Halo sobat tambah pinter! Sebentar lagi akan diadakan UTBK atau SBMPTN bagi murid SMA, namun kamu masih bingung kira – kira jurusan apa yang cocok buat kamu pilih nantinya? Coba yuk simak artikel berikut ini!
Bagi kamu yang suka sama pelajaran biologi, pasti ingin kuliah dijurusan yang berkaitan dengan medis, contohnya seperti jurusan kedokteran gigi dan kedokteran. Tidak dapat dipungkiri bahwa jurusan kedokteran menjadi salah satu jurusan terfavorit yang dipilih murid SMA dalam mendaftarkan diri ke sebuah kampus.
Tapi jangan salah, jurusan kedokteran gigi juga sekarang banyak diminati, loh! Dan terlebih lagi pada jurusan ini, tidak semua pelajaran berkaitan dengan hafalan, justru di jurusan ini juga lebih mengutamakan skill!
Penasaran kan, skill apasih yang dimaksud dalam jurusan kedokteran gigi ini dan hal apa yang bikin jurusan ini ternyata berbeda dengan jurusan kedokteran? Simak informasi berikut ini ya!
Daftar Isi
Apa itu Jurusan Kedokteran Gigi?
Jurusan Kedokteran Gigi adalah jurusan kedokteran yang khusus mempelajari tentang kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan gigi dan mulut juga berhubungan dengan kesehatan tubuh.
Apabila gigi dan mulut dalam keadaan tidak sehat, maka dapat mempengaruhi kesehatan tubuh juga. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa penyakit yang bisa juga disebabkan oleh kebersihan gigi dan mulut yang buruk.
Pada jurusan inilah akan dipelajari bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut yang baik, penyakit dan perawatan apa saja yang berhubungan dengan gigi dan mulut.
Dalam jurusan ini, untuk menjadi dokter gigi harus menjalani 2 jenjang, yaitu jenjang S1 yang biasa disebut preklinik dan jenjang profesi yang biasa disebut klinik.
Untuk menempuh jenjang preklinik membutuhkan waktu 3,5 tahun, namun masih didapatkan beberapa kampus yang menjalani jenjang preklinik selama 4 tahun. Sedangkan, jenjang klinik ditempuh selama 1,5 – 2 tahun. Sehingga, dibutuhkan waktu 5 – 6 tahun untuk mendapatkan titel dokter gigi (drg.).
Seperti Apa Kuliah di Jurusan Kedokteran Gigi?
Kuliah di jurusan manapun yang disukai, tentunya menyenangkan. Sama hal nya dengan jurusan kedokteran gigi. Apabila kamu menyukai hal tentang medis dan kesehatan, pasti kamu akan suka kuliah di jurusan ini.
Kuliah di jurusan ini, pasti ada tahap naik dan turunnya. Pada semester awal berkuliah di jurusan kedokteran gigi, mata kuliah yang didapatkan tidak begitu sulit dan praktikum yang didapatkan juga masih sederhana.
Namun, saat memasuki semester ke – 3, mata kuliah yang diterima meningkat drastis dan menjadi lebih disibukkan dengan adanya praktikum – praktikum.
Biasanya mahasiswa sudah merasakan stress pada semester 3 nih. Tapi, jangan khawatir, rata – rata mahasiswa justru berhasil mengahadapi semester semester yang sulit tersebut, karena mereka selalu membawa suasana yang stress tersebut menjadi menyenangkan.
Pada jurusan ini, kamu akan dipertemukan dengan model phantom atau model kepala yang akan digunakan dalam praktikum. Di praktikum ini, kamu akan mengerjakan berbagai hal yang biasanya dilakukan dokter gigi, loh! Seperti pemeriksaan gigi dengan kaca mulut, penambalan gigi, mengebur gigi, dan sebagainya. Seru, bukan?
Jurusan kedokteran gigi terkenal dengan jumlah mahasiswa pria yang minim. Hal ini mungkin dikarenakan kurangnya pengetahuan mengenai jurusan kedokteran gigi. Padahal jurusan ini juga mengerjakan tugas tugas berat, yang tidak mudah seperti pemikiran kebanyakan orang.
Walaupun jumlah mahasiswa pria yang minim di jurusan ini, tapi dapat dikatakan mahasiswanya kompak – kompak nih. Hal ini dikarenakan setiap ada kesulitan dalam mengerjakan praktikum yang mengutamakan tenaga dan keahlian skill, mahasiswa pria tidak sungkan membantu mahasiswa wanita yang mengalami kesulitan.
Alasan Kuliah di Jurusan Kedokteran Gigi
Beberapa orang yang menanggap bahwa alasan kuliah di jurusan ini dikarenakan memiliki orang tua yang juga berprofesi sebagai dokter gigi atau disuruh oleh orang tua untuk berkuliah di jurusan tersebut.
Namun, kedua hal tersebut tidak menjadi alasan saya kuliah di jurusan ini. Dari kecil saya menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan medis. Segala tindakan yang dilakukan oleh dokter dan dokter gigi, saya anggap sebagai tindakan yang keren dan menyenangkan.
Semakin bertambahnya usia, pelajaran yang saya minati juga berubah menjadi pelajaran yang lebih banyak berhubungan dengan hafalan. Sehingga, saya berkomitmen untuk berkuliah di jurusan kedokteran atau kedokteran gigi.
Saat mendaftarkan diri untuk menjalani jenjang perkuliahan, saya sempat merasa bingung jurusan apa yang harus dipilih, apakah jurusan kedokteran atau kedokteran gigi? Dahulu, saya menganggap bahwa mata kuliah yang akan dipelajari dalam jurusan ini akan lebih mudah.
Karena jurusan kedokteran gigi hanya berhubungan dengan gigi pasien. Pemikiran yang seperti itulah yang membuat saya bertekad untuk memilih jurusan kedokteran gigi. Namun, setelah saya berkuliah, ternyata pemikiran seperti itu sangatlah salah besar.
Justru pada jurusan ini, kita tidak hanyak mempelajari mengenai gigi saja, namun ada mulut, lidah, kelenjar ludah, sendi dan otot di wajah, dan sebagainya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa bobot kesulitan dalam jurusan kedokteran dan kedokteran gigi ternyata sama.
Baca juga: Mengenal Jurusan Kedokteran Hewan
Berdasarkan hal tersebut, penting nih buat kamu yang mau memilih jurusan untuk kuliah, lebih mengenal apa saja yang akan dilakukan pada jurusan yang kamu minati. Jadi, penting membaca artikel informasi mengenai kuliah, terutama di artikel tambah pintar ini!
Apa yang Dipelajari di Jurusan Kedokteran Gigi?
Jika kamu ingin berkuliah di jurusan kedokteran gigi, kamu wajib mengetahui mata kuliah apa saja yang akan dipelajari di jurusan tersebut. Kira – kira apa saja ya? Berikut mata kuliahnya!
Mata Kuliah Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi Dasar
Pada semester awal di jurusan kedokteran gigi, akan dipelajari mata kuliah umum dalam kedokteran, seperti anatomi dan fisiologi. Serta, mata kuliah dasar pada kedokteran gigi, seperti anatomi oral, biologi, oral biologi.
Ilmu Material
Memasuki semester selanjutnya, kita tidak hanya mempelajari mengenai kesehatan gigi dan mulut, namun kita juga harus paham mengenai jenis dan sifat material yang digunakan dalam kedokteran gigi. Mata kuliah yang mempelajari material tersebut dinamakan ilmu material kedokteran gigi (IMTKG).
Ilmu Penyakit Mulut dan Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat
Selain itu, kita juga harus mempelajari penyakit apa saja yang ada di gigi dan rongga mulut dan apa perawatannya, serta penting mengetahui peran kesehatan gigi dalam masyrakat. Mata kuliah yang berkaitan dengan hal tersebut, yaitu ilmu penyakit mulut dan ilmu kesehatan gigi masyarakat.
Ilmu Bedah Mulut dan Konservasi Gigi
Bagi kamu yang suka tindakan pembedahan, ada mata kuliah yang dinamakan ilmu bedah umum dan ilmu bedah mulut. Ada juga nih mata kuliah yang berkaitan dengan penambalan gigi, yaitu konservasi gigi.
Prostodonsia
Kamu juga akan belajar bagaimana cara membuat gigi tiruan melalui model gigi yang akan diberikan. Mata kuliah yang mengajarkan cara pembuatan gigi tiruan ini disebut prostodonsia.
Ortodonsia
Bagi kamu pengguna kawat gigi, disini juga akan diajarkan bagaimana cara membuat kawat gigi. Namun karena masih dijenjang S1, sehingga yang diajarkan hanya berupa kawat gigi sederhana yang dapat dilepas pasang oleh penggunanya atau disebut sebagai retainer. Mata kuliahnya disebut ortodonsia.
Periodonsia
Kemudian, kita juga diajarkan untuk mengetahui jaringan – jaringan yang ada di rongga mulut. Lalu, apa tindakan yang akan dilakukan, bila terjadi penurunan pada gusi dan sebagainya. Hal ini dipelajari pada mata kuliah periodonsia.
Ilmu Kedokteran Gigi Anak
Bagi kamu yang menyukai anak – anak, di jurusan ini juga kita di ajarkan mengenai kesehatan gigi dan mulut pada anak, serta bagaimana cara menangani pasien anak – anak. Mata kuliah yang berkaitan dengan kesehatan gigi anak itu disebut ilmu kesehatan gigi anak.
Radiologi Dental
Kamu pernah tidak, datang ke dokter gigi dan ternyata disuruh untuk dilakukan foto rontgen sama dokter giginya? Nah, di jurusan ini juga akan dipelajari bagaimana cara kita melalukan foto rotngen bagi pasien. Nanti juga ada praktikumnya, loh! Jadi tidak hanya berkaitan dengan gigi, tetapi kita juga harus paham mengenai sinar x.
Sebagian mata kuliah yang telah disebutkan itu, akan ada praktikumnya, sehingga kita harus mengasah skill kita dalam melakukan penambalan gigi, membuat gigi tiruan, membuat kawat gigi berdasarkan model yang akan diberikan.
Kalau dibayangkan ternyata susah juga kan mata kuliah yang ada di jurusan kedokteran gigi ini? Karena rata – rata pada jurusan ini praktikumnya mengenai keterampilan kita dalam melakukan tindakan – tindakan dokter gigi.
Dari semua mata kuliah yang disebutkan tadi, menurut kamu, mata kuliah mana yang menjadi kesukaan kamu?
Prospek Kerja Jurusan Kedokteran Gigi
Setelah lulus dari jenjang preklinik (S1), kamu akan mendapatkan gelar sarjana (S.KG). Kemudian, setalah lulus dari jenjang klinik (profesi) kamu baru mendapatkan titel dokter (drg.).
Banyak yang berfikir bahwa prospek kerja jurusan kedokteran gigi tidak seluas jurusan kedokteran umum. Tapi, pemikiran itu sangatlah salah. Justru prospek kerjanya sangat bagus, loh!
Saat ini, banyak lulusan jurusan kedokteran gigi yang dibutuhkan, terutama di daerah yang masih minim dokter gigi. Walaupun di daerah kota besar, dokter gigi sudah banyak ditemukan, justru di kota kecil, dokter gigi sering dicari.
Walaupun, pada saat kuliah pengeluaran untuk membeli alat dan bahan kedokteran gigi, serta uang kuliah dapat dikatakan lumayan banyak, namun jangan khawatir pada saat kerja sebagai dokter gigi nanti semua pengualaran tersebut akan tergantikan.
Setelah lulus, kamu juga dapat melanjutkan sekolah magister (S2) dan spesialis. Semakin banyak gelar yang kamu miliki, semakin banyak pula peluang kerja dan tawaran kerja yang akan berdatang, terlebih kalau kamu memiliki skill yang bagus.
Setelah mendapatkan titel dokter gigi (drg.) maupun dokter gigi spesialis (Sp.), kamu dapat melamar pekerjaan di instalasi kesehatan yang tersedia, seperti rumah sakit, puskesmas, dan kamu juga bisa membuat klinik sendiri, loh!
Tips Kuliah di Jurusan Kedokteran Gigi
Nah, setelah kamu mengetahui banyak hal mengenai kuliah di jurusan kedokteran gigi dan tertarik untuk kuliah di jurusan ini, ada baiknya kalau kamu wajib mengetahui tips apa saja yang dapat dilakukan kalau berkuliah di jurusan kedokteran gigi! Yuk simak tips berikut ini biar kamu gak kualahan nantinya!
Mengenali Teknik Belajarmu
Setiap orang memiliki teknik belajar yang berbeda – beda. Ada yang belajarnya dengan merangkum seluruh materi yang telah dijelaskan, ada yang belajar tanpa harus merangkum materi/langsung baca ppt dari dosen, dan ada pula yang harus belajar sambil mendengarkan musik. Gunakanlah teknik belajar sesuai dengan karakteristikmu. Jika sudah berkuliah di jurusan ini, sebaiknya gunakan teknik belajar yang bisa membuat kamu selalu fokus pada pelajaran dan membuat kamu senang untuk belajar.
Manajemen Waktu yang Tepat
Saat memasuki dunia perkuliahan, pasti akan disibukkan oleh berbagai hal, seperti mengerjakan tugas, mengerjakan praktikum, mengikuti rapat organisasi, dan sebagainya. Terlebih lagi, apabila ada teman yang mengajak untuk nongkrong atau jalan – jalan bersama. Sehingga, penting untuk kamu memanajemen waktu yang tepat agar waktu belajar maupun waktu bermain dapat seimbang dan tidak menjadi berantakan.
Buatlah jadwal sehari – hari yang akan kamu lakukan, mulai dari Hari Senin sampai Hari Minggu. Jadwal dibuat semenarik mungkin agar kamu tidak melanggar jadwal yang telah kamu buat dan bersemangat untuk melakukannya. Dengan adanya jadwal tersebut, kegiatan yang kamu lakukan pasti akan lebih efektif dan efisien.
Mencari Website yang Menyediakan Jurnal
Kalau kamu sudah berkuliah di jurusan ini, pastinya akan mendapatkan tugas untuk mencari jurnal atau menerjemahkan jurnal kedokteran gigi. Jurnal merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan bagi mahasiswa kedokteran gigi yang biasanya digunakan untuk mencari pengetahuan – pengetahuan terbaru dalam bidang kedokteran gigi.
Sebaiknya sedini mungkin buat kamu untuk mencari website yang menyediakan jurnal kedokteran gigi secara lengkap dan gratis. Karena banyak sekali website yang menyediakan jurnal, namun harus berbayar. Dengan mencari website yang menyediakan jurnal sedini mungkin, dapat membantu kamu untuk menghemat waktu.
Jangan Lupa Untuk Berorganisasi
Walaupun sebagai mahasiswa akan disibukkan oleh berbagai hal, namun jangan lupa untuk memperluas dunia sosial kamu dengan mengikuti organisasi yang tersedia di kampus. Organisasi ini sangat bagus untuk melatih kamu menghadapi dunia luar, lebih mengenal bagaimana dunia kedokteran gigi tersebut dan juga kamu akan mendapatkan banyak teman sesama mahasiswa kedokteran gigi dari kampus lain.
Dengan berorganisasi juga kamu akan mendapatkan banyak pengalaman yang mungkin dapat membantu kamu dalam memecahkan suatu masalah. Jadi, jangan takut untuk ikut berorganisasi di kampus ya!
Pemahaman Akhir
Jurusan Kedokteran Gigi adalah jurusan yang mempelajari kesehatan gigi dan mulut, serta berhubungan dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dalam jurusan ini, mahasiswa akan belajar tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta penyakit dan perawatan yang terkait. Kuliah di jurusan ini memiliki tahap preklinik dan klinik, yang membutuhkan waktu sekitar 5-6 tahun untuk mendapatkan gelar dokter gigi (drg.).
Kuliah di jurusan Kedokteran Gigi menyenangkan bagi mereka yang tertarik dengan bidang medis dan kesehatan. Mahasiswa akan menghadapi tantangan dalam mata kuliah dan praktikum yang melibatkan keterampilan praktis. Mereka akan berlatih menggunakan model kepala untuk melakukan berbagai tindakan seperti pemeriksaan gigi, penambalan gigi, dan lainnya. Meskipun jumlah mahasiswa pria dalam jurusan ini cenderung sedikit, mereka biasanya kompak dan saling membantu.
Alasan kuliah di jurusan Kedokteran Gigi dapat bervariasi, tetapi kecintaan terhadap bidang medis dan kesehatan gigi sering menjadi faktor utama. Beberapa orang mungkin memiliki orang tua yang berprofesi sebagai dokter gigi, tetapi banyak juga yang memilih jurusan ini karena ketertarikan pribadi. Persepsi bahwa mata kuliah dalam jurusan ini lebih mudah daripada jurusan kedokteran umum adalah pemikiran yang keliru, karena kesulitan materi dalam kedua jurusan tersebut sebenarnya sebanding.
Di jurusan Kedokteran Gigi, mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah terkait, seperti kedokteran umum, ilmu material kedokteran gigi, ilmu penyakit mulut, bedah mulut, konservasi gigi, prostodonsia, ortodonsia, periodonsia, ilmu kedokteran gigi anak, dan radiologi dental. Mata kuliah ini melibatkan praktikum yang melatih keterampilan mahasiswa dalam melakukan tindakan yang dilakukan oleh dokter gigi.
Prospek kerja jurusan Kedokteran Gigi cukup baik. Lulusan dapat bekerja di rumah sakit, puskesmas, dan klinik, atau bahkan membuka praktik sendiri. Tingkat permintaan dokter gigi masih tinggi, terutama di daerah-daerah yang minim dokter gigi. Gelar sarjana dapat ditingkatkan dengan melanjutkan sekolah magister (S2) dan spesialisasi, yang akan membuka peluang kerja yang lebih luas.
Beberapa tips yang dapat diterapkan saat kuliah di jurusan Kedokteran Gigi adalah mengenal teknik belajar yang efektif, mengelola waktu dengan baik, mencari sumber jurnal kedokteran gigi yang lengkap dan gratis, serta berpartisipasi dalam organisasi kampus untuk memperluas jaringan sosial dan mendapatkan pengalaman yang berharga.
Kesimpulannya, jurusan Kedokteran Gigi adalah pilihan yang menarik bagi mereka yang tertarik dengan kesehatan gigi dan mulut, serta memiliki minat dalam bidang medis. Jurusan ini menawarkan tantangan dan peluang kerja yang baik bagi lulusannya. Dengan kemauan belajar dan dedikasi yang tepat, mahasiswa dapat meraih kesuksesan dalam bidang ini.
Jadi, itulah informasi yang harus kamu ketahui mengenai jurusan kedokteran gigi. Informasi – informasi tersebut haruslah diketahui, sebelum kamu memutuskan jurusan apa yang akan dipilih. Agar nantinya tidak merasa kaget atau bingung saat memasuki dunia kuliah nanti.
Sebelum mengakhiri artikel ini, saya punya beberapa pesan untuk kamu yang akan memasuki dunia perkuliahan! “Jadikan jurusan yang kamu pilih tersebut menjadi bagian diri kamu untuk lebih bisa beradaptasi dan berkembang dengan dunia luar, sehingga dapat selalu berguna di masa depan”
Baca juga: Mengenal Jurusan Ilmu Keperawatan
Semoga artikel ini bermanfaat ya! Sampai jumpa di artikel berikutnya, sobat tambah pinter!
Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fakultas_Kedokteran_Gigi_Universitas_Indonesia
https://www.alodokter.com/hargai-kesehatan-gigi-dan-mulut-sebagaimana-menghargai-diri-sendiri