Mengenal Apa itu Jurusan Akuntansi

Kata pertama yang terlintas di pikiran kita setelah mendengar kata akuntansi pasti adalah uang. Yapp benar, tidak ada akuntansi yang tidak bersinggungan dengan uang. Uang merupakan unsur utama dalam melakukan proses akuntansi. Uang yang ada di suatu perusahaan mulai dari awal perusahaan terbentuk hingga berlangsung sampai detik ini pasti terekam dalam sebuah sistem akuntansi perusahaan.

Untuk itu, akuntansi memiliki peran yang penting dalam sebuah organisasi / perusahaan. Dasar-dasar akuntansi, apabila kita pahami dengan baik kita akan mengetahui seberapa baik suatu perusahaan telah berjalan. Kamu juga dapat memanfaatkan informasi akuntansi untuk mengelola suatu bisnis dengan baik.

Sebagian orang akan menganggap bahwa jurusan ini sangat rumit, dikarenakan tingkat ketelitian yang dibutuhkan sangat tinggi. Apabila ada nol yang hilang satu saja, akan mengakibatkan kesalahan pada siklus akuntansi selanjutnya. Tetapi itulah tantangan yang menjadi daya tarik sendiri dan menjadi kepuasan apabila kamu berhasil menyeselaikannya. Jika kamu sudah memahami dasar dari akuntansi dengan baik, kamu akan mendapat banyak manfaat didalamnya dan mudah dalam menerapkannya.

Akuntansi juga sangat dibutuhkan di dalam semua bidang. Baik itu organisasi profit maupun non-profit. Bahkan tanpa kita sadari kita sudah bersinggungan dengan kegiatan akuntansi, walaupun belum menerapkannya secara baik. Oleh karena itu, mari kita bahas bagaimana jurusan akuntansi itu.

Apa itu Jurusan Akuntansi?

akuntansi
Sumber : Forbes.com

Siapa sih yang tidak pernah mendengar jurusan akuntansi. Akuntansi merupakan salah satu jurusan yang banyak diminati di Indonesia.

Jurusan ini mempelajari tentang metode seni pencatatan keuangan, menganalisis, hingga nantinya akan menghasilkan output berupa informasi keuangan yaitu laporan keuangan dan informasi non-keuangan yang berguna dalam pengambilan keputusan.

Selain belajar dalam membuat laporan keuangan, kamu juga akan dipersiapkan untuk memahami tentang bagaimana penganggaran, perpajakan, auditing, dan sistem keuangan pemerintahan di Indonesia.

Lulusan S1 jurusan akuntansi, kamu akan mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi (disingkat S.E.). Kamu juga dapat menempuh pendidikan tambahan Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) dan berhak menyandang gelar profesi Akuntan (disingkat Ak.) dan mendapat nomor register akuntan dari Departemen Keuangan.

Akan tetapi sekarang banyak perguruan tinggi yang telah melakukan perubahan title untuk memperjelas dan sebagai pembeda antara lulusan pada jurusan-jurusan di Fakultas Ekonomi. Seperti S.Ak. untuk jurusan Akuntansi dan S.Mn. untuk jurusan manajemen. Semua itu kebijakan pada universitas masing-masing.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Jurusan Akuntansi, yuk kita bahas!

Seperti Apa Kuliah di Jurusan Akuntansi?

Kamu pasti pernah mendengar bahwa materi di jurusan Akuntansi adalah menghitung “uang setan”. Dimana kamu akan menghitung uang yang jumlahnya ratusan juta bahkan triliunan tapi tidak ada wujudnya. Jadi jangan harap di Jurusan ini kamu akan memegang uang yang banyak ya.

Kuliah di Jurusan Akuntansi bukan berarti kamu harus pintar soal matematika. Tidak juga, karena nantinya kamu dapat menghitungnya menggunakan kalkulator maupun aplikasi yang sudah tersedia. Kamu juga akan mempelajari bagaimana melakukan siklus akuntansi pada selain buku/kertas, yaitu menggunakan aplikasi-aplikasi  khusus yang digunakan dalam akuntansi.

Kuliah di Jurusan akuntansi kamu akan mempelajari banyak hal. Mulai dari siklus akuntansi yang akan melahirkan Laporan Keuangan hingga ranah materi ekonomi lainnya. Karena akuntansi sendiri merupakan bagian dari Fakultas Ekonomi, kamu akan mendapat ilmu tentang manajemen, ekonomi pembangunan, kewirausahaan dan lain-lain sesuai kebijakan universitas masing-masing.

Jurusan akuntansi merupakan kelompok jurusan soshum, dimana anak IPS pasti unggul didalamnya. Tetapi bukan berarti anak IPA tidak bisa masuk didalamnya. Kamu harus mengambil jalur Campuran jika kamu menginginkan kuliah di Jurusan Akuntansi.

Untuk jalur campuran kamu tidak perlu merasa kawatir tidak bisa mengikuti perkuliahan dan merasa tertinggal. Karena di awal semester, kamu akan mendapatkan materi dasar. Mulai dari pengantar akuntansi, pengantar ekonomi, pengantar manajemen,dan materi-materi pengantar untuk penunjang mata kuliah selanjutnya.

Namun, jangan harap dosen akan menjelaskan semua materi secara rinci. Karena tentu saja kuliah sangat berbeda dengan pada saat kita duduk di bangku sekolah. Kita dituntut untuk belajar mandiri dan lebih banyak diskusi. Materi yang akan disampaikan oleh dosen hanya garis besarnya saja, terbatas oleh waktu yang singkat dibanding materi kuliah yang sangat banyak.

Sebelum memulai kelas, ada baiknya kamu mempelajari materi mata kuliah yang akan kamu ambil. Hal itu dikarenakan kamu akan bisa lebih memahami apa yang akan disampaikan oleh dosen dan bisa bertanya apabila ada materi yang kurang dimengerti. Terkadang dosen juga akan melempar pertanyaan dan melakukan kuis secara mendadak untuk menjadi nilai tambah mahasiswa. Untuk itu, keaktifan dalam perkuliahan sangan dibutuhkan.

Alasan Kuliah di Jurusan Akuntansi

Jurusan Akuntansi sangat menarik untuk dipelajari dan sangat bersinggungan bagi kehidupan kita. Baik itu untuk perusahaan, badan usaha, organisasi kemasyarakatan, hingga keuangan pribadi. Untuk itulah, jurusan ini sangat dibutuhkan di setiap lini kehidupan kita dan di segala sektor. Jadi bisa dikatakan akuntansi mempunyai prospek kerja yang menjanjikan.

Ketrampilan akuntansi yang baik dapat mendukung keberhasilan suatu perusahaan, bahan usaha maupun organisasi-organisasi lainnya. Laporan keuangan yang berisi tentang informasi keuangan dapat digunakan sebagai penentu kebijakan bagi setiap pemangku kepentingan seperti kreditor, investor, karyawan, manajemen, dan regulator.

Baca juga: Mengenal Jurusan Manajemen

Kamu juga akan memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan, menganalis keuangan, mengevaluasi anggaran dan teliti dalam menghitung keuangan yang tentunya akan berguna diri kamu sendiri maupun organisasi dimana kamu berada. Itulah beberapa alasan yang bisa kamu pertimbangkan untuk kamu yang tertarik dengan jurusan ini.

Apa yang Dipelajari di Jurusan Akuntansi?

Pada Jurusan ini kamu akan mempelajari mata kuliah Akuntansi mulai dari yang paling dasar yaitu Pengantar Akuntansi, lanjut ke Akuntansi Keuangan Menengan I , Akuntansi Keuangan Menengah II, Akuntansi Keuangan Lanjut I, Akuntansi Keuangan Lanjut II dan yang terakhir di Teori Akuntansi.

Tidak hanya akuntansi saja, kamu juga akan mendapat mata kuliah pendamping seperti:

  1. Manajemen
  2. Statistika
  3. Perpajakan
  4. Sistem Informasi Akuntansi
  5. Auditing
  6. Kewirausahaan
  7. Perekonomian Indonesia
  8. Etika Bisnis dan Profesi
  9. Akuntansi Sektor Publik
  10. Akuntansi Syariah

Mata kuliah tersebut bisa berbeda, tergantung kebijakan pada Universitas masing-masing.

Pada semester 1 sampai 4, kamu akan mendapatkan mata kuliah yang memang wajib diambil oleh semua mahasiswa Jurusan Akuntansi. Dan ada akhir semester 4, kamu akan memilih konsentrasi yang akan menentukan mata kuliah di semester 5 dan 6. Tetapi perlu diingat, kebijakan setiap unversitas berbeda-beda. Terdapat empat konsentrasi yang dapat kamu pilih:

  1. Auditing
  2. Manajemen
  3. Perpajakan
  4. Akuntansi Syariah

Kamu dapat memilih konsentrasi sesuai dengan kemampuan dan passion kamu. Pengkonsentrasian ini dilakukan agar mahasiswa lebih mendalami materi yang menjadi minat mereka. Tentunya mata kuliah yang sudah kalian dapatkan di awal semester dapat kamu jadikan pertimbangan untuk memilih pengkonsentrasian ini.

Prospek Kerja Jurusan Akuntansi

Prospek kerja salah satu pertimbangan yang sering digunakan oleh para calon mahasiswa dalam menentukan jurusan kuliah. Prospek kerja jurusan akuntansi sangatlah banyak, diantarannya:

Bekerja di BPK

Setelah lulus, sebagian orang bekerja di salah satu instansi pemerintahan adalah sebuah idaman. Lulusan akuntan tentu saja bisa bekerja di instansi pemerintahan seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bekerja di BPK selain bergensi juga memiliki gaji yang cukup besar dan menjanjikan. Namun, untuk bekerja disana kamu diharuskan melewati ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terlebih dahulu.

Bekerja di OJK atau BI

Selain bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kamu juga bisa bekerja di instansi bergengsi pemerintahan lainnya seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). OJK merupakan badan pemerintahan yang dibentuk untuk memonitor dan menjaga keseluruhan kegiatan dalam sektor jasa keuangan. Dan tugas BI adalah menjaga kestabilan nilai rupiah dan membuat dan merugalasi semua bank yang ada di Indonesia. Menarik bukan.

Auditor Internal

Ada beberapa auditor di Indonesia, mulai dari Auditor Internal, Auditor Eksternal, dan Auditor Pemerintahan. Auditor Internal merupakan auditor yang bekerja untuk meningkatkan nilai dan operasional organisasi/perusahaan. Kamu bisa menjadi seorang internal auditor di sebuah perusahaan go publik, BUMN, dan perusahaan-perusahaan besar lainnya.

Akuntan Publik

Akuntan publik merupakan salah satu profesi yang memberikan jasa profesional independen untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan. Di Indonesia sendiri ada istilah untuk Kantor Akuntan Publik (KAP) terbaik atau biasa disebut The Big Four. Kalau kamu bisa bekerja di The Big Four tentunya kamu akan menjadi orang yang patut dibanggakan. Gaji di sini juga cukup besar dan menjanjikan.

Auditor Pemerintahan

Di pemerintahan pastinya dibutuhkan seorang auditor sebagai pengawas intern di lingkungan pemerintahan. Mulai dari Auditor di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, Kementerian maupun dibawah nanungan Presiden. Untuk bekerja di Auditor Pemerintahan tentunya kamu perlu menjadi PNS terlebih dahulu.

Akuntan

Nah, untuk prospek selanjutnya tentu saja kamu bisa menjadi seorang akuntan di berbagai organisasi atau perusahaan. Dimanapun organisasi atau perusahaan pasti membutuhkan seorang akuntan untuk mencatat transaksi-transaksi dan menyusun laporan keuangan. Yang nantinya laporan keuangan tersebut akan digunakan sebagai salah satu penentu pembuat keputusan bagi pemangku kepentingan (stakeholders).

Tips Kuliah di Jurusan Akuntansi

Inilah beberapa tips yang bisa kamu gunakan sebelum kamu memasuki jurusan akuntansi:

Pahami Konsep Dasar Akuntansi

Pada semester awal kamu akan mendapatkan mata kuliah pengantar akuntansi yang mana akan membahas dasar dari konsep akuntansi. Kamu harus memahami akun-akun yang terletak di saldo debit di sisi kiri dan kredit yang terletak di sisi kanan.

Kesalahan dalam penempatan dalam sisi debit ataupun kredit akan menyebabkan ketidakseimbangan di kedua sisi tersebut. Keseimbangan merupakan awal dari keberhasilan pencacatan. Tetapi belum tentu saldo yang seimbangan  menunjukkan saldo yang benar, namun saldo yang benar pasti seimbang.

Latihan

Materi yang disampaikan oleh dosen sangat terbatas, walaupun terkadang dosen akan memberikan tambahan tugas di setiap kuliah. Kamu harus mengasah ketrampilan akuntansi kamu lebih sering, hal itu dikarenakan akuntansi adalah seni pencatatan, pengklasifikasian, peringkasan, pengolahan data hingga menjadi laporan keuangan, kamu harus rajin-rajin latihan agar semakin memahami konsep akuntansi dengan lebih baik lagi. Dengan begitu, kamu akan dapat menyelesaikan masalah dengan cepat apabila ada sesuatu hal yang salah dalam proses akuntansi kamu.

Baca juga: Mengenal Jurusan Hubungan Internasional

Belajar sebelum kelas mulai

Sebelum kelas berlansung ada kalanya kalau kamu mempelajari mata kuliah yang akan kamu ambil. Entah itu sekedar baca atau memahaminya lebih jauh lagi. Banyak tipe dosen yang akan kamu temui nantinya, ada dosen yang akan menjelaskan materi secara baik ada juga yang hanya memberi tugas tanpa menjelaskan dan banyak lagi. Untuk itu mulailah untuk belajar mandiri. Kamu juga mempunyai kesempatan untuk bertanya jika ada materi yang belum kamu pahami sepenuhnya.

Pemahaman Akhir

Jurusan Akuntansi memiliki peran yang penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pemahaman dasar-dasar akuntansi akan memberikan informasi yang akurat mengenai kinerja perusahaan. Jurusan ini mempelajari metode pencatatan keuangan, analisis, dan penghasilan laporan keuangan yang berguna dalam pengambilan keputusan.

Kuliah di Jurusan Akuntansi bukan berarti harus menjadi ahli matematika. Penggunaan kalkulator atau aplikasi khusus dalam menghitung angka-angka akan sangat membantu. Selain itu, kuliah di jurusan ini juga melibatkan pemahaman tentang manajemen, ekonomi, perpajakan, auditing, dan sistem keuangan pemerintahan.

Jurusan Akuntansi tidak hanya dibutuhkan di perusahaan profit, tetapi juga di organisasi non-profit. Pengelolaan keuangan, analisis keuangan, dan evaluasi anggaran adalah keterampilan yang akan didapatkan dalam jurusan ini. Selain itu, akuntansi juga memiliki prospek kerja yang menjanjikan di berbagai bidang, seperti bekerja di BPK, OJK, BI, menjadi auditor internal, akuntan publik, auditor pemerintahan, atau akuntan di berbagai organisasi atau perusahaan.

Untuk sukses dalam kuliah di Jurusan Akuntansi, penting untuk memahami konsep dasar akuntansi, rajin berlatih, dan mempersiapkan diri sebelum perkuliahan dimulai. Menguasai konsep dasar, melatih kemampuan akuntansi, dan belajar mandiri akan membantu dalam menyelesaikan tugas dan memahami materi dengan lebih baik.

Jurusan Akuntansi memainkan peran penting dalam pengelolaan keuangan dan laporan keuangan suatu organisasi. Kuliah di jurusan ini melibatkan pemahaman tentang akuntansi, manajemen, perpajakan, dan sistem keuangan pemerintahan. Prospek kerja yang menjanjikan membuat jurusan ini menjadi pilihan menarik bagi mereka yang tertarik dalam bidang akuntansi. Untuk sukses dalam kuliah, penting untuk memahami konsep dasar, berlatih, dan mempersiapkan diri sebelum perkuliahan dimulai.

Artikel Terbaru

Avatar photo

Vida

Saya Vida Chusnia Chaq, seorang lulusan Akuntansi tahun 2019 di Universitas Negeri Semarang.

Komentar

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *