Posisi paling belakang tapi suaranya paling menggelegar. Siapakah dia? Salah satu posisi yang sangat penting dalam sebuah pertunjukan musik. Dengan ketukan yang dimainkan membawa pendengarnya menggoyangkan kaki mengikuti alunan melodi. Menyalurkan energi ke penonton yang mendengarnya.
Ya, dialah sang penabuh drum atau drummer. Berposisi seringkali di belakang tetapi dari situlah dia mengendalikan dinamika lagu. Awal dan akhir lagu seringkali menunggu komando darinya.
Bila kamu adalah salah satu yang terkesan dan tertarik untuk menjadi seorang drummer, ada baiknya kamu mengetahui cara bermain drum yang baik dengan dasar yang baik pula. Karena dengan dasar yang baik akan menjadi bekal untuk menjadi pemain drum profesional di kemudian hari. Apa saja yang diperlukan untuk bisa bermain drummer yang handal? Yuk kita simak artikel ini.
Daftar Isi
Sejarah Singkat Drum
Sejarah drum bila ditelusuri sudah ada sejak 6000 SM. Bisa dibilang sejarah drum mengikuti sejarah umat manusia. Pada salah satu penggalian situs purbakala bahkan menemukan sebuah instrumen drum berbentuk silinder dengan usia 3000 SM.
Alat ini digunakan oleh bangsa Mesopotamia ditunjukkan oleh ukiran di Peru menunjukkan alat musik pukul sudah digunakan untuk kehidupan sosial mereka. Suku Indian kuno penduduk asli benua Amerika menggunakan drum dari bahan kayu untuk keperluan ritual dan upacara adat.
Bisa disimpulkan bahwa pada awalnya fungsi utama drum adalah untuk sosial, upacara, dan ritual kepercayaan. Jangan bayangkan bentuk drum waktu itu seperti sekarang ya, karena baru pada tahun 1930 lah bentuk drum berevolusi dengan bentuk dan bahan yang mulai mendekati drum modern.
Lalu pada tahun 1960 bentuk drum sudah menyerupai bentuk drum set seperti yang kita kenal saat ini. Dengan penambahan tom dan lebih banyak cymbal, bahkan penambahan bass drum membuat pemain drum bisa memainkan permainan yang lebih cepat dan variatif. Bahkan dalam pengembangannya saat ini sudah sampai tahap ke drum elektrik. Sehingga pilihan alat musik pukul ini semakin variatif dan inovatif.
Berkenalan dengan Drum
Sebelum kamu memainkan sebuah drum maka ada baiknya berkenalan dahulu dengan komponen yang terdapat pada drum. Komponen umum yang terdapat pada drum bisa kamu lihat dari gambar di atas.
Perlu diingat bahwa dalam memainkan sebuah drum kamu akan menggunakan empat sendi tubuh yaitu tangan kanan dan kiri serta kaki kanan dan kiri. Karena mayoritas dari populasi manusia adalah right handed atau dominan pengguna bagian tubuh kanan maka perspektif di tulisan ini menggunakan sudut pandang pemain drum right handed ya.
Lalu bagaimana bila kamu kidal? Jangan khawatir, drum set bisa di atur sebebas mungkin sesuai kebutuhan pemainnya. Dimulai dari kaki kanan dulu ya. Kaki kanan biasanya berada di posisi bass drum atau bisa juga disebut “kick” pedal .
Cara memainkan kick adalah dengan menginjak bass drum pedal. Kick drum adalah bagian yang akan paling sering kamu mainkan nantinya. Lalu kaki kiri kamu biasanya berposisi untuk menginjak pedal hi-hat.
Hi-hat adalah jenis cymbal yang bisa dimainkan dengan membuka dan menutup dua bagian cymbal yang bertumpuk atas dan bawah. Tapi selain memainkan hi-hat kaki kiri kamu juga bisa memainkan bass drum pedal tambahan atau bahkan pedal tambahan lainnya seperti foot cowbell dan lainnya.
Setelah kaki mari kita ke bagian tangan. Nah unsur yang paling penting dalam drum adalah bagian snare drum. Snare drum adalah bagian yang paling sering dimainkan oleh tangan. Bersama kick drum kamu akan mampu membuat dan membangun dasar beat atau ketukan dari sebuah lagu.
Setelah snare drum ada pula hi-hat. Hi-hat ini cukup unik karena bisa dimainkan menggunakan kaki dan juga tangan. Perlu diingat bahwa unsur dasar dalam permainan drum modern adalah kombinasi tiga komponen ini ya, yaitu kick drum, snare, dan hi-hat.
Lalu apalagi komponennya? Ada yang disebut tom atau tom-tom, berlanjut ke floor tom. Apa bedanya tom dengan floor tom? Tom terletak di atas biasanya di atas snare, sedangkan floor tom terletak di bawah sejajar dengan snare drum menggunakan kaki yang menempel di lantai. Karena itu disebut sebagai floor tom.
Tom dan floor tom ini digunakan sebagai variasi pukulan agar menambah luas jenis suara dan not. Kemudian ada yang disebut crash cymbal dan ride cymbal. Crash dan ride ini digunakan untuk mempertegas dinamika permainan kamu nantinya.
Jenis cymbal selain crash dan ride banyak juga variasinya seperti splash, china, stack cymbal, stack tambourine dan banyak lagi variasinya. Untuk sementara ini sebagai awal kamu cukup perhatikan komponen bass drum, snare, hi-hat, lalu crash atau ride cymbal dulu ya. Karena inilah bagian penting untuk dasar kamu memainkan alat musik pukul ini.
Stick Drum yang Tepat
Dalam bermain drum alat yang paling utama adalah stick drum. Stick drum berfungsi sebagai “tangan” kamu untuk menjangkau bagian drum yang akan kamu mainkan. Memang alat perkusi lain bisa menggunakan tangan tanpa bantuan stick. Tetapi dalam bermain drum modern kamu wajib untuk menggunakan stick. Dalam memilih stick kamu perlu mengetahui dulu jenis-jenis stick drum.
Pada umumnya stick drum dibedakan berdasarkan ukuran dan jenis. Jenis stick drum yang umum dipakai untuk bermain adalah stick drum nylon, kayu, brush, mallet, dan bundle.
Stick drum nylon adalah stick drum yang memiliki badan kayu tetapi kepala atau ujung stick menggunakan bahan nylon. Stick ini memiliki karakter suara yang lebih soft dan sangat aman untuk digunakan pada drum elektrik. Karena pad drum elektrik biasanya terbuat dari karet. Sehingga dengan permukaan nylon akan membuat drum elektrik akan lebih awet dan tahan lama.
Stick drum kayu adalah stick yang terbuat keseluruhannya dari kayu. Kayu yang umum digunakan adalah kayu maple dan hickory. Kamu bisa memilih sesuai budget dan kebutuhan. Biasanya stick drum yang terbuat dari kayu maple lebih ringan dan tidak sekuat kayu hickory. Kelebihannya adalah kayu maple lebih ramah di kantong.
Jadi untuk kamu yang masih awal belajar drum tidak ada salahnya kamu menggunakan stick drum berbahan kayu maple ini. Sedangkan stick drum yang terbuat dari kayu hickory lebih kuat dan tahan lama. Stick berbahan kayu hickory ini banyak digunakan oleh drummer profesional karena kualitas kayunya yang jempolan. Tetapi dibanding stick drum berbahan kayu maple maka stick drum hickory ini biasanya lebih mahal harganya dibanding stick berbahan kayu maple.
Stick brush adalah stick drum yang terbuat dari dua bagian. Bagian badannya terbuat dari bahan karet, dan bagian kepalanya berbentuk seperti “sapu” terbuat dari kawat baja, serat nylon atau plastik. Karena itulah stick ini dinamakan dengan stick brush karena bentuknya yang mirip kuas. Di Indonesia terkadang disebut juga dengan sebutan “stick sapu”. Stick jenis ini sering digunakan pada lagu-lagu aliran jazz atau lagu-lagu berjenis soft.
Stick mallet adalah stick drum yang memiliki kepala yang berukuran besar. Stick jenis ini biasanya digunakan untuk bermain timpani dalam sebuah orkestra sehingga membutuhkan stick drum jenis ini untuk menghasilkan suara yang menggelegar.
Tetapi sebagai drummer tidak ada salahnya kamu memiliki stick drum jenis ini di dalam tas stick kamu. Karena stick ini bisa digunakan untuk bermain dinamika dalam sebuah lagu. Stick ini bisa kamu pakai pada crash cymbal dengan cara memukul berulang-ulang untuk menghasilkan nuansa lebar dan megah dalam sebuah lagu.
Stick bundle adalah stick berbahan kayu-kayu kecil yang diikat menjadi satu. Stick jenis ini akan menghasilkan suara yang soft tetapi lebih nyaring daripada stick brush. Jenis stick ini biasa digunakan untuk memainkan lagu-lagu dengan format iringan alat musik akustik lain seperti gitar akustik, piano akustik alat musik akustik sejenis.
Selain bahan jenis stick perlu juga kamu ketahui ukuran stick drum yang tepat. Stick drum memiliki berbagai jenis ukuran. Ukuran yang umum dipakai adalah ukuran 2B, 5A, 5B, 7A, dan 7B.
Bila kamu perhatikan gambar di atas ada beberapa jenis stick drum yang dibedakan dengan angka dan huruf. Angka di depan menentukan ukuran stick. Semakin kecil angkanya maka semakin besar ukurannya. Sebaliknya semakin besar angkanya maka semakin kecil ukurannya. Sedangkan huruf di belakang angka menandakan ukuran diameternya.
Huruf A memiliki diameter lebih kecil daripada huruf B. Jadi mudahnya adalah stick ukuran 7A akan lebih kecil daripada ukuran 5A atau 5B. Untuk awal belajar ada baiknya kamu memilih stick drum dengan ukuran 5B. Karena beratnya cukup untuk melatih power kamu dalam bermain drum. Bila sudah terbiasa maka tidak ada salahnya kamu mencoba jenis stick drum dengan ukuran lainnya.
Cara Bermain Drum
Hal penting untuk memainkan drum adalah pastikan posisi kamu nyaman, dengan siku rileks tidak terlalu menekuk dan tidak terlalu tegak. Setiap orang punya posisi ergonomisnya masing-masing jadi posisi kamu sangat mungkin untuk berbeda dengan orang lain saat bermain drum.
Langkah berikutnya adalah pastikan kamu mendapatkan stick drum standar. Karena kamu akan selalu menggunakan stick drum untuk memukul membran pada drum. Stick drum banyak variasi ukurannya. Ukuran yang umum digunakan adalah 5A, 5B, 7A, dan 7B. Semakin besar angkanya maka semakin kecil ukurannya, sedangkan huruf di belakangnya menandakan besar kecil diameter.
Huruf A lebih kecil diameternya dibanding huruf B. Untuk pemula sebaiknya menggunakan ukuran 5B karena beratnya tidak terlalu ringan sehingga tidak mudah lepas dan untuk melatih power pukulan kamu. Bila kamu sudah lancar menggunakan stick 5B tidak ada salahnya kamu mencoba ukuran lain.
Agar sebuah drum bisa menghasilkan bunyi maka kamu harus memukulkan stick drum kamu hingga mengenai bagian membran atau bagian permukaan drum yang akan kamu pukul.
Untuk tehnik memukul ada dua cara memegang stick yang perlu kamu ketahui. Yang pertama adalah traditional grip. Traditional grip bermula dari tehnik pemain drum militer atau drum band memegang sticknya. Biasanya tangan kanan posisi seperti menggenggam, lalu tangan kiri posisi sticknya adalah dengan menyelipkan stick antara ibu jari dengan jari manis. Jari telunjuk dan jari tengah sebagai penopang.
Untuk lebih jelasnya bisa kamu lihat dari gambar di atas cara memegang stick dengan traditional grip.
Tehnik memegang stick yang kedua adalah modern grip atau matched grip. Disebut matched grip karena posisi tangan kanan dan kiri menggunakan gesture yang sama. Kunci untuk tehnik ini adalah posisikan stick drum seperti digenggam dengan jari telunjuk dan tengah menopang dan ibu jari menahan dari atas.
Perhatikan titik temu antara jari telunjuk dan ibu jari dalam posisi menahan stick drum agar tidak jatuh. Posisi ini adalah disebut fulcrum. Gunakan telunjuk dan ibu jari untuk menjepit stick drum dan jari lain seperti jari tengah, jari manis dan kelingking digunakan untuk mendorong stick.
Ketika stick jatuh mengenai membran drum maka stick tersebut akan memantul, maka gunakan lagi ketiga jari untuk mendorong stick. Gerakan ini akan selalu kami temukan saat bermain drum. Pastikan gunakan tehnik ini agar kamu tidak cepat lelah dalam bermain drum.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di atas bagaimana menerapkan tehnik matched grip ini.
Cara Memainkan Kick Drum
Setelah mengetahui tehnik memegang stick dengan baik maka kamu juga perlu mengetahui cara memainkan kick drum yang baik. Ada dua tehnik yaitu heel up dan heel down.
Baca juga: Jenis Tangga Nada
Heel up adalah posisi tumit kamu diangkat sehingga posisi kaki bagian depan yang menjadi tumpuan. Sedangkan heel down adalah posisi tumit menempel pada pedal sehingga keseluruhan telapak kaki menempel pada pedal.
Dua tehnik ini bisa digunakan bergantian sesuai kebutuhan. Ada baiknya ketika kami baru belajar drum, kamu kuasai dua tehnik ini sampai kamu temukan mana yang paling nyaman. Lebih bagus lagi bila kamu dapat menguasai kedua tehnik ini dengan baik untuk menunjang fleksibilitas bermain.
Berikutnya adalah bagaimana memainkan sebuah beat atau ketukan pada drum? pertama kamu harus mengetahui tentang dasar not pada drum seperti berikut.
Perhatikan baik-baik not dengan komponen yang harus dimainkan. Penting diingat adalah bila sebuah not posisinya sejajar secara vertikal maka not tersebut dimainkan bersamaan. Misalnya simbol hi-hat berada sejajar tegak lurus dengan simbol bass drum maka kamu harus mainkan dua komponen itu bersamaan.
Mengenai not balok ini bisa kamu pelajari lagi lebih dalam tetapi jangan dilupakan ya karena kalau kamu bisa membaca not drum kamu akan memiliki nilai tambah yang jauh lebih besar nanti.
Hal yang paling penting selanjutnya kamu kuasai adalah bagaimana membuat sebuah beat atau irama ketukan. Caranya sangat mudah, bahkan tanpa stick pun bisa.
Sekarang coba kamu duduk dan letakkan tangan kanan kamu di paha kanan dan tangan kiri kamu di paha kiri. Coba hitung dalam hati angka 1, 2, 3, 4 berulang-ulang 1..2..3..4..1..2..3..4.. Nah setiap kamu hitung 1..2..3..4.. tangan kanan mengikuti secara konstan berulang-ulang sesuai angka yang kamu hitung dalam hati. Ketukkan tangan kanan kamu ke paha sesuai hitungan. Lalu setiap angka 1 dan 3 injakkan kaki kananmu berulang. Bila ini sudah lancar sekarang ketukkan tangan kiri kamu ke paha dalam setiap hitungan 2 dan 4.
Kalau kamu bisa, maka selamat kamu sudah memainkan beat drum sederhana. Walaupun sederhana tetapi beat ini adalah yang paling umum dipakai oleh banyak lagu di seluruh dunia.
Pelajari secara perlahan dulu, dan usahakan menggunakan metronome sebagai patokan tempo kamu. Mulai dari perlahan dulu jangan terburu-buru, pastikan kamu rasakan setiap not yang kamu mainkan. Bila tanpa stick sudah lancar coba perlahan gunakan stick drum dan latihlah menggunakan drum pad. Atau kalau memungkinkan kamu bisa langsung praktekkan pada drum set yang kamu miliki atau kamu bisa sewa studio musik yang terdekat dari tempat tinggal kamu.
Baca juga: Cara Membaca Not Balok
Berlatih yang Efektif
Agar kamu menguasai skill yang diperlukan untuk menjadi seorang drummer yang baik maka bekal utama kamu adalah penguasaan tempo yang baik. Cara yang paling efektif adalah sesering mungkin berlatih menggunakan stick dan metronome. Dan dalam berlatih bila kamu belum memiliki drum bukan sebuah masalah besar. Karena kamu bisa berlatih tanpa drum.
Untuk membantu kamu berlatih kamu dapat menggunakan drum pad latihan. Drum pad ini terbuat dari karet dengan pantulan menyerupai drum asli. Dengan berlatih menggunakan drum pad kamu akan lebih mudah berlatih dimana saja, kapan saja tanpa perlu membawa alat yang merepotkan kamu.
Makin sering kamu berlatih maka makin cepat tangan kamu terbiasa dengan bentuk dan genggaman stick drum. Terbiasa juga dengan pantulan yang akan kamu rasakan saat memukul drum. Sehingga kendali tangan kamu akan makin kuat dan adaptif terhadap permukaan drum.
Bagaimana cara berlatih menggunakan drum pad? Kamu cukup letakkan drum pad pada permukaan datar seperti meja. Atau bila kamu membeli drum pad kecil yang dapat diikat ke paha, kamu bisa menggunakannya kapan saja. Bila kamu sudah menaruh drum pad di posisi yang paling nyaman untukmu, kamu dapat duduk di kursi dengan posisi seperti bermain drum.
Duduk serileks mungkin dan nyaman, lalu genggam stick drum kamu dengan tehnik matched grip atau traditional (tehnik grip dapat kamu baca pada artikel mengenai cara bermain drum untuk pemula di website ini juga). Lalu kamu nyalakan metronome dan mulai ikuti ketukan metronome.
Untuk awal berlatih sebaiknya kamu mulai dari tempo yang lambat dulu. Bisa kamu mulai dari 50-60 bpm. Setiap metronome berbunyi empat kali kamu tinggal mengikuti ketukan yang ada. Untuk berlatih melancarkan tangan kanan dan kirimu kamu bisa bergantian antara kanan dan kiri.
Contohnya adalah setiap metronome mulai berbunyi 1, 2, 3, 4 lalu kamu ikuti dengan tanganmu memukul drum pad kanan, kiri, kanan, kiri. Kamu juga bisa bergantian dari tangan kiri mengikuti ketukan metronome dengan cara memukul pad dengan tangan kiri, kanan, kiri, kanan. Sebisa mungkin kamu berlatih minimal 15-30 menit setiap harinya. Bila sudah 15 menit latihan menggunakan tangan maka kamu bisa tambahkan dengan kaki.
Pada tahap ini cara berlatih efektifnya adalah injakkan kaki kanan kamu ke lantai setiap metronome berbunyi sambil berbarengan dengan tangan kanan dan kiri kamu bergantian. Jadi yang akan kamu dapatkan adalah kestabilan dan koordinasi otot kaki dan tangan kamu. Jangan terburu-buru, nikmati prosesnya. Bila kamu sudah menguasai latihan dengan tempo pelan maka perlahan naikkan tempo metronome dari 60 bpm ke 65 bpm bertahap dapat kamu naikkan tempo metronomenya.
Jangan langsung buru-buru menaikkan tempo sebelum ketukan tangan atau kaki kamu menempel dengan suara metronome. Kamu lakukan ini setiap hari dengan waktu 15-30 menit setiap harinya. Bila sudah 30 menit kamu bisa lakukan hal lain dulu seperti sekolah, kerja, kuliah atau lainnya.
Bila kamu rasa ingin mengulang maka kamu bisa ulangi lagi proses latihan seperti di atas. Intinya adalah repetisi, repetisi, dan repetisi. Semakin sering kamu mengulang maka semakin cepat otot kamu terlatih. Lebih efektif kamu berlatih setiap hari dengan waktu 15 menit daripada seminggu sekali dengan waktu dua jam. Jadi sekali lagi, pengulangan adalah hal yang harus kamu lakukan sesering mungkin.
Menggunakan Metronome
Seorang drummer memiliki tugas utama sebagai penjaga tempo sebuah lagu. Drummer harus mampu menjaga kestabilan lagu agar sebuah lagu dapat dinikmati dan pesannya tersampaikan. Agar kamu bisa bermain stabil maka kamu harus menggunakan metronome.
Metronome adalah sebuah alat untuk menghitung dan mengukur tempo. Ukuran tempo diukur dengan satuan beat per minute disingkat bpm. Jadi bila kamu memainkan lagu dengan kecepatan 60 bpm maka dalam satu menit terdapat 60 hitungan. Setiap lagu memiliki kecepatan beat yang berbeda tergantung dari jenis lagu yang dimainkan.
Sebagai drummer kamu harus mampu menjaga satuan waktu ini. Sehingga pemain lain menjadi nyaman dan aman. Ibarat penjaga gawang dalam sebuah tim sepakbola, kamu yang bertugas memberi komando dan menjaga pertahanan. Bila kamu stabil dan kuat maka rekan satu tim kamu akan nyaman bermain karena sudah dijaga oleh pemain tangguh seperti kamu.
Untuk mendapatkan metronome sangat mudah pada jaman sekarang ini. Karena aplikasi metronome bisa kamu dapatkan dari smartphone kamu. Apapun operating system yang dimiliki oleh handphone kamu, kamu bisa dengan mudah mencari aplikasinya. Tetapi bila kamu ingin menggunakan metronome sungguhan bukan dalam bentuk aplikasi maka kamu bisa mencari lewat toko online atau toko musik terpercaya di tempat tinggalmu.
Metronome terdiri dari dua. Ada metronome akustik dan digital. Kamu bisa memilih mana yang sesuai kebutuhan kamu. Metronome akustik menggunakan unsur mekanis tanpa baterai atau listrik. Sedangkan metronome digital tersedia dalam berbagai bentuk dengan harga yang bervariasi. Metronome digital biasanya menggunakan baterai dan lebih praktis untuk dibawa kemanapun kamu pergi.
Baca juga: Yuk Ketahui Cara Membuat Lagu
Pemahaman Akhir
Drummer adalah posisi paling belakang dalam sebuah pertunjukan musik, tetapi suaranya paling menggelegar dan memiliki peran yang sangat penting. Drummer mengendalikan dinamika lagu, memberikan ketukan yang menggerakkan pendengarnya, dan menyalurkan energi kepada penonton. Drummer juga bertanggung jawab atas awal dan akhir lagu, memberikan komando kepada seluruh anggota band.
Sebelum memainkan drum, penting untuk mengenal komponen drum. Drum set terdiri dari bass drum, snare drum, hi-hat, tom, floor tom, dan cymbal seperti crash cymbal dan ride cymbal. Komponen-komponen ini memberikan variasi suara dan not yang penting dalam permainan drum.
Selain itu, pemilihan stick drum yang tepat juga penting. Stick drum dapat terbuat dari berbagai bahan seperti kayu dan nylon, dan memiliki ukuran yang berbeda. Jenis stick drum yang umum digunakan adalah stick drum nylon, kayu, brush, mallet, dan bundle. Setiap jenis stick memiliki karakteristik suara yang berbeda, dan pemilihan stick yang sesuai dapat mempengaruhi permainan drum secara keseluruhan.
Dalam bermain drum, penting untuk memiliki posisi yang nyaman dan rileks. Posisi tangan dan pemegangan stick drum juga harus diperhatikan. Terdapat dua teknik memegang stick drum yaitu traditional grip dan matched grip. Traditional grip umumnya digunakan oleh pemain drum militer atau drum band, sedangkan matched grip adalah teknik modern yang menggunakan posisi tangan kanan dan kiri yang sama. Memahami dan menggunakan tehnik pemegangan yang tepat dapat membantu menghindari kelelahan saat bermain drum.
Selain itu, pemain drum juga perlu menguasai cara memainkan kick drum, yaitu menggunakan kaki untuk menginjak bass drum pedal. Kick drum merupakan bagian yang paling sering dimainkan dalam drum set dan membantu membangun dasar beat dalam sebuah lagu.
Dengan menguasai dasar-dasar drum seperti komponen drum, pemilihan stick yang tepat, teknik memegang stick yang baik, dan cara memainkan kick drum, seseorang dapat menjadi drummer yang handal. Pemahaman dan latihan yang baik dalam bermain drum dapat menjadi bekal untuk menjadi pemain drum profesional di masa depan. Selamat belajar drum!
Komentar