Majas adalah salah satu keragaman bahasa. Pada umumnya, orang-orang akan menemukan majas di novel atau puisi. Tapi, tak sedikit pula loh orang-orang yang sudah menggunakan majas untuk percakapan sehari-hari.
Lalu, apa sih sebenarnya majas tersebut? Berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakan dengan sesuatu yang lain atau biasa disebut dengan kiasan. Sehingga dapat dikatakan majas merupakan keragaman bahasa yang berguna sebagai kiasan atau gaya bahasa.
Salah satu jenis majas yang wajib kamu ketahui dan kamu pelajari adalah majas personifikasi. Lalu apa itu majas personifikasi? Simak artikel ini sampai habis, ya.
Daftar Isi
Pengertian Majas Personifikasi
Salah satu dari majas perbandingan adalah majas personifikasi. Majas personifikasi adalah sebuah majas yang menggambarkan benda mati atau benda tak bernyawa yang memiliki sifat atau sikap selayaknya manusia. Majas ini berguna untuk memberikan efek dan menghidupkan suasana.
Baca juga: Contoh Kalimat Peyorasi
Mengenali majas ini sangat mudah, lho. Caranya adalah pertama temukan benda mati dalam satu kalimat, lalu bandingkan dengan kata yang seolah-olah melakukan kegiatan seperti manusia atau yang bersifat seperti manusia. Majas personifikasi juga seringkali ditandai dengan adanya penambahan kata ‘seolah’ ‘bak’ ‘seperti’. Jika kamu sudah menemukannya, majas tersebut ialah majas personifikasi. Simak salah satu kalimat berikut, agar kamu paham contoh majas personifikasi.
“Angin membelai rambutku dengan lembut”
Benda mati dalam kalimat tersebut adalah angin, karena kata tersebut tidak bernyawa. Kalimat tersebut juga ditandai dengan kata ‘membelai’ yang seolah dilakukan oleh angin. Padahal ‘membelai’ adalah hal yang bisa dilakukan oleh manusia. Sehingga dapat dikatakan gaya bahasa dalam kalimat tersebut menggunakan majas personifikasi.
Ciri Majas Personifikasi
- Membandingkan benda mati seperti benda hidup
- Umumnya memiliki sifat atau sikap yang ada pada manusia
- Biasanya menggunakan panca indra
Contoh Majas Personifikasi
Berikut ini adalah 50 contoh majas personifikasi agar kamu semakin paham tentang majas tersebut.
- Bulan sedang bersedih di malam hari
- Boneka di etalase meminta aku untuk membelinya
- Gaun yang kau pakai seolah menari-nari saat mendengar musik
- Ombak menyeret langkahku sampai ke ujung pantai
- Kasur kamar selalu menarik tubuhku agar tidak beranjak
- Mendung seolah berbicara agar aku tak keluar rumah
- Pelangi mengatakan kepadaku bahwa kehidupan ini sangat berwarna
- Hujan menghujam tubuhku yang kebasahan
- Dentuman dangdut itu berjoget di sore yang cerah
- Bintang berkedip manja kepada orang-orang di bawahnya
- Suara petir itu mengagetkan aku yang sedang berteduh
- Matahari tersenyum pada hari ini
- Cakrawala ujung laut menatapku dengan kilauannya
- Kombinasi udara malam dan di motor menusuk tubuhku
- Tatapan matanya menyayat hatiku
- Selimut memeluk tubuhku yang kedinginan
- Sikap kasarnya mencabik hatiku
- Kecelakaan pesawat menelan banyak korban
- Senyummu menusuk kalbu pada malam itu
- Dekapan dalam diam itu sangat menghangatkan
- Angin kencang seolah membawa pesan untuk tetap di rumah sore ini
- Semesta menerangi kehidupanku yang kelam
- Langit malam bersendu sedan kala aku melihatmu pergi
- Kata-katamu berlarian menuju diam seribu bahasa
- Seuntai kalimat bercerai kala kau marah kepadaku
- Suara kendaraan di saat kita bersama memecah kesunyian
- Nyanyian itu tersedu-sedu tanpa ada orang yang mendengar
- Buah di pohon mangga sudah berayun-ayun menunggu untuk dipetik
- Rindu tertanam subur kala kita mulai menjauh
- Nada-nada bermain dalam alunan lagu
- Kedua bola matamu bersandar pada semangat yang kau miliki
- Cahaya kehidupan bernyanyi pada orang yang baik
- Jari manis menjadi saksi pernikahan
- Bumi selalu bersinar untuk manusia yang sadar lingkungan
- Kata-kata sinisnya menamparku berkali-kali
- Kerimbunan pohon memayungi aku yang kepanasan waktu masuk hutan
- Gemericik air sungai seolah mendendangkan lagu paling merdu
- Ponsel pintar itu membaca pikiranku
- Alam Indonesia merayakan HUT RI dengan banyak pesona wisatanya
- Bantal dan guling merayuku untuk tetap tidur
- Sinar bintang melukis langit malam ini
- Pasir pantai menulis namanu di sana
- Boneka beruang lusuh itu seperti menangis tak ada orang yang ingin membelinya
- Tas dengan warna pastel memanjakan mataku saat melihatnya dan akupun membelinya
- Bunga di ujung taman bermenung karena tak ada orang yang menyiramnya
- Kegembiraan melahap rasa takutku pada hari itu
- Furnitur kayu itu menunggu orang yang membelinya
- Tiket pesawat dan villa sudah menyapaku untuk pergi liburan
- Skripsi ini membunuhku secara perlahan
- Jabatan itu mengangkat derajat aku dan keluargaku
Baca juga: Contoh Makna Kata dan Jenisnya
Pemahaman Akhir
Majas personifikasi adalah salah satu jenis majas perbandingan yang digunakan dalam bahasa untuk memberikan efek dan menghidupkan suasana dengan menggambarkan benda mati atau benda tak bernyawa memiliki sifat atau sikap seperti manusia. Majas ini sering digunakan dalam puisi, novel, dan percakapan sehari-hari. Dalam majas personifikasi, benda mati diberikan sifat atau tindakan yang seolah-olah dilakukan oleh manusia.
Ciri-ciri majas personifikasi antara lain membandingkan benda mati dengan benda hidup, memiliki sifat atau sikap manusia, dan sering menggunakan panca indra untuk memberikan kesan lebih hidup. Majas personifikasi menambah daya tarik bahasa dan menghidupkan kalimat dengan memperkuat makna dan kesan yang ingin disampaikan.
Dengan memahami majas personifikasi, kita dapat lebih menghargai dan menikmati karya sastra seperti puisi dan novel, serta mengungkapkan pemikiran atau perasaan secara lebih kreatif dalam percakapan sehari-hari. Majas personifikasi menjadi salah satu bentuk keindahan bahasa yang menunjukkan keragaman dan kreativitas dalam menyampaikan pesan.
Itulah pengertian, ciri, dan contoh majas personifikasi yang bisa kamu pelajari. Dengan memahami majas, pastinya kamu akan semakin jago dalam berbahasa Indonesia. Semoga sukses!
Referensi
Gunawan, Hadi. Majas dan Peribahasa. 2019. Yogyakarta: Cosmic Media Nusantara.
Prihatini, Ainia. Majas, Idiom, dan Peribahasa Superlengkap. 2015. Yogyakarta: Bentang Pustaka.