Dalam berbagai bidang usaha, peran pekerja atau karyawan tidak bisa dianggap remeh. Ada unsur penyebab yang saling menggantungkan diri antara pengusaha dan karyawannya. Ketika para pekerja mempunyai kinerja yang rendah dalam bekerja maka visi dan misi perusahaan tersebut akan sulit tercapai. Ketika perusahaan tidak ada upaya mendukung pekerjanya untuk bekerja yang optimal maka target-target perusahaan akan sulit tercapai.
Agar perjalanan organisasi dan hubungan kerja dalam perusahaan dapat berjalan optimal, suatu perusahaan harus selalu mengevaluasi diri. Baik evaluasi managemennya maupun evaluasi kinerja para pekerjanya. Salah satu upaya untuk mengevaluasi itu adalah dengan melakukan kuesioner kinerja karyawan. Bagaimana kuesioner itu, apa manfaat kuesioner, apa saja komponennya, hal apa saja yang harus diperhatikan dalam kuesioner dan seperti apa contoh kuesioner kinerja karyawan, kamu bisa baca terus artikel ini sampai akhir.
Daftar Isi
Pengertian Kuesioner Kinerja Karyawan
Arti kuesioner adalah suatu kegiatan pengumpulan jawaban berupa data atau tanggapan dari sekelompok orang dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan. Metode ini sudah banyak dilakukan di berbagai bidang dengan berbagai tujuan pula. Bila dikaitkan dengan kinerja karyawan maka kuesioner kinerja karyawan adalah upaya menggali informasi dari karyawan selama melakukan proses pekerjaannya guna dijadikan dasar pengembangan perusahaan yang lebih baik lagi.
Teknis penggalian informasi dengan kuesioner ini bisa dilakukan dengan banyak cara. Ada yang membagikan dengan kertas kepada karyawannya. Ada yang melakukan dengan tatap muka atau interview langsung. Bahkan di era sekarang ini juga sudah bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital melalui aplikasi di smartphone. Apapun media dan metodenya, tujuan penggalian informasi ini tetaplah sama, yaitu data kinerja dari karyawan.
Data yang dimaksudkan disini adalah tentang bagaimana seorang pekerja melakukan pekerjaan rutinnya. Apakah yang dilakukan karyawan selama ini sudah sesuai dengan harapan pribadi karyawan dan tujuan perusahaan. Apa saja kesulitan karyawan dalam menjalankan pekerjaannya. Bagaimana jalinan komunikasi dengan sesama rekan kerja. Dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang bisa digali berdasarkan indikator-indikator yang ada.
Dalam suatu perusahaan, kuesioner kinerja karyawan ini menjadi tanggung jawab bagian personalia untuk melaksanakannya. Bila di perusahaan tersebut belum ada bagian khusus yang menangani personalia maka kuesioner kinerja karyawan bisa dilakukan oleh pimpinannya langsung. Memang akan lebih efektif bila kuesioner kinerja karyawan ini ditangani oleh pihak yang profesional di bidangnya. Saat ini sudah banyak konsultan-konsultan sumber daya manusia yang menyediakan jasanya untuk melakukan kuesioner kinerja karyawan hingga memperoleh kesimpulan akhir.
Baca juga: Yuk Ketahui Contoh Surat Dinas
Tujuan Kuesioner Kinerja Karyawan
Lalu, apa tujuan kuesioner kinerja karyawan ini harus dilakukan? Tujuan akhir dilaksanakannya kuesioner kinerja karyawan adalah untuk mengevaluasi pola kerja dan proses pekerjaan yang dilakukan karyawan sehingga dapat dilakukan perubahan-perubahan yang lebih baik menuju tercapainya visi dan misi perusahaan. Harapannya, perubahan itu dapat mendekati dan bahkan mencapai target-target tertentu di perusahaan itu.
Setiap perusahaan pasti mempunyai visi dan misi. Untuk mencapai itu ada target-target yang harus dikerjakan. Sangat tidak mungkin untuk mencapai target apalagi untuk mendekati visi dan misi perusahaan apabila kinerja karyawan tidak optimal dalam pekerjaannya. Oleh karena itu sudah tidak asing lagi bagi perusahaan-perusahaan besar, bila kuesioner kinerja karyawan ini sudah sering dilakukan, bahkan sudah menjadi agenda rutin tahunan.
Kita tahu kinerja karyawan juga dipengaruhi lingkungan kerja yang mendukung untuk bekerja dengan baik dan juga adanya dukungan dari perusahaan itu sendiri kepada karyawannya. Bila hal itu tidak berjalan seiring maka akan sulit mencapai target-target tertentu di perusahaan tersebut. Di sinilah maksud dan tujuan dilaksanakannya kuesioner kinerja karyawan agar perusahaan tahu apa yang sedang terjadi di perusahaan itu dan bagaimana caranya untuk berkinerja lebih baik lagi.
Manfaat Kuesioner Kinerja Karyawan
Bagi karyawan yang bekerja di suatu perusahaan di mana perusahaan tersebut membuat kuesioner kinerja karyawan sebagai agenda tahunannya, pasti selalu bertanya apa manfaatnya. Mengapa selalu dilibatkan dalam pengisian kuesioner kinerja karyawan? Dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan seputar itu.
Mari kita simak beberapa manfaat yang bisa didapat dari hasil kuesioner kinerja karyawan, yaitu :
- Perusahaan dapat melihat kemampuan tiap karyawannya dalam bekerja untuk mencapai target. Kemampuan tersebut dalam hal kuantitas dan kualitas pekerjaan yang dijalankan masing-masing.
- Data yang diperoleh bisa dijadikan dasar untuk menentukan ada tidaknya peningkatan kinerja masing-masing karyawan, selain dari hasil akhir pencapaian target perusahaan. Kaitannya kemudian adalah menuju perbaikan penghasilan tiap karyawan.
- Sebagai salah satu unsur untuk menentukan strategi dan pola kerja perusahaan dalam rangka untuk lebih meningkatkan kualitas dan produktivitas perusahaan.
- Dapat dijadikan cara untuk memotivasi setiap karyawan dalam bekerja. Hal ini akan terwujud bila perusahaan melakukannya secara rutin. Kinerja tahun ini seharusnya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Cara Penyusunan Kuesioner Kinerja Karyawan
Hal pertama yang harus dilakukan bila akan melaksanakan kuesioner kinerja karyawan adalah menentukan kriteria penilaian. Kriteria ini harus berorientasi kepada tujuan atau target tertentu yang hendak dicapai perusahaan. Indikator pencapaian yang berdasarkan kriteria juga harus ditentukan setelahnya. Dan yang terakhir adalah menyusun pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan kriteria tadi dengan indikator-indikatornya.
Dalam penyusunan kuesioner kinerja karyawan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu :
- Kesesuaian antara isi dan tujuan yang ingin dicapai kuesioner. Setiap indikator minimal terdapat tiga pernyataan tetapi bila memungkinkan lebih dari itu. Agar didapatkan data yang lebih akurat.
- Penggunaan skala pengukuran yang tepat. Hindari penggunaan skala pengukuran yang “abu-abu”. Contohnya, gunakan skala ; sangat setuju, setuju, kurang setuju dan tidak setuju. Usahakan tidak memberi skala pengukuran ; biasa atau netral. Karena kebiasaan masyarakat kita akan lebih memilih aman atau netral dalam menjawab.
- Jumlah pertanyaan yang cukup. Bila jumlahnya terlalu sedikit, maka pencapaian hasil tidak bisa menggambarkan keadaan yang mendekati sebenarnya. Sebaliknya, bila pertanyaan terlalu banyak maka akan menimbulkan keengganan dan kebosanan karyawan untuk mengisi kuesioner.
- Jenis dan bentuk kuesioner, bisa dilakukan tertutup (tanpa nama pengisi kuesioner) dan bisa dilakukan terbuka (dengan mengisikan nama). Penentuan pilihan ini tergantung dari tujuan kuesioner bagi perusahaan, apakah hanya mengukur kinerja tiap karyawan ataukah mengukur kinerja organisasi perusahaan.
- Gunakan pemakaian bahasa yang mudah dipahami karyawan. Perlu diingat, bahwa tingkat pendidikan dan wawasan karyawan tidak lah sama, jadi akan lebih baik bila menggunakan bahasa yang bisa dipahami oleh semua.
- Jangan memberikan pertanyaan yang mendua dalam satu kalimat tanya, agar karyawan tidak dibingungkan dengan pertanyaan itu. Misalnya pertanyaan berikut ; “Apakah Anda yakin bahwa kegiatan ini mudah dan dapat segera diselesaikan dalam waktu singkat ?” Sebaiknya kalimat tersebut dipisah menjadi dua pertanyaan seperti berikut : pertama, “Apakah Anda yakin bahwa kegiatan ini mudah untuk dilaksanakan ?” ; dan yang kedua, “Apakah Anda yakin bahwa kegiatan ini dapat segera diselesaikan dalam waktu singkat ?”.
- Pernyataan tidak bersifat mengarahkan atau tidak bersifat menggiring ke jawaban yang sebenarnya adalah keinginan penanya untuk satu jawaban.
- Diusahakan batas waktu pengumpulan data kuesioner tidak terlalu mepet dengan waktu pembagian kuesioner. Berikan kesempatan kepada karyawan untuk mempelajarinya.
Baca juga: Contoh Surat Lamaran Pekerjaan
Contoh Kuesioner Kinerja Karyawan
Contoh kuesioner – Indikator Produk Kerja
KUESIONER KARYAWAN
PERIODE 01-12-2018 s.d. 30-11-2019
NAMA : ________________________________
DIVISI : ________________________________
BAGIAN : ________________________________
JABATAN : ________________________________
STATUS : KONTRAK / TETAP (pilih yang sesuai)
=================================================================================
PETUNJUK PENGISIAN
# Pilih salah satu dari empat pilihan jawaban yang ada dengan memberi tanda [x]
# Pilihlah jawaban yang Anda anggap benar, sesuai dengan hati nurani Anda atau
mewakili pendapat Anda
=================================================================================
1.Apakah tingkat pencapaian volume kerja yang Anda hasilkan telah sesuai dengan
harapan perusahaan ?
[ ] Sangat sesuai [ ] Sesuai
[ ] Kurang sesuai [ ] Tidak sesuai
2.Apakah kuantitas kerja yang diberikan kepada Anda sudah sesuai dengan kemampuan
yang Anda miliki ?
[ ] Sangat sesuai [ ] Sesuai
[ ] Kurang sesuai [ ] Tidak sesuai
3.Apakah Anda sudah memaksimalkan pencapaian hasil akhir yang ditargetkan oleh
perusahaan ?
[ ] Sangat memaksimalkan [ ] Biasa saja
[ ] Kurang memaksimalkan [ ] Tidak memaksimalkan
4.Apakah Anda sudah meminimalisir tingkat kesalahan dalam bekerja ?
[ ] Selalu [ ] Sudah
[ ] Kadang-kadang [ ] Tidak pernah
5.Apakah standar kualitas kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan dapat Anda
capai dengan baik dan optimal ?
[ ] Selalu tercapai [ ] Sudah tercapai
[ ] Kadang-kadang tercapai [ ] Tidak tercapai
6.Ketika Anda menyelesaikan satu pekerjaan, apakah hasilnya Anda periksa lagi ?
[ ] Selalu [ ] Sudah
[ ] Kadang-kadang [ ] Tidak pernah
Contoh kuesioner – Indikator Keandalan
KUESIONER KARYAWAN
PERIODE 01-12-2018 s.d. 30-11-2019
NAMA : ________________________________
DIVISI : ________________________________
BAGIAN : ________________________________
JABATAN : ________________________________
STATUS : KONTRAK / TETAP (pilih yang sesuai)
================================================================================
PETUNJUK PENGISIAN
# Pilih salah satu dari empat pilihan jawaban yang ada dengan memberi tanda [x]
# Pilihlah jawaban yang Anda anggap benar, sesuai dengan hati nurani Anda atau
mewakili pendapat Anda
================================================================================
1.Apakah Anda mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan seperti yang ditetapkan oleh
perusahaan ?
[ ] Sangat mampu [ ] Mampu
[ ] Kurang mampu [ ] Tidak mampu
2.Apakah Anda mampu mengerjakan pekerjaan dengan efektif dan efisien sehingga
tidak perlu banyak bertanya kepada atasan ?
[ ] Sangat mampu [ ] Mampu
[ ] Kurang mampu [ ] Tidak mampu
3.Untuk menyelesaikan pekerjaan, apakah Anda selalu berinisiatif tanpa menunggu
perintah dari atasan ?
[ ] Selalu berinisiatif [ ] Kadang berinisiatif
[ ] Jarang berinisiatif [ ] Tidak pernah berinisiatif
4.Apakah saya bersedia diberi tambahan kuantitas kerja diluar jam kerja apabila
dibutuhkan perusahaan ?
[ ] Sangat bersedia [ ] Bersedia
[ ] Kurang bersedia [ ] Tidak bersedia
5.Apakah Anda selalu fokus untuk menyelesaikan pekerjaan, walaupun atasan sedang
tidak ada di tempat kerjanya ?
[ ] Selalu fokus [ ] Kadang fokus
[ ] Jarang fokus [ ] Tidak pernah fokus
6.Apakah Anda mengerjakan suatu pekerjaan dengan segera tanpa menunda-nundanya ?
[ ] Selalu segera [ ] Kadang segera
[ ] Jarang segera [ ] Tidak pernah segera
Contoh kuesioner – Indikator Kerjasama
KUESIONER KARYAWAN
PERIODE 01-12-2018 s.d. 30-11-2019
NAMA : ________________________________
DIVISI : ________________________________
BAGIAN : ________________________________
JABATAN : ________________________________
STATUS : KONTRAK / TETAP (pilih yang sesuai)
=================================================================================
PETUNJUK PENGISIAN
# Pilih salah satu dari empat pilihan jawaban yang ada dengan memberi tanda [x]
# Pilihlah jawaban yang Anda anggap benar, sesuai dengan hati nurani Anda atau
mewakili pendapat Anda
=================================================================================
1.Dalam menyelesaikan tugas Anda, apakah Anda dibantu rekan kerja Anda ?
[ ] Selalu dibantu [ ] Kadang dibantu
[ ] Jarang dibantu [ ] Tidak pernah dibantu
2.Ketika tiba-tiba Anda mendapatkan pekerjaan yang sangat banyak, apakah Anda
meminta bantuan rekan kerja Anda untuk membantu mencari solusi dan mempercepat
penyelesaiannya ?
[ ] Pasti sekali [ ] Pasti
[ ] Kemungkinan tidak [ ] Tidak akan
3.Apakah Anda bersedia membantu rekan kerja Anda saat rekan Anda sedang mengalami
musibah ketika dia sedang menyelesaikan pekerjaannya ?
[ ] Sangat bersedia [ ] Bersedia
[ ] Lihat kedekatan dulu [ ] Tidak bersedia
4.Apabila dalam satu team kerja Anda ada salah satu rekan akan menerima sanksi
dari perusahaan, apakah Anda akan membantu menjelaskan pada atasan Anda ?
[ ] Dengan sangat senang hati [ ] Saya bantu
[ ] Saya bantu bila dibutuhkan [ ] Tidak akan saya bantu
5.Apakah Anda selalu terbuka untuk menerima kritik atau saran atas hasil kerja
yang Anda peroleh dari rekan sesama pekerja ?
[ ] Selalu terbuka [ ] Kadang terbuka
[ ] Jarang terbuka [ ] Tidak pernah terbuka
6.Apakah Anda mempunyai inisiatif untuk membantu rekan kerja yang sebenarnya
membutuhkan bantuan Anda ?
[ ] Selalu [ ] Kadang
[ ] Lihat situasi [ ] Tidak pernah
Baca juga: Contoh Surat Pemberitahuan
Contoh kuesioner – Indikator Adaptasi
KUESIONER KARYAWAN
PERIODE 01-12-2018 s.d. 30-11-2019
NAMA : ________________________________
DIVISI : ________________________________
BAGIAN : ________________________________
JABATAN : ________________________________
STATUS : KONTRAK / TETAP (pilih yang sesuai)
=================================================================================
PETUNJUK PENGISIAN
# Pilih salah satu dari empat pilihan jawaban yang ada dengan memberi tanda [x]
# Pilihlah jawaban yang Anda anggap benar, sesuai dengan hati nurani Anda atau
mewakili pendapat Anda
=================================================================================
1.Ketika Anda ditugaskan atasan untuk membantu mempercepat pekerjaan di divisi
lain untuk sementara waktu, apakah Anda bisa dengan cepat menyesuaikan diri di
divisi lain itu ?
[ ] Pasti cepat [ ] Perlu waktu maksimal satu minggu
[ ] Lihat situasi divisi itu [ ] Butuh waktu lama
2.Ketika team kerja Anda mendapatkan atasan baru, apakah Anda akan menyesuaikan
dengan pola kerja atasan baru Anda dengan cepat ?
[ ] Tentu saja [ ] Perlu waktu
[ ] Lihat-lihat dulu [ ] Tidak akan mau
3.Perusahaan mengeluarkan peraturan baru tentang berperilaku dalam bekerja yang
tentu akan mempengaruhi pola kerja Anda selama ini. Apakah Anda bisa segera
menyesuaikan peraturan baru itu ?
[ ] Pasti bisa [ ] Perlu waktu
[ ] Lihat rekan kerja dulu [ ] Sangat sulit menyesuaikan
4.Ketika perusahaan memberikan kesempatan pelatihan, kursus atau studi lainnya
kepada Anda, seberapa lamakah Anda bisa menerapkan ilmu yang Anda dapatkan
di lingkungan pekerjaan Anda ?
[ ] Langsung saya terapkan [ ] Perlu waktu
[ ] Lihat reaksi rekan kerja dulu [ ] Sangat lama
5.Dari lamanya waktu yang anda miliki dalam pekerjaan, seberapa kenalkah Anda
dengan masyarakat sekitar perusahaan kita ?
[ ] Kenal semua [ ] Kenal beberapa saja
[ ] Tidak kenal nama [ ] Tidak kenal sama sekali
6.Ketika Anda sudah sangat lama sekali tidak bekerja di shift malam, lalu
tiba-tiba atasan menugaskan Anda untuk menjalani kembali bekerja shift malam,
apakah Anda menerimanya ?
[ ] Dengan senang hati [ ] Terima dengan catatan
[ ] Ragu-ragu menerimanya [ ] Terima dengan berat hati
Contoh kuesioner – Indikator Komunikasi
KUESIONER KARYAWAN
PERIODE 01-12-2018 s.d. 30-11-2019
NAMA : ________________________________
DIVISI : ________________________________
BAGIAN : ________________________________
JABATAN : ________________________________
STATUS : KONTRAK / TETAP (pilih yang sesuai)
=================================================================================
PETUNJUK PENGISIAN
# Pilih salah satu dari empat pilihan jawaban yang ada dengan memberi tanda [x]
# Pilihlah jawaban yang Anda anggap benar, sesuai dengan hati nurani Anda atau
mewakili pendapat Anda
=================================================================================
1. Ketika Anda mendapatkan tugas baru yang harus Anda selesaikan, seberapa
pentingkah Anda berkonsultasi dengan atasan Anda tentang tugas baru itu ?
[ ] Sangat penting [ ] Penting
[ ] Biasa saja [ ] Tidak penting
2.Ketika Anda kesulitan untuk menyelesaikan tugas pekerjaan Anda, kepada siapa
Anda lebih nyaman berdiskusi untuk mencari solusinya ?
[ ] Atasan langsung [ ] Rekan satu team yang senior
[ ] Rekan satu team [ ] Rekan kerja di divisi lain
3.Apakah Anda bisa dengan cepat memahami apa saja yang disampaikan atasan Anda
tentang pekerjaan Anda ?
[ ] Sangat cepat [ ] Cepat
[ ] Perlu waktu [ ] Sangat lama
4.Ketika Anda sudah di rumah, apakah Anda masih bersedia menerima informasi,
tugas atau hal lain tentang pekerjaan Anda ?
[ ] Sangat bersedia [ ] Bersedia
[ ] Hanya yang sangat penting saja [ ] Tidak bersedia
5.Ketika perusahaan mengeluarkan kebijakan tertentu yang menguntungkan Anda,
apakah Anda mau berbagi informasi itu ke rekan kerja Anda ?
[ ] Harus dan segera [ ] Tentu saja
[ ] Hanya rekan tertentu saja [ ] Tidak akan
6.Seberapa sering Anda menggunakan gadget Anda untuk urusan di luar pekerjaan
ketika jam kerja masih berjalan ?
[ ] Tidak pernah [ ] Sangat jarang
[ ] Hanya sesekali waktu [ ] Sering
Contoh kuesioner kinerja karyawan di atas juga bisa dijadikan referensi untuk mengukur kinerja dan melihat kondisi karyawan. Kuesioner akan dapat lebih bermanfaat bila indikator-indikator yang dipakai dalam penggalian data bisa lebih banyak lagi.
Pemahaman Akhir
Dalam berbagai bidang usaha, peran pekerja atau karyawan sangat penting dan saling terkait dengan visi dan misi perusahaan. Kinerja karyawan yang rendah dapat menghambat pencapaian tujuan perusahaan. Oleh karena itu, evaluasi kinerja karyawan perlu dilakukan secara rutin. Salah satu metode evaluasi yang efektif adalah melalui penggunaan kuesioner kinerja karyawan.
Kuesioner kinerja karyawan adalah alat untuk mengumpulkan informasi tentang kinerja karyawan selama menjalankan tugasnya. Kuesioner ini dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti kertas, wawancara langsung, atau melalui aplikasi digital. Tujuan dari kuesioner kinerja karyawan adalah untuk mengevaluasi pola kerja dan proses pekerjaan yang dilakukan karyawan guna mencapai perbaikan dan pengembangan perusahaan.
Manfaat yang dapat diperoleh dari kuesioner kinerja karyawan antara lain adalah melihat kemampuan karyawan, menentukan peningkatan kinerja yang diperlukan, menentukan strategi dan pola kerja perusahaan, serta memotivasi karyawan. Pentingnya penyusunan kuesioner kinerja karyawan yang baik melibatkan pemilihan kriteria penilaian yang tepat, penggunaan skala pengukuran yang sesuai, jumlah pertanyaan yang cukup, dan bahasa yang mudah dipahami oleh semua karyawan.
Contoh kuesioner kinerja karyawan di artikel tersebut dapat menjadi referensi dalam mengukur kinerja karyawan dan melihat kondisi perusahaan. Namun, penting untuk diingat bahwa indikator-indikator dalam kuesioner dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. Evaluasi kinerja karyawan secara rutin melalui kuesioner dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan yang ditetapkan.
Dari ulasan di atas, kamu tentu semakin mengerti betapa pentingnya kuesioner kinerja karyawan untuk diadakan secara rutin dalam perusahaan. Karena sukses tidaknya seorang karyawan dalam bekerja akan dapat diketahui apabila perusahaan atau organisasi yang bersangkutan menerapkan sistem penilaian kinerja.
Baca juga: Contoh Surat Resign
Sebaliknya, keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan juga sangat dipengaruhi oleh kinerja individu karyawannya. Dan seyogyanya setiap organisasi maupun perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai.