Pernahkah Kamu terpikir tentang tentang jenis-jenis suara manusia yang berbeda-beda? Bukan, ini tidak membahas tentang orang yang suaranya bagus atau jelek. Tapi persoalan jenis suara yang memang sudah bawaan dari lahir, karena faktor genetik. Ternyata masih banyak lho orang yang tak tahu bahkan jenis suaranya sendiri.
Kalau Kamu coba amati penyanyi-penyanyi yang biasanya tampil di TV atau cover lagu di Youtube. Ada sebagian dari mereka yang suaranya sedang, tapi ada yang sampai membuat orang geleng-geleng kepala karena suaranya yang sangat tinggi. Itulah salah satu yang akan dibahas lebih lanjut di bawah ini, tentang suara manusia yang ternyata terbagi hingga 6 jenis!
Daftar Isi
Jenis Suara Wanita
Ada yang bilang suara wanita kebanyakan cempreng, ternyata itu bukan tanpa alasan lho! Suara wanita memang cenderung lebih tinggi daripada pria. Tapi bukan berarti semua jenis suara wanita tinggi. Karena itu kembali lagi tergantung termasuk yang mana dari tiga jenis suara di bawah ini :
1. Alto
Ini adalah jenis suara yang paling rendah untuk kalangan Hawa. Mereka yang punya tipe suara ini memiliki register suara antara nada F, dimana nada F ini adalah nada yang berposisi di bawah middle C, sampai ke nada D di atas middle C.
Paling mudah untuk membayangkannya adalah kamu bisa lihat ke alat musik piano. Kamu temukan dulu posisi nada middle C, kemudian kamu geser tanganmu ke kiri sampai menemukan nada F.
Cara yang sama juga dapat digunakan untuk menemukan nada D, bedanya kamu gerakkan tanganmu ke arah kanan dari nada middle C berada sampai bertemu dengan nada D.
Istilah Alto sendiri diambil dari bahasa Italia yang memiliki arti “tinggi”. Oya, istilah Alto juga bisa digunakan untuk jenis suara tertinggi yang dimiliki oleh pria.
Jenis suara Alto wanita sendiri dapat juga disebut sebagai Contralto.
Contoh penyanyi Alto Indonesia yang punya tipe suara ini adalah Fatin Shidqia Lubis, Ruth Sahanaya, dan Krisdayanti.
Baca juga: Yuk Mengenal Teknik Vokal
2. Mezzo – Sopran
Level suara ini lebih tinggi dari alto dan biasanya disebut tipe suara sedang untuk kalangan wanita. Mereka yang suaranya tipe Mezzo-sopran, bisa menjangkau antara A3 (Nada A di bawah nada middle C) sampai A5 (dua oktaf lebih tinggi).
Namun ada juga penyanyi yang memiliki range yang lebih luas antara C3 (nada C di bawah middle C) sampai C6 atau tiga oktaf lebih tinggi.
Bila ditilik dari arti bahasanya, istilah Mezzo sendiri diambil dari bahasa Italia yang memiliki arti ‘middle’ atau ‘tengah’.
Kamu bisa lihat contoh penyanyi wanita di Indonesia yang punya tipe suara ini yaitu Pinkan Mambo dan Agnezmo.
3. Sopran
Nah, jenis ini merupakan tipe tertinggi untuk jenis suara wanita, yaitu sopran. Mereka bisa jangkau range nada antara C4 sampai G5.
Ada juga yang menggolongkan register suara sopran mulai dari middle C sampai dua nada A di atasnya.
Dalam sebuah komposisi musik yang terdiri dari empat jenis suara, maka suara sopran adalah part yang paling tinggi.
Suara mereka yang termasuk kelompok ini sangat melengking, itu juga mengapa disebut dengan istilah ‘sopra’ yang dalam bahasa Italia artinya ‘melampaui’.
Selain itu istilah sopran diambil juga dari bahasa Latin yaitu ‘superius’. Istilah ini berasal dari penulisan musik pada abad ke 13 sampai abad ke 16 yang menunjukkan part suara paling tinggi dari jenis suara lainnya.
Contoh penyanyi wanita Indonesia yang punya tipe suara ini adalah Soimah dan penyanyi legendaris Indonesia bernama Aning Katamsi.
Jenis Suara Pria
Sekarang beralih ke suara kaum pria yang dianggap memiliki suara lebih rendah daripada perempuan. Sama halnya, untuk kelompok pria jenis suaranya juga dibagi jadi tiga, yaitu Bass, Baritone dan Tenor. Di bawah ini penjelasan lebih lengkapnya :
1. Bass
Jenis suara ini seperti tipe suara Alto untuk kelompok wanita. Karena ini sebutan untuk suara terendah di kalangan pria. Kebanyakan jangkauan nada mereka antara E2 sampai E4, kecuali untuk beberapa orang mereka bisa jangkau sampai nada C2.
Untuk lebih mudahnya kembali kamu bisa melihat ke alat musik piano.
Jenis suara bass pada pria memiliki register nada di sekitar dua nada E di bawah middle C, sampai ke nada E di atas middle C. Maka dari situlah kamu bisa mendapatkan range antara E2 sampai dengan E4.
Pada komposisi musik orkestra atau paduan suara, jenis suara bass ditulis menggunakan bass cleff atau kunci F.
Menurut catatan, suara bass terendah ada yang mencapai nada C2 atau dua nada C di bawah middle C.
Kalau Kamu ingin tahu, contoh penyanyi pria di Indonesia yang punya tipe suara ini adalah Delon Thamrin dan Bebi Romeo.
Baca juga: Mengenal Instrumen Orkestra
2. Baritone
Jenis suara Baritone bisa dibilang sebagai jenis suara yang paling umum dimiliki pria. Tetapi “umum” bukan berarti tidak istimewa ya!
Karena suara Baritone tetap memiliki keunikannya sendiri. Jangkauan nada para pria yang punya tipe suara ini antara A2 sampai F4, atau bisa dimulai dari G2 sampai dengan G4.
Bagaimana menentukan apakah kamu bersuara baritone atau tidak? Coba kamu uji register vokal kamu dahulu.
Bila kamu tidak bisa mencapai nada tertinggi dari suara tenor, atau masih bersusah payah mencapainya, sekaligus kamu tidak bisa menyanyikan nada terendah dari suara bass, maka kamu bisa jadi termasuk ke dalam jenis suara Baritone.
Karenanya tipe ini sering disebut suara sedang untuk kalangan pria. Penyanyi pria di Indonesia yang punya suara Baritone contohnya Sammy Simorangkir.
Selain itu Indonesia pernah memiliki seorang maestro legendaris bersuara Baritone yang sudah berpulang pada medio 1997 lalu bernama Pranadjaja.
Beliau adalah pendiri sekolah olah vokal kenamaan dan menjadi salah satu sekolah vokal terbaik yang pernah dimiliki Indonesia bernama Bina Vokalia.
Sedangkan penyanyi internasional yang memiliki suara Baritone adalah Michael Buble dan Frank Sinatra.
3. Tenor
Suara tinggal pria disebut tenor. jenis suara pria ini memiliki range nada antara nada C3 sampai dengan C5.
Dalam Choir atau paduan suara, penyanyi bersuara Tenor cukup jarang ditemui karena register suara pria kebanyakan berada di jenis suara Baritone.
Pada pertunjukan opera, penyanyi yang memiliki suara Tenor seringkali didapuk menjadi pemeran utama atau menjadi leading voices karena jenis suaranya ini.
Ciri khas lain yang bisa dengan mudah dilihat adalah penyanyi bersuara tenor sangat mudah mencapai nada tinggi dan mudah sekali menggunakan tehnik head voice atau falsetto.
Contoh penyanyi terkenal kelas dunia antara lain adalah Luciano Pavarotti. Bila menjangkau ke ranah musik rock atau pop maka nama Freddy Mercury dan Jon Bon Jovi adalah penyanyi yang bersuara Tenor.
Contoh penyanyi Indonesia yang punya suara ini adalah Once Mekel dan Ari Lasso ex Dewa 19, Adon Base Jam, dan Candil ex Serieus.
Kesimpulan
Saat ini, kamu telah mengetahui ada enam jenis suara manusia yang umum ditemui, terutama di kalangan pria dan wanita. Mengetahui jenis suara yang kamu miliki dapat sangat membantu dalam memilih nada dasar yang cocok saat kamu menyanyi.
Suara manusia memiliki variasi yang luas, dan tergantung pada karakteristik anatomi individu, suara manusia dapat diklasifikasikan ke dalam kategori-kategori tertentu. Ada beberapa jenis suara yang umum diidentifikasi dalam lingkungan musik, termasuk sopran, mezzo-soprano, alto, tenor, bariton, dan bass.
Bagi wanita, terdapat tiga jenis suara yang umumnya diakui. Pertama, sopran merupakan jenis suara tertinggi yang sering ditemui pada penyanyi wanita dengan rentang vokal yang tinggi. Kedua, mezzo-soprano memiliki rentang vokal yang sedikit lebih rendah daripada sopran, tetapi masih dapat mencapai nada tinggi dengan baik. Ketiga, alto merupakan jenis suara yang lebih rendah, biasanya memiliki suara lebih penuh dan kekuatan vokal di bagian rendah.
Sementara itu, bagi pria terdapat juga tiga jenis suara yang umumnya diakui. Pertama, tenor merupakan jenis suara tertinggi pada pria yang memiliki kemampuan mencapai nada tinggi dengan mudah. Kedua, bariton memiliki rentang vokal yang sedikit lebih rendah daripada tenor, tetapi masih mampu mencapai nada tinggi dengan baik. Ketiga, bass merupakan jenis suara yang lebih rendah pada pria, memiliki kekuatan vokal di bagian rendah dengan nada yang dalam.
Dalam menyanyi, mengetahui jenis suara yang kamu miliki dapat membantu menentukan nada dasar atau kunci yang paling cocok untukmu. Dengan mengetahui jenis suara yang tepat, kamu dapat mengoptimalkan potensi vokalmu dan menghindari tegang atau memaksakan diri saat menyanyi.
Informasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kamu dalam mengeksplorasi kemampuan vokalmu.
Baca juga: Cara Membaca Not Angka Dengan Mudah
Sumber:
http://rochdale.gov.uk/leisure-and-culture/rochdale-music-service/Pages/tenor-voice.aspx
musicnotes.com/now/featured/determine-vocal-range
https://en.wikipedia.org/wiki/Bass_(voice_type)
https://www.britannica.com/art/soprano
Komentar