Kalau mendengar jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, atau sering disingkat PWK, semua orang yang mendengarnya akan langsung mengatakan “Wah, calon kepala Bappenas!” atau “Bagus nih, insinyurnya ibukota baru,”. Tidak salah, namun keliru karena tidak selalu berputar disana. Seorang perencana bisa berada dimana saja karena dasar dari jurusan ini adalah merencanakan. Dalam dunia kerja, dapat dipastikan di semua aspek kehidupan butuh perencanaan yang matang.
Tuntutan untuk membuat Indonesia menjadi tempat yang lebih baik bagi warganya merupakan tantangan yang sudah lama menjadi makanan sehari-hari seorang perencana. Hal ini baru menjadi perhatian khusus karena terdapat isu-isu perkotaan. Ditambah dengan berita dipindahkannya ibukota baru membuat lulusan perencanaan wilayah dan kota semakin dibutuhkan. Cara berpikir seorang perencana yang sistematis membuat jurusan ini memiliki keunikan yang jarang dimiliki jurusan lain.
Daftar Isi
- 1 Apa itu Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota?
- 2 Seperti Apa Kuliah di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota?
- 3 Alasan Kuliah di Perencanaan Wilayah dan Kota
- 4 Apa yang Dipelajari di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota?
- 5 Prospek Kerja Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota
- 6 Tips Kuliah di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota
- 7 Pemahaman Akhir
Apa itu Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota?
Jurusan ini sebelumnya dikenal nama teknik planologi, dimana sesuai namanya berasal dari kata plan (rencana) dan logos (ilmu). Jurusan ini berfokus pada bagaimana merencanakan suatu daerah atau wilayah dengan membenturkan ilmu-ilmu yang ada berupa ilmu sosial dan ilmu teknik. Pembelajaran yang multisidiplin membuat jurusan ini bisa dibilang sebagai jack of all trades, master of none karena banyak hal yang dipelajari namun tidak mendalam dan hanya dasarnya saja.
Inti dari jurusan ini adalah bagaimana merencanakan sesuatu dengan menggunakan data yang ada, pemahaman dari berbagai sudut pandang, serta apa yang bisa didapatkan dari suatu kondisi atau kejadian. Orang lain bisa berpikir bahwa ilmu ini merupakan ilmu yang memang sudah seharusnya diketahui oleh semua orang.
Jurusan ini membuat mahasiswa dan alumninya berpikir secara luas, bukan hanya seperti menjawab transmigrasi pada pertanyaan cara meratakan persebaran penduduk namun lebih kepada aspek lain yang menopang jawaban transmigrasi tersebut.
Seperti Apa Kuliah di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota?
Sebelum diajari cara merencanakan dan cara mengembangkan kota dan wilayah, mahasiswa yang belajar di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota harus belajar dasar-dasar dari suatu kota dan wilayah.
Terdapat lima aspek dasar yang menopang suatu daerah, yaitu fisik dan lingkungan, ekonomi wilayah/kota, sarana dan prasarana, sosial kependudukan, serta kelembagaan dan pembiayaan. Lima aspek tersebut akan dipelajari sebagai mata kuliah dan nantinya akan diaplikasikan pada mata kuliah studio perencanaan di semester lanjutan.
Setelah mempelajari lima aspek dasar, di semester selanjutnya akan ada mata kuliah Studio Perencanaan, dimana mahasiswa menyimulasikan seluruh mata kuliah ke dalam proses perencanaan.
Mata kuliah studio perencanaan ini bisa dibilang seperti praktikumnya. Karena merupakan simulasi proses perencanaan, tidak jarang mahasiswa dikirim langsung ke daerah yang akan menjadi objek praktikum. Perjalanan menuju daerah tersebut akan menjadi liburan tambahan. Selain libur dari kuliah yang diambil dalam jangka waktu tertentu, perjalanan ini juga menjadi ajang untuk mengeksplor daerah lebih dalam alias jalan-jalan.
Alasan Kuliah di Perencanaan Wilayah dan Kota
Alasan pertama ialah Indonesia sedang mengadakan pembangunan secara besar-besaran. Pembangunan di Indonesia tidak jauh dari pengambilan keputusan yang telah melewati banyak kajian dan riset.
Jurusan ini mengajarkan bagaimana cara mencapai keputusan yang tepat yang memiliki kerugian terkecil serta mengajarkan untuk selalu berpihak kepada masyarakat publik, sehingga secara tidak langsung mahasiswa diajarkan untuk membangun bangsa dengan dimulai dari lingkungan sekitarnya.
Alasan selanjutnya adalah cara berpikir dari mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota yang sistematis dan multidisiplin. Cara berpikir yang sedemikian rupa membuat prospek dari jurusan ini begitu banyak karena mereka mempelajari banyak kulit dari semua jurusan.
Pemikiran yang multidisiplin tersebut membuat baik mahasiswa maupun alumni mengerti apapun yang dibicarakan oleh orang lain dengan latar belakang pendidikan berbeda.
Apa yang Dipelajari di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota?
Secara garis besar, Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota mempelajari lima aspek dasar yang sebelumnya telah disebutkan. Jurusan ini dikenal sebagai jurusan teknik sosial karena membenturkan ilmu teknik dengan ilmu sosial.
Ilmu teknik yang dipelajari antara lain pemetaan, geologi lingkungan, transportasi, statistik, dll. Sementara ilmu sosial yang dipelajari antara lain ilmu politik, ilmu sosial, ilmu ekonomi, pengembangan komunitas, hingga manajemen.
Meskipun dikatakan teknik sosial, calon mahasiswa yang akan mendaftar ke Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota merupakan rumpun jurusan Saintek. Hal ini diperkuat juga dengan dimasukkannya jurusan ini ke dalam bagian Saintek di SBMPTN/UTBK.
Mata kuliah Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota di tiap universitas berbeda, namun pastinya akan ada beberapa hal yang menjadi kesamaan, antara lain:
- Statistik Dasar.
- Data Spasial.
- Geologi Fisik dan Lingkungan.
- Hukum Perencanaan.
- Pengembangan Komunitas.
- Ekonomi Wilayah dan Kota.
- Aspek Kependudukan.
- Perencanaan Politik.
- Perencanaan Wilayah dan Kota.
- Pengembangan Lahan.
- Perencanaan Infrastruktur dan Transportasi.
- Studio Perencanaan Wilayah dan Kota.
- dan sebagainya.
Prospek Kerja Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota
Karena banyaknya hal yang dipelajari oleh mahasiswanya, alumni dari Jurusan ini sebenarnya bisa bekerja dimana saja selama hal tersebut masih berhubungan dengan merencanakan. Beberapa prospek kerja yang dapat diambil oleh alumni Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota antara lain:
Pemerintahan
Umumnya alumni dari jurusan ini akan bekerja sebagai pembantu pemerintah karena diajarkan untuk berpihak pada masyarakat publik. Lembaga pemerintahan yang bisa diisi oleh alumni Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota adalah Bappenas, PUPR, Dinas Tata Ruang/Kementrian Agraria dan Tata Ruang, dan dinas lainnya yang berfungsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah.
Baca juga: Mengenal Jurusan Kedokteran Hewan
Selain itu, alumni juga bisa menjadi peneliti, pengajar, maupun pegawai di perguruan tinggi negara untuk mengajarkan ilmu-ilmu planologi.
Sektor Swasta
Alumni Perencanaan Wilayah dan Kota bisa bekerja sebagai tenaga ahli di konsultan swasta seperti konsultan perencanaan, konsultan pariwisata, konsultan statistik, dan lain-lain sesuai penekanan studi yang diinginkan.
Selain itu alumni jurusan ini bisa juga sebagai tenaga pengajar dan peneliti untuk perguruan tinggi swasta serta bagian dari pengembangan komunitas di perusahaan-perusahaan besar yang memiliki bagian community development.
Lembaga Swadaya Masyarakat
Ilmu sosial dan komunitas yang dipelajari selama perkuliahan dapat berguna jika mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota bekerja di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
LSM dikenal juga sebagai Non-Governmental Organization (NGO). Untuk mereka yang senang bertemu dengan masyarakat, senang melihat pertumbuhan masyarakat serta budaya yang dipegang oleh masyarakat, bekerja sebagai aktivis di LSM akan menjadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan.
Diluar Keilmuan
Cara berpikir dari alumni Perencanaan Wilayah dan Kota adalah hal yang dibutuhkan oleh segala pekerjaan. Oleh karenanya, pemikiran yang sistematis membuat alumni jurusan ini bisa bekerja dimana saja yang mereka mau sesuai minatnya.
Tips Kuliah di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota
Bagaimana tips dan trik kuliah di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota? Tips berikut bisa dilakukan untuk mempertahankan nilai dan minat supaya tidak bosan dan merasa salah jurusan.
Sering Baca Berita
Setiap kamu akan kuliah, usahakan kamu tahu berita yang sedang ramai dibicarakan. Sembari mengajarkan teori, dosen akan memberikan contoh terhadap apa yang sedang hangat supaya bisa dijadikan pembelajaran untuk ke depannya.
Misalnya, berita yang sedang hangat saat itu adalah tentang pemindahan ibukota NKRI, dari isu ini akan banyak aspek yang saling bicara. Dosen yang mengajarkan pengembangan wilayah akan berbicara tentang bagaimana memajukan daerah ibukota baru yang selama ini tidak terlalu dilirik, dosen yang mengajarkan transportasi akan berbicara tentang transportasi umum di wilayah tersebut serta simpul koneksi trasportasinya, dan sebagainya.
Tidak perlu membuka portal berita atau membeli koran, cukup dengan mengikuti akun-akun media di media sosial mampu memberikanmu sedikit pengetahuan tentang apa yang terjadi di dunia. Jangan hanya akun selebritis yang diikuti, perlu juga mengikuti akun aktivis sosial supaya kamu punya insight lebih terhadap berita terkini.
Perhatikan Dosen Sebaik Mungkin
Setelah sering membaca berita, selanjutnya kamu harus cari perhatian dosen. Perhatikan dosen sebaik-baiknya ketika mengajar, karena dosen bisa melihat wajah semua mahasiswanya dari depan kelas sehingga terlihat mana mahasiswa yang serius dan mana mahasiswa yang tidur maupun bermain ponsel di kelas.
Jangan sampai kamu diingat dosen karena sering terlambat, tukang tidur di kelas, maupun jarang kelihatan karena membolos. Kamu bisa juga membuka diskusi kelas dengan bertanya kepada dosen terkait berita yang telah kamu baca, tentunya harus terkait dengan mata kuliah yang sedang dijalankan.
Ikut Organisasi Keprofesian Jurusan
Mengikuti organisasi keprofesian jurusan disarankan. Hal ini bertujuan supaya kamu bisa memiliki koneksi dengan kakak tingkat, adik tingkat, maupun alumni. Kebanyakan dosen dulunya juga mengikuti organisasi keprofesian jurusan, maka kamu akan sering melihat dosen yang mengobrol ringan dengan kakak tingkat di sekretariat organisasi.
Tidak perlu sampai menjadi ketua organisasi atau pengurus intinya, yang penting kamu sering beraktivitas di sekretariat organisasi. Dengan sering terlihat oleh anggota organisasi, kamu bisa dikenal oleh banyak orang dan mendapat koneksi lebih banyak.
Selain itu, banyak alumni yang begitu bangga dengan organisasi keprofesian yang diikuti ketika kuliah, bahkan tidak akan lupa untuk bermain ke sekretariat organisasi jika sedang berada di kampus. Koneksi alumni akan mengalir dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Jangan Lupa Rekreasi
Jika sudah mengikuti saran sebelumnya, jangan lupakan untuk berekreasi. Rekreasimu bisa berupa jalan-jalan keliling kota, belanja, bermain ponsel, atau menonton film. Meskipun kuliah adalah hal yang harus dinomor satukan, rekreasi juga tidak kalah pentingnya. Jangan sampai karena kamu terlalu banyak belajar malah jadi stres. Ada baiknya istirahatkan otakmu supaya bisa bekerja optimal kembali.
Baca juga: Mengenal Jurusan Teknik Informatika
Pemahaman Akhir
urusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) merupakan jurusan yang memiliki keunikan dalam merencanakan dan mengembangkan suatu daerah. Meskipun sering dikaitkan dengan posisi sebagai kepala Bappenas atau insinyur di ibu kota baru, seorang perencana wilayah dan kota dapat berkarir di berbagai bidang karena dasar jurusan ini adalah merencanakan.
Jurusan PWK melibatkan ilmu-ilmu sosial dan teknik, sehingga mahasiswanya memiliki pemahaman yang luas dan multidisiplin. Mereka diajarkan untuk berpikir sistematis dan mengaplikasikan data serta sudut pandang yang berbeda dalam proses perencanaan. Dalam dunia kerja, perencanaan yang matang dibutuhkan dalam semua aspek kehidupan.
Kuliah di Jurusan PWK melibatkan pemahaman dasar tentang kota dan wilayah, yang meliputi lima aspek dasar seperti fisik dan lingkungan, ekonomi wilayah/kota, sarana dan prasarana, sosial kependudukan, serta kelembagaan dan pembiayaan. Selanjutnya, mahasiswa akan belajar tentang studio perencanaan, di mana mereka akan melakukan simulasi perencanaan dengan mengaplikasikan mata kuliah yang telah dipelajari.
Alasan untuk memilih jurusan PWK adalah karena adanya tuntutan untuk membangun Indonesia menjadi tempat yang lebih baik bagi warganya. Perencana wilayah dan kota berperan penting dalam mengatasi isu-isu perkotaan dan memberikan kontribusi dalam pembangunan negara. Mahasiswa juga diajarkan cara berpikir yang sistematis dan multidisiplin, sehingga mereka dapat memahami berbagai bidang dan berinteraksi dengan orang dari latar belakang pendidikan yang berbeda.
Mata kuliah yang dipelajari dalam jurusan PWK mencakup aspek sosial dan teknik. Mahasiswa akan mempelajari ilmu-ilmu seperti pemetaan, geologi lingkungan, transportasi, statistik, ilmu politik, dan manajemen. Meskipun tidak mendalami satu bidang secara mendalam, mahasiswa PWK memiliki pemahaman yang luas tentang merencanakan dan mengembangkan suatu daerah.
Prospek kerja bagi lulusan PWK sangat beragam. Mereka dapat bekerja di pemerintahan, seperti Bappenas, Kementerian PUPR, dan Dinas Tata Ruang. Selain itu, mereka juga dapat bekerja sebagai tenaga ahli di konsultan swasta, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi, serta berkontribusi dalam lembaga swadaya masyarakat (LSM). Pemikiran sistematis dan multidisiplin yang dimiliki oleh lulusan PWK juga memungkinkan mereka bekerja di berbagai bidang yang melibatkan perencanaan.
Beberapa tips untuk kuliah di jurusan PWK adalah sering membaca berita terkini untuk memperluas pengetahuan tentang perencanaan, memperhatikan dosen dengan baik, mengikuti organisasi keprofesian jurusan untuk memperluas jaringan dan koneksi, serta tidak lupa untuk berekreasi sebagai bentuk istirahat dan keseimbangan dalam kehidupan kuliah.
Secara keseluruhan, jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) menawarkan pemahaman yang luas tentang perencanaan dan pengembangan suatu daerah. Mahasiswa PWK diajarkan cara berpikir sistematis dan multidisiplin, serta memiliki berbagai prospek kerja di sektor pemerintahan, swasta, LSM, dan bidang lainnya.
Itulah beberapa ulasan terkait Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Jika kamu tertarik untuk mendalami lebih jauh, carilah orang yang sedang belajar di jurusan tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Bertanya kepada alumni juga bisa dilakukan, karena ia lebih paham tentang seluk beluk perkuliahannya. Apalagi kalau kamu sudah mempunyai target untuk masuk ke Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota di universitas tertentu.