Yuk Ketahui Tahapan Penelitian Kualitatif

Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui. Seperti yang diketahui bahwa penelitian kualitatif meletakkan proses sebagai obyek penelitian sehingga penting bagi peneliti untuk mengikuti langkah dan tahapan agar memperoleh kesimpulan yang sesuai.

Menyusun Rancangan Penelitian

Tahapan Penelitian Kualitatif
Sumber: Sosiologis.com

Pertama kamu harus menentukan permasalahan apa yang ingin diangkat. Peristiwa itu bisa dari kultur budaya, kebiasaan, atau hal yang bisa diamati secara langsung.  Bisa juga berasal dari sebuah komunitas, kelompok, organisasi atau wliayah yang lebih besar.

Setelah itu, susunlah pertanyaan yang mewakili keinginanmu untuk mendalami permasalah dalam penelitian tersebut. Dalam penyusunan ini diperlukan juga memahami latar penelitian dan persiapan diri dalam tahap pekerjaan lapangan masih diuraikan menjadi beberapa tahapan, yaitu: a) pembatasan latar dan peneliti, b) penampilan, c) pengenalan hubungan peneliti di lapangan, dan d) jumlah waktu studi (Moleong, 2014: 137).

Menentukan Lokasi dan Subyek Penelitian

Lokasi Penelitian Kualitatif
Sumber: pngdownload.id

Setelah kamu menemukan pertanyaan dan apa yang ingin kamu bahas dalam penelitian kamu, kamu bisa melanjutkan pada dimana kamu akan mengambil data penelitiannya dan berapa lama kamu ingin melakukan penelitian dan fokus penelitian yang seperti apa. Hal ini sangat penting dilakukan mengingat jika terlalu lama atau terlalu banyak yang ingin kamu gali, akan membuat penelitianmu membingungkan dan tidak akan selesai tepat waktu.

Menentukan lokasi penelitian juga berkaitan dengan metode apa yang cocok dalam pengumpulan data. Menurut Lofland dan Lofland (1984: 21-24), latar terbuka pada lapangan penelitian dapat berupa tempat pidato, orang yang berkumpul di taman, toko, bioskop, dan ruang tunggu rumah sakit, peneliti hanya menggunakan teknik pengamatan dan bukan wawancara.

Selain itu memperhitungkan latar terbuka harus dilakukan oleh peneliti agar pengumpulan data lebih efektif.Sedangkan, pada latar tertutup hubungan peneliti dengan subjek cukup dekat, karena peneliti akan mengumpulkan data dengan teliti dan wawancara secara mendalam. Oleh sebab itu, peran peneliti dalam latar tertutup sangat diperlukan karena peneliti harus benar-benar mendapatkan data dari subjek secara langsung.

Untuk subyek penelitian, usahakan yang menjadi fokus penelitian. Subjek penelitian ini menjadi pemberi informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan disini dibedakan dalam tiga macam antara lain: informan kunci yang mengetahui dan memiliki informasi penting dan utama yang diperlukan dalam penelitianmu, informan utama adalah mereka yang terlihat langsung dalam interaksi sosial dalam penelitian, informan tambahan yang memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam permasalahan penelitian. Ketiga informan ini bisa saling melengkapi informasi penelitianmu.

Pada tahap ini juga kamu perlu melakukan persiapan termasuk dalam mengurus perizinan ke lokasi penelitian, dan juga survei lokasi. Survei lokasi ini juga bermaksud agar kamu sebagai peneliti bisa mudah beradaptasi atau mengenal kondisi lokasi penelitian dan ini bermaksud agarr peneliti sendiri tidak mengalami shock culture terhadap budaya dan kebiasaan lokasi penelitian. Tidak lupa dalam tahap ini peneliti juga perlu melakukan persiapan terhadap alat bantu tambahan seperti tape recorder, kamera, atau lembar wawancara.

Mengumpulkan Data, Dan Analisis Data

Analisis Data
Sumber: pastiguna.com

Setelah kamu selesai dengan tahapan persiapan dan menentukan subyek penelitian, kamu bisa melakukan tahapan pengumpulan data. Pengumpulan data bisa diambil dengan datang langsung ke lokasi dimana kamu akan melakukan penelitian, baru setelahnya dilanjutkan pada pengolahaan data dan analisis data.

Dalam tahap ini sembari mengumpulkan data, kamu bisa melakukan pengolahan dan analisis pada data yang sudah kamu peroleh secara bersamaan. Jika dirasa data masih kurang padat, kamu bisa kembali ke lapangan untuk mendapatkan data tambahan yang diperlukan.

Baca juga: Pengertian Penelitian Kualitatif

Pengolahan data bisa dilakukan dengan mengelompokkan data yang diperoleh sesuai dengan fokus yang dikerjakan. Penelitian bisa dilakukan dengan memulai dari teori khusus ke umum, atau dari teori umum ke khusus. Dalam Taylor dan Bogdan(1984) pada metode grounded research sebagai berikut:
  1. Membuat definisi sementara tentang gejala yang dipelajari
  2. Rumuskan suatu hipotesis untuk menjelaskan gejala tersebut
  3. Pelajari suatu kasus untuk melihat apakah ada korelasi antara kasus dan hipotesis
  4. Jika hipotesis tidak sesuai dengan kasus, analisis kembali hipotesis dari gejala yang dipelajari
  5. Pelajari kasus-kasus negative untuk menolak hipotesis
  6. Bila ditemui kasus negative, formuasikan kembali hipotesis gejala
  7. Lanjutkan sampai hipotesis benar-benar diterima dengan cara menguji kasus-kasus yang bervariasi.
Untuk Analisis data kualitatif beberapa ahli memberikan pandangan yang hampir serupa. Salah satunya menurut Seiddel dalam Moleong (2014) prosesnya berjalan sebagai berikut:
  1. Pencatatan lapangan, dengan cara diberi kode agar sumber datanya tetap dapat ditelusuri,
  2. Mengumpulkan data serta memilihnya dengan selektif,
  3. mengklasifikasi dan mengkategorikannya, mensintesiskan, membuat ikhtisar, dan membuat indeksnya,
  4. menelaah agar kategori data itu benar-benar sesuai dengan penelitian,
  5. mencari dan mengemukkan pola dan hubungan-hubungan, dan membuat temuan-temuan umum.

Penyajian Data

Penyajian Data
Sumber: padamu.net

Penyajian data pada penelitian kualitatif kamu berupa narasi dan tidak menggunakan angka-angka seperti pada data kuantitatif. Pada tahap ini kamu mulai menyajikan temuan-temuan kamu selama melukan penelitian Dan dalam penyajian data usahakan memunculkan data-data yang diperlukan saja. Jika memunculkan data-data yang tidak diperlukan, justru hasil yang diperoleh tidak akan sesuai dengan apa yang kamu teliti.

Dalam penyajian data ada pedoman yang bisa kamu gunakan sebagai peneliti untuk lebih mempermudah pekerjaanmu. Seperti yang dipaparkan oleh Marshall dan Rossman (1989) serta Silverman (1993) dimana pendekatan kualitatif digunakan jika peneliti ingin mencari maksud dan makna dari gejala peristiwa, pendekatan kualitatif dilakukan jika penelitian menjelaskan latar belakang dan hubungan yang kompleks dari partisipan dengan fenomena.

Pendekatan kualitatif cocok digunakan untuk melakukan pendekatan pada informan demi menggali informasi baru tentang gejala/fenomena penellitian. Pendekatan kualitatif digunakan untuk menerangkan fenomena secara mendalam dan terperinci.

Baca juga: Yuk Ketahui Bagaimana Metode Penelitian Kualitatif

Pemahaman Akhir

Penelitian kualitatif melibatkan beberapa tahapan yang harus dilalui untuk memperoleh kesimpulan yang sesuai. Tahapan pertama adalah menyusun rancangan penelitian dengan menentukan permasalahan yang akan diangkat dan merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan.

Selanjutnya, peneliti perlu menentukan lokasi penelitian dan subyek penelitian dengan memperhatikan metode pengumpulan data yang sesuai. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunjungi lokasi penelitian dan berinteraksi dengan subyek penelitian. Persiapan yang matang, termasuk perizinan dan survei lokasi, sangat penting untuk keberhasilan penelitian.

Setelah pengumpulan data, peneliti melakukan pengolahan dan analisis data secara bersamaan. Data dapat dikelompokkan dan dikategorikan berdasarkan fokus penelitian. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan pendekatan grounded research, sedangkan analisis data dilakukan dengan membandingkan dan menginterpretasi temuan-temuan yang diperoleh.

Penyajian data pada penelitian kualitatif dilakukan melalui narasi dan tidak menggunakan angka-angka. Data yang disajikan harus relevan dan mendukung temuan penelitian. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mencari makna dan memahami fenomena secara mendalam.

Terakhir, peneliti melakukan penarikan kesimpulan berdasarkan analisis dan temuan penelitian. Kesimpulan dapat mengonfirmasi atau menolak hipotesis awal, mengembangkan teori, atau menghasilkan temuan baru. Kesimpulan ini didasarkan pada kedalaman dan keakuratan penelitian yang dilakukan.

Secara keseluruhan, penelitian kualitatif membutuhkan perencanaan dan proses yang teliti untuk memperoleh hasil yang valid. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini membantu peneliti mengikuti langkah yang sistematis untuk mencapai tujuan penelitian dan mendapatkan kesimpulan yang bermakna.

Setelah menganalisis dan mencari korelasi antar variabel dalam peneliatan kualitatif kamu, kamu bisa melanjutkan pada tahap akhir penelitian yaitu penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan disini bisa berarti bahwa penelitian kamu sesuai dengan hipotesis awal dan bisa juga tidak sesuai dengan hipotesis awal. Bisa juga kamu menemukan pengembangan teori atau juga melahirkan teori baru. Semua itu tergantu dari seberapa lama dan semakin dalam penelitian yang dilakukan.

Source:
https://www.mindmeister.com/879531175/tahapan-penelitian-kualitatif
Noviani,Tri. 2018. “Tahap-Tahap Penelitian Kualitatif”. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas negeri Yogyakarta. Yogyakarta

Artikel Terbaru

Avatar photo

Dinda

Selenophile, and BibliophileEnjoying petrichor before rain comes by reading and writing with a cup of a coffee.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *