Pada penelitian kualitatif setelah mendapatkan data dari lapangan hal yang perlu dilakukan adalah menganalisis data itu. Namun di lapangan biasanya analisis data bisa dilakukan sambil mengumpulkan data-data dan tidak harus terkumpul semuanya. Dalam penelitian kualitatif teknik analisis yang digunakan berbeda dengan teknik di kuantitatif yang menggunakan sistem statistik atau rumusan perhitungan dengan angka.
Daftar Isi
Analisis dan tafsiran data dalam penelitian kualitatif memiliki ciri khas sebagai berikut:
- Peneliti adalah instrumen utama untuk mengungkapkan makna yang terikat nilai dan konteks
- Natural setting (latar alami)
- Pengungkapan makna dari sudut pandang subyek penelitian
- Holistik dan tidak terpisah dari konteksnya
- Sample dipilih berdasarkan tujuan penelitian dan bukan random sample
- Data kualitatif dijelaskan melalui hubungan yang dibangun antara peneliti dengan informan
- Analisis secara induktif dan mengarahkan penyusunan teori dari data lapangan.
1. Teknik Analisis Menurut Miler
Rekdusi Data
Penyajian Data
Penarikan Kesimpulan
Baca juga: Pengertian Penelitian Kualitatif
Kesimpulan yang diambil itu juga perlu ditinjau ulang selama penelitian berlangsung, dengan cara memikirkan kembali data penelitian, peninjauan ulang catatan lapangan, diskusi antar teman atau dosen pembimbing untuk mengembangkan temuan yang ada.
2. Teknik Analisis Menurut Strauss
Pengodean terbuka (open coding)
Pengodean berporos (axial coding)
Pengodean selektif
Baca juga: Yuk Ketahui Bagaimana Metode Penelitian Kualitatif
Ada beberapa langkah untuk melakukan semua ini. Langkah pertama adalah menguraikan alur cerita. Kedua mengintegrasikan atau menghubungan subkategori disekitar katagori utama dengan mengunakan paradigma. Langkah ketiga, menghubungkan katagori-katagori pada level demensional. Langkah keempat, menyertakan validasi hubungan-hubungan ini dengan data. Langkah terakhir memasukkan katagori yang memerlukan pengembangan lebih lanjut.
Pemahaman Akhir
Dalam penelitian kualitatif, setelah mengumpulkan data lapangan, tahap penting berikutnya adalah menganalisis data tersebut. Analisis data dalam penelitian kualitatif memiliki beberapa ciri khas, antara lain:
Peneliti sebagai instrumen utama: Peneliti berperan sebagai alat utama untuk mengungkapkan makna yang terikat pada nilai dan konteks dalam data yang dikumpulkan.
Natural setting (latar alami): Penelitian kualitatif dilakukan di lingkungan alami atau lapangan tempat fenomena yang diteliti terjadi. Hal ini memungkinkan peneliti untuk memahami konteks secara menyeluruh.
Pengungkapan makna dari sudut pandang subyek penelitian: Analisis data dalam penelitian kualitatif berfokus pada pemahaman dan pengungkapan makna yang diungkapkan oleh partisipan atau subyek penelitian.
Holistik dan tidak terpisah dari konteks: Analisis data kualitatif melibatkan pemahaman menyeluruh tentang konteks dan situasi yang mempengaruhi fenomena yang diteliti. Data tidak dipisahkan dari konteksnya.
Sampling berdasarkan tujuan penelitian: Dalam penelitian kualitatif, pemilihan sampel didasarkan pada tujuan penelitian dan pertimbangan yang relevan, bukan menggunakan metode sampel acak.
Hubungan antara peneliti dan informan: Dalam analisis data kualitatif, peneliti membangun hubungan dengan informan yang diwawancarai atau diamati. Hal ini membantu dalam memahami dan menginterpretasikan data dengan lebih baik.
Analisis induktif dan penyusunan teori dari data lapangan: Analisis data kualitatif dilakukan secara induktif, artinya teori atau kerangka konseptual dikembangkan dari data lapangan yang dikumpulkan.
Terdapat beberapa teknik analisis yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif, seperti yang dikemukakan oleh Miler dan Strauss:
Teknik analisis menurut Miler:
- Reduksi data: Proses penyederhanaan dan perubahan data mentah yang diperoleh dari lapangan.
- Penyajian data: Menginterpretasikan hasil analisis data dan menyajikan data tersebut dalam bentuk yang mudah dipahami.
- Penarikan kesimpulan: Mengambil kesimpulan dari penelitian kualitatif berdasarkan hasil analisis data.
Teknik analisis menurut Strauss (grounded theory):
- Pengodean terbuka (open coding): Memberikan label dan kategori pada fenomena yang muncul dari data secara teliti.
- Pengodean berporos (axial coding): Menghubungkan kategori utama dengan subkategori dan menciptakan hubungan di antara mereka.
- Pengodean selektif: Membentuk teori dasar dengan mengaitkan dan mengembangkan kategori-kategori yang relevan.
Pada akhirnya, analisis data kualitatif bertujuan untuk menghasilkan pemahaman yang mendalam dan kesimpulan yang valid berdasarkan temuan yang diungkapkan oleh data lapangan.
Source:
https://www.researchgate.net/publication/258110388_Qualitative_Data_Analysis_Techniques
https://www.researchgate.net/publication/328675958_Analisis_Data_dalam_Penelitian_Kualitatif