Microsoft Word adalah aplikasi yang membantu pembuatan data atau dokumen. Menu yang ditampilkan beragam dan memiliki fitur-fitur yang dikategorikan sesuai fungsi. Kamu bisa menyunting dokumen dengan mengganti jenis huruf, ukuran huruf, warna huruf, menebalkan huruf, letak paragraf, memasukkan gambar, membuat diagram, dan masih banyak lainnya.
Dalam sebuah dokumen atau karya tulis, baik itu novel, buku, atau karya ilmiah, biasanya terdiri lebih dari satu halaman. Banyaknya halaman yang ada membuat penulis atau pembaca membutuhkan nomor halaman yang nantinya akan dicantumkan di daftar isi. Hal tersebut kemudian akan mempermudah pembaca untuk menemukan halaman yang dituju.
Eits, peletakkan nomor halaman bisa disesuaikan dengan keinginan atau kaidah penulisan yang berlaku loh. Kamu bisa menaruhnya di atas, di bawah, di tengah, di pinggir kanan atau di pinggir kiri halaman. Namun, bagaimana caranya? Berikut ini akan dijelaskan beberapa langkah mudah untuk kamu yang ingin membuat halaman pada Microsoft Word. Yuk, disimak!
Daftar Isi
Mengatur Halaman Pada Microsoft Word
Hal pertama yang paling dibutuhkan yaitu dokumen atau karya tulis yang sudah disiapkan. Setelah itu, kamu bisa memberi nomor halaman dengan mengikuti langkah di bawah ini.
- Pilih tab menu Insert.
- Pada toolbar Header & Footer, pilih Page Number. Akan muncul berbagai pilihan posisi halaman yang kamu butuhkan. Berikut adalah penjelasannya.
a. Top of Page
Fitur ini berfungsi untuk meletakkan nomor halaman pada bagian atas kertas.
b. Bottom of Page
Fitur ini berfungsi untuk meletakkan nomor halaman pada bagian bawah kertas.
c. Page Margins
Fitur ini berfungsi untuk meletakkan nomor halaman pada margin.
d. Current Position
Fitur ini berfungsi untuk meletakkan nomor halaman pada posisi kursor yang sekarang atau disesuaikan.
e. Format Page Number
Fitur ini berfungsi untuk mengubah letak nomor halaman secara manual.
f. Remove Page Numbers
Fitur ini berfungsi untuk menghapus nomor halaman yang telah dibuat.
- Setelah mengetahui fungsi fitur-fitur di atas, kamu bisa mengatur nomor halaman sesuai dengan kebutuhan.
Cara Membedakan Posisi Nomor Halaman Satu dengan Yang Lain
Biasanya ada beberapa karya tulis yang mengharuskan posisi nomor halaman pada bagian pertama berbeda dengan bagian kedua, contohnya adalah skripsi. Pada halaman pertama bab 1, nomor halaman akan diletakkan di bagian tengah bawah kertas. Selanjutnya di halaman kedua dan seterusnya, nomor halaman akan diletakkan di pojok kanan atas kertas. Hal ini diulangi untuk awalan bab kedua, ketiga, dan seterusnya. Lalu, bagaimanakah caranya?
Sebagai gambaran, dapat dilihat pada gambar berikut.
Setelah melihat contoh gambar, maka langkah pertama yaitu beri nomor halaman pada halaman pertama bab 1. Klik Insert > Page Number > Bottom of Page > Plain Number 2. Setelah itu, letakkan kursor pada bagian akhir halaman pertama bab 1. Hal ini akan memudahkan untuk posisi halaman yang berbeda selanjutnya. Kemudian, pilih tab menu Layout. Pada ribbon Page Setup, pilih Breaks. Akan muncul pilihan Next Page lalu klik. Kursor akan otomatis berpindah ke halaman berikutnya (halaman kedua).
Baca juga: Cara Membuat Kata Pengantar
Di halaman kedua, silakan double klik pada nomor halaman yang ada di tengah bawah kertas. Akan muncul tab menu baru yaitu Header & Footer Tools. Pada pilihan Navigation, klik Link to Previous. Jika sudah diklik, fitur itu akan berwarna netral seperti yang lain, berarti fitur tersebut sudah tidak aktif. Perlu diketahui hal ini dilakukan agar perubahan nomor halaman itu tidak berdampak pada halaman awal, sehingga kamu perlu menghapus keterkaitan (Link to Previous) dengan halaman sebelumnya.
Setelah selesai, kamu bisa mengatur posisi dan format nomor halaman yang baru (masih di halaman kedua). Di tab menu Header & Footer Tools, klik Page Number. Pilih Top of Page kemudian klik pada pilihan Plain Number 3. Nomor halaman yang sedang kamu ubah akan muncul secara otomatis. Jangan lupa non-aktifkan Link to Previous kembali seperti langkah sebelumnya.
Nomor halaman yang ganda (ada di tengah bawah dan pojok atas kanan) bisa di double klik kemudian hapus yang diperlukan. Nomor halaman skripsi kamu sudah sesuai kaidah, deh. Lakukan langkah yang sama untuk setiap bab baru.
Cara Membedakan Jenis Nomor Halaman Satu dengan Yang Lain
Masih pada contoh skripsi, nomor halaman pada pendahuluan (lembar pengesahan, kata pengantar, rangkuman, daftar isi, dsb) menggunakan jenis nomor halaman romawi, sedangkan nomor halaman pada bab 1 sampai lampiran menggunakan jenis angka. Hal ini membuat kamu perlu mengatur kembali format nomor halaman. Bagaimanakah caranya? Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti.
Pertama, letakkan kursor pada halaman pertama pendahuluan (contohnya persetujuan pembimbing). Kemudian, pilih menu bar Insert, klik Page Number pada toolbar Header & Footer. Klik Format Page Number. Akan muncul kotak dialog yang berisi Number format, Include chapter number, dan Page numbering.
Pada Number format, terdapat pilihan jenis nomor halaman seperti romawi (i, ii, iii,…) (I,II,III,…), huruf (a,b,c,…) (A,B,C,…), dan angka (1,2,3,…). Pilih jenis romawi dengan huruf besar atau kecil sesuai peraturan yang berlaku untuk skripsi kamu. Dibawahnya, pada Page numbering, pilih Start at dan isi ‘ii’.
Kemudian kembali lagi ke tab menu Insert. Pilih Page Number, kemudian Bottom of Page dan klik Plain Number 2. Nomor halaman akan muncul otomatis untuk bagian pendahuluan skripsi kamu.
Cara Mengosongkan Nomor Halaman Pada Sampul
Agar sampul dokumen atau karya tulis bersih tidak terdapat nomor halaman, langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu letakkan kursor di bagian akhir sampul. Kemudian, kamu tinggal menerapkan langkah seperti contoh sebelumnya, yaitu klik Layout > Breaks > Next Page. Kursor akan otomatis ke halaman selanjutnya. Nah, ketika memberikan nomor halaman di halaman kedua, nomor tersebut akan muncul juga di sampul karya tulis tadi.
Maka, double klik pada nomor halaman di halaman kedua (setelah sampul), akan muncul tab menu Header & Footer Tools. Klik Link to Previous sehingga berwarna netral seperti yang lain yang menandakan fitur tersebut sudah non-aktif. Nomor halaman pada sampul skripsi sudah dapat dihapus dan tidak akan mengubah nomor halaman yang sudah diterapkan di halaman berikutnya.
Baca juga: Cara Membuat Daftar Isi
Video
Jika masih kebingungan kamu bisa menonton videonya:
Pemahaman Akhir
Dalam pembahasan tersebut, disampaikan bahwa Microsoft Word adalah aplikasi yang membantu pembuatan data atau dokumen dengan berbagai fitur yang dapat digunakan untuk menyunting dokumen seperti mengganti jenis huruf, ukuran huruf, warna huruf, menebalkan huruf, letak paragraf, memasukkan gambar, dan membuat diagram. Salah satu hal yang penting dalam pembuatan dokumen adalah penambahan nomor halaman, yang dapat disesuaikan dengan preferensi atau kaidah penulisan yang berlaku. Microsoft Word menyediakan berbagai pilihan posisi halaman seperti di atas, di bawah, di tengah, di pinggir kanan, atau di pinggir kiri halaman.
Langkah-langkah yang dijelaskan dalam pembahasan adalah memilih tab menu “Insert” dan menggunakan fitur “Page Number” pada toolbar “Header & Footer”. Fitur ini menyediakan berbagai pilihan posisi halaman seperti “Top of Page”, “Bottom of Page”, “Page Margins”, “Current Position”, “Format Page Number”, dan “Remove Page Numbers”. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, pengguna dapat mengatur nomor halaman sesuai kebutuhan.
Selain itu, juga dijelaskan cara membedakan posisi nomor halaman pada bagian pertama dengan bagian selanjutnya. Contohnya, pada halaman pertama bab 1 dalam skripsi, nomor halaman diletakkan di bagian tengah bawah kertas, sedangkan pada halaman kedua dan seterusnya, nomor halaman diletakkan di pojok kanan atas kertas. Langkah-langkah yang dijelaskan termasuk memberi nomor halaman pada halaman pertama bab 1, menggunakan fitur “Breaks” pada menu “Layout” untuk memisahkan halaman, dan mengatur posisi dan format nomor halaman yang baru.
Selanjutnya, dijelaskan pula cara membedakan jenis nomor halaman pada bagian pendahuluan dengan bagian lainnya, seperti pada skripsi yang menggunakan nomor halaman romawi pada pendahuluan dan nomor halaman angka pada bab 1 sampai lampiran. Langkah-langkah yang dijelaskan termasuk memilih jenis nomor halaman pada fitur “Page Number” dan mengatur format nomor halaman sesuai peraturan yang berlaku.
Terakhir, dijelaskan pula cara mengosongkan nomor halaman pada sampul dokumen atau karya tulis. Caranya adalah dengan menggunakan fitur “Breaks” dan memisahkan halaman setelah sampul. Dengan melakukan double klik pada nomor halaman di halaman kedua, pengguna dapat menghapus nomor halaman pada sampul tanpa mempengaruhi nomor halaman di halaman berikutnya.
Dengan memahami langkah-langkah yang dijelaskan dalam pembahasan, pengguna Microsoft Word dapat dengan mudah mengatur halaman dan nomor halaman dalam dokumen mereka sesuai kebutuhan.
Nah, itulah beberapa langkah yang bisa kamu terapkan untuk memberikan nomor halaman pada dokumen atau karya tulis kamu di Office. Perlu diingat bahwa pemberian nomor halaman ini butuh sedikit ketelitian. Karena, setiap bagian dan atau bab baru membutuhkan format yang berbeda-beda.
Jadi, sekarang kamu gak perlu repot-repot lagi deh untuk memisahkan dokumen karena dalam satu dokumen kamu sudah bisa membedakan nomor halaman sesuai dengan keinginan dan kaidah yang berlaku. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
