Penyajian musik saat ini memiliki banyak bentuk dan rupa. Tetapi ada satu sajian pertunjukan musik yang telah berlangsung selama beberapa abad dan masih bertahan sampai sekarang. Ya, pementasan seni musik yang didalamnya terdapat banyak instrumen orkestra bagaikan sebuah time capsule yang masih bertahan sampai masa modern saat ini.
Bagi kalian yang sering menonton film pasti sudah tidak asing dengan format ini karena biasanya scoring musik dalam film terutama film Hollywood menggunakan format orkestra. Dalam pertunjukan musik modern pun bahkan bisa berkolaborasi dengan musisi rock, jazz, pop dan lain sebagainya.
Bagi kamu yang ingin mengenal lebih jauh mengenai orkestra dan apa saja instrumen yang ada di dalamnya, ada baiknya kamu simak artikel ini. Semoga setelah membaca artikel ini pengetahuanmu mengenai musik khususnya musik orkestra akan bertambah.
Daftar Isi
Apa Itu Orkestra?
Orkestra adalah sebuah kelompok musisi yang memainkan alat musik secara bersama-sama. Biasanya musik yang dimainkan adalah musik klasik tetapi pada perkembangannya semua jenis musik bisa dimainkan dalam bentuk ini.
Jumlah pemain bisa berkisar mulai dari 30-40 orang sampai ke jenis orkes simfoni yang jumlah pemain musiknya minimal 100 orang.
Pemimpin orkestra disebut sebagai conductor. Ia tidak harus pandai memainkan alat musik, tetapi harus bisa membaca notasi musik dan mengerti karakter dari setiap instrumen musik yang ada. Conductor ibarat seorang komandan yang mengatur pasukannya. Kapan mereka harus mulai, kapan harus berhenti dan sekaligus mengorganisir instrumen yang ada sesuai dengan komposisi yang harus dimainkan.
Menurut sejarah, penyelenggaraan musik dalam bentuk orkes ini sudah ada sejak abad 15 dan 16. Saat itu banyak bangsawan Eropa yang membutuhkan hiburan dan menyewa banyak musisi untuk memainkan komposisi musik untuk mereka.
Kemudian berlanjut terus dengan adanya opera pada abad ke 17 dimana saat itu mulai dipentaskan sebuah drama pertunjukan dengan musik pengiring.
Sejak saat itu para bangsawan mulai rutin menyewa jasa musisi-musisi ini di rumah pribadi, atau di gedung pertunjukan baik untuk acara resmi atau untuk pesta pribadi.
Kalau kamu lihat sebuah video pertunjukan orkestra pasti kamu bisa lihat bahwa instrumen musik yang digunakan sangat beragam. Kira-kira apa saja instrumen musik yang digunakan? Berikut ini penjelasannya.
Vokal
Loh? Bukankah yang mau dibahas adalah instrumen, kenapa kok yang dibahas malah vokal? Jadi menurut kaidah permusikan, suara manusia yang menghasilkan bunyi dikategorikan juga sebagai seuah instrumen.
Bisa dikatakan bahwa vokal adalah instrumen tertua yang dimiliki manusia bahkan sejak sebelum ditemukannya alat musik. Vokal dibagi berdasarkan usia, antara anak-anak dan dewasa.
Pada usia anak-anak, vokal dibagi menjadi tiga jenis suara yaitu suara rendah, sedang, dan tinggi. Sedangkan pada orang dewasa jenis vokal dibagi menjadi per jenis kelamin.
Instrumen Gesek
Dalam sebuah orkestra ada sebuah instrumen yang selalu menjadi bagian yaitu kehadiran instrumen gesek atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai bowed instrument. Instrumen ini dimainkan dengan cara digesek menggunakan sebuah alat yang yang disebut busur atau bow. Busur ini berbentuk seperti anak panah dan pada bagian penggesek menggunakan bahan yang terbuat dari rambut ekor kuda.
Secara garis besar instrumen gesek terdiri dari beberapa jenis yaitu biola, biola alto, cello, dan kontrabass.
Biola
Dalam keluarga instrumen gesek, biola adalah instrumen terkecil dan memiliki suara tinggi. Karena suara tinggi inilah maka biola menggunakan tanda kunci G (treble cleff). Biola menggunakan empat senar dengan nada berturut-turut dari bawah yaitu: g – d’ – a’ –
Biola Alto
Jenis biola ini berkarakter suara yang lebih rendah daripada biola dan juga memiliki ukurang yang sedikit lebih besar dari biola. Tanda kunci yang digunakan pada Biola Alto adalah tanda kunci C (Alto Cleff). Biola Alto menggunakan empat senar yang bila diurutkan dari bawah ke atas memiliki nada: c – g – d’ – a’.
Cello
Cello memiliki ukuran yang lebih besar dari Biola Alto dan posisi memainkannya harus duduk. Tanda kunci yang digunakan biasanya adalah tanda kunci F (Bass cleff). Tetapi untuk nada-nada tinggi bisa juga menggunakan Alto Cleff atau bahkan Treble Cleff. Nada yang dihasilkan dari empat senar yang ada berurutan dari bawah ke atas adalah nada: C – C – d- a.
Kontrabass
Inilah alat musik terbesar dalam keluarga instrumen gesek. Kontrabass bisa disebut juga sebagai doublebass. Tanda kunci yang dipakai adalah tanda kunci F (Bass cleff). Masih sama seperti di atas, kontrabass juga menggunakan empat buah senar yang bila diurutkan nadanya dari bawah keatas yaitu: E – A – d – g.
Instrumen Tiup
Dalam orkestra terdapat alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik tiup ini terbagi dua berdasarkan bahan pembuatnya yaitu alat tiup dari kayu (woodwind instrument) dan yang terbuat dari logam (brass instrument).
Woodwind instrument
Flute
Bagi masyarakat Indonesia biasanya ketika melihat alat musik ini banyak yang menyebutnya sebagai “seruling”. Cara memainkannya adalah dengan meniup dari lubang udara yang ada di ujung dengan posisi menyamping. Alat musik ini cukup khas karakter suaranya, berkarakter suara tinggi, dan menggunakan tanda kunci G (treble cleff) untuk notasinya.
Oboe
Bila dilihat sepintas Oboe berbentuk seperti Flute tetapi bedanya adalah pada Oboe cara memainkannya dengan ditiup dari ujung pangkalnya dan berposisi tegak lurus dengan pemain. Oboe sendiri diambil dari bahasa Perancis “hautbois” yang memiliki arti instrumen bernada tinggi. Karakter yang dihasilkan adalah suara yang bening, dan tajam. Sehingga alat musik ini sering dijadikan patokan bagi alat musik lain di sebuah orkestra untuk men-tuning nada.
Baca juga: Mengenal Ornamen Musik
Clarinet
Bagi kamu yang sering menonton serial kartun Spongebob mungkin sudah tidak asing lagi dengan alat musik favoritnya Squidward ini. Alat musik ini terbuat dari kayu Blackwood Afrika dan alat ini berjenis single-reed. Clarinet terbagi lagi menjadi dua yaitu Clarinet in A (nada C di clarinet = nada A di piano), dan Clarinet in bes (nada C di klarinet = nada Bes di piano).
Basoon
Alat ini termasuk salah satu instrumen yang unik karena bentuk dan suaranya. Bentuk tube dari Basoon berbentuk seperti huruf U agar musisi mudah untuk memainkan alat musik ini. Suara yang dihasilkan berkarakter unik dan cukup lucu sehingga alat musik Basson sering disebut sebagai “The clown of the orchestra” dan ada juga yang menyebutnya sebagai “Faggot”.
Brasswind Instrument
Trumpet
Masyarakat Indonesia sering menyebut alat ini menjadi “terompet”. Instrumen tiup ini bisa dibilang sebagai alat musik yang cukup populer dan dikenal oleh banyak orang karena selain digunakan dalam musik klasik di sebuah orkestra, trumpet juga sering digunakan dalam musik lain seperti jazz, pop, rock, sampai country. Trumpet memiliki suara yang tinggi, dan menggunakan treble cleff saat memainkannya.
Horn
Alat musik ini berbentuk seperti lingkaran dengan ujungnya yang lebar. Pada awalnya alat ini digunakan untuk memberi petunjuk kepada pemburu dan mengarahkan mereka ke sasaran buruannya. Horn adalah instrumen brass dengan tone terlembut dalam keluarga brasswind.
Trombone
Trombone memiliki arti “terompet yang besar”. Diambil dari bahasa Italia “Tromba” yang artinya terompet dan “one” yang berarti besar. Alat ini menggunakan slide untuk memainkannya. Trombone terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu tenor dan bass.
Tuba
Alat musik ini berkarakter suara rendah dan berfungsi sebagai bass. Bahkan oleh musisi jazz, mereka sering menggunakan Tuba sebagai pengganti kontrabass saat kondisi cuaca sedang ekstrem. Bila melihat artinya, Tuba dalam bahasa Latin berarti terompet. Dalam sebuah orkestra biasanya hanya menggunakan satu buah Tuba.
Instrumen Perkusi / Pukul
Instrumen ini dimainkan dengan cara dipukul. Ada dua jenis instrumen yaitu ada yang bernada dan yang tidak bernada. Dari sumber suaranyapun dibagi lagi menjadi dua yaitu Idiophone dan Membranophone.
Idiophone
Sumber suara yang dihasilkan berasal dari alat itu sendiri. Ada dua jenis Idiophone yaitu bernada: glockenspiel, xylophone, marimba, tubular bell dan sebagainya. Dan yang tidak bernada seperti: castagnet, triangle, wood block, cymbal dan lainnya
Membranophone
Sumber suara yang dihasilkan berasal dari membran yang bergetar. Contoh alat musik membranophone adalah: drum, bass drum, timpani, side drum, gendang, dan lain sebagainya.
Instrumen Keyboard
Instrumen keyboard adalah instrumen yang terbuat dari bilah-bilah disusun dari nada rendah ke nada tinggi yang saat ditekan akan menghasilkan nada. Alat musik jenis keyboard yang biasa dipakai saat orkestra adalah grand piano dan up-right piano. Bedanya adalah pada piano grand ukurannya lebih besar daripada piano up-right. Jarak antar bilah nada adalah 1 semitone dan 2 semitone.
Pada perkembangannya alat musik keyboard bervariasi mengikuti jaman dan teknologi yang ada. Saat ini terdapat banyak jenis mulai dari piano elektrik sampai synthesizer yang memiliki ciri khas suara dari masing-masing alat.
Baca juga: Nada Dasar Musik
Demikian pembahasan mengenai instrumen dalam orkestra. Semoga menambah pengetahuanmu dan sekaligus ketertarikanmu dalam mempelajari musik.
Selamat belajar bermusik!
___________________________________________________________________
Sumber:
Know Our Instruments! mahawaditra.ui.ac.id/know-our-instruments
Mudjilah, Hanna Sri. 2010. Teori Musik 1. Fakultas Bahasa dan Seni UNY