Mengenal Apa Itu Jurusan Elektronika dan Instrumentasi

Bagi siswa-siswi SMA, memilih jurusan untuk kuliah kerap kali menjadi hal yang membingungkan. Bagi yang ingin mendaftar ke Perguruan Tinggi melalui jalur Undangan maka pemilihan jurusan harus sudah ditentukan sebelum Ujian Nasional dilaksanakan.

Mencari informasi mengenai jurusan-jurusan yang ada di Perguruan Tinggi yang Kamu minati merupakan suatu keharusan bagi Kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya setelah SMA yaitu perkuliahan. Jika salah memilih jurusan karena tidak mencari tau informasi terkait Jurusan yang Kamu ambil tersebut maka berakibat kamu tidak nyaman dan serius dalam menjalani pendidikan kuliah.

Apakah sebelumnya kamu pernah mendengar mengenai Jurusan Elektronika dan Instrumentasi atau disingkat dengan ELINS? Mungkin bagi sebagian orang sangat asing dengan Jurusan Elektronika dan Instrumentasi (ELINS). Saya adalah salah satu orang yang dapat merasakan berkuliah di Jurusan Elektronika dan Instrumentasi (ELINS).

Untuk Kamu yang ingin mengetahui informasi seputar Jurusan ELINS dan tertarik mengambil pada saat kuliah, yuk disimak informasi berikut ini.

Apa itu Jurusan Elektronika dan Instrumentasi (ELINS)?

Mungkin bagi sebagian orang baru mengetahui bahwa ada Jurusan bernama Elektronika dan Instrumentasi (ELINS). Pada saat pemilihan jurusan perkuliahan, saya awalnya juga bingung sekaligus sangat penasaran dengan Jurusan Elektronika dan Instrumental (ELINS). Pada saat itu, bisa dibilang jurusan yang sepi pendaftar untuk jalur SNMPTN tahun 2013 dan belum banyak informasi mengenai jurusan ELINS di internet.

Jurusan Elektronika dan Instrumentasi (ELINS) adalah ilmu yang merupakan gabungan antara pengetahuan elektronika dengan instrumentasi yang mana ilmu tersebut diperlukan dalam suatu industri. Dapat dikatakan juga bahwa ELINS merupakan ilmu yang mengimplementasikan bidang instrumentasi yang didasarkan pada ilmu-ilmu di bidang elektronika dan komputer.

Pengertian instrumentasi terkait dengan ini adalah merupakan suatu alat yang biasanya digunakan untuk keperluan skala besar maupun skala kecil suatu sistem industri misalnya adalah sensor, kontroler dan aktuator.

Tidak sedikit orang yang mengira bahwa ELINS dan Teknik Elektro itu sama padahal kenyataannya berbeda. Teknik Elektro terbagi menjadi dua bagian yaitu arus lemah dan arus kuat sementara ELINS hanya berkaitan dengan arus lemah. Di Teknik Elektro terdapat peminatan ELINS yaitu Teknik Elektro arus Lemah, namun di peminatan tersebut praktik dan teori yang diajarkan tidak sebanyak dan sedalam di Prodi ELINS FMIPA.

Seperti Apa Kuliah di Jurusan Elektronika dan Instrumental (ELINS)?

Jenjang pendidikan jurusan ini ada 2, yaitu program Diploma (D3) dan Sarjana (S1). Untuk jenjang pendidikan Sarjana (S1) tergabung ke dalam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sedangkan untuk jenjang pendidikan Diploma (D3), ELINS tergabung dalam Sekolah Vokasi.

Sebenarnya Diploma (D3) dengan Sarjana (S1) tidak jauh berbeda karena materi perkuliahannya hampir sama. Perbedaannya hanya terletak pada persentase kurikulum yang diberikan dimana untuk jenjang Sarjana (S1) teorinya sebanyak 60% dan prakteknya 40% sedangkan jenjang Diploma (D3) teorinya sebanyak 40% dan prakteknya sebanyak 60%.

Ketika telah menempuh semester 3, Kamu dapat memilih konsentrasi mata kuliah yang ingin kamu ambil. Ada 3 pilihan, yaitu Industri, Robotic dan gabungan antara Industri dan Robotic.

Jika kalian akan memilih konsentrasi Industri dan Robotics maka Kamu akan mempelajari setiap mata kuliah di konsentrasi industri dan juga konsentrasi Robotics. Sehingga hal ini menyebabkan SKS yang diambil akan melebihi kuota minimum SKS untuk lulus.

Selain dapat mengambil konsentrasi Industri dan Robotic, kalian juga dapat mengambil peminatan untuk masing masing bidang yaitu industry atau robotic. Konsentrasi industri lebih banyak mempelajari tentang kebutuhan industri misalnya PLC, mikro controller, instrumentasi industry, SCADA dan DCS. Konsentrasi Robotic mempelajari mengenai computer vision, sensor network, pengenalan pola, robotica, embedded system.

Banyak lomba dan kegiatan yang diadakan. Seperti seminar Elinsphoria yang pernah mengundang Bapak Ilham Akbar Habibie putra dari Bapak B.J. Habibie dan juga event lomba Ebotec yaitu lomba membuat Line Follower Robot dan juga overclocking. Saya dan teman Saya pernah mengikuti perlombaan Ebotec yang diadakan di FMIPA UGM tahun 2015. Saya beserta teman-teman saya membuat robot Line Follower yang mana robot tersebut bergerak mengikuti garis.

Selain mempelajari teori yang dibutuhkan untuk bekerja di industry di prodi ELINS juga diberikan praktikum atau kelas untuk bereksperimen langsung dengan instrumentasi yang dibutuhkan di pekerjaan nantinya.

Praktik-praktik diantaranya adalah mendesain sistem rancang pabrik dengan Programmable Logic Controller (PLC), membuat sistem otomasi mini seperti membuat smart parking system untuk menghitung jumlah lahan parkir yang tersedia menggunakan nuvoton micro controller, rangkaian elektronika dasar, Algoritma structure data, machine learning dan elektronika lanjut yang salah satu praktiknya membuat power supply dari AC ke DC.

Alasan Kuliah di Jurusan Elektronika dan Instrumental (ELINS)

Pada saat pemilihan jurusan untuk jalur undangan PTN, saya langsung tertarik dengan Jurusan ELINS karena sebelumnya saya sudah mencari informasinya di Universitas dan pada akhirnya saya memutuskan untuk memilih Jurusan ELINS dalam pilihan jurusan untuk jalur undangan.

Selain itu saya juga berkonsultasi ke kerabat saya yang kebetulan mengambil Jurusan ELINS pada saat kuliah dan dia mengatakan bahwa disana diajarkan tentang robotic, industry dan juga elektronika seperti di teknik Elektro.

Oleh karena itu untuk menambah wawasan saya mengenai programing, robotic dan juga bidang industri, saya memutuskan untuk mengambil Jurusan ini pada saat berkuliah.

Apa yang Dipelajari di Jurusan Elektronika dan Instrumental (ELINS)

Jika Kamu berminat untuk mengambil Jurusan S1 Elektronika dan Instrumentasi maka Kamu minimal harus menempuh 144 sks (satuan kredit semester) dalam waktu 4 tahun atau 8 semester. Pada semester 1 Kamu akan mempelajari mata kuliah Pancasila, Fisika Dasar I, Kimia Dasar I, Kalkulus I, Pemrograman I, Praktek Pemrograman I, Untai Listrik, Agama dan Pengantar Elektronika dan Instrumentasi.

Di semester 2, Kamu akan mendapatkan 9 mata kuliah yang terdiri dari Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Fisika Dasar II, Kalkulus II, Elektronika Digital, Eksperimen Elektronika Digital, Workshop Elektronika dan Instrumentasi, Metode Pengukuran dan Instruduction to Instrumentation.

Baca juga: Mengenal Jurusan Sistem Komputer

Selanjutnya, di semester 3 terdapat mata kuliah Analisis Pengukuran Fisis, Elektronic Methematics I, Elektronika Analog, Eksperimen Elektronika Analog, Mikroprosesor, Eksperimen Mikroprosesor, Sistem Aktuator, Eksperiment Sistem Aktuator dan Kewarganegaraan.

Mata kuliah Elektronic Mathematics II, Elektronika Lanjut, Eksperimen Elektronika Lanjut, Modul Pengantar Sistem Kendali, Jaringan Komputer, Eksperimen Jaringan Komputer, Antarmuka Sistem Komputer dan Eksperimen Antarmuka Sistem Komputer akan diperoleh saat Kamu menempuh semester 4 di Jurusan S1 Elektronika dan Instrumentasi.

Di semester 5, Kamu akan mempelajari 8 mata kuliah yaitu Instrumentasi Cerdas, Eksperimen Instrumentasi Cerdas, Sensor dan Transduser, Digital Signal Processing I, Eksperimen Pemrosesan Sinyal Digital I, Sistem Kendali, Eksperimen Sistem Kendali dan Metodologi Penelitian.

Memasuki semester 6 maka Kamu hanya akan mendapatkan 6 mata kuliah yaitu Seminar, Kerja Praktek Industri, Tugas Khusus Elektronika I, Proposal Skripsi, Kendali Digital dan Eksperimen Kendali Digital. Mata kuliah Entrepreneurship and Proffesional Ethics, Tugas Khusus Elektronika II dan Skripsi.

Kemudian, di semester 8 Kamu harus melaksanakan Kuliah Kerja Nyata atau sering disingkat dengan KKN. Namun sebenarnya pada semester 6, Kamu sudah bisa melaksanakan KKN. Kamu dapat memilih sendiri daerah mana yang Kamu minati untuk melaksanakan KKN namun tidak menutup kemungkinan juga penempatan daerah untuk melaksanakan KKN dipilih oleh akademis.

Prospek Kerja Jurusan Elektronika dan Instrumental (ELINS)

Lulusan Jurusan S1 Elektronika dan Instrumentasi memiliki peluang pekerjaan yang cukup luas. Bidang-bidang usaha yang biasanya memerlukan lulusan S1 Elektronika dan Instrumentasi adalah sebagai berikut ini:

Manufaktur

Lulusan Jurusan S1 Elektronika dan Instrumentasi dapat bekerja pada beberapa posisi dalam bidang manufatur yaitu product engineering, quality assurance, instrumentation engineer dan research and development.

Energi

Contoh pekerjaan yang menerima lulusan S1 Elektronika dan Instrumentasi dalam bidang energy adalah SCADA engineer dan control engineer.

Telekomunikasi

Di bidang telekomunikasi, lulusan S1 Elektronika dan Instrumentasi dapat bekerja di posisi quality assurance atau instrumentasi.

Penelitian dan Pendidikan

Selain di bidang manufactur, energi dan telekomunikasi, lulusan S1 Elektronika dan Instrumentasi tidak menutup kemungkinan dapat bekerja sebagai peneliti maupun dosen pada instansi pendidikan dan penelitian negeri maupun swasta.

Namun tidak menutup kemungkinan juga Kamu bekerja di posisi selain yang telah disebutkan di atas seperti halnya Saya sendiri saat ini bekerja di posisi Software engineer. Selain itu, terkadang banyak mahasiswa teknik industry yang ingin bekerja sama dengan mahasiswa untuk mengerjakan projek yang diberikan oleh jurusan mereka. Sehingga sebelum kita lulus dari biasanya kita sudah memiliki pengalaman dalam mengerjakan suatu projek berskala kecil-menengah.

Tips Kuliah di Jurusan Elektronika dan Instrumental (ELINS)

Awal mula kuliah, Saya cukup kesulitan untuk mengikuti setiap mata kuliah. Namun seiring dengan berjalannya waktu saya semakin bersemangat untuk mempelajari dengan sungguh-sungguh setiap mata kuliah yang ada walaupun mata kuliah tersebut susah. Jika tidak serius dan bersungguh-sungguh dalam mempelajari setiap mata kuliah maka akan berpengaruh terhadap IPK.

Bagi Kamu yang berminat untuk mengambil Jurusan Elektronika dan Instrumental (ELINS), saya sangat menyarankan untuk sebisa mungkin mengikuti setiap perkuliahan. Kamu biasanya hanya dapat absen maksimal 3 kali disetiap mata kuliah, sesuai dengan aturan akademis.

Menurut pengalaman Saya selama berkuliah, tidak mengikuti perkuliahan 1 kali saja membuat Saya ketinggalan banyak informasi mengenai mata kuliah tersebut. Pada akhirnya hal tersebut akan mempengaruhi terhadap nilai saat ujian.

Kamu juga harus sering aktif di kelas misalnya sering bertanya jika ada yang tidak dimengerti atau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh dosen saat perkuliahan. Semakin aktif Kamu di kelas maka semakin besar peluang Kamu mendapatkan nilai bagus saat mata kuliah tersebut.

Selain bertanya dengan dosen apabila ada yang tidak dimengerti, Kamu juga wajib mencari informasi dan sharing terkait perkuliahan kepada teman-teman se-angkatan.

Jika kamu tertarik mengambil Jurusan ELINS, Saya sangat menyarankan Kamu bergabung dengan Himpunan Mahasiswa atau BEM di Jurusan ELINS. Hal ini berguna agar wawasan Kamu semakin luas dan Kamu bisa mencari informasi mengenai dosen-dosen atau mata kuliah yang ada.

Selanjutnya, Kamu sebaiknya mengikuti kelompok belajar Dosen dimana jika Kamu mengikuti kelompok belajar dosen maka Kamu bisa terlibat dalam project yang akan dilakukan oleh Dosen tersebut. Manfaat lain jika Kamu bergabung dengan kelompok belajar Dosen adalah wawasan kamu menjadi semakin luas dan Kamu bisa mempraktekan  apa yang Kamu pelajari selama berkuliah.

Selain itu, Kamu juga bisa mendapat kenalan lintas angkatan jika Kamu bergabung dalam kelompok belajar dosen. Semakin banyak kenalan lintas angkatan maka semakin banyak informasi yang kamu dapatkan terkait dengan perkuliahan maupun informasi mengenai lowongan pekerjaan saat Kamu sudah lulus.

Baca juga: Mengenal Jurusan Teknik Industri

Pemahaman Akhir

Pemilihan jurusan kuliah bagi siswa-siswi SMA seringkali menjadi hal yang membingungkan. Untuk siswa yang ingin mendaftar ke perguruan tinggi melalui jalur undangan, pemilihan jurusan harus sudah ditentukan sebelum Ujian Nasional dilaksanakan. Dalam mencari informasi mengenai jurusan-jurusan yang ada di perguruan tinggi, siswa perlu melakukan penelitian dan memahami jurusan yang diminati agar dapat membuat keputusan yang tepat.

Salah satu jurusan yang mungkin masih tergolong asing bagi banyak orang adalah Jurusan Elektronika dan Instrumentasi (ELINS). Jurusan ini merupakan gabungan antara pengetahuan elektronika dengan instrumentasi yang diperlukan dalam industri. ELINS mengimplementasikan bidang instrumentasi berdasarkan ilmu-ilmu di bidang elektronika dan komputer. Meskipun terdapat kesamaan dengan Teknik Elektro, ELINS lebih fokus pada arus lemah.

Kuliah di Jurusan Elektronika dan Instrumentasi (ELINS) terbagi menjadi dua jenjang pendidikan, yaitu program Diploma (D3) dan Sarjana (S1). Materi perkuliahan hampir sama, namun persentase kurikulum yang diberikan berbeda antara D3 dan S1. Saat memasuki semester 3, mahasiswa dapat memilih konsentrasi mata kuliah, seperti Industri, Robotic, atau gabungan antara keduanya.

Program studi ELINS menawarkan berbagai praktikum dan kegiatan yang melibatkan eksperimen langsung dengan instrumentasi yang relevan dengan dunia kerja. Selain itu, lulusan ELINS memiliki peluang kerja yang luas di berbagai bidang, seperti manufaktur, energi, telekomunikasi, penelitian, dan pendidikan.

Untuk sukses dalam kuliah di Jurusan Elektronika dan Instrumentasi (ELINS), siswa disarankan untuk mengikuti perkuliahan dengan serius, mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dimengerti, aktif berpartisipasi di kelas, bergabung dengan organisasi mahasiswa, dan mengikuti kelompok belajar yang disediakan oleh dosen. Dengan sikap yang serius dan berkomitmen, siswa dapat meraih hasil yang baik dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang sukses dalam bidang Elektronika dan Instrumentasi.

Pemilihan jurusan kuliah adalah keputusan penting dalam kehidupan siswa, dan penelitian serta pemahaman yang matang mengenai jurusan yang diminati akan membantu siswa menjalani pendidikan kuliah dengan nyaman dan penuh semangat. Jurusan Elektronika dan Instrumentasi (ELINS) adalah salah satu pilihan yang menarik bagi siswa yang tertarik dengan bidang elektronika, instrumentasi, dan industri. Dengan disiplin, kerja keras, dan dedikasi, siswa dapat meraih kesuksesan dan mengembangkan karir yang menjanjikan setelah lulus dari Jurusan ELINS.

Kamu tidak akan pernah tahu dikemudian hari apakah Kamu akan bekerja di posisi yang sesuai dengan jurusan yang Kamu tempuh selama perkuliahan oleh karena itu jangan pernah membatasi diri Kamu sendiri hanya karena jurusan yang telah Kamu ambil selama kamu berkuliah. Kamu harus menjadikan jurusan tersebut sebagai modal agar Kamu bisa menyesuaikan diri untuk menjadi apa saja di masa yang akan datang.

Sumber:

• http://dcse.fmipa.ugm.ac.id/site/id/program-studi-elektronika-dan-instrumentasi/profesi-dan-profil-lulusan/
• https://dcse.fmipa.ugm.ac.id/site/id/program-studi-elektronika-dan-instrumentasi/mata-kuliah-wajib-2/