Sebelum benar-benar mengerjakan skripsi, tesis, ataupun disertasi, kamu pasti diharuskan untuk menyetorkan proposal penelitian dahulu, bukan? Pembuatannya harus dikerjakan dengan baik karena itu akan menentukan apakah penelitian yang ingin kamu lakukan disetujui atau tidak.
Nah, jika kamu merasa kesulitan untuk menyusun proposal, berikut ini akan ada contoh proposal penelitian yang berjudul “Pengaruh Intensitas Penggunaan E-Commerce Shopee terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswi di Universitas ABC.”
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang
Internet sebagai salah satu bentuk kecanggihan dalam teknologi telah memberikan banyak perubahan pada kehidupan manusia. Tidak terkecuali perubahan dalam hal kegiatan berbelanja. Sesuai data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) di tahun 2016, pengguna internet lebih banyak menggunakan internet untuk mengakses marketplace atau e-commerce sebesar 62%. Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan pengguna internet yang mengakses sosial media.
Hasil survei tersebut juga sejalan dengan survei yang dikeluarkan oleh Nielsen (2008), jika 85% masyarakat global mengakses internet untuk berbelanja. Diketahui intensitas penggunaan masyarakat terhadap penggunaan e-commerce tertentu juga bisa berdampak pada perilaku konsumtif seorang konsumen.
Salah satu e-commerce yang cukup populer di tengah masyarakat Indonesia adalah Shopee. Menurut TheAsianParent, Shopee telah menjadi platform belanja di kalangan para wanita yaitu sebesar 73%. Penggunaan Shopee sendiri cukup populer terutama di kalangan mahasiswi.
Melihat akan fakta tersebut, melakukan penelitian dalam hal pengaruh intensitas penggunaan Shopee pada perilaku konsumtif masyarakat sangat diperlukan. Dalam hal ini, penelitian akan lebih berfokus pada mahasiswi di Universitas ABC, mengingat penelitian dalam subjek ini belum pernah dilakukan sebelumnya di universitas tersebut.
Rumusan Masalah
Berdasarkan dengan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
- Bagaimana pengaruh intensitas penggunaan e-commerce Shopee terhadap perilaku konsumtif mahasiswi di universitas ABC?
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah pengaruh intensitas penggunaan e-commerce Shopee terhadap perilaku konsumtif mahasiswi di universitas ABC.
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat memberikan tambahan ilmu di bidang ilmu komunikasi dalam hal penggunaan internet dan perilaku konsumtif mahasiswi.
Manfaat Praktis
- Penelitian ini dapat berguna bagi lembaga pemasaran mengenai tingkat konsumsi kalangan mahasiswi dalam penggunaan e-commerce.
- Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi masyarakat akan intensitas penggunaan e-commerce yang dapat memengaruhi perilaku konsumtif.
BAB II Kajian Teori
Kajian Teoritis
- Intensitas
Menurut Hazim (2005), intensitas merupakan tenaga yang dikerahkan berkenaan dengan suatu usaha. Dalam kata lain, intensitas berupa usaha yang dilakukan dengan penuh semangat untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
- Perilaku Konsumtif
Perilaku konsumtif didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan individu demi mendapatkan suatu barang atau jasa (Handoko & Swastha, 1982). Disamping itu, Rasmini (dalam Lestari, 2006) juga menjelaskan jika perilaku konsumtif adalah kecenderungan oleh individu untuk membeli barang atau jasa yang nilainya tidak begitu dibutuhkan.
- E-Commerce
Segala jenis perdagangan atau perniagaan barang maupun jasa yang menggunakan media elektronik disebut dengan e-commerce. Jenis e-commerce sendiri dibedakan menjadi Business to Consumer (B2C) dan Business to Business (B2B).
Kerangka Berpikir
Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan simpulan sementara mengenai hasil penelitian. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ha: Ada pengaruh antara mengakses Shopee terhadap perilaku konsumtif mahasiswi Universitas ABC.
Ho: Tidak ada pengaruh antara mengakses Shopee terhadap perilaku konsumtif mahasiswi Universitas ABC.
BAB III Metode Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dimana data yang dikumpulkan dan dianalisis berupa angka. Kemudian, metode yang digunakan adalah metode survei dengan penyebaran kuisioner.
Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berlokasikan di Surabaya tepatnya di Universitas ABC.
Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan mulai dari bulan April 2020 hingga Juni 2020.
Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan merupakan jumlah keseluruhan dari mahasiswi aktif di Universitas ABC sejumlah 1700 mahasiswi. Sementara itu, sampel yang didapatkan sebanyak 90 responden.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diharapkan, peneliti menyebarkan kuisioner secara online kepada mahasiswi di lingkungan Universitas ABC. Kuisioner tersebut berisi pertanyaan seputar intensitas penggunaan Shopee dan perilaku konsumtif mahasiswi selama menggunakan e-commerce tersebut. Kuisioner dilengkapi dengan skala jawaban Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS).
Uji Validitas dan Reabilitas
Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antar masing-masing pertanyaan dengan menggunakan rumus berikut.
Kemudian, ujia reabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alfa Cronbach dengan bantuan program SPSS for Windows.
Baca juga: Contoh Penutup Makalah
Teknik Analisis Data
Untuk teknik analisis data, penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dengan rumus sebagaimana berikut.
Pemahaman Akhir
Proposal penelitian adalah langkah awal yang sangat penting sebelum melakukan penelitian lebih lanjut seperti skripsi, tesis, atau disertasi. Proposal penelitian harus disusun dengan baik karena akan menentukan apakah penelitian yang diinginkan disetujui atau tidak. Dalam contoh proposal penelitian yang berjudul “Pengaruh Intensitas Penggunaan E-Commerce Shopee terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswi di Universitas ABC,” peneliti menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya penggunaan internet dan e-commerce dalam kegiatan berbelanja, khususnya di kalangan mahasiswi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh intensitas penggunaan e-commerce Shopee terhadap perilaku konsumtif mahasiswi di Universitas ABC. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan tambahan ilmu di bidang ilmu komunikasi tentang penggunaan internet dan perilaku konsumtif, serta memberikan informasi bagi lembaga pemasaran dan masyarakat tentang pengaruh intensitas penggunaan e-commerce pada perilaku konsumtif.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan penyebaran kuisioner online. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswi aktif di Universitas ABC, dan sampel yang diambil sebanyak 90 responden. Data yang dikumpulkan berupa angka dan dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana untuk menguji hubungan antara intensitas penggunaan Shopee dengan perilaku konsumtif mahasiswi.
Hasil penelitian akan menghasilkan hipotesis yang dapat digunakan sebagai simpulan sementara mengenai pengaruh intensitas penggunaan e-commerce Shopee terhadap perilaku konsumtif mahasiswi di Universitas ABC. Semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi bidang ilmu komunikasi dan lembaga pemasaran dalam memahami pola perilaku konsumtif dalam penggunaan e-commerce di kalangan mahasiswi.
Demikian contoh draft proposal dengan pendekatan kuantitatif. Dengan membaca contoh diatas, diharapkan bisa membantumu dalam menyusun dengan baik ya.
Daftar Pustaka
Data Statistik Pengguna Internet di Indonesia. apjii.or.id. Diakses pada tanggal 14 Mei 2020.
Handoko, T. H., & Swasta, B. (2008). Perilaku Konsumen. Yogyakarta BPFE.
Hazim, N. (2005). Teknologi Pembelajaran. Jakarta: UT Pustekom IPTPI.
Lestari, S. (2006). Hubungan Antara Harga Diri dan Konformitas dengan Perilaku Konsumtif terhadap Produk Fashion pada Remaja Putri. Skripsi. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Nielsen, A. C. (2008). Trends In Online Shopping.