Tujuan PKI di Indonesia Pada Awal Berdiri

Indonesia dalam perjuangan kemerdekaannya memiliki sejarah yang begitu panjang. Mulai dari perjuangan pergerakan daerah hingga nasional. Setelah masuknya pendidikan ke Indonesia, arah perjuangan Indonesia bukan hanya sekedar fisik saja namun juga mengarah kepada pergerakan kaum intelektual, yaitu melalui munculnya berbagai organisasi pergerakan.

Setiap pergerakan nasional yang didirikan, pasti dengan tujuan tertentu. Walaupun semuanya menginginkan kemerdekaan Indonesia, namun ada tujuan-tujuan lain didalamnya, termasuk juga adanya tujuan PKI di Indonesia.

Pernahkan kamu mendengar mengenai organisasi PKI? Sebenarnya PKI juga merupakan salah satu organisasi pergerakan kemerdekaan. Nah, untuk mengetahui mengenai PKI dan tujuan organisasinya, simak materi berikut ini ya.

Sejarah Singkat PKI

Partai Komunis Indoneisa
Sumber: https://www.historyofcirebon.id/2018/02/tujuan-partai-komunis-indonesia.html

Sebelum membahas mengenai apa tujuan PKI di Indonesia, akan lebih baik kalau kita mengetahui terlebih dahulu sejarah awalnya. Organisasi ini merupakan pecahan dari SI atau Sarekat Islam. SI sendiri merupakan organisasi yang memiliki pengaruh  cukup kuat di masyarakat, dimana anggotanya mayoritas para pemuda dan berpikiran radikal (Kemdikbud, 2014:175).

Baca juga: Kekuasaan VOC di Indonesia

PKI diawali dengan adanya ISDV atau Indische Sociaal Democratise Vereniging yang didirikan oleh Sneevlit. Untuk masuk ke Indonesia, maka idologi komunis ini menggunakan para pemuda dan menyusup kedalam tubuh Sarekat Islam. Hingga SI terpecah, menjadi 2 yaitu putih dan merah. Sarekat merah itulah yang kemudian menjadi PKI.

Henk Sneevliet
Sumber: https://historia.id/politik/articles/menelusuri-jejak-henk-sneevliet-di-semarang-PNR78

PKI ini mendapat banyak dukungan dari kalangan buruh dan petani, karena mengusung ideologi kesetaraan tanpa ada kesenjangan sosial. Sehingga memiliki massa yang cukup banyak. Organisasi ini juga pernah melakukan pemberontakan secara terbuka, namun tujuan PKI melakukan pemberontakan tentu ada alasan tertentu.

Tujuan PKI di Indonesia

Berdirinya suatu organisasi tentunya memiliki tujuan untuk dicapai. Perubahan mulai terjadi ketika PKI dipimpin oleh D.N. Aidit. Pada masa inilah Partai Komunis Indonesia mulai meluaskan pengaruhnya di masyarakat. PKI mencapai masa keemasan ketika menang dalam pemilihan umum pertama pada tahun 1955, dengan mendapatkan peringkat ke-4 pemilu.

Semenjak pertama didirikan sebuah organisasi pastinya memiliki hal yang ingin dicapai, apa tujuan PKI yang ingin dicapai? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

Mengusir Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda

Seperti halnya organisasi lainnya, tujuan dari PKI juga untuk mengusir Belanda dari Nusantara untuk memerdekakan diri. Merupakan pemberontakan pertama yang dilakukan secara terbuka pada pemerintahan Belanda. Pemberontakan itu terjadi di Banten, namun dapat dibendung oleh Belanda.

Dipimpin oleh Alimin dan Musso, namun pemberontakan ini tidak disetujui oleh Tan Malaka. Karena persiapanya yang belum matang maka dapat dikalahkan oleh tentara Belanda. Banyak yang menjadi korban dalam pemberontakan ini. Hasil dari pemberontakan ini, PKI dicap sebagai partai terlarang oleh pemerintah kolonial Belanda. Sehingga membuat pergerakannya tidak seluas sebelumnya, dan menjadi gerakan bawah tanah.

Namun, pemberontakan ini menjadikan era pergerakan baru di Nusantara. Karena pertama kalinya dilakukan pemberontakan secara terbuka pada pemerintahan kolonial Belanda. Sehingga diketahui bahwa tujuan PKI melakukan pemberontakan adalah untuk membaskan diri dari Belanda.

Pelaku Pemberontakan PKI 1926
Sumber: https://historia.id/politik/articles/satu-perahu-dua-haluan-DAlNb

Memperjuangkan Kemerdekaan atas Kapitalisme

Komunisme merupakan ideologi yang antikapitalisme. Kapitalisme ini dianggap sebagai warisan dari bangsa Belanda dengan tujuan mengeksploitasi ekonomi. Untuk mewujudkan apa tujuan PKI tersebut, maka diusulkan ide dengan menggagas Undang-Undang untuk membatasi kekuasaan perusahaan asing (Kristeva, 2015:147).

Ide tersebut menjelaskan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) menginginkan untuk pembebasan masyarakat dari penjajahan baru sehingga masyarakat berdaulat atas alat-alat produksi dalam ekonominya.

Menghilangkan Kesenjangan Sosial Masyarakat

Kapitalisme yang masuk ke Nusantara menciptakan kelas-kelas sosial, dimana pemegang modal ataupun tuan tanah memiliki kelas yang lebih tinggi. Selain itu, kelas sosial juga tercipta dari penjajah yang menggolongkan masyarakat. Misalnya saja kaum Eropa yang menyebut diri mereka bangsa kulit putih, yang lebih tinggi dari kaum pribumi.

Oleh karena itu, tujuan PKI melakukan pemberontakan pada peraturan Belanda ini adalah untuk membuat kesetaraan dalam masyarakat. Sehingga tidak lagi ada gap atau kesenjangan sosial.

Pembentukan Persatuan Buruh untuk Melawan Penindasan

Adanya kelas sosial maka membuat kaum buruh yang selalu tertindas oleh kaum pemilik modal. Hal ini memicu ide dari Partai Komunis Indonesia untuk menciptakan suatu persatuan buruh. Para buruh ini merupakan perwakilan dari kaum pekerja yang hak dan kesejahteraannya tidak diperhatikan dengan baik. Melalui serikat ini, diharapkan adanya keadilan yang lebih baik bagi para pekerja. Hal ini lah juga yang menjadi salah satu tujuan PKI melakukan pemberontakan dalam melindungi hak-hak buruh dari kolonial maupun pemerintahan selanjutnya.

Hal ini juga menjadi salah satu cara PKI untuk mendapat banyak dukungan massa, karena kaum buruh memiliki jumlah yang cukup besar.

Salah satu gerakan buruh yang muncul pada masa kolonial ini ialah Sarekat Pekerja Pabrik Gula. Pada masa demokrasi terpimpin serikat buruh juga bermunculan, seperti Sentra Organisasi Buruh Seluruh Indonesia (SOBSI), Persatuan Buruh Minyak (PBM), dan yang paling terkenal ialah Buruh Tani Indonesia.

Melalui sarekat islam ini diharapkan buruh bisa mendapatkan hak nya. Namun, setelah tersandung masalah G-30 S/PKI, gerakan-gerakan buruh ini tidak lagi berada dibawah komunisme.

Mengubah Dasar Ideologi Negara Pancasila

Selain berkisar pada kehidupan masyarakat, apa tujuan PKI di Indonesia yang lainnya ialah menyebarkan ideologi komunisme. Pancasila merupakan ideologi yang tidak menganut paham-paham besar seperti kapitalisme, liberalis, atau bahkan komunisme. PKI sendiri juga bertujuan untuk menyebarkan ideologinya, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, keberdaannya mengancam ideologi Pancasila dan dikhawatirkan akan merubahnya, atau mungkin memasukan doktrin komunisme di dalamnya.

Baca juga: Tujuan Sarekat Islam

Pemahaman Akhir

Perjuangan kemerdekaan Indonesia memiliki sejarah yang panjang, dimulai dari pergerakan daerah hingga nasional. Setelah pendidikan masuk ke Indonesia, perjuangan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga melibatkan gerakan kaum intelektual melalui berbagai organisasi pergerakan.

Setiap organisasi pergerakan nasional memiliki tujuan tertentu, termasuk Partai Komunis Indonesia (PKI). PKI merupakan pecahan dari Sarekat Islam (SI) dan memiliki ideologi komunis yang mendukung kesetaraan tanpa kesenjangan sosial. PKI pernah melakukan pemberontakan terbuka, tetapi tujuan pemberontakannya juga mencerminkan keinginan untuk mengusir pemerintahan kolonial Hindia-Belanda dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Salah satu tujuan PKI adalah melawan kapitalisme yang dianggap sebagai eksploitasi ekonomi oleh perusahaan asing. PKI juga ingin menghilangkan kesenjangan sosial di masyarakat dan membentuk persatuan buruh untuk melawan penindasan.

Namun, peran PKI dan tujuannya menghadapi tantangan, terutama setelah terjadinya peristiwa G-30 S/PKI. Gerakan buruh yang terkait dengan PKI menjadi terpengaruh dan PKI dicap sebagai partai terlarang oleh pemerintah kolonial Belanda.

PKI juga menghadapi perlawanan dalam menyebarluaskan ideologinya, terutama dari ideologi Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia. Namun, sejarah PKI tetap menjadi bagian penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan perkembangan gerakan sosial di masa itu.

Nah, jadi dari materi yang telah diuraikan apakah kamu memiliki kesimpulan dari apa tujuan PKI di Indonesia ini? Semoga kamu telah mendapatkan jawabanya dari materi kali ini ya.

Selamat belajar dan jangan lupa untuk terus membaca!


Daftar Rujukan:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Sejarah Indoensia Kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kristeva, N., S., S. 2015. Sejarah Ideologi Dunia. Yogyakarta: Lentera Kreasindo

Artikel Terbaru

Avatar photo

Leni

Nama saya Leni Sagita, lulusan S1 Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Malang. Saya tertarik menulis dalam bidang pendidikan, khusunya bidang Sejarah, untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang saya dapatkan. Semoga artikel yang saya buat nantinya dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya adik-adik yang sedang menimba ilmu supaya lebih bersemangat dalam belajar.

Komentar

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *