang dimiliki sudah berada juga di level tersebut.

Pada kasus ini, ada banyak orang yang sudah terlanjur nyaman dengan suatu posisi yang ditempati sehingga enggan untuk menambah skill. Nah, jika kamu melamar suatu pekerjaan poin nomer 3 ini bagaikan dua sisi koin. Senang belajar hal baru dapat diidentikan dengan orang-orang yang cepat beradaptasi dengan perubahan dan tidak sulit melakukan perubahan demi kemajuan dalam dirinya.

Namun, pada sisi lainnya juga orang-orang tersebut mungkin akan rentan berpindah-pindah tempat kerja ketika menemukan adanya hal-hal yang tidak sesuai karena terkesan statis dan mudah bosan. Untuk itu, kelebihan senang belajar hal baru harus kamu ungkapan dengan jelas dalam interview.

Sebaliknya, jika kamu termasuk orang yang telanjur nyaman dengan posisi atau hal yang sudah ada, mungkin kamu harus memiliki keinginan agar tetap dapat menambah skill kamu. Jangan sampai, walaupun kedudukan atau posisi kamu sudah tinggi dalam suatu perusahaan, tetapi skill kamu terbilang tidak update dan tidak dapat mengikuti perubahan jaman.

4. Minder VS Percaya Diri

Poin yang keempat mungkin sudah jelas ya? Mungkin sebagian besar dari readers akan berpendapat bahwa : sudah jelas ini, kelebihannya pasti percaya diri dan minder adalah kelemahan seseorang.

Kedua hal ini dapat kamu kaitkan dengan kepribadian introvert dan ekstrovert. Orang dengan kepribadian introvert akan cenderung tertutup atau mungkin terlihat minder di lingkungan sosial. Namun, adanya hal ini jangan sampai menjadikan kamu tidak mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan.

Setelah mengungkapkan bahwa kamu minder, kamu dapat mengungkapkan bahwa kamu berusaha untuk tidak minder lagi dengan cara misalnya : mengikuti latihan public speaking ataupun mengikuti suatu komunitas.

Untuk kamu yang percaya diri atau dalam hal ini dapat kita katakan orang dengan kepribadian ekstrovert, kamu juga harus mengingat bahwa percaya diri juga harus berada dalam batasan-batasan tertentu ya! Kamu tetap harus realistis dalam menghadapi situasi yang ada.

5. Group Person VS Individual Person

Poin terakhir adalah poin yang paling situasional. Biasanya kamu akan menemukan pertanyaan : lebih nyaman bekerja secara individu atau kelompok?

Poin individual person dapat kamu gunakan sebagai kelebihan jika kamu menempati posisi atau jabatan yang isinya hanya kamu saja, seperti : supervisor, manager, asisten manager, branch manager, deputy branch manager, dll.

Untuk jabatan-jabatan yang sudah disebut diatas, kamu dinilai mampu untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab secara mandiri, serta dianggap mampu untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam pekerjaan. Jadi, rasanya tidak mungkin jika ada masalah dalam pekerjaan langsung grasak-grusuk menanyakan solusi kepada staf yang lainnya.

Akan tetapi, jika kamu ingin melamar untuk posisi staff, maka yang dibutuhkan adalah group-person. Jika kamu adalah individual person, maka hal ini bisa dijadikan sebagai kekurangan dimana kamu harus belajar lebih baik lagi bagaimana caranya menjadi group-person.

Pemahaman Akhir

Cara menjawab pertanyaan “Sebutkan atau jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki?” pada sesi wawancara kerja memberikan pemahaman yang berharga bagi para calon karyawan dalam menghadapi proses seleksi. Pertanyaan ini sering kali dianggap sulit, namun dengan persiapan yang matang, calon karyawan dapat menjawabnya dengan baik.

Tips untuk mencari tahu kelebihan dan kekurangan diri sendiri adalah dengan melakukan refleksi diri, meminta umpan balik dari orang-orang terdekat, serta melakukan review terhadap CV dan pengalaman kerja. Membuat analisis mendalam terhadap karakteristik pribadi, interaksi sosial, dan kemampuan yang dimiliki adalah langkah penting dalam memahami kelebihan dan kekurangan.

Dalam menjawab pertanyaan tersebut, ada beberapa poin yang umumnya dibahas. Kelebihan seperti kemampuan multitasking, adaptasi yang cepat, senang belajar hal baru, dan percaya diri dapat menjadi aset dalam pekerjaan. Namun, penting untuk mengaitkan kelebihan dengan konteks pekerjaan yang dilamar agar jawaban terasa relevan dan meyakinkan.

Sementara itu, kekurangan seperti perfeksionis, lambat beradaptasi, kurangnya keterampilan tertentu, atau sikap tertutup dapat dihadapi dengan kesiapan untuk beradaptasi, berusaha memperbaiki diri, atau mengambil langkah konkret untuk mengatasi kekurangan tersebut.

Jawaban yang jujur, relevan, dan diikuti dengan komitmen untuk berkembang akan memberikan kesan positif kepada pewawancara. Dalam menjawab pertanyaan ini, calon karyawan dapat menunjukkan pemahaman akan potensi diri serta kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi di lingkungan kerja.

Nah, dari kedua hal yang sudah kita bahas diatas mengenai pertanyaan interview : kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki, poin mana yang sudah kamu coba dan juga poin mana yang dapat kamu aplikasikan untuk mengikuti interview pekerjaan nanti?

Yuk, komen dibawah ini!

Artikel Terbaru

Avatar photo

Priskila

Memiliki prinsip bahwa setiap orang mempunyai alasannya masing-masing untuk menghasilkan sebuah keputusan atau berperilaku. Hobi menulis yang ditekuninya dari sejak kecil ternyata membuat Priskila semakin komunikatif dalam menulis beragam topik dan berlanjut hingga sekarang. Disamping itu, Priskila juga menjadikan profesi Human Resource sebagai pekerjaan yang ditekuninya hingga saat ini.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *