“Keren! Anak Hubungan Internasional pasti sering jadi perwakilan Indonesia di konferensi asing ya?”
Kalau kamu mahasiswa jurusan Hubungan Internasional/international relations (HI/IR), pasti kamu pernah dengar ada orang beranggapan seperti ini tentang kamu dan jurusanmu. Dari namanya saja, orang awam pasti beranggapan bahwa jurusan HI banyak diisi anak-anak muda yang sering ke luar negeri dan punya ambisi jadi diplomat Indonesia di masa depan. Tapi kemudian, apakah jadi anak HI hanya akan jadi diplomat kalau sudah lulus?
Tentu saja tidak! Sebagai salah satu jurusan yang begitu banyak peminatnya dari tahun ke tahun, kayanya kita perlu lebih memahami jurusan HI ini dengan menyimak tulisan di bawah ini.
Daftar Isi
Apa itu Hubungan Internasional?
Hubungan Internasional adalah ilmu yang membahas tentang interaksi dan hubungan antar negara di dunia modern kita. Apa yang dibahas di dalam ilmu HI adalah yang bersifat ekonomi, politik, budaya, dan lainnya. Segala kegiatan ekonomi dan politik yang menjangkau antar negara biasanya termasuk dalam apa yang dipelajari di ilmu HI.
Uniknya, ilmu HI sendiri punya nama yang berbeda-beda di seluruh dunia, lho! Tergantung lembaga pendidikannya, jurusan HI bisa dinamai dengan international affairs (IA), international studies (IS) atau global studies (GS), lho. Kenapa bisa begitu? Ini karena ada yang menganggap kalau ilmu HI itu masih bagian dari Ilmu Politik yang juga membahas politik internasional. Tapi juga ada yang beranggapan ilmu HI adalah ilmu yang berdiri sendiri karena bahasannya yang banyak berbeda dari Ilmu Politik.
Dari penjelasan tadi, kita bisa sedikit melihat kalau ilmu HI memiliki cakupan bahasan yang cukup bermacam-macam. Oleh karena itu, ilmu HI juga membahas aktor non-pemerintah negara yang juga berperan penting dalam hubungan antar negara.
Seperti Apa Kuliah di Jurusan HI?
Nah, apa sekarang kamu sudah penasaran apa saja yang bakal dipelajari di HI? Banyak juga ternyata! Ilmu HI tidak hanya membahas politik saja, jadi kamu bisa bebas mempelajari berbagai isu terbaru di dunia global kita. Oleh karena itu, kamu bisa bebas belajar tentang budaya dan topik-topik lain yang tidak harus selalu berkaitan dengan ilmu politik.
Karena banyaknya isu yang bisa dipelajari di ilmu HI, rasanya kamu gak akan kehabisan topik yang bisa kamu pelajari. Contohnya, kamu bisa belajar mulai dari isu kesetaraan gender di Timur Tengah hingga diplomasi pelestarian lingkungan oleh Uni Eropa. Kedengarannya gak nyambung sama sekali dengan ilmu HI, ya? Tapi percaya atau tidak, ini cuma sedikit contoh dari sekian banyak hal yang bisa kamu pelajari dalam ilmu HI sekarang ini.
Oh ya, anak HI juga identik dengan membaca buku yang buanyak banget! Ini terjadi karena ada banyak sekali macam buku ajar ilmu HI yang ada. Buku tentang teori politik, pembahasan ekonomi sampai budaya negara lain pasti bakal jadi makanan sehari-hari mahasiswa HI.
Dan yang gak kalah penting juga adalah prakteknya! Memang banyak kuliah HI yang sifatnya teoritis, tapi tetap ada prakteknya supaya ilmunya bisa kamu resapi. Simulasi diplomasi dalam bentuk Model United Nations (MUN) adalah salah satu bentuk praktek ilmu HI yang paling populer. Selain itu, ada juga debat berbahasa Inggris (English debate) yang bisa kamu ikuti juga buat melatih kemampuan public speaking kamu!
Alasan Kuliah Jurusan Hubungan Internasional
Kedengarannya jadi diplomat memang alasan yang bagus buat kamu kuliah di jurusan HI, tapi ini bukan satu-satunya, lho! Malah yang ada ternyata ada banyak alasan bagus buat kamu untuk kuliah di jurusan ini.
Mendidik untuk menjadi orang yang kritis
Cara berpikir kritis memang diperlukan semua orang, tapi kamu wajib untuk bisa berpikir kritis di jurusan ini! Kamu akan dilatih untuk memandang suatu isu dari berbagai sudut pandang, sehingga kamu bisa lebih cermat saat menilainya. Kemudian, kamu akan lebih mampu berhadapan dengan orang lain, terutama yang berasal dari luar negeri!
Prospek kerja yang bermacam-macam
Belajar di jurusan HI tidak hanya soal menjadi diplomat, lho! Selain menjadi diplomat, kamu bisa juga bekerja di berbagai perusahaan multinasional (multinational corporation) atau menjadi peneliti dan dosen. Masing-masing pekerjaan ini juga butuh pengetahuan hubungan antar negara sekarang, jadi lulusan HI pasti cocok bekerja di posisi-posisi ini.
Melatih untuk memiliki banyak kemampuan individu
Kamu bisa belajar mulai dari public speaking sampai melatih kreativitas kamu di jurusan ini. Karena diplomat Indonesia bisa berasal dari berbagai latar belakang, kamu bisa bebas mengembangkan bakat yang kamu punya di jurusan ini. Ini juga bermanfaat buat kamu yang nantinya memilih bekerja di lapangan pekerjaan non-HI di masa mendatang!
Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan HI?
Pada umumnya di Indonesia, terdapat 2 cabang ilmu HI yang wajib dipelajari yang terdiri dari Kajian Keamanan Internasional dan Kajian Ekonomi Internasional. Selain itu, ada mata-mata kuliah peminatan yang bebas dipilih oleh mahasiswa. Berikut adalah penjelasannya:
Kajian Keamanan Internasional
Kajian Keamanan Internasional adalah salah satu cabang ilmu HI yang paling banyak dipelajari sekarang. Di sini, kamu bisa belajar mulai dari isu-isu keamanan internasional seperti terorisme global hingga kerja sama militer antar negara. Kamu bisa juga belajar bagaimana caranya mengakhiri konflik antar negara sampai membentuk kebijakan keamanan nasional di cabang ilmu ini!
Kajian Ekonomi Internasional
Kajian Ekonomi Internasional adalah cabang ilmu HI yang juga sama pentingnya seperti Kajian Keamanan di atas. Kalau kamu suka belajar tentang ekonomi dan keuangan global, inilah cabang ilmu HI yang pas buat kamu! Di sini, kamu bisa belajar mulai dari rencana pembangunan ekonomi berbagai negara dunia sampai kerja sama ekonomi internasional. Kamu juga bisa belajar tentang pentingnya ekonomi dunia untuk kebijakan luar negeri Indonesia di sini.
Mata Kuliah Peminatan
Selain 2 cabang ilmu di atas, masih ada banyak lagi mata kuliah di ilmu HI! Di mata-mata kuliah peminatan HI, kamu bisa mempelajari ilmu humaniora seperti hak asasi manusia (HAM), gender, dan pelestarian lingkungan dalam ilmu HI. Ilmu humaniora dalam HI ini penting buat kamu pelajari kalau kamu tertarik dengan isu-isu kemanusiaan yang mungkin tidak dibahas di 2 cabang ilmu di atas.
Baca juga: Mengenal Jurusan Pariwisata
Ditambah lagi, kamu bisa mempelajari tentang studi kawasan-kawasan negara yang ada di dunia. Kamu bisa belajar mulai dari Studi Kawasan Eropa, Afrika, Timur Tengah, Asia Timur, dan masih banyak lagi. Studi kawasan ini penting buat kamu pelajari supaya kamu bisa lebih mengenal kondisi masyarakat dan pemerintahnya yang tinggal di sana!
Prospek Kerja Jurusan Hubungan Internasional
Nah, sekarang sudah tahu kan kalau ternyata banyak yang bisa dipelajari dalam ilmu HI? Oleh karena itu, sekarang kamu tahu bahwa ada banyak pekerjaan lain untuk lulusan HI selain jadi diplomat! Tapi tentu saja, pekerjaan yang kamu dapatkan juga bergantung dari apa yang kamu pelajari selama kuliah HI.
Kalau kamu ingin jadi diplomat, maka kamu bisa daftar di Kementerian Luar Negeri Indonesia setelah lulus kuliah. Nantinya, pertama kamu akan dilatih di Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) sebelum lanjut ke Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu) sebagai pendidikan diplomat dasar kamu. Akhirnya, kamu akan dikirim ke Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu) di mana kamu juga akan ditempatkan di perwakilan Indonesia di negara lain.
Kamu juga bisa mendaftar di Kementerian lain atau badan pemerintah lain kalau kamu tidak ingin menjadi diplomat. Banyak badan pemerintah tetap butuh staf internasional juga, jadi kamu bisa mendaftar di sana sebagai lulusan HI. Jadi kamu tetap bisa bekerja untuk pemerintah meskipun kamu bukan seorang diplomat lulusan HI.
Selain jadi diplomat, kamu bisa bekerja juga di organisasi internasional atau menjadi peneliti lulusan HI. Perserikatan Bangsa-bangsa dan ASEAN bakal menawarkan banyak banget posisi buat kamu yang ingin bekerja di sana sebagai pilihan karir. Kalau ingin jadi peneliti, beberapa lembaga seperti CSIS dan ISEAS pasti cocok banget buat kamu yang tidak akan bosan-bosannya belajar terus!
Ditambah lagi, kamu bisa berkarir di lembaga-lembaga swadaya (NGO) internasional kalau bidang kemanusiaan adalah passion kamu. Berbagai NGO seperti Medecins Sans Frontieres dan Amnesty International juga membutuhkan lulusan HI yang memiliki ketertarikan besar pada isu kemanusiaan. Inilah tempat buat kamu yang terutama ingin bekerja untuk menegakkan kemanusiaan di seluruh dunia.
Tips Kuliah di Jurusan Hubungan Internasional
Nah, apakah kamu sudah semangat untuk menjadi mahasiswa Hubungan Internasional? Penulis punya beberapa tips buat kamu, nih!
Rajin membaca buku!
Penulis tidak membatasi buku HI apa yang kamu sukai nanti, tapi membaca adalah salah satu kunci untuk sukses di jurusan ini. Dengan lebih banyak membaca buku HI, maka kamu akan semakin banyak menemukan ilmu yang belum pernah kamu tahu sebelumnya.
Rajin ikut lomba!
Ikut lomba seperti Model United Nations, English Debate dan lomba lainnya akan sangat membantu kemampuan public speaking dan berpikir kritis kamu. Ditambah lagi, kamu bisa menambahkan prestasi yang kamu peroleh di CV kamu sebagai bukti kemampuan individu kamu. Ikutan lomba juga akan membukakan kamu akses ke berbagai tempat yang mungkin akan bermanfaat buat kamu setelah kuliah.
Bergabung dengan organisasi yang relevan!
Kamu bisa bergabung dengan himpunan jurusan HI atau dengan organisasi mahasiswa lain yang kamu suka. Dengan berorganisasi, kamu akan mendapat pengalaman bekerja dengan orang lain dan relasi kerja yang sangat penting buat kamu. Ditambah lagi, kamu akan semakin handal bekerja dengan ikutan organisasi yang tepat buat kamu juga!
Baca juga: Mengenal Jurusan Manajemen
Pemahaman Akhir
Bahwa anak-anak jurusan Hubungan Internasional sering menjadi perwakilan Indonesia di konferensi asing tidak sepenuhnya benar. Meskipun menjadi diplomat adalah salah satu karir yang populer bagi lulusan Hubungan Internasional, ada banyak prospek kerja lain yang dapat diikuti. Jurusan Hubungan Internasional membahas interaksi dan hubungan antar negara dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, budaya, dan lain-lain.
Kuliah di jurusan Hubungan Internasional melibatkan pembelajaran teoritis dan praktek, termasuk simulasi diplomasi seperti Model United Nations (MUN) dan debat berbahasa Inggris. Jurusan ini juga memberikan peluang untuk mengembangkan keterampilan individu seperti berpikir kritis, kemampuan komunikasi, dan kreativitas.
Lulusan jurusan Hubungan Internasional memiliki beragam prospek kerja, termasuk menjadi diplomat, bekerja di perusahaan multinasional, menjadi peneliti, atau bekerja di organisasi internasional dan lembaga pemerintah. Pilihan karir juga dapat meliputi pekerjaan di lembaga swadaya masyarakat internasional yang fokus pada isu kemanusiaan.
Beberapa mata kuliah yang dipelajari dalam jurusan Hubungan Internasional meliputi Kajian Keamanan Internasional, Kajian Ekonomi Internasional, dan mata kuliah peminatan seperti studi kawasan dan isu-isu kemanusiaan.
Tips untuk kuliah di jurusan Hubungan Internasional meliputi rajin membaca buku terkait, aktif dalam lomba seperti Model United Nations dan debat, serta bergabung dengan organisasi yang relevan di kampus.
Dengan memahami bahwa jurusan Hubungan Internasional menawarkan beragam peluang karir dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang hubungan antar negara, mahasiswa dapat merencanakan pendidikan dan karir yang sesuai dengan minat dan tujuan pribadi mereka.
Nah, sudah merasa lebih paham dengan jurusan HI ini? Terima kasih untuk meluangkan waktu kamu, ya! Dan juga, jangan lupa untuk membuka info tentang jurusan-jurusan lain di website ini kalau kamu masih penasaran!