Hai teman-teman! Dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya di berbagai bidang kehidupan, negara-negara ASEAN tidak lepas dari interaksi antar ruang. Interaksi ini dapat berupa kerjasama dalam bidang ekonomi, sosial-budaya, politik hingga pendidikan.
Lalu, apakah kamu tahu apa itu interaksi antar ruang? Bagaimana bentuk dan dampak dari interaksi ini? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak pembahasan di bawah ini.
Daftar Isi
Interaksi Antar Ruang
Pengertian Ruang, Interaksi dan Interaksi Antar Ruang
Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal. Ruang juga mencakup lapisan tanah dan batuan sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya kehidupan.
Menurut Bintarto (1987), interaksi adalah suatu proses yang bersifat timbal baik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung.
Interaksi antar ruang merupakan hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih yang dapat menimbulkan gejala, kenampakan ataupun permasalahan baru.
Baca juga: Kondisi Keruangan Negara ASEAN
Faktor Pendorong Interaksi Antar Ruang
Interaksi antar ruang dipengaruhi oleh keadaan ekonomi, alam, sosial budaya dan kemudahan-kemudahan yang dapat mempercepat hubungan antarwilayah.
Terjadinya interaksi antar ruang dipengaruhi oleh beberapa faktor atau kondisi, antara lain sebagai berikut:
Saling Melengkapi (complementary)
Kondisi saling melengkapi terjadi jika ada wilayah-wilayah yang berbeda sumber daya alam mupun sumber daya manusia yang dihasilkan.
Contoh, kota A merupakan penghasil sayuran dan kota B merupakan penghasil ikan, antara kota A dan B dapat terjadi interaksi dengan adanya kebutuhan ikan di kota A dan kebutuhan sayuran di kota B.
Kesepakatan Antara (intervening opportunity)
Adalah suatu lokasi yang menawarkan alternative lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuan. Jarak dan biaya biasanya menjadi faktor pertimbangan seseorang dalam menbeli produk.
Contoh, kota A merupakan penghasil sayuran dan membutuhkan ikan, kota B dan C penghasil ikan dan membutuhkan sayuran. Jarak antar kota A dan B 10 km, jarak kota A dan C 5 km. Sehingga interaksi yang mungkin terjadi adalah kota A dan C. hal ini terjadi karena jarak kota A dan C lebih dekat dibandingkan dengan kota A dan B. Dengan jarak yang lebih dekat, waktu pengiriman ikan maupun sayuran dapat lebih cepat dan biayanya lebih murah.
Keadaan dapat Diserahkan atau Dipindahkan (transferring)
Pengangkutan barang atau juga orang memerlukan biaya. Biaya yang dikeluarkan untuk pengangkutan barang maupun orang harus lebih murah, sehingga dapat memperoleh keuntungan/laba.
Contoh Interaksi Antar Ruang
Bentuk interaksi antar ruang adalah bentuk hubungan timbal balik keruangan yang didalamnya terdapat hubungan antarmanusia serta proses pergerakan materi berupa barang dan peralihan immateri, seperti informasi, tradisi, atau pandangan hidup.
Baca juga: Mobilitas Penduduk Indonesia
Mobilitas Penduduk
Adalah perpindahan penduduk dari daerah satu ke daerah lain dengan melewati batas administratif. Mobilitas antarwilayah meliputi urbanisasi, ruralisasi, trasmigrasi, sirkulasi dan komuniti serta imigrasi dan emigrasi.
Komunikasi
Adanya kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi, masyarakat di suatu negara dapat dengan cepat dan mudah memperoleh informasi dari daerah lain bahkan negara lain. Contoh tayangan berita di televisi dan penggunaan internet.
Transportasi
Perkembangan transportasi menjadikan interaksi antarnegara ASEAN semakin mudah. Jumlah orang Indonesia yang pergi ke Malaysia atau negara ASEAN lainnya dan sebaliknya meningkat setiap tahunnya baik untuk bekerja maupun berwisata. Pesawat bukan lagi alat transportasi mahal, banyak orang yang sudah mulai sering memanfaatkan pesawat sebagai moda transportasi.
Kapal laut selain menjadi sebagai sarana transportasi manusia, juga sebagai sarana perdagangan untuk pengiriman barang ekspor maupun impor dari negara-negara asal dan tujuan. Interaksi antarruang negara yang satu dengan negara lainnya ditunjukkan melalui kegiatan ekspor dan impor tersebut.
Dampak Interaksi Antar Ruang
Interaksi antar ruang negara-negara ASEAN memiliki pengaruh atau dampak terhadap kehidupan ekonomi, politik, sosial-budaya dan pendidikan di ASEAN.
Dampak Interaksi Antar Ruang di Bidang Ekonomi
Meningkatnya ketergantungan ekonomi antarnegara merupakan dampak dari interaksi antarruang. Contohnya adalah pergerakan tenaga kerja, keragaman dan peningkatan jumlah transaksi antarnegara serta penyebaran teknologi informais yang cepat.
Dampak Positif
- Terbukanya lapangan pekerjaan baru karena aktivitas pariwisata yang meningkat.
- Peluang untuk promosi produk ekspor dalam negeri semakin terbuka.
- Mudah dalam mengimpor barang kebutuhan masyarakat.
- Akses modal investasi dari luar negeri semakin mudah.
- Devisa negara semakin bertambah.
- Semakin luasnya lapangan pekerjaan.
Dampak Negatif
- Matinya usaha-usaha dalam negeri akibat terlalau banyak barang impor yang masuk.
- Meningkatnya pengangguran akibat banyak tenaga kerja asing yang masuk.
Dampak Interaksi Antar Ruang di Bidang Sosial budaya
Interaksi antarmasyarakat dengan wilayah dan budaya yang berbeda menjadi lebih intensif, baik secara langsung akibat kemajuan teknologi transportasi dan secara tidak langsung karena teknologi komunikasi yang semakin maju.
Dampak Positif
- Kerja sama antarnegara meningkat.
- Menambah wawasan tentang budaya masyarakat, suku atau bangsa lain.
- Solidaritas antarnegara dapat tercipta.
- Memunculkan upaya-upaya terkait pembangunan antarnegara dan dalam mencapai kesejahteraan sosial.
Dampak Negatif
- Timbulnya sikap hedonism dan konsumerisme.
- Memudarnya semangat nasionalisme dan patriotism.
- Identitas budaya lokal dan nasional mulai menghilang.
- Masuknya budaya asing yang berbeda nilai dengan budaya lokal.
- Adanya perbedaan budaya yang menimbulkan pertentangan di masyarakat.
Dampak Interaksi Antar Ruang di Bidang Politik
Dampak Positif
Adanya globalisasi, sikap terbuka, demokratis dan menghormati hak asasi manusia penting untuk diterapkan dalam interaksi antarnegara, sehingga dapat meningkatkan hubungan diplomatik dan kerja sama antarnegara. Dari hubungan ini pula, ketahanan politik suatu negara dapat meningkat, serta rasa nasionalisme rakyat terhadap bangsanya dapat meningkat.
Dampak Negatif
- Nilai-nilai politik dalam individu dan kelompok dapat meningkat.
- Mumculnya kelompok diktaktor mayoritas atau tirani minoritas.
- Adanya sikap fanatisme terhadap agama, rasial dan etnik
- Sistem ketatanegaraan mengalami perubahan.
- Lunturnya nilai-nilai gotong-royong, musyawarah mufakat dan kekeluargaan akibat masuknya liberalisme.
Dampak Interaksi Antar Ruang di Bidang Pendidikan
Dampak Positif
- Struktur dan sistem pendidikan mengalami perubahan demi meningkatkan kualitas pendidikan.
- Di negara-negara berkembang terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia.
- Kesadaran masyarakat akan nilai penting pendidikan meningkat.
- Adanya peningkatan terhadap akses pendidikan sehingga dapat menjangkau seluruh wilayah dan masyarakat.
- Adanya peningkatan mutu pendidikan melalui kerja sama.
Dampak Negatif
- Peran negara berkurang dalam pengendalian pendidikan akibat interaksi antarruang.
- Kemajuan teknologi menjadi penopang dunia pendidikan
Baca juga: Karakteristik Negara Maju di Dunia
Pemahaman Akhir
Interaksi antar ruang merupakan hubungan timbal balik yang saling berpengaruh antara dua wilayah atau lebih dalam berbagai bidang kehidupan, seperti ekonomi, sosial-budaya, politik, dan pendidikan. Interaksi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti saling melengkapi, kesepakatan antara, dan keadaan dapat diserahkan atau dipindahkan.
Bentuk interaksi antar ruang antara negara-negara ASEAN meliputi mobilitas penduduk, komunikasi, dan transportasi. Kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi dan transportasi telah mempermudah interaksi antarwilayah dalam ASEAN, seperti peningkatan mobilitas penduduk, perdagangan, dan pertukaran informasi.
Interaksi antar ruang juga membawa dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan. Dalam bidang ekonomi, dampak positif meliputi terbukanya lapangan pekerjaan baru, peluang promosi produk ekspor, dan akses mudah dalam mengimpor barang. Namun, ada pula dampak negatif seperti matinya usaha-usaha dalam negeri akibat banyaknya barang impor.
Dalam aspek sosial budaya, interaksi antar ruang dapat meningkatkan kerja sama antarnegara, menambah wawasan tentang budaya lain, dan memunculkan solidaritas antarnegara. Namun, dampak negatifnya antara lain timbulnya sikap hedonisme, konsumerisme, dan hilangnya identitas budaya lokal dan nasional.
Dalam bidang politik, interaksi antar ruang dapat meningkatkan hubungan diplomatik dan kerja sama antarnegara. Namun, ada pula dampak negatif seperti munculnya fanatisme terhadap agama, rasial, dan etnik.
Di bidang pendidikan, interaksi antar ruang membawa dampak positif berupa perubahan struktur dan sistem pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Namun, peran negara dalam pengendalian pendidikan dapat berkurang akibat interaksi antarruang.
Kesimpulannya, interaksi antar ruang memainkan peran penting dalam mempengaruhi kehidupan negara-negara ASEAN. Dalam menghadapi dampak positif dan negatif dari interaksi ini, negara-negara di ASEAN perlu menjaga keseimbangan agar dapat memaksimalkan manfaat dan mengurangi risiko negatif yang mungkin terjadi.
Sudah sampai di akhir artikel nih! Semoga uraian di atas dapat membantu kamu dalam belajar geografi ya.
Sumber:
Mukminan, Endang Mulyani, M. Nursa’ban da Supardi. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sriningsih, Endang. 2020. Mari Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII. Banyumas: PM Publisher.
Tim Ganesha Operation. 2017. Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas VII. Bandung: Penerbit Duta.
