Cara Membuat Teks Nonfiksi Yang Benar

Teks nonfiksi merupakan teks yang berasal dari pengamatan atau pengalaman. Teks ini bersifat objektif  dan berdasarkan fakta di kenyataan. Jenis teks ini memberikan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan oleh si penulis.

Makanya, nggak heran,  teks nonfiksi berbentuk artikel, berita, penelitian, biografi, dan lain sebagainya. Bahkan banyak juga buku nonfiksi yang memiliki beberapa tema menarik. Misalnya buku pengembangan diri, parenting, ekonomi dan bisnis. Gimana, kamu sering baca teks nonfiksi nggak?

Dalam membuat teks nonfiksi, kamu membutuhkan beberapa langkah, biar teks yang kamu tulis kaya akan wawasan dan informasi yang ingin kamu sampaikan dimengerti oleh pembaca. Penasaran kan seperti apa cara membuat teks nonfiksi? Berikut adalah langkah-langkahnya.

Tentukan Tema

Tentukan tema
Sumber foto: Polina Tankilevitch dari Pexels

Tema menjadi dasar dalam pembuatan sebuah teks, tak terkecuali teks nonfiksi. Sebelum kita menulis, alangkah lebih baik kita tentukan terlebih dahulu tema apa yang akan diangkat.

Baca juga: Langkah untuk Meringkas Teks Nonfiksi

Terus bagaimana menentukan teman? Nah, mulailah dengan menulis sesuai tema yang kamu suka atau hasil pemikiran yang ingin kamu paparkan. Kamu juga bisa mengembangkan tulisan dari pengalamanmu atau kegiatan yang kamu ikuti. Contohnya adalah membuat tulisan nonfiksi bertema pandemi atau virus korona

Merumuskan Tujuan

Merumuskan tujuan
Sumber foto: Gerd Altmann dari Pixabay

Setelah menentukan tema, rumuskan juga lah tujuan penulisan teks. Merumuskan tujuan ini berguna biar kamu mudah untuk menentukan arah atau isi tulisan.

Misal kamu memiliki tujuan untuk menulis artikel tentang relationship, berarti arah tulisan kamu harus membahas seputar hal tersebut. Merumuskan tujuan ini berguna juga biar kamu nggak salah pilih topik dalam menulis.

Riset dan Analisis Data

Riset dan analisis data
Sumber foto: Mohamed Hassan dari Pixabay

Melakukan riset seperti mengumpulkan data menjadi kunci penting dalam menulis. Apalagi menulis teks nonfiksi yang membutuhkan data langsung di kenyataan tanpa rekaan.  Setelah melakukan riset, kamu bisa menganalasis informasi atau data yang kamu dapatkan. Hal ini berguna, agar tulisan yang kamu buat sesuai dengan fakta di lapangan.

Misal, kamu membuat artikel nonfiksi bertema parenting. Tulisan tersebut bertujuan supaya pembaca memahami tentang cara mendidik anak usia dini. Nah, sebelum kamu menulis, kamu diharapkan melakukan riset dengan mencari informasi tentang hal tersebut. Bisa dari jurnal, buku, atau bahkan wawancara ke ahli.

 Menyusun Outline / Kerangka Karangan

Menyusun outline
Sumber foto: Louis Bauer dari Pexels

Menyusun kerangka karangan atau outline memudahkan kamu mengurutkan gagasan. Kerangka karangan ini berupa susunan rencana penulisan yang memuat ide-ide pokok yang bersifat sistematis, jelas, dan lugas. Dari ide-ide pokok itu lah kamu bisa mengembangkan tulisan.  Contoh outline pada umumnya ialah berisi pembukaan, isi, dan penutup.

Baca juga: Contoh Cerita Nonfiksi

Membuat Paragraf

membuat paragraf
Sumber foto: Vlada Karpovich dari Pexels

Langkah terakhir ialah mulai membuat paragraf dari outline atau kerangka karangan yang udah kamu susun. Jelaskan lebih jelas terkait hal yang ingin kamu sampaikan. Sebuah paragraf yang baik terdapat kalimat utama dan juga kalimat penjelas.

Pemahaman Akhir

Teks nonfiksi merupakan teks yang berasal dari pengamatan atau pengalaman, yang bersifat objektif dan berdasarkan fakta di kenyataan. Jenis teks ini memberikan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan oleh si penulis. Teks nonfiksi berbentuk artikel, berita, penelitian, biografi, dan beragam tema menarik lainnya, seperti pengembangan diri, parenting, ekonomi, dan bisnis.

Dalam membuat teks nonfiksi, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Pertama, menentukan tema yang akan diangkat dalam teks. Kemudian, merumuskan tujuan penulisan untuk menentukan arah dan isi tulisan. Selanjutnya, melakukan riset dan analisis data untuk memastikan tulisan sesuai dengan fakta di lapangan. Setelah itu, menyusun outline atau kerangka karangan sebagai rencana penulisan yang sistematis dan jelas. Terakhir, membuat paragraf dari outline yang sudah disusun, dengan penjelasan yang jelas dan berdasarkan kalimat utama dan kalimat penjelas.

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, penulis dapat menyusun teks nonfiksi yang informatif, kaya akan wawasan, dan dapat dipahami dengan baik oleh pembaca. Melalui teks nonfiksi, penulis dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, atau informasi yang berguna untuk masyarakat luas.

Nah itu dia 5 langkah mudah membuat teks nonfiksi. Kamu bisa mencobanya dengan mulai latihan terlebih dahulu. Karena semua hal menjadi bisa dengan latihan. Selamat mencoba ya, good luck!


Referensi:

Ratri, Carolina. 2020. Menulis Nonfiksi: Ternyata Asyik dan Menjanjikan. Surabaya: CV Garuda Mas Sejahtera.

Artikel Terbaru

Avatar photo

Zia

Bekerja sebagai buruh tulis dalam bidang pendidikan, penulisan kreatif, dan teknologi

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *