Ketika teman-teman jurusan lain melihat anak jurusan gizi praktikum memasak semua akan berpikir “wah, enak ya kuliah jurusan gizi kerjanya hanya masak-masak” atau “enak ya setelah itu makan bareng”.
Apakah benar di jurusan gizi hanya masak-masak saja? Eits, jangan salah semuanya tidak sesimple yang dibayangkan banyak orang. Banyak hal menarik yang akan kamu pelajari di jurusan ini. Penasaran dengan jurusan ini? Yuk baca artikelnya sampai habis!
Daftar Isi
Apa Itu Jurusan Gizi?
Jurusan gizi merupakan salah satu jurusan yang mempelajari tentang nutrisi pada setiap daur kehidupan manusia, pengaturan diet atau pola makan, gaya hidup, bahkan hingga manajemen dalam suatu institusi penyelenggaraan makanan.
Kuliah jurusan gizi adalah salah satu kuliah di bidang kesehatan. Kamu dapat mengambil program Sarjana (S1) maupun Diploma IV (D4) yang mana setara dengan S1 atau sekarang disebut dengan Sarjana Terapan. Lalu, apa sih bedanya? Pada dasarnya kuliah di program Diploma untuk praktek lebih dominan daripada teori, yaitu 60% praktek dan 40% teori. Berbeda dengan program Sarjana yang lebih banyak teori.
Nah, pastinya kamu juga akan bertanya-tanya apakah gelarnya sama? Kuliah jurusan gizi dengan program Diploma IV atau Sarjana Terapan maka gelar yang didapatkan adalah Sarjana Terapan Gizi (S.Tr) sedangkan untuk program sarjana adalah Sarjana Gizi (S.Gz).
Baca juga: Mengenal Jurusan Farmasi
Seperti Apa Kuliah di Jurusan Gizi?
Banyak orang yang salah memandang tentang kuliah di jurusan gizi. Kuliah di jurusan ini memang sangat erat hubungannya dengan diet atau pengaturan pola makan. Namun, banyak hal yang harus dipelajari agar bisa menentukan diet tersebut.
Terkadang kami merasa seperti kuliah di jurusan akuntansi karena harus dihadapkan dengan perhitungan-perhitungan. Setelah menentukan diet untuk klien, maka kami harus berpacu dalam angka-angka untuk menghitung kebutuhan klien tersebut.
Kuliah di jurusan gizi juga dituntut untuk berfikir kritis mengenai masalah gizi yang sedang dihadapi oleh Indonesia. Dimana saat ini masalah gizi di Indonesia masih tinggi yang akan berdampak pada kualitas SDM di masa yang akan datang. Banyak faktor yang harus dipelajari agar dapat memecahkan masalah tersebut.
Manajemen juga merupakan salah satu materi yang harus dipelajari dan dikuasai di jurusan ini. Kami harus mempelajari manajemen mulai dari pemesanan bahan makanan, pembelian bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan, hingga pendistribusian makanan dalam suatu institusi penyelenggaraan makanan.
Hal lain yang tidak kalah seru adalah ketika praktikum memasak di laboratorium. Kami seperti berada di kompetisi memasak. Kami memasak dengan waktu yang telah ditentukan oleh dosen. Ketika waktu kurang 5 atau 10 menit maka bel peringatan akan berbunyi. Setelah terdengar peringatan tersebut maka kami akan merasa tergesa-gesa untuk segera menyelesaikan proses memasak tadi.
Setelah praktikum memasak, yang paling ditunggu-tunggu, yaitu makan bersama-sama. Jadi ketika selesai praktikum dan dievaluasi oleh dosen, makanan yang telah kami masak bisa kami makan sendiri. Kami saling mencicipi masakan mahasiswa satu dengan yang lain.
Alasan Jurusan Gizi Jadi Pilihan
Pertama, jurusan gizi mempelajari berbagai aspek kehidupan sehingga dapat dengan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya hal ini sangat bermanfaat dalam kehidupan kamu terutama bagi calon ibu rumah tangga, nih. Bukan hanya pandai memasak bahkan menyiapkan makanan yang sehat bagi keluarga.
Kedua, kamu dapat turut andil dalam pembangunan Indonesia di masa yang akan datang. Ahli gizi memiliki tanggung jawab membantu Indonesia untuk mencegah dan menangani masalah gizi yang dihadapi Indonesia.
Ketiga, jurusan ini menjadi salah satu alternatif bagi kamu yang memiliki hobi memasak. Bahkan dapat menjadi peluang usaha bagi kamu terutama dalam bidang kuliner atau makanan. Hal tersebut dapat dicapai baik ketika masih kuliah maupun ketika lulus nantinya. Tidak sedikit mahasiswa jurusan gizi yang berwirausaha menjual makanan dan minuman di kampus, loh. Lumayan kan buat nambah uang jajan.
Apa yang Dipelajari di Jurusan Gizi?
Matakuliah yang dipelajari di jurusan gizi adalah matakuliah yang dapat menunjang semua kompetensi yang harus dicapai untuk menjadi seorang ahli gizi. Di semester 1 sampai semester 3 akan mempelajari ilmu-ilmu dasar, diantaranya bahasa Indonesia, agama, bahasa Inggris, pancasila, dan kewarganegaraan.
Selain itu, kamu akan mempelajari matakuliah gizi dasar seperti ilmu gizi, gizi dalam daur kehidupan, ilmu pangan, dasar kuliner, kimia pangan, mikrobiologi pangan, penilaian status gizi, dan mata kuliah penunjang lainnya seperti biokimia, patologi, anatomi fisiologi, epidemiologi, dan statistika.
Mulai dari semester 4, kamu akan mempelajari matakuliah yang lebih spesifik dan pengaplikasian dari matakuliah pada semester sebelumnya. Matakuliah tersebut diantaranya:
Diet Penyakit
Diet Penyakit ini dibagi menjadi dua matakuliah, yaitu Diet Penyakit Infeksi dan Diet Penyakit Tidak Menular. Diet Penyakit Infeksi mempelajari tentang diet untuk klien atau pasien yang menderita penyakit infeksi seperti thypus, meningitis, kantung empedu, penyakit saluran cerna, dan sebagainya. Sedangkan Diet Penyakit Tidak Menular untuk klien atau pasien yang menderita penyakit hipertensi, jantung, gagal ginjal, kanker, dan sebagainya.
Konseling Gizi
Matakuliah ini mempelajari tentang bagaimana cara konseling gizi yang baik dan benar. Kami akan mempraktekkan konseling gizi tersebut baik kepada teman atau keluarga.
Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi (SPMI)
Matakuliah ini mempelajari tentang perencanaan kebutuhan bahan makanan, penetapan jumlah produksi, biaya, dan kebutuhan tenaga pada penyelenggaraan makanan institusi. Biasanya pada matakuliah ini terdapat praktikum penyelenggaraan makanan di suatu institusi.
Teknologi Pangan
Jurusan gizi juga akan mendapakan matakuliah tentang teknologi pangan. Dalam matakuliah ini yang dipelajari tentang baking, frying, penentuan umur simpan, suhu tinggi, dan fermentasi. Matakuliah ini tentunya paling di tunggu-tunggu oleh mahasiswa jurusan gizi. Kira-kira apa yang paling ditunggu? Yang paling ditunggu adalah praktikum baking karena kamu akan diajarkan bagaimana membuat berbagai kue atau roti dengan berbagai metode. Laboratorium pun akan tapak seperti toko roti ya.
Pendidikan Gizi
Matakuliah ini mempelajari tentang konsultasi gizi dan penyuluhan gizi. Pada matakuliah ini juga menerapkan matakuliah aplikasi komputer, yaitu membuat media konsultasi dan penyuluhan. Media tersebut dapat berupa leaflet, poster, power point, maupun video. Bagi kamu yang suka desain akan merasa sangat menyenangkan dalam matakuliah ini.
Interaksi Obat dan Makanan
Matakuliah ini cukup rumit karena kamu akan menjumpai banyak kosakata farmasi. Matakuliah ini akan mempelajari tentang pengaruh obat terhadap zat gizi, interaksi obat dan makanan pada daur kehidupan, interaksi obat dengan nutrisi enteral, alkohol dan kafein, serta pengaruh status gizi terhadap obat dan efeknya.
Kelebihan Jurusan Gizi
Rumpun ilmu yang dipelajari ketika kuliah di jurusan gizi memang cukup banyak. Hal tersebut yang menjadi kelebihan dari jurusan ini. Kamu akan lebih banyak pengetahuan. Bukan hanya mempelajari tentang makanan, tapi hal lainnya seperti patologi, anatomi, komunikasi, ekonomi pangan dan gizi, serta masih banyak ilmu lainnya.
Makanan atau nutrisi sangat erat kaitannya dengan kehidupan karena setiap hari kita harus makan untuk mencukupi kebutuhan sehingga dapat beraktivitas. Ilmu-ilmu yang telah dipelajari di jurusan ini akan sangat berguna di kehidupan sehari-hari.
Dapat diketahui juga bahwa masalah gizi bukan hanya disebabkan oleh kekurangan asupan dan penyakit infeksi. Akan tetapi, banyak faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya masalah gizi, seperti ekonomi, kemiskinan, pola asuh orang tua, dan masih banyak lagi. Jadi, ilmu yang didapatkan ketika kuliah di jurusan ini sangat luas.
Prospek Kerja Jurusan Gizi
Peminat kuliah di jurusan ini tidak terlalu banyak dibandingkan dengan jurusan kesehatan lainnya. Apalagi bagi mahasiswa laki-laki yang sangat minoritas dibandingkan mahasiswa perempuan. Padahal prospek kerja mahasiswa laki-laki lebih tinggi dan paling banyak dicari oleh perusahaan. Banyak yang beranggapan bahwa kuliah di jurusan ini prospek kerjanya tidak begitu luas. Padahal prospek kerja lulusan jurusan ini sangat luas. Berikut ini prospek kerja jurusan gizi:
Ahli Gizi
Ketika lulus jurusan gizi maka otomatis kamu akan mendapat title seorang ahli gizi. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa prospek kerja seorang ahli gizi bukan hanya di rumah sakit maupun puskesmas. Saat ini, ahli gizi juga sudah banyak dibutuhkan diantaranya di sekolah, asrama, perusahaan makanan, perusahaan yang menyediakan makanan untuk karyawan maupun pusat kebugaran. Jadi, kamu tidak perlu khawatir jika ahli gizi yang dibutuhkan di rumah sakit dan puskesmas hanya sedikit karena masih banyak tempat lainnya yang membutuhkan seorang ahli gizi.
Dietitian
Dietitian merupakan ahli gizi yang telah mengambil penyetaraan gelar Registered Dietitian (RD). Penyetaraan gelar RD ini biasanya dilakukan setelah lulus S1 maupun Diploma IV. Saat ini, terdapat beberapa kampus yang telah membuka program Profesi Dietitian ini. Jika kamu sudah mendapatkan gelar RD maka kamu dapat membuka praktek mandiri sehingga kamu tidak perlu bergantung dengan suatu instansi.
Catering Makanan
Catering makanan merupakan salah satu prospek kerja yang sangat menjanjikan. Jika kamu tidak suka bekerja atau terikat dengan suatu instansi maka kamu bisa membuka bisnis catering makanan. Tentunya kamu bisa membuka catering diet maupun catering makanan sehat lainnya. Di masa kuliah kamu sudah mempelajari manajemen sehingga kamu akan lebih mudah untuk memanajemen usaha catering makanan ini.
Bekerja di Badan Publik atau Pemerintah
Lulusan jurusan gizi dapat bekerja di Badan Publik atau pemerintah seperti Dinas Kesehatan maupun BPOM. Bagi kamu yang tidak suka menjadi seorang ahli gizi di suatu rumah sakit maka kamu bisa bekerja di badan publik atau pemerintah ini.
Dosen
Jika kamu ingin menjadi seorang dosen maka kamu harus melanjutkan program S2. Peluang untuk menjadi seorang dosen di jurusan gizi juga sangat tinggi. Saat ini, sudah banyak kampus yang membuka jurusan gizi sehingga prospek kerjanya juga cukup luas. Namun, kamu juga bisa mengambil S2 jurusan lain yang kamu sukai. Jadi, tidak hanya terpaku pada jurusan gizi ya.
Peneliti di Bidang Gizi
Pekerjaan ini sangat cocok bagi kamu yang suka dengan penelitian atau eksperimen. Penelitian di bidang gizi akan dituntut untuk menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat maupun untuk memecahkan masalah gizi.
Tips Kuliah di Jurusan Gizi
Tidak Menunda Mengerjakan Tugas Kuliah
Pada semester-semester awal manajemen waktu kamu akan lebih tertata. Namun, pada semeter berikutnya akan banyak praktikum dan tugas-tugas kuliah. Nah, pada saat itu jangan menunda-nunda untuk mengerjakan tugas karena kamu juga harus mengerjakan laporan praktikum yang menumpuk. Jika kamu menunda-nunda mengerjakan tugas maupun laporan maka akan semakin menumpuk dan tidak maksimal mengerjakannya.
Kamu bisa mengerjakan langsung ketika selesai kelas. Kamu bisa mengerjakan bersama teman-teman di perpustakan. Dengan begitu, kamu bisa saling sharing jika terdapat tugas yang tidak dipahami. Selain itu, kamu juga bisa langsung mencari refrensi buku di perpustakaan.
Baca juga: Mengenal Jurusan Teknologi Industri Pertanian
Mengenali Teknik Belajar
Teknik belajar setiap orang berbeda-beda. Gunakan teknik belajar yang bisa membuat kamu nyaman dan cepat memahami materi yang disampaikan oleh dosen. Memahami materi adalah hal utama yang harus kamu lakukan karena ketika praktek lapangan dan berhadapan dengan pasien maka kamu akan merasa kebingungan dan kesusahan.
Pemahaman Akhir
Jurusan Gizi adalah salah satu jurusan yang mempelajari tentang nutrisi, pengaturan diet, gaya hidup, dan manajemen dalam institusi penyelenggaraan makanan. Kuliah di jurusan ini tidak hanya sebatas memasak, tetapi juga melibatkan berbagai aspek kehidupan, perhitungan, dan pengetahuan yang luas.
Mahasiswa jurusan gizi akan mempelajari ilmu-ilmu dasar, gizi dasar, ilmu pangan, teknologi pangan, diet penyakit, konseling gizi, serta sistem penyelenggaraan makanan institusi. Kuliah ini juga mengajarkan berfikir kritis mengenai masalah gizi di Indonesia dan menghadapi perhitungan-perhitungan yang rumit.
Jurusan Gizi menjadi pilihan menarik karena dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, berkontribusi dalam pembangunan Indonesia, dan membuka peluang usaha di bidang kuliner. Jurusan ini memiliki rumpun ilmu yang luas, termasuk ilmu patologi, anatomi, komunikasi, ekonomi pangan, dan berbagai ilmu lainnya.
Prospek kerja lulusan jurusan gizi cukup luas, termasuk menjadi ahli gizi di rumah sakit, puskesmas, sekolah, asrama, perusahaan makanan, dan pusat kebugaran. Lulusan juga bisa menjadi dietitian dengan membuka praktek mandiri. Selain itu, ada peluang bekerja di badan publik atau pemerintah, menjadi dosen, atau menjadi peneliti di bidang gizi.
Untuk berhasil kuliah di Jurusan Gizi, mahasiswa perlu mengelola waktu dengan baik agar tidak menunda mengerjakan tugas kuliah dan laporan praktikum. Menemukan teknik belajar yang sesuai akan membantu dalam memahami materi dan menghadapi tantangan kuliah di jurusan ini.
Nah, itulah informasi tentang jurusan gizi. Bagaimana? Apakah informasi tersebut sudah membantu menjawab pertanyaan-pertanyaanmu mengenai jurusan ini?
Baca juga: Mengenal Jurusan Kedokteran
Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk mengambil juruan kuliah. Jangan pernah ragu dan menyesal terhadap dirimu sendiri atas semua keputusan yang telah kamu ambil. Lakukanlah yang terbaik atas setiap keputusanmu.