Ketika pertama kali mendengar tentang Jurusan Teknik Material dan Metalurgi, pasti kamu akan bertanya-tanya, kok namanya aneh ya? jurusan apa itu? jurusan baru kah? kuliahnya nanti diajarin tentang material bangunan ya? atau diajarin peramalan cuaca? Hahaha
Sebenarnya wajar saja ketika kamu bereaksi seperti itu. Karena memang, jurusan ini tergolong baru dan sangat jarang di Indonesia. Bahkan, tidak semua perguruan tinggi di Indonesia memiliki Jurusan Teknik Material dan Metalurgi.
Dari ribuan perguruan tinggi di Indonesia, hanya ada 8 perguruan tinggi yang memiliki jurusan Teknik Material dan Metalurgi ini, seperti ITS, ITB, UI, dan lain-lain. Hal inilah yang membuat jurusan ini jarang dikenal orang. Dari pada makin penasaran, simak yuk tulisan berikut ini! Siapa tau bisa menjadi jawaban bagi kamu yang masih bingung mau pilih jurusan apa nanti waktu kuliah.
Daftar Isi
- 1 Apa itu Jurusan Teknik Material dan Metalurgi?
- 2 Seperti Apa Kuliah di Jurusan Teknik Material dan Metalurgi ?
- 3 Alasan Kuliah di Jurusan Teknik Material
- 4 Apa yang Dipelajari di Jurusan Teknik Material dan Metalurgi ?
- 5 Prospek Kerja Jurusan Teknik Material dan Metalurgi
- 6 Tips Kuliah di Jurusan Teknik Material dan Metalurgi
- 7 Pemahaman Akhir
Apa itu Jurusan Teknik Material dan Metalurgi?
Pada dasarnya, Jurusan Teknik Material dan Metalurgi dapat didefinisikan menjadi 2 fokusan bidang, yaitu Teknik Metalurgi dan Teknik Material. Perkembangan studi bidang material dan metalurgi ini secara langsung akan mempengaruhi perkembangan disiplin ilmu yang lain dan teknologinya.
Hal yang paling utama adalah ketersediaan material yang dapat menunjang sesuai dengan kebutuhan teknologi tersebut. Jadi, disiplin ilmu di bidang ini sangat penting loh! Bagaimana? Sudah terbayang kan apa itu jurusan Teknik Material dan Metalurgi? Lanjut yuk!.
Seperti Apa Kuliah di Jurusan Teknik Material dan Metalurgi ?
Seperti kuliah teknik pada umumnya, pada awal perkuliahan kamu akan mendapatkan mata kuliah dasar seperti kimia dasar, fisika dasar, gambar teknik, pengantar teknik material, dan beberapa mata kuliah bersama.
Kemudian di semester selanjutnya mulailah diberikan mata kuliah yang mulai membahas lebih dalam tentang material dan metalurgi. Di setiap semester, selalu ada yang namaya praktikum.
Praktikumnya seperti apa sih kalau di jurusan ini? Sebagian praktikum ada yang dikerjakan di dalam laboratorium karena harus menggunakan alat-alat uji material tertentu. Contoh praktikumnya adalah uji kekerasan baja dengan kandungan karbon yang berbeda-beda, uji laju korosi pada sebuah material, karakterisasi material, dan lain-lain.
Sedangkan untuk praktikum yang dilakukan di luar laboratorium seperti pengelasan,pengecoran logam, manufaktur, ekstraksi, dan lain-lain. Rata-rata mata kuliah yang diajarkan di jurusan ini adalah yang berhubungan dengan sifat-sifat logam serta bagaimana proses pengolahannya sehingga bisa menjadi logam yang berguna dan memiliki nilai tinggi.
Kuliah di jurusan teknik material metalurgi memang terkesan menyeramkan untuk sebagian orang. Namun ketika dijalani, ilmu yang dipelajari dalam jurusan ini sangat seru dan menyenangkan. Terlebih lagi dengan praktikum-praktikumnya.
Sama seperti jurusan lainnya, standar kelulusan di jurusan teknik material dan metalurgi minimal 144 sks yang telah ditempuh. Dan untuk memenuhi kelulusan, ada yang namanya kerja praktek dan tugas akhir. Dengan adanya kerja praktek atau sering disebut dengan kerja praktek lapangan, kamu akan berkesempatan untuk mengenal bagaimana lingkungan kerja di perusahaan selama kurang lebih 1-2 bulan.
Contoh perusahaan yang berkaitan dengan ilmu bidang ini adalah Pertamina, Astra Honda, Cevron, Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF), dan masih banyak yang lainnya. Di sinilah kamu akan banyak mendapat pengetahuan-pengetahuan dan juga pengalaman baru dari perusahaan di bidang teknik material dan metalurgi yang tidak akan kamu dapatkan di kelas. Cukup seru bukan?
Alasan Kuliah di Jurusan Teknik Material
Ketika memilih untuk kuliah, tentunya kamu harus yakin dengan pilihan jurusan yang kamu pilih. Sehingga, dapat mendukung proses perkuliahan kamu nantinya.
- Alasan utama yang patut kamu pertimbangkan untuk kuliah di Jurusan Teknik Material dan Metalurgi adalah karena jurusan ini eksklusif. Kok bisa? Yap! Seperti yang dijelaskan di awal, dari ribuan perguruan tinggi yang ada di Indonesia, hanya 8 perguruan tinggi yang menyediakan jurusan ini. Padahal lulusan dari jurusan ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di bidang industri logam dan baja.
- Prospek kerja yang luas. Tidak hanya bisa berkarir di industri logam dan baja, lulusan dari jurusan ini dapat bekerja di berbagai bidang industri seperti migas, manufaktur, dan lain-lain.
- Berhubungan dengan berbagai cakupan ilmu. Jurusan teknik material dan metalurgi juga berkaitan dengan ilmu komputer dan ilmu biologi. Dibutuhkan ilmu komputer khusus untuk melakukan komputasi material agar bisa melihat struktur molekul material. Dan teknik material juga berhubungan dengan ilmu biologi dimana didalamnya akan mempelajari serta mengkaji mengenai biomaterial.
- Gaji tinggi. Mungkin ini adalah alasan yang kamu nantikan bukan? Lulusan jurusan teknik material dan metalurgi berkesempatan untuk menjadi tenaga kerja yang handal dengan gaji yang cukup tinggi di perusahaan. Apalagi, mengingat para lulusan di bidang ini masih sedikit di Indonesia sedangkan mereka sangat dibutuhkan oleh perusahaan.
- Tidak menutup kemungkinan untuk perempuan. Yap! kalau dengar kata teknik pasti langsung terbayang sebagian besar mahasiswanya adalah kaum laki-laki. Tapi bukan berarti kamu yang perempuan tidak bisa masuk jurusan ini. Baik laki-laki ataupun perempuan tentunya memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk masuk jurusan ini.
Apa yang Dipelajari di Jurusan Teknik Material dan Metalurgi ?
Material dan metalurgi merupakan bidang ilmu paling multidisipliner dan dinamis di bidang teknik. Ilmu di bidang material pada dasarnya menggali ilmu dan pemahaman tentang hubungan fundamental antara struktur, proses dan performa material untuk membuat material sintesis dan mengembangkan material baru. Secara umum, bisa dibilang teknik material ini mempelajari karakteristik sebuah material hingga prinsip dan proses pembuatan material.
Lingkup ilmu Teknik Metalurgi begitu luas, yaitu:
- Pengolahan mineral (mineral dressing)
- Ekstraksi logam dan pemurniannya
- Perekayasaan sifat fisik logam (physical metallurgy)
- Proses produksi logam (mekanichal metallurgy)
- Teknologi perancangan dan pengoperasian sistem-sistem metalurgi
- Fenomena kegagalan struktur logam
Sedangkan lingkup ilmu Teknik Material pada umumnya adalah:
- Teknik tentang proses pengolahan atau fabrikasi (pengecoran, pengerolan, pengelasan, dan lain-lain)
- Teknik analisa, kalorimetri, mikroskopi optik dan elektron, dan lain-lain
- Analisa biaya atau keuntungan dalam produksi material untuk industri.
Prospek Kerja Jurusan Teknik Material dan Metalurgi
Mahasiswa teknik material dan metalurgi pasti sering dibercandain “Nanti lulus kerja di toko material bangunan ya?” He he. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kerja di toko material bangunan. Akan tetapi, lingkup teknik material dan metalurgi ini tidaklah sesempit itu, bahkan jauh lebih luas.
Baca juga: Mengenal Jurusan Teknik Nuklir
Jangan bingung, sebagai lulusan jurusan teknik material dan metalurgi kamu berpeluang untuk berkarir di perusahaan ataupun di dunia wirausaha. Berikut ini merupakan beberapa prospek kerja sebagai lulusan jurusan teknik material dan metalurgi:
Welding Engineer
Menjadi professional dalam bidang Welding Engineer adalah kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan minyak dan tambang seperti slumberger, skk migas, cevron, pertamina, timur mega steel dan semacamnya.
Computational Modelling
Berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan solusi bagi permasalahan yang sedang dihadapi oleh Indonesia bahkan dunia.
Manufacturing Engineering
Manufacturing engineering adalah seorang yang ahli mengubah bahan baku menjadi produk yang diperbarui atau produk baru dengan cara yang paling efektif, efisien dan ekonomis untuk diperjual belikan di pasar global. Kriteria seperti ini yang dibutuhkan oleh perusahaan manufacturing indonesia seperti sc johnson (baygon), Unilever, PnG, Wings dan banyak lainnya.
Analis NDT
Seorang ahli dan analis NDT (Non Distructive Testing, metode pengujian dan pengamatan tanpa merusak) adalah seorang profesional teknologi yang mampu menganalisa berapa besar kekuatan suatu bahan jika di beri beban besar dan dia mampu memprediksi lifetime bahan tersebut. Dan kriteria seperti inilah yang dicari oleh perusahaan-perusahaan konstruksi baik bumn maupun swasta seperti Wika, Waskita, PP, Adhi, HK, Nindya, tata, dan lain-lain.
Material Engineer
Di dalam jurusan teknik material dan metalurgi diajarkan cara bagaimana mengetahui dan membuat material yang baik, baik yang digunakan untuk barang jadi maupun yang akan diolah.
Metalurgist
Metalurgist adalah pekerjaan professional dalam bidang metalurgi. Seorang ahli metalurgi memiliki fokusan dalam proses ekstraksi dan pengolahann berbagai logam dan juga campurannya.
Tips Kuliah di Jurusan Teknik Material dan Metalurgi
Bagimana? Apakah kamu akan melabuhkan pilihan kamu di jurusan teknik material dan metalurgi ? Kalau berbicara tentang tugas, laporan, praktikum yang namanya kuliah teknik pasti diimbangi dengan tugas dan praktikum yang banyak. Tapi jangan khawatir, semua itu tidak akan menjadi beban jika kamu mengikuti tips-tips berikut ini. Yuk simak beberapa tips kuliah di jurusan teknik material dan metalurgi.
Suka Memecahkan Masalah
Untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efektif, efisien, serta menguntungkan tidaklah mudah. Namun, hal ini bukanlah hal yang membuatmu terbebani jika kamu adalah orang yang suka menganalisa suatu permasalahan dan selalu berusaha untuk memcahkannya.
Dapat Bekerja dengan Tim
Dalam berkecimpung di dunia teknik, suka atau tidak poin ini merupakan poin yang sangat penting dan harus selalu diingat. Dalam dunia kerja, kerja sama merupakan salah satu elemen penting dalam mencapai tujuan bersama. Hal itu juga berlaku ketika di perkuliahan di saat memecahkan suatu permasalahn. Bagi kamu yang belum terbiasa bekerja sama tim, mulailah melatih diri ya!
Teliti dan Terstruktur
Memiliki kebiasaan teliti dan terstruktur dapat membantu kamu dalam menyelesaikan tugas kuliah dengan baik dan cepat. Apalagi dengan adanya tugas dan juga laporan praktikum yang menumpuk. Di sinilah kamu memerlukan ketelitian dan berusaha untuk selalu mejadi orang yang terstruktur ketika melakukan sesuatu agar pekerjaan kamu tidak menjadi berantakan.
Baca juga: Mengenal Jurusan Farmasi
Berwawasan Luas
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ilmu pada jurusan teknik material dan metalurgi bersifat dinamis, yang artinya ilmu ini akan selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Maka dari itu, kamu harus memiliki wawasan yang luas dan up to date mengenai isu-isu terkini terutama di bidang material dan metalurgi.
Pemahaman Akhir
Jurusan Teknik Material dan Metalurgi adalah jurusan yang tergolong baru dan jarang ditemui di Indonesia. Hanya ada beberapa perguruan tinggi yang menyediakan jurusan ini, seperti ITS, ITB, UI, dan lain-lain. Jurusan ini terdiri dari dua fokus bidang, yaitu Teknik Metalurgi dan Teknik Material.
Kuliah di jurusan ini melibatkan mata kuliah dasar seperti kimia dasar, fisika dasar, gambar teknik, pengantar teknik material, dan mata kuliah bersama. Kemudian, mahasiswa akan mempelajari lebih dalam mengenai material dan metalurgi, baik melalui mata kuliah maupun praktikum. Praktikum dilakukan di laboratorium dan juga di luar laboratorium, seperti pengelasan, pengecoran logam, dan manufaktur.
Lulusan jurusan Teknik Material dan Metalurgi memiliki prospek kerja yang luas. Mereka dapat bekerja di berbagai bidang industri, termasuk industri logam dan baja, migas, manufaktur, dan lain-lain. Gaji lulusan jurusan ini juga cukup tinggi, karena jumlah lulusannya masih sedikit sementara permintaan di industri sangat tinggi.
Kuliah di jurusan ini menawarkan pengalaman yang menarik melalui praktikum-praktikum yang dilakukan di laboratorium dan di perusahaan. Selain itu, jurusan ini juga memiliki keterkaitan dengan ilmu komputer dan ilmu biologi, yang memperluas cakupan ilmu yang dipelajari.
Tips untuk kuliah di jurusan ini antara lain suka memecahkan masalah, dapat bekerja dengan tim, memiliki kebiasaan teliti dan terstruktur, serta berwawasan luas mengenai perkembangan isu-isu terkini di bidang material dan metalurgi.
Jurusan Teknik Material dan Metalurgi menawarkan peluang karir yang menarik dan beragam. Lulusan jurusan ini dapat mengembangkan karir sebagai Welding Engineer, ahli Computational Modelling, Manufacturing Engineer, Analis NDT, Material Engineer, Metalurgist, dan banyak lagi.
Dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan industri yang terus berkembang, jurusan ini menjadi pilihan yang menjanjikan bagi mereka yang tertarik pada bidang material dan metalurgi serta ingin berkarir di industri yang berkaitan dengan logam, baja, dan material lainnya.
Sumber:
https://www.its.ac.id/id/kuliah-di-its/fakultas-dan-departemen/fakultas-teknologi-industri/teknik-material/
https://www.jainuniversity.ac.in/blogs/the-role-of-metallurgy-in-todays-society