Dalam sebuah karya atau pertunjukan musik, vokal menjadi salah satu unsur terpenting. Ia menjadi pembawa pesan yang efektif, dan membawa pengaruh yang diinginkan dari sebuah lagu kepada pendengarnya.
Seorang penyanyi melantunkan lagu melalui nada dan lirik. Kira-kira apa saja penjelasan lebih jauh mengenai posisi terdepan dari pertunjukan musik ini? Artikel ini akan membantu menjelaskannya.
Daftar Isi
Pengertian Vokal
Dalam sebuah pertunjukan musik, vokal termasuk ke dalam salah satu instrumen. Karena vokal dapat bersuara membawakan nada bahkan tanpa menggunakan alat bantu.
Bila kamu pegang leher kamu dan kamu berbicara atau bernyanyi pasti terasa getaran. Getaran ini menghasilkan bunyi, dan dari bunyi kemudian dapat menghasilkan nyanyian berbentuk rangkaian nada.
Vokal diambil dari bahasa latin yaitu vocalis. Artinya adalah bernyanyi atau bersuara.
Sedangkan teknik vokal adalah bagaimana cara menghasilkan dan memproduksi suara dengan baik dan benar.
Perlu dicatat bahwa setiap orang memiliki jenis suara yang berbeda-beda karena anatomi tubuh setiap orang adalah khas dan unik. Bagaikan sidik jari, kamu pasti bisa membedakan mana suara penyanyi A atau mana suara penyanyi B berdasarkan karakter vokalnya.
Penyanyi dengan suara dan teknik yang baik mendapatkan kualitas suaranya dari bakat dan latihan.
Bagi kamu yang memiliki bakat bernyanyi ada baiknya kamu berlatih dengan baik karena dengan latihan yang benar maka selain teknik bernyanyimu menjadi baik, juga dapat menjaga anatomi tubuhmu tetap terjaga.
Susunan Suara Manusia
Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya kamu mengetahui jenis susunan suara manusia agar kamu juga bisa memperkirakan suara kamu berada di jenis yang mana.
Suara wanita:
- Tinggi : Sopran
- Sedang: Mezzosopran
- Rendah: Alto
Suara laki-laki:
- Tinggi : Tenor
- Sedang : Bariton
- Rendah : Bass
Sedangkan suara anak-anak biasanya antara mezzosopran atau sopran.
Suara laki-laki memiliki jenis suara yang lebih rendah satu oktaf dari suara wanita. Bila dalam pertunjukan orkestra atau choir jenis suara laki-laki biasanya menggunakan bass cleff atau tanda kunci F.
Elemen Penghasil Suara
Tubuh manusia memiliki desain yang unik dan dapat menghasilkan sebuah suara dengan indah. Sama seperti alat musik lainnya, maka vokal manusia terdiri dari elemen-elemen penghasil bunyi seperti:
- Paru-paru yang menjadi sumber tenaga dan udara
- Larynx berfungsi menjadi penggetar
- Pharynx yang berfungi pemantul antara tenggorokan, rongga mulut, dan rongga hidung. Keseluruhan bagian ini menjadi resonator.
Baca juga: Cara Membuat Lagu
Teknik Dasar Melatih Kemampuan Vokal
Artikulasi
Artikulasi adalah bagaimana pengucapan kata dan huruf dengan baik dan benar. Artikulasi sangat erat kaitannya dengan bahasa yang digunakan sebagai lirik.
Bagi kita orang Indonesia dan ingin menyanyikan lagu berbahasa Indonesia dengan baik maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan Yaitu:
- Huruf vokal atau huruf hidup. Terdiri dari A, I, U, E, O. Cara berlatih yang cukup efektif adalah coba kamu menghadap cermin dan lafalkan huruf-huruf tersebut dengan jelas. Huruf A harus berbunyi “A”, bukan “HA” atau “AH”, dan huruf E harus berbunyi “E” bukan “EH” atau “EK”.
- Huruf konsonan atau huruf hidup. Huruf mati ini adalah huruf yang tidak termasuk ke dalam huruf hidup. Yang perlu kamu perhatikan adalah pada pengucapan huruf B, P, T. Hindari penekanan yang terlalu berlebihan saat menyanyikan lagu yang mengandung kata-kata dengan huruf-huruf ini.
Pernapasan
Manusia memiliki tiga jenis pernapasan yang dapat digunakan yaitu pernapasan perut dan pernapasan diafragma. Namun cara pernapasan yang paling ideal untuk bernyanyi adalah cara pernapasan diafragma.
Ada baiknya kamu mengetahui perbedaan dari tiga jenis pernapasan ini yaitu:
Pernapasan perut
Pernapasan ini menggunakan rongga perut untuk menampung udara yang masuk dan keluar. Seseorang yang menggunakan pernapasan ini akan terlihat perutnya mengembang dan mengempis. Bila pernapasan ini digunakan untuk bernyanyi dapat menyebabkan cepat lelah karena udara akan cepat habis. Namun tidak ada salahnya kamu melatih pernapasan ini untuk mendapatkan variasi bernapas yang dapat menjadi pilihan kamu dalam bernyanyi.
Pernapasan dada
Pernapasan ini menggunakan rongga dada untuk menampung dan menghembuskan udara yang masuk. Biasanya cara pernapasan ini bisa digunakan untuk nada-nada yang rendah. Namun cara pernapasan ini juga dapat menyebabkan penyanyi cepat kelelahan.
Pernapasan diafragma
Bisa dibilang bahwa pernapasan diafragma adalah cara bernapas paling ideal yang dapat digunakan untuk bernyanyi. Diafragma adalah sebuah lapisan otot yang memisahkan rongga dada, jantung dan paru-paru.
Kamu bisa melatihnya dengan cara masukkan udara ke dalam perut lalu perlahan hirup udara ke dalam paru-paru lalu hembuskan sambil bernyanyi. Atau kamu juga bisa melakukan gerakan seperti sedang menghisap sedotan, tahan posisi tangan di perut untuk merasakan gerakan udara namun pastikan bagian pundak dan dada tidak berubah posisinya.
Solfegio
Solfegio adalah latihan menemukan nada menggunakan bantuan alat musik yang bernada. Misalnya kamu menggunakan gitar atau piano lalu tekan satu tuts atau senar. Lalu kamu ikuti nada yang dihasilkan tersebut dengan vokal kamu. Latihan ini berguna untuk melatih pendengaran dan kepekaan nada. Gunakan nada yang bervariasi agar kepekaan kamu terus bertambah. Lakukan latihan ini berulang-ulang setiap hari.
Tips Latihan Pernapasan
Karena pernapasan adalah unsur yang sangat penting untuk menghasilkan vokal yang baik maka ada baiknya bagian ini sedikit diperdalam.
Saat menghirup udara
- Berdiri tegak
- Tangan diletakkan di pinggang, bisa satu atau dua tangan tergantung kamu lebih nyaman yang mana.
- Hirup udara menggunakan hidung dan mulut sekaligus secara perlahan-lahan.
- Bayangkan tubuh kamu seperti balon yang terisi udara.
- Buatlah tubuh se rileks mungkin dengan menggerakkan kepala ke sisi kiri dan kanan dengan perlahan
Saat mengeluarkan udara
- Hembuskan udara dengan huruf konsonan “sh”
- Bayangkan dirimu seperti sedang menenangkan bayi yang sedang menangis.
- Kamu juga bisa menirukan suara lebah.
- Atau kamu bisa membayangkan sedang meniup balon yang sedang melayang di udara dan kamu jaga agar tidak jatuh ke tanah.
Mengaktifkan Diafragma
- Tertawa bebas seperti orang gemuk yang tertawa terbahak-bahak saat melihat adegan yang lucu dengan tertawa seperti ini: ho – ho – ho – ho
- Tertawa mengikik seperti tokoh nenek sihir di film anak-anak seperti ini: hi – hi – hi – hi
Tentu saja tips dan cara latihan di artikel ini baru sebagai awal saja. Bagi kamu yang ingin mempelajari vokal lebih jauh dan mendalam kamu bisa mencari guru atau sumber-sumber lain yang banyak tersebar.
Baca juga: Mengenal Instrumen Orkestra
Sama seperti melatih alat musik, maka hal yang paling penting dalam sebuah latihan vokal adalah latihan, latihan, dan latihan. Pastikan juga kamu berlatih menggunakan contoh yang benar karena ini berkaitan dengan anatomi tubuh kamu.
Pemahaman Akhir
Dalam sebuah karya atau pertunjukan musik, vokal memainkan peran yang sangat penting. Vokal menjadi pembawa pesan yang efektif dan mampu membawa pengaruh yang diinginkan dari sebuah lagu kepada pendengarnya. Suara penyanyi melalui nada dan lirik dapat mengekspresikan emosi, mengkomunikasikan cerita, dan menciptakan koneksi dengan pendengar.
Vokal merupakan instrumen yang unik karena dapat menghasilkan suara tanpa menggunakan alat bantu. Setiap orang memiliki jenis suara yang berbeda-beda, dan teknik vokal membantu penyanyi menghasilkan suara dengan baik dan benar. Bakat dan latihan memainkan peran penting dalam mengembangkan kualitas suara dan teknik vokal seseorang.
Dalam pertunjukan musik, posisi terdepan diberikan kepada vokal karena vokal menjadi fokus utama dalam penyampaian pesan lagu. Penyanyi harus menguasai teknik dasar seperti artikulasi yang baik, mengatur pernapasan dengan benar, dan melatih kemampuan pendengaran dan kepekaan nada melalui solfegio. Pernapasan diafragma merupakan cara pernapasan yang ideal untuk bernyanyi, memungkinkan penyanyi memiliki daya tahan yang baik dan menghasilkan suara yang lebih berkualitas.
Artikel ini memberikan pemahaman tentang susunan suara manusia, elemen-elemen penghasil suara, serta teknik dasar untuk melatih kemampuan vokal. Namun, penting untuk dicatat bahwa artikel ini hanya sebagai permulaan dan jika Anda ingin mempelajari vokal secara lebih mendalam, disarankan untuk mencari bimbingan dari guru atau sumber-sumber lain yang tersedia.
Selamat berlatih dan menjadi penyanyi hebat!
Sumber:
id.wikihow.com/Bernyanyi-Menggunakan-Diafragma
Satya DS, Bayu. 2013. Teknik Dasar Bernyanyi untuk Sekolah Dasar dan Menengah. CV Andi Offset. Yogyakarta
CSA, Ian. 2013. Mengenal Istilah Teknik Vokal
Nurhayati, Ida. 2019. Pengertian Vokal, Teknik Vokal, dan Unsur-Unsurnya. SMK Taruna Bangsa. Bekasi