Komponen Proposal Penelitian

Untuk bisa menghasilkan suatu proposal penelitian yang sistematis dan bagus, maka peneliti tidak boleh mengabaikan komponen proposal penelitian yang harus ada dalam proposal. Komponen proposal penelitian tersebut harus dituliskan secara urut dan sistematis sehingga mampu dipahami oleh pembaca proposal.

Secara garis besar komponen tersebut terdiri dari judul, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan daftar pustaka. Kelima komponen tersebut masih dibagi ke dalam beberapa bagian lagi, dan kamu dapat menyimak penjelasan selengkapnya sebagai berikut.

Judul

Judul
Sumber: rawpixel.com from freepik.com

Dalam pemilihan judul untuk proposal penelitian, judul harus dibuat secara singkat, jelas, memuat variabel penelitian, dan mencerminkan topik penelitian. Jumlah kata dalam judul yang baik umumnya tidak melebihi 15 kata. Hal tersebut untuk menjaga supaya judul tidak bertele-tele dan benar-benar mencerminkan isi penelitian secara menyeluruh.

Baca juga: Contoh Proposal Penelitian

Pendahuluan

Bab pendahuluan merupakan bab pertama yang ada pada proposal penelitian dan terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

Latar Belakang

Pada bagian ini, alasan mengapa suatu masalah atau topik penelitian diangkat harus dijelaskan secara jelas. Alasan tersebut dapat didukung lebih lanjut dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang mempunyai topik permasalahan yang serupa. Disamping itu, harus ada data yang bersifat faktual jika masalah tersebut layak untuk diangkat.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah memuat satu atau lebih pertanyaan yang perlu untuk dibahas dalam penelitian. Dalam proposal penelitian, rumusan masalah yang bagus harus melibatkan variabel penelitian dalam pertanyaan tersebut.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian memuat hal-hal yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian tersebut. Dalam membuat tujuan penelitian sebenarnya tidak terlalu susah, dikarenakan kamu hanya perlu menyesuaikan dengan rumusan masalah yang ada dengan mengubahnya menjadi kalimat pernyataan.

Manfaat Penelitian

Pada bagian ini, harus dijelaskan apa saja manfaat yang akan didapatkan dari hasil penelitian bagi beberapa pihak. Biasanya bagian manfaat penelitian ini akan dibagi menjadi dua yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.

Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka termasuk dalam bab kedua dari proposal penelitian. Pada bagian tinjauan pustaka akan dibagi lagi menjadi 3 sub bagian penting yaitu teori serta penelitian yang relevan, kerangka teori, dan hipotesis penelitian.

Teori dan Penelitian yang Relevan

Teori-teori yang berkenaan dengan masalah penelitian dikupas secara mendetail pada bagian ini dan biasanya jumlah teori yang dibahas juga berhubungan dengan variabel yang diangkat dalam penelitian. Selain itu, penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian sekarang juga patut untuk dijelaskan.

Kerangka Teori

Kerangka teori merupakan bagian dari hasil kajian pustaka yang berupa gambaran hubungan antara variabel yang akan digunakan untuk menjawab topik atau masalah penelitian.

Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian berisi mengenai jawaban sementara dari masalah yang diangkat dalam penelitian. Jawaban tersebut juga perlu dilakukan pengujian lebih lanjut ketika proposal penelitian sudah disetujui. Bagian ini sebenarnya tidak wajib ada dalam proposal penelitian, dan kebanyakan lebih sering ditemukan pada penelitian dengan pendekatan kuantitatif.

Metode Penelitian

Metode Penelitian
Sumber: mindandi from freepik.com

Memasuki pada bab ketiga dari proposal penelitian artinya kamu akan menjelaskan lebih lanjut mengenai prosedur pelaksanaan penelitian. Dalam hal ini, metode penelitian menjadi bagian paling penting yang harus dijelaskan secara mendetail, mengingat bagian ini adalah bagian penentu apakah proposal penelitian yang kamu tulis dapat disetujui untuk dikembangkan menjadi sebuah penelitian lebih lanjut.

Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian berisi mengenai pendekatan apa yang akan digunakan serta urutan kegiatan yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian tersebut serta tempat penelitian juga harus dicantumkan.

Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel termasuk dalam bagian subjek yang terlibat dalam penelitian. Bagian ini terdiri dari identifikasi populasi, cara atau teknik pengambilan sampel, dan besaran sampel yang akan digunakan.

Variabel Penelitian

Variabel penelitian berisikan mengenai konsep variabel-variabel yang diukur serta skala yang digunakan untuk pengukuran variabel tersebut.

Teknik Pengumpulan Data

Pada bagian teknik pengumpulan data, teknik atau cara yang digunakan dalam mengumpulkan data harus dijabarkan. Teknik-teknik yang umum digunakan adalah survei, pengisian kuisioner, dan wawancara.

Instrumen Penelitian

Dalam mengumpulkan data, peneliti tentunya membutuhkan alat dan alat tersebut yang dinamakan sebagai instrumen penelitian.

Teknik Pengolahan Data

Data yang dikumpulkan kemudian akan diolah dan dalam pengolahan data tersebut dibutuhkan suatu teknik khusus. Sehingga, pada bagian ini, peneliti akan menjelaskan lebih lanjut mengenai teknik yang digunakan dalam pengolahan data beserta dengan tahapan-tahapan yang dilakukan selama proses pengolahan data tersebut.

Teknik Analisis Data

Bagian ini merupakan bagian lanjutan dari teknik pengolahan data yang mana menjelaskan mengenai cara peneliti dalam menganalisis data nantinya.

Pemahaman Akhir

Bahwa untuk menghasilkan proposal penelitian yang sistematis dan bagus, peneliti tidak boleh mengabaikan komponen-komponen tersebut. Komponen-komponen tersebut terdiri dari judul, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, dan daftar pustaka. Setiap komponen harus dituliskan secara urut dan sistematis agar mudah dipahami oleh pembaca proposal.

Dalam pemilihan judul, judul harus singkat, jelas, memuat variabel penelitian, dan mencerminkan topik penelitian secara keseluruhan. Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Bagian latar belakang menjelaskan alasan mengapa masalah atau topik penelitian diangkat dan didukung oleh penelitian-penelitian sebelumnya. Rumusan masalah mengandung pertanyaan yang perlu dibahas dalam penelitian, sedangkan tujuan penelitian menjelaskan apa yang ingin dicapai dalam penelitian tersebut. Manfaat penelitian menjelaskan manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitian.

Tinjauan pustaka terdiri dari teori dan penelitian yang relevan, kerangka teori, dan hipotesis penelitian. Bagian teori dan penelitian yang relevan menjelaskan teori-teori yang berhubungan dengan masalah penelitian dan penelitian terdahulu yang relevan. Kerangka teori berisi gambaran hubungan antara variabel yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian. Hipotesis penelitian berisi jawaban sementara terhadap masalah yang diangkat dalam penelitian.

Metode penelitian menjelaskan prosedur pelaksanaan penelitian. Rancangan penelitian menjelaskan pendekatan dan kegiatan yang akan dilakukan dalam penelitian, serta tempat penelitian. Populasi dan sampel menjelaskan subjek yang terlibat dalam penelitian, termasuk identifikasi populasi, teknik pengambilan sampel, dan besaran sampel yang akan digunakan. Variabel penelitian menjelaskan konsep variabel yang diukur dan skala yang digunakan.

Teknik pengumpulan data menjelaskan cara pengumpulan data, seperti survei, kuisioner, dan wawancara. Instrumen penelitian menjelaskan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik pengolahan data menjelaskan cara pengolahan data, termasuk tahapan yang dilakukan. Teknik analisis data menjelaskan cara peneliti menganalisis data yang diperoleh.

Terakhir, dalam daftar pustaka, semua referensi yang digunakan dalam proposal penelitian harus dituliskan dengan format yang sesuai, seperti style APA, MLA, atau Vancouver.

Dengan memperhatikan dan menyusun komponen-komponen tersebut secara sistematis, peneliti dapat menghasilkan proposal penelitian yang baik dan dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.

Semua buku, jurnal, skripsi, dan referensi-referensi lain yang ada dalam proposal penelitian harus dituliskan dalam bagian ini. Cara penulisannya pun harus disesuaikan dengan kaidah penulisan daftar pustaka yang tepat apakah menggunakan style APA, MLA, Vancouver, atau style lainnya.

Baca juga: Contoh Makalah Serta Cara Membuatnya

Jadi, itulah macam-macam komponen yang harus dituliskan secara urut dan sistematis dalam proposal penelitian. Selain beberapa bagian di atas, apabila dirasa perlu untuk dicantumkan, maka kamu juga bisa mencantumkan lampiran yang berisi mengenai informasi tambahan terkait proposal penelitian yang kamu kerjakan. Nah, selamat mengerjakan proposal dan semoga berhasil!

Sumber:

Nugroho, N.A. (2012). Penyusunan Proposal Penelitian. Diakses pada 22 April 2021, dari staffnew.uny.ac.id

University of Nebraska-Lincoln. Components of a Research Proposal. Diakses pada 22 April 2021, dari researchwriting.unl.edu

Artikel Terbaru

Avatar photo

Wasila

Lulusan Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya yang saat ini berkecimpung di dunia penerjemahan. Disela-sela kesibukan menerjemah, juga menulis artikel dengan berbagai topik terutama berhubungan dengan kebudayaan.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *