Contoh Kalimat Kompleks Beserta SPOK

Suatu rangkaian kata yang memiliki makna disebut kalimat. Dalam keseharian, kita menemukan berbagai jenis kalimat, di antaranya ada kalimat tunggal dan majemuk. Sekarang waktunya kita untuk mempelajari kalimat kompleks.

Mungkin kamu bertanya, apakah benar ada kaitan antara kalimat majemuk dan kalimat kompleks? Bagaimana contohnya beserta SPOK? Untuk lebih jelasnya mari simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Kalimat Kompleks

Pengertian kalimat kompleks
Sumber foto: Thought Catalog dari Pixabay

Kalimat majemuk kompleks adalah kalimat yang terdiri atas tiga klausa atau lebih, ada klausa yang berhubungan secara setara (koordinatif), bertingkat (subordinatif), atau klausa yang tidak dapat berdiri sendiri (kosubordinatif).

Baca juga: Bentuk Kalimat SPOK

Beberapa ahli menyebut bahwa bentuk kalimat kompleks adalah bentuk kalimat campuran karena dalam satu kalimat terdapat berbagai bentuk majemuk. Dapat dikatakan kalimat kompleks merupakan kalimat majemuk dan yang membedakan hanyalah istilah saja.

Ciri kalimat kompleks, yaitu struktur kalimatnya dipisahkan dengan kata penghubung (konjungsi) dan tanda koma. Selain itu, jenis kalimat ini memiliki dua subjek dan dua predikat dalam satu kalimat.

Kalimat majemuk kompleks terdiri dari klausa utama dan anak kalimat (klausa subordinatif). Klausa utama bisa berdiri sendiri sebagai kalimat, sedangkan klausa lainnya berfungsi untuk memperluas klausa utama.

Seperti apa klausa utama dan anak kalimat? Lihatlah contoh berikut!

Juri debat setuju dengan pernyataan tim debat A terkait mosi yang dijelaskan, tetapi tim debat B menentang karena mereka merasa pernyataan tersebut kurang tepat.

Dari contoh kalimat di atas, kita bisa menemukan dua klausa utama dan anak kalimat. Klausa utama berada di depan anak kalimat sebelum konjungsi karena, sementara anak kalimat merupakan perluasan dari klausa utama yang berada setelah konjungsi.

Dua klausa utama, yaitu “Juri debat setuju dengan pernyataan tim debat A terkait mosi yang dijelaskan” dan “Tim debat B menentang”. Sedangkan, anak kalimatnya, yaitu “karena mereka merasa pernyataan tersebut kurang tepat”.

Klausa utama:

Juri debat setuju dengan pernyataan tim debat A terkait mosi yang dijelaskan

(S)                   (P)                               (O)                               (Pel.)

Dan

Tim debat B menentang

(S)                   (P)

Anak kalimat:

karena mereka merasa pernyataan tersebut kurang tepat

(Konj.)    (S)       (P)                            (Ket.)

Contoh Kalimat Kompleks Beserta SPOK

Contoh kalimat kompleks beserta spok
Sumber foto: Mahesh Patel dari Pixabay

Simak contoh di bawah ini ya agar kamu semakin paham dengan pembahasan dari kalimat majemuk kompleks.

  1. Ibu sedang merapikan belanjaan dan adik sedang memakan es krim sambil menunggu bus yang

(S: ibu, P: sedang merapikan, O: belanjaan, Konj.: dan, S: adik, P: sedang memakan, O: es krim, Konj.: sambil, P: menunggu, O: bus yang datang).

  1. Ayah akan pergi memancing ikan dan ibu akan pergi arisan jika hari ini tidak turun hujan.

(S: ayah, P: akan pergi memancing, O: ikan, Konj.: dan, S: ibu, P: akan pergi, O: arisan, Konj.: jika, Ket.: hari ini tidak turun hujan).

  1. Ketua kelas memimpin rapat dan sekretaris mencatat poin penting terkait acara lomba dekorasi kelas ketika jam pelajaran kosong.

(S: ketua kelas, P: memimpin, O: rapat, Konj.: dan, S: sekretaris, P: mencatat, O: poin penting terkait acara lomba dekorasi kelas, Konj.: ketika, Ket.: jam pelajaran kosong).

  1. Andi akan berwisata, tetapi ibu tidak setuju karena cuaca akhir-akhir ini tidak mendukung.

(S: Andi, P: akan berwisata, Konj.: tetapi, S: ibu, P: tidak setuju, Konj.: karena, Ket.: cuaca akhir-akhir ini tidak mendukung).

  1. Saya mau mengingatkan bahwa Ibu Rini tidak dapat mengajar hari ini, meskipun demikian tugas tetap harus dikerjakan.

(S: Saya, P: mau mengingatkan, Konj.: bahwa, S: Ibu Rini, P: tidak dapat mengajar, Ket.: hari ini, Konj.: meskipun demikian, Pel.: tugas tetap harus dikerjakan).

  1. Ibu akan mengadakan pengajian, namun sampai saat ini, pihak katering belum bisa dihubungi sehingga ibu meminta bantuan tetangga untuk memasak.

(S: Ibu, P: akan mengadakan, O: pengajian, Konj.: namun, Ket.: sampai saat ini, S: pihak katering, P: belum bisa dihubungi, Konj.: sehingga, S: ibu, P: meminta bantuan, Pel.: tetangga, Ket.: untuk memasak).

  1. Kakek akan berkunjung ke rumah Amira, tetapi Amira sedang tidak di rumah hari ini maka kakek memutuskan untuk menunda keberangkatannya.

(S: Kakek, P: akan berkunjung, Ket.: ke rumah Amira, Konj.: tetapi, S: Amira, P: sedang tidak, Ket.: di rumah, Konj.: maka, S: kakek, P: memutuskan untuk menunda keberangkatannya).

  1. Kue pukis adalah makanan ringan tradisional dari Indonesia dan aku suka sekali membelinya karena rasanya sangat enak.

(S: Kue pukis, P: adalah, O: makanan ringan tradisional, Ket.: dari Indonesia, Konj.: dan, S: aku, P: suka sekali membelinya, Konj.: karena, Pel.: rasanya sangat enak).

  1. Anak Pak RT telah lulus kemarin, namun dia masih terlihat sibuk karena harus mempersiapkan wisuda.

(S: Anak Pak RT, P: telah lulus, Ket.: kemarin, Konj.: namun, S: dia, P: masih terlihat sibuk, Konj.: karena, Pel.: harus mempersiapkan wisuda).

  1. Dia sakit dan ibunya tidak punya uang untuk berobat sehingga Pak RT menawarkan bantuan.

(S: Dia, P: sakit, Konj.: dan, S: ibunya, P: tidak punya, O: uang, Ket.: untuk berobat, Konj.: sehingga, S: Pak RT, P: menawarkan, O: bantuan).

  1. Lili akan meminjam buku di perpustakaan, namun Prim sudah lebih dulu meminjamnnya sehingga Lili harus menunggu giliran pinjam.

(S: Lili, P: akan meminjam, O: buku, Ket.: di perpustakaan, Konj.: namun, S: Prim, P: sudah lebih dulu meminjamnnya, Konj.: sehingga, S: Lili, P: harus menunggu, Pel.: giliran pinjam).

  1. DJ radio memutarkan musik dan aku mulai menari ketika hujan turun di luar rumah.

(S: DJ radio, P: memutarkan, O: musik, Konj.: dan, S: aku, P: mulai menari, Konj.: ketika, Ket.: hujan turun di luar rumah).

  1. Bibi membuat acara reunian, namun teman-temannya berhalangan hadir sehingga bibi memundurkan acaranya ke minggu depan.

(S: Bibi, P: membuat, O: acara reunian, Konj.: namun, S: teman-temannya, P: berhalangan hadir, Konj.: sehingga, S: bibi, P: memundurkan, O: acaranya, Ket.: ke minggu depan).

  1. Dia tidak kaya dan ayahnya baru saja meninggal semenjak saat itu, dia yang harus menjadi tulang punggung keluarga.

(S: Dia, P: tidak kaya, Konj.: dan, S: ayahnya, P: baru saja meninggal, Konj.: semenjak saat itu, S: dia, P: yang harus menjadi tulang punggung keluarga).

  1. Aku menonton tv dan adik mewarnai setelah kami pulang sekolah.

(S: Aku, P: menonton, O: tv, Konj.: dan, S: adik, P: mewarnai, Konj.: setelah, S: kami, P: pulang sekolah).

Pemahaman Akhir

Dalam pembahasan tentang kalimat kompleks, dapat diambil beberapa poin penting. Kalimat kompleks adalah rangkaian kata yang memiliki makna dan terdiri dari tiga klausa atau lebih. Klausa-klausa ini bisa berhubungan secara setara, bertingkat, atau bahkan ada yang tidak bisa berdiri sendiri. Ciri utama kalimat kompleks adalah adanya kata penghubung (konjungsi) dan tanda koma yang memisahkan struktur kalimat.

Dalam kalimat kompleks, terdapat dua subjek dan dua predikat dalam satu kalimat. Klausa utama berfungsi sebagai inti kalimat dan bisa berdiri sendiri sebagai kalimat, sedangkan anak kalimat (klausa subordinatif) merupakan perluasan dari klausa utama. Contoh-contoh kalimat yang diberikan memperlihatkan berbagai jenis klausa dan penggunaan konjungsi yang membedakan kalimat kompleks.

Melalui pemahaman tentang kalimat kompleks, kita dapat mengenali bagaimana struktur dan komponen-komponen yang membentuknya. Pemahaman ini berguna dalam membangun kalimat yang lebih kompleks dan beragam dalam komunikasi sehari-hari, sehingga pesan yang disampaikan menjadi lebih jelas dan efektif.

Itulah tadi pengertian kalimat majemuk kompleks beserta contohnya. Mudah bukan? Kamu bisa membuat contohnya juga ga? Semoga artikel ini membantumu ya. Selamat mencoba!


Referensi:

Khairah, Miftahul dan Sakura Ridwan. 2015. Sintaksis (Memahami Satuan Kalimat Persfektif Fungsi).  Jakarta: Bumi Aksara.

Artikel Terbaru

Avatar photo

Zia

Bekerja sebagai buruh tulis dalam bidang pendidikan, penulisan kreatif, dan teknologi

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *