Mengenal Apa Itu Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial

Ilmu Kesejahteraan Sosial (Social Welfare) adalah sebuah ilmu terapan yang berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Apakah kamu pernah dengar tentang jurusan ini sebelumnya? Atau mungkin kamu familiar dengan istilah pekerja sosial (social worker)?

Kalau kamu seorang siswa SMA, baik kelas 10, 11 maupun 12 dan sedang berpikir mau kuliah dimana dan di jurusan apa, nah inilah saatnya kamu banyak-banyak berkenalan dengan berbagai universitas, jurusan dan disiplin ilmu yang beragam. Salah satunya yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Memang, belum banyak orang yang familiar dengan jurusan ini. Tetapi jangan salah, buat kamu yang menyukai dunia sosial dan menikmati berinteraksi dengan banyak orang, kamu pasti akan sangat menikmati kuliah di jurusan ini.

Apa Itu Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial?

Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial adalah disiplin ilmu yang akan mengajari kamu untuk membantu orang lain agar bisa membantu diri mereka sendiri. Jurusan ini disiapkan sebagai helping profession. Tetapi, bukan berarti tanpa bayaran ya!

Di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, kamu akan belajar bagaimana meningkatkan kualitas hidup individu dan masyarakat luas secara berkelanjutan. Ilmu Kesejahteraan Sosial akan berbicara tentang isu-isu kemiskinan, kesenjangan sosial, ketidakadilan sosial, kebijakan sosial yang ramah kepentingan masyarakat umum, bahkan kesehatan mental masyarakat. Menarik sekali, kan?

Ilmu Kesejahteraan Sosial memiliki tiga dimensi utama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia, yaitu mikro, mezzo dan makro. Dalam dimensi mikro, objek kajiannya adalah individu dan keluarga. Sedangkan mezzo adalah komunitas dan organisasi. Dan makro adalah kebijakan sosial baik lokal, regional, nasional maupun internasional.

Apa Saja yang Dipelajari di Ilmu Kesejahteraan Sosial?

Ilmu Kesejahteraan Sosial memiliki beberapa fokus studi yang bisa kamu pilih ketika memasuki kampus dengan jurusan ini. Misalnya, Perubahan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kewirausahaan Sosial, Kebijakan Sosial, dan Pekerjaan Sosial Medis.

Tetapi, pada dasarnya setiap kampus yang memiliki Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial atau dengan nama lain yang mempelajari disiplin ilmu yang sama pasti memiliki kurikulum pembelajaran yang tidak jauh berbeda.

Beberapa mata kuliah yang akan kamu dapatkan adalah Teori Sosiologi, Teori Ilmu Kesejahteraan Sosial, Sosiologi Pembangunan, Psikologi Sosial, CSR, Tingkah Laku, Lingkungan Sosial, Resolusi Konflik, Human Service Organization dan masih banyak mata kuliah lain yang sangat menarik.

Uniknya, di jurusan ini, kamu akan bisa mempelajari berbagai disiplin ilmu yang berbeda, yang ini belum tentu kamu dapatkan ketika kamu berada di jurusan lain, terlebih ilmu murni. Kamu akan mempelajari Sosiologi, Psikologi, Antropologi, Ekonomi, Ilmu Politik, dan masih banyak lagi.

Alasan Kuliah di Ilmu Kesejahteraan Sosial

Kenapa Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial harus kamu pertimbangkan untuk kamu masuki saat kuliah nanti? Memang tidak semua orang cocok berada di jurusan ini. Hal ini berlaku secara umum untuk semua disiplin ilmu secara menyeluruh.

Tetapi untuk kamu yang telah mengidentifikasi dirimu sendiri sebagai seseorang yang memiliki:

• Jiwa sosial yang tinggi
• Geram akan ketidakadilan dan kesenjangan sosial sehingga ingin berkontribusi untuk memperbaikinya
• Suka berinteraksi dengan masyarakat
• Kepekaan dan empati yang tinggi

Maka kamu bisa mengambil langkah untuk mendengarkan dirimu sendiri. Apa yang kamu inginkan dan kelebihan apa yang kamu miliki. Apabila hal itu sesuai dengan jurusan ini, tidak ada salahnya kamu mencoba mendaftarkan dirimu untuk masuk jurusan yang berkaitan erat dengan kemanusiaan ini.

Seperti Apa Kuliah di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial?

Kuliah di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial itu rasanya nano-nano. Tapi, bagi kamu yang sudah mencari tau seperti apa Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, memilih dengan hati untuk masuk ke jurusan ini, serta kamu yang sudah bangga berada di jurusan ini, semua kendala dan rintangan yang berada di depanmu dalam proses studimu, semuanya akan terasa lebih mudah dilakukan.

Jangan sampai kamu salah jurusan. Karena penerimaan diri itu sangat penting supaya kamu bisa menjalani kehidupan di jurusanmu itu dengan lapang, ikhlas, dan senang hati nantinya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Jurusan Psikologi

Tetapi apabila kamu terlanjur salah jurusan, jangan khawatir. Bertanyalah kepada dirimu sendiri. Petakan masalahmu. Apabila kamu mau mencoba untuk mendalami disiplin ilmu ini, coba lakukanlah. Apabila ternyata tidak cocok sama sekali, kamu masih punya kesempatan untuk mendaftar di jurusan lain pada saat seleksi masuk perguruan tinggi dibuka.

Maka dari itu, di semester 1 dan 2, gunakan waktumu sebaik mungkin untuk mengenali dan mendalami disiplin ilmu yang kamu tekuni. Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang bukan?

Bagaimana rasanya kuliah di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial? Sangat menyenangkan! Siapa yang tidak senang ketika dirinya bisa memberi kontribusi dan bermanfaat bagi orang lain? Memberi jalan bagi orang lain untuk bisa membantu diri mereka sendiri. Menjadi perantara Tuhan dalam mengurangi ketidakadilan dan kesenjangan sosial.

Perasaan-perasaan seperti itulah yang mungkin akan kamu rasakan apabila kamu masuk jurusan ini. Menyadari bahwa lelahmu adalah tugas mulia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarmu itu adalah perasaan bangga yang luar biasa loh!

Prospek Kerja di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial

Banyak sekali prospek kerja yang bisa kamu raih apabila kamu kuliah di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Jangan khawatir kurang lapangan pekerjaan. Banyak instansi baik pemerintah maupun swasta yang membutuhkan mahasiswa lulusan Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Salah satu profesi yang disiapkan bagi lulusan Ilmu Kesejahteraan Sosial adalah Pekerja Sosial Profesional (professional social worker). Pekerja Sosial Profesional juga memiliki beberapa jenis. Salah satunya adalah Pekerja Sosial Medis (Medical Social Worker).

Apabila kamu tertarik bekerja sebagai PNS/ASN, instansi pemerintah yang membidangi urusan-urusan sosial bisa menjadi pilihan untuk kamu pertimbangkan. Seluruh dinas dan lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian Sosial dan sebagian di bawah naungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bisa menerima alumni Ilmu Kesejahteraan Sosial.

Selain instansi pemerintahan, kamu juga bisa mencari peluang di perusahaan. Bidang Human Resources Development (HRD) sangat memerlukan kompetensimu sebagai lulusan Kesos. Program CSR Perusahaan juga bisa menjadi peluang kerjamu.

Tidak hanya itu saja, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan NGO (Non Goverment Organization) juga bisa menjadi prospek kerja alumni Kesos. Lembaga-lembaga internasional seperti ILO, UNICEF dan Save Children juga memerlukan keahlian alumni Ilmu Kesejahteraan Sosial lho! Karena mereka membutuhkan keahlian advokasi sosial yang baik.

Pada dasarnya, semua lembaga atau badan-badan pelayanan sosial dan kemanusiaan pasti membutuhkan kompetensi alumni Kesos.

Tips Kuliah di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial

Apakah sekarang kamu sudah berminat masuk ke Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial? Nah, berikut ini beberapa tips kuliah di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial yang perlu kamu ketahui.

Social Skills

Pada dasarnya, Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial adalah tempat dimana kamu akan mempelajari tentang manusia dan bagaimana membantu mereka meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidupnya. So, mempelajari manusia secara sosial tentu saja kamu harus memiliki keterampilan sosial (social skills) yang baik.

Kamu bisa mengasah skill ini kok. Sering-seringlah berbincang dengan banyak orang. Cobalah untuk tidak sekedar mendengarkan dan menanggapi apa yang mereka sampaikan, tetapi rasakan dan bangunlah kedekatan emosional kalian. Ini akan menjadi latihan yang bagus untuk kamu agar lebih siap masuk jurusan ini.

Miliki Kepekaan dan Empati yang Tinggi

Sebagai mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial, kamu nantinya akan disiapkan sebagai seseorang yang akan bekerja di bidang helping profession. Prinsip dasar mahasiswa Kesos adalah bagaimana bisa membantu orang lain untuk bisa membantu dirinya sendiri (help people to help themselves). Oleh karenanya, memiliki kepekaan dan empati yang tinggi akan sangat kamu perlukan agar kamu bisa menyadari ketika orang di dekatmu sedang memerlukan bantuan.

Antusias Terhadap Hal-Hal Baru

Kamu akan menemukan banyak sekali hal baru ketika mulai mempelajari Ilmu Kesejahteraan Sosial. Banyak istilah baru yang mungkin bagi kamu yang berasal dari Jurusan non IPS di SMA, akan perlu penyesuaian untuk bisa terbiasa dan memahami makna dari setiap istilah itu.

Banyak Baca dan Perdalam Ilmu

Meskipun Ilmu Kesejahteraan Sosial adalah ilmu terapan, tetapi tidak berarti bahwa kamu hanya perlu mengasah kemampuan sosial di lapangan saja. Sebab, kamu tentu harus menguasai materi yang mencakup berbagai macam teori sosial dan ilmu-ilmu lain yang akan menunjang pengetahuanmu.

Percayalah, tanpa banyak mencari tahu dan menggali sendiri, kamu akan ketinggalan jauh. Sebab, di dalam kelas kamu hanya akan diberikan 30 – 60 % kebutuhan materi kuliahmu, selebihnya kamu harus melengkapinya sendiri dengan banyak membaca baik dari buku maupun sumber-sumber lain yang hari ini banyak banget yang bisa kamu akses dengan mudah.

Aktiflah di Organisasi

Kamu sudah hidup di zaman dimana rekam jejak organisasi merupakan hal yang penting dan akan menjadi salah satu poin utama ketika kamu melamar untuk pekerjaan atau bahkan beasiswa.

Sebab, aktif di organisasi memang akan membantu dalam melatih kemampuan kamu bekerja dalam tim (team work), manajemen waktu, komitmen, tahan terhadap tekanan, dan juga mengasah kepemimpinan kamu. Rekam jejak organisasi akan ada dalam resume studi atau curriculum vitae-mu yang akan sangat bermanfaat untuk masa depan kamu.

Siap-Siap Praktikum Terjun Ke Masyarakat

Meskipun merupakan ilmu yang masuk dalam kategori humaniora, tetapi kamu tetap akan merasakan praktikum seperti halnya jurusan sains. Tetapi, perbedaannya adalah praktikum yang kamu lakukan tidak di dalam laboratorium berpendingin ruangan.

Melainkan di tengah-tengah masyarakat, berinteraksi dengan mereka, mendengar dan merasakan apa yang mereka rasakan. Oleh karenanya, menguasai bahasa daerah di tempat kamu melakukan studi menjadi sangat penting. Kamu harus tau masyarakat sekitar kampusmu berbicara dalam bahasa apa, mereka dari suku apa, seperti apa latar belakang budayanya dan seterusnya. Karena kamu akan belajar dari mereka, maka kamu harus bisa memahami mereka.

Sering-Sering Diskusi dengan Dosen

Tips terakhir adalah sering-seringlah mengajak dosenmu berdiskusi di luar jam kuliah. Waktu 1.5 – 3 jam pastilah merupakan waktu yang terbatas untuk bisa menyampaikan banyak hal dari ilmu dan pengalaman dosenmu.

Sekedar ngobrol santai sebentar saja tidak masalah apabila dosenmu sedang sibuk. Sering-sering bertegur sapa dengan dosenmu juga bisa menjadi nilai plus lho! Kamu akan lebih diingat daripada teman-temanmu yang tidak melakukannya.

Intinya sih, pedekate aja dengan dosen-dosenmu. Terlebih kalau kamu memang sangat tertarik dengan kepribadian si dosen. Semakin kamu dikenal, semakin mudah kamu mendapatkan nilai tinggi dan banyak kesempatan lain yang mungkin sebelumnya sulit kamu dapatkan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Jurusan Ilmu Komunikasi

Pemahaman Akhir

Ilmu Kesejahteraan Sosial adalah ilmu terapan yang berfokus pada membantu individu dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka. Jurusan ini menawarkan berbagai mata kuliah yang mencakup isu-isu sosial seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan kebijakan sosial. Jurusan ini memiliki tiga dimensi utama yaitu mikro, mezzo, dan makro, yang melibatkan individu, keluarga, komunitas, organisasi, dan kebijakan sosial.

Kuliah di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial sangat menarik bagi mereka yang memiliki minat dalam bidang sosial dan ingin berinteraksi dengan banyak orang. Kuliah ini mempersiapkan mahasiswa sebagai tenaga profesional yang akan membantu individu dan masyarakat untuk mengatasi tantangan sosial. Selama kuliah, mahasiswa akan mempelajari berbagai disiplin ilmu seperti sosiologi, psikologi, antropologi, ekonomi, dan ilmu politik.

Ada beberapa alasan mengapa kamu harus mempertimbangkan Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Jika kamu memiliki jiwa sosial yang tinggi, peduli terhadap ketidakadilan dan kesenjangan sosial, suka berinteraksi dengan masyarakat, serta memiliki kepekaan dan empati yang tinggi, jurusan ini cocok untukmu. Kamu akan merasa senang dan bangga bisa memberikan kontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Prospek kerja di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial cukup luas. Lulusan jurusan ini bisa bekerja sebagai pekerja sosial profesional di berbagai instansi pemerintah dan swasta, seperti dinas sosial, lembaga kemanusiaan, perusahaan dengan program CSR, dan organisasi non-pemerintah. Lulusan juga bisa bekerja di bidang pengembangan sumber daya manusia, lembaga internasional, atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Terdapat beberapa tips yang bisa kamu ikuti ketika kuliah di Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial. Pertama, kembangkan keterampilan sosialmu. Kedua, miliki kepekaan dan empati yang tinggi terhadap orang lain. Ketiga, antusias terhadap hal-hal baru dan terus memperdalam ilmu. Keempat, aktif dalam organisasi untuk mengasah keterampilan tim dan kepemimpinan. Kelima, siap-siap melakukan praktikum terjun ke masyarakat. Terakhir, seringlah berdiskusi dengan dosenmu di luar jam kuliah.

Dalam kesimpulannya, Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial menawarkan peluang untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam membantu individu dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup. Jurusan ini cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam bidang sosial dan ingin memberikan kontribusi yang positif untuk masyarakat. Prospek kerja di bidang ini cukup luas, dan ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk sukses dalam kuliah di jurusan ini.

Nah baiklah, sampai sini dulu perkenalan kita dengan Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial ya. Semoga tulisan ini membantu kamu dalam memilih dan memantapkan jurusan untuk kamu tekuni ketika kuliah nanti.