Pengertian dari sistem ekonomi adalah cara yang digunakan oleh negara untuk menyejahterakan rakyatnya. Negara kamu pun pasti juga melakukan hal yang sama dengan tujuan membuat semua rakyatnya bisa memenuhi semua kebutuhannya. Cara yang digunakan antara negara yang satu dengan lainnya pasti berbeda.
Setiap negara pasti memiliki sistem politik, sumber daya, serta sejarah yang tidak sama. Hal ini menjadikan cara untuk mengolah perekonomiannya pun menjadi berbeda-beda. Cara yang dilakukan oleh negara A belum tentu cocok jika digunakan pada negara B, begitu pula sebaliknya.
Metode untuk mengatasi permasalahan ekonomi di masing-masing negara akan disesuaikan dengan kondisinya masing-masing. Tidak ada metode yang paling baik, semuanya disesuaikan dengan keadaan negara yang bersangkutan. Secara umum cara suatu negara dalam mengatur kegiatan ekonominya bisa dibedakan menjadi 3 macam.
Daftar Isi
Sistem Ekonomi Tradisional
Sejak manusia hidup di dunia, maka mereka akan berusaha untuk memenuhi semua kebutuhannya dan bermula dengan cara-cara tradisional. Sistem ekonomi tradisional adalah cara memecahkan masalah ekonomi dengan cara-cara tradisional. Sistem ini digunakan oleh masyarakat pada masa lalu dan sudah tidak ada negara yang memakainya saat ini.
Seluruh negara-negara di dunia sudah tidak menggunakan cara-cara tradisional karena pesatnya perkembangan teknologi. Ada sebagian kecil suku-suku di pedalaman yang memang masih menggunakan berbagai sistem tradisional dalam semua aspek kehidupannya. Secara umum semua negara telah meninggalkan sistem tradisional dan hanya pada daerah pedalaman saja masih ada yang memakai.
Pada masyarakat pedalaman mereka terbiasa mengolah dengan cara yang sangat sederhana. Pengolahan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan saja dan sangat sedikit yang diperdagangkan. Terlebih lagi cara perdagangan yang dilakukan adalah dengan barter atau tukar menukar barang.
Barter akan sangat sulit dilakukan dibandingkan dengan menggunakan uang. Masyarakat pedalaman biasanya akan mengandalkan sektor agraris untuk keperluan hidup mereka. Hal ini dikarenakan teknologi belum digunakan dalam kehidupan mereka.
Ciri-ciri | Kelebihan | Kekurangan |
|
|
|
Sistem Ekonomi Komando
Definisi dari sistem ekonomi komando adalah cara memecahkan masalah ekonomi dengan negara sebagai pengatur segalanya dan swasta tidak ikut terlibat. Permasalahan kesejahteraan penduduk akan berusaha diatasi oleh negara dengan berbagai macam cara. Pada sistem ini maka negara adalah pengatur semua kegiatan yang perekonomian.
Masyarakat tidak diperbolehkan memiliki lahan dan perusahaan, mulai dari yang kecil hingga besar. Negara Soviet yang kini telah runtuh dan salah satu sisanya bernama Rusia pernah menggunakan cara ini dalam mengelola ekonominya. Pada saat itu semua masyarakat tidak diperbolehkan memiliki lahan, pabrik dan lain sebagainya.
Semua masyarakat bekerja pada negara dan mendapatkan upah sama. Negara memberikan barang dan jasa secara merata terhadap semua warga negaranya. Sehingga tidak ada yang kaya dan miskin, dan itulah harapan dari sistem ini.
Sistem tersebut dalam mengelola perekonomian ternyata tidak bisa berjalan dengan baik. Masyarakat menjadi kurang bersemangat dalam bekerja karena semua orang akan mendapatkan upah sama. Semua barang didistribusikan secara sama sehingga mengurangi semangat kerja penduduk.
Pada akhirnya negara ini tidak menerapkan pengelolaan ekonomi secara terpusat ini dengan kaku, namun memberikan kelonggaran. Masyarakat bisa memiliki usaha, upah tidak lagi sama, lahan boleh dimiliki oleh perorangan atau swasta. Sistem ekonomi terpusat tetap dilakukan tetapi tidak kaku dan menyesuaikan kondisi masyarakat.
Ciri-ciri | Kelebihan | Kekurangan |
|
|
|
Sistem Ekonomi Pasar
Pengertian sistem ekonomi Pasar adalah cara memecahkan masalah ekonomi di mana swasta bebas melakukan kegiatan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Sistem ini menyerahkan semuanya ke pasar, sehingga produsen akan bersaing dalam membuat produk yang diperkirakan laku dijual di pasaran. Persaingan tersebut bisa berdampak positif berupa terciptanya barang-barang berkualitas, hal tersebut adalah kelebihan dari sistem ini.
Orang-orang yang memiliki modal maka akan bisa menjadi penguasa ekonomi dengan berperan sebagai produsen. Mereka akan memiliki perusahaan-perusahaan, pabrik-pabrik dan lain sebagainya. Dalam menjalankan aktivitasnya para produsen tentu selain bersaing untuk membuat kualitas terbaik juga berusaha menekan biaya produksi.
Penekanan biaya produksi dilakukan agar bisa memperoleh laba yang banyak. Usaha untuk mengurangi biaya produksi bisa dengan cara memperkecil upah untuk para pekerja. Hal ini bisa menjadikan para pekerja kurang sejahtera karena gaji yang mereka dapatkan akan semakin kecil.
Baca juga: Biaya Peluang Serta Penjelasannya
Produsen yang menguasai perekonomian atau pasar akan menjadi semakin kaya. Pekerja akan bersaing untuk menjadi karyawan, walaupun gaji mereka juga akan diperkecil oleh perusahaan. Karyawan dengan gaji kecil dan juga pengangguran bisa bertambah dengan penggunaan sistem ini.
Ciri-ciri | Kelebihan | Kekurangan |
|
|
|
Sistem Ekonomi Campuran
Pengertian dari sistem ekonomi campuran adalah perpaduan antara pemerintah dan swasta dalam mengatasi perekonomian. Sistem ini merupakan gabungan dari ekonomi komando dan pasar, di mana pemerintah ikut campur tetapi swasta tetap bisa berpartisipasi. Pada sistem ini masyarakat dibebaskan untuk ikut serta dalam kegiatan perekonomian.
Sistem ini bukannya sempurna tetapi juga ada celah berupa pemerintah bisa terlalu memonopoli perekonomian, swasta atau masyarakat menjadi terdesak. Masyarakat kalah bersaing dengan pemerintah dan akhirnya menjadi kurang sejahtera. Hal buruk lainnya adalah peran pemerintah juga bisa menjadi ajang KKN.
Ada kalanya peran swasta masyarakat lebih besar dan juga bisa menimbulkan monopoli. Swasta yang terlalu besar dalam memonopoli perekonomian bisa berpotensi untuk membuat golongan pekerja menjadi tertindas. Pada Sistem ekonomi Indonesia sendiri cenderung condong ke campuran dibanding dengan komando atau pasar.
Sistem Ekonomi di Indonesia
Sistem ekonomi Indonesia juga mengedepankan kekeluargaan yang salah satunya adalah dengan mengandalkan koperasi. Pemerintah Indonesia mengambil alih sumber daya ekonomi yang sangat penting atau vital dan tidak boleh dikuasai oleh masyarakat. Air dan listrik merupakan sumber daya yang hanya boleh dikuasai pemerintah Indonesia, tidak boleh dikuasai swasta.
Ciri-ciri | Kelebihan | Kekurangan |
|
|
|
Baca juga: Pengertian Kelangkaan Ekonomi dan Jenis-jenisnya
Pemahaman Akhir
Sistem ekonomi merupakan cara yang digunakan oleh suatu negara untuk mengelola perekonomiannya dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Setiap negara memiliki sistem ekonomi yang berbeda, yang dipengaruhi oleh sistem politik, sumber daya, dan sejarahnya. Metode yang digunakan dalam mengatasi permasalahan ekonomi juga bervariasi dan dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi komando, dan sistem ekonomi pasar.
Sistem ekonomi tradisional adalah cara yang dilakukan masyarakat pada masa lalu untuk memenuhi kebutuhan mereka. Namun, saat ini hampir tidak ada negara yang menggunakan sistem ini karena pesatnya perkembangan teknologi. Sistem ekonomi komando adalah cara di mana negara menjadi pengatur utama perekonomian, dan swasta tidak diperbolehkan memiliki lahan atau perusahaan. Sistem ini pernah digunakan oleh beberapa negara, tetapi banyak mengalami kelemahan sehingga saat ini jarang diterapkan secara kaku.
Sistem ekonomi pasar adalah cara di mana swasta bebas melakukan kegiatan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah. Persaingan antara produsen dapat meningkatkan kualitas produk, namun sistem ini juga berpotensi menciptakan kesenjangan ekonomi antara kaya dan miskin. Terakhir, sistem ekonomi campuran adalah perpaduan antara ekonomi komando dan pasar, di mana pemerintah dan swasta berperan dalam mengatasi perekonomian. Sistem ini mengandalkan partisipasi masyarakat dan koperasi untuk mencapai tujuan kekeluargaan.
Sistem ekonomi Indonesia cenderung mengedepankan model campuran dengan mengandalkan peran pemerintah dalam mengatur sektor-sektor ekonomi yang dianggap penting, seperti air dan listrik. Namun, Indonesia juga memberikan ruang bagi partisipasi swasta dan koperasi dalam kegiatan ekonomi untuk meningkatkan kreativitas dan kebebasan berproduksi.
Setiap sistem ekonomi memiliki kelebihan dan kekurangan, dan tidak ada metode yang paling baik. Pemilihan sistem ekonomi yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat. Adanya keseimbangan antara peran pemerintah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci dalam mencapai tujuan kesejahteraan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Pada intinya tidak ada sistem ekonomi yang lebih baik atau buruk, semua disesuaikan dengan kondisi negara masing-masing. Sistem ekonomi yang paling tepat akan menjadikan permasalahan ekonomi di suatu negara bisa diatasi. Baik negara maju maupun berkembang semuanya memiliki masalah ekonomi yang harus dipecahkan oleh pemerintahnya masing-masing.
Sumber:
Ismawanto. 2009. Ekonomi 1 untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Widjayanto, Bambang. Aristanti W. 2009. Mengasah Kemampuan Ekonomi 1 untuk kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Sa’diyah, Chumidatus.2009. Ekonomi 1 untuk SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional