Pengertian Kelangkaan Ekonomi dan Jenis-jenisnya

Bagi kamu yang ingin mengetahui apa sih artinya kelangkaan ekonomi itu? Kamu bisa mempelajari artikel berikut ini. Kelangkaan adalah kondisi dimana jumlah barang dan jasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi seseorang atau banyak orang.

Hal ini tentunya menjadikan kelangkaan adalah masalah yang penting dalam perekonomian. Konsumen, produsen hingga pemerintah akan berusaha keras untuk mengatasi masalah ini agar tidak terlalu parah. Tujuannya adalah untuk menyejahterakan rakyat dengan mengurangi kelangkaan.

Dalam ekonomi kelangkaan atau scarcity tidak hanya pada barang dan jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan saja. Ada pula kelangkaan terhadap berbagai hal yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu barang atau biasa disebut dengan faktor produksi. Secara umum ada dua jenis kelangkaan yakni kelangkaan sumber daya dan kelangkaan barang dan jasa.

Kelangkaan Ekonomi Sumber Daya

Bagan Kelangkaan
Dokumentasi Penulis

Pengertian dari kelangkaan sumber daya adalah keterbatasan sumberdaya produksi atau faktor produksi yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang atau jasa. Pembagian sumberdaya secara umum dibedakan menjadi sumber daya alam, sumber daya modal, sumber daya tenaga kerja dan sumber daya kewirausahaan. Peran masing-masing sumber daya tersebut sangat penting dalam perekonomian sehingga harus dimaksimalkan dan diusahakan untuk tidak dalam keadaan langka.

Kelangkaan Sumber Daya Alam

Jumlah sumber daya alam yang tersedia di dunia ini sangatlah banyak. Secara umum bisa dibagi menjadi dua macam yakni sumber daya alam yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui. Keberadaan sumber daya alam yang dapat diperbarui bukan berarti akan habis.

Sumber daya alam yang dapat diperbarui perlu waktu yang lama untuk bisa ada kembali setelah diambil. Misalnya saja hutan, setelah ditebang maka butuh waktu lama untuk bisa tumbuh kembali, itu pun harus menggunakan sistem tebang pilih. Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui harus digunakan sehemat mungkin dan selalu mempersiapkan penggantinya.

Jumlah sumber daya alam jika diambil dengan cara yang tidak bertanggung jawab maka bisa mengakibatkan kelangkaan ekonomi. Hutan yang diambil kayunya dengan cara seenaknya sendiri maka bisa mengakibatkannya menjadi gundul. Persediaan kayu menjadi menipis dan udara menjadi kurang bersih karena hutannya gundul.

Kelangkaan Sumber Daya Modal

Sumber daya modal ini dimiliki oleh orang-orang yang memiliki uang kemudian mereka menggunakannya untuk kegiatan produksi. Negara yang maju, mereka memiliki banyak orang kaya sehingga mereka bisa menggunakan uangnya  untuk kegiatan produksi. Ekonomi mereka semakin berkembang.

Kondisi sebaliknya akan terjadi di negara berkembang di mana tidak banyak orang kaya dengan modal besar. Hal ini menjadikan tidak banyak modal yang digunakan untuk kegiatan produksi sehingga ekonomi kurang berkembang. Kelangkaan ekonomi berupa sedikitnya modal membuat negara berkembang sulit untuk maju.

Negara berkembang biasanya menerima modal dari orang asing yang berasal dari negara maju. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kelangkaan sumber daya modal bisa diatasi dengan mendatangkan dari luar negeri. Kondisi ini berakibat baik untuk mengatasi masalah permodalan, akan tetapi orang asing menguasai perekonomian dengan modal mereka.

Kelangkaan Sumber Daya Tenaga Kerja

Sumber daya tenaga kerja yang berkualitas jumlahnya sedikit di negara berkembang. Pada negara maju jumlah mereka cukup banyak sehingga produksi yang dilakukan bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Di negara berkembang sumber daya tenaga kerja berkualitas jumlahnya sedikit sehingga disebut dengan kelangkaan pekerja.

Pada negara berkembang biasanya mereka memiliki jumlah tenaga kerja berkualitas yang sedikit. Kelangkaan tenaga kerja dengan kualitas yang mumpuni ini menjadikan mereka mendatangkan pekerja asing. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar produksi bisa dijalankan dengan efektif dan efisien.

Negara berkembang dalam menghadapi kelangkaan tenaga kerja ini maka harus berupaya untuk melakukan perbaikan. Ada banyak upaya yang bisa dilakukan oleh negara tersebut agar kelangkaan tenaga kerja berkualitas bisa dikurangi. Pemerintah di negara berkembang bisa melakukan perbaikan kualitas tenaga kerja dengan memperbaiki kualitas pendidikan, memberikan banyak pelatihan dan lain sebagainya.

Kelangkaan Sumber Daya Kewirausahaan

Masalah yang berkaitan dengan sumber daya di antaranya adalah tentang kondisi jumlahnya pengusaha. Kelangkaan ekonomi sumber daya kewirausahaan ini berarti jumlah pengusaha sedikit sehingga menimbulkan masalah dalam perekonomian. Peran pengusaha adalah mengkombinasikan sumber daya alam, tenaga kerja dan modal menjadi produk.

Pengusaha dengan kemampuan kewirausahaannya sangat diperlukan dalam perekonomian. Jumlah pengusaha yang banyak akan menjadikan banyak perusahaan baru yang tentunya dapat menyerap tenaga kerja dan lain sebagainya. Jumlah tenaga kerja berkualitas yang banyak akan tetapi minim orang dengan jiwa kewirausahaan bagus, maka perekonomian sulit berkembang.

Sumber daya alam dan modal yang melimpah jika di tangan orang dengan kewirausahaan yang tinggi maka bisa berubah menjadi produk. Hal ini menjadikan jumlah pengusaha di suatu negara harus cukup banyak, sehingga perekonomian bisa berkembang. Negara dengan sumber daya alam, tenaga kerja serta modal yang bagus dan banyak tidak akan baik ekonominya tanpa pengusaha hebat.

Baca juga: Pembagian Ilmu Ekonomi

Kelangkaan Ekonomi Barang Dan Jasa

Keberadaan barang dan jasa dalam perekonomian sangatlah penting karena digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Pada ekonomi ada tingkatan kebutuhan yang harus dipenuhi agar seseorang bisa hidup dengan layak. Kebutuhan tersebut pada tingkatan primer, sehingga masyarakat harus berusaha untuk mencukupinya jika ingin sejahtera.

Jumlah barang dan jasa bisa menjadi langka sehingga harganya menjadi mahal. Hal ini tentu akan memberikan dampak buruk bagi masyarakat. Pada negara yang berbagai barang dan jasa jumlah sedikit bisa menjadikan masyarakatnya harus membayar mahal untuk membelinya.

Kelangkaan ekonomi barang dan jasa biasanya terjadi di negara berkembang karena produksinya memang rendah. Hal ini mengakibatkan jumlah barang dan jasa yang ada menjadi tidak seimbang dengan kebutuhan masyarakat. Masyarakat harus membeli dengan harga mahal dan hanya orang kaya yang bisa memperolehnya.

Penyebab Kelangkaan

Kondisi di mana kelangkaan bisa terjadi adalah karena jumlahnya yang sedikit sehingga tidak semua orang bisa memperolehnya menjadi penyebab kelangkaan. Jumlah yang sedikit tersebut menjadikan para pedagang menaikkan harganya sehingga hanya orang kaya yang bisa membelinya. Keadaan tersebut menjadikan orang miskin tidak bisa memperoleh barang dan jasa sehingga mereka tidak bisa memenuhi kebutuhannya.

Sumber: Unsplash
Sumber: Unsplash

Pada masyarakat negara maju di mana jumlah produksi barang dan jasa sebenarnya cukup untuk memenuhi kebutuhan tetap saja bisa terjadi kelangkaan. Penyebab kelangkaan ini dikarenakan sifat manusia yang tidak pernah puas dengan barang dan jasa yang telah dimiliki. Mereka akan merasa kurang sehingga tetap ada rasa kelangkaan.

Manusia akan selalu merasa kurang terhadap barang dan jasa, karena jika kebutuhan primer terpenuhi maka mereka ingin mencukupi kebutuhan sekunder. Manusia yang telah mencukupi kebutuhan sekunder akan berusaha memenuhi kebutuhan tersier dan seterusnya. Sifat manusia yang seperti ini disebut juga dengan homo economicus dan menjadikan fenomena ini banyak ditemui.

Cara Mengatasi Kelangkaan

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelangkaan. Kelangkaan sumber daya alam bisa diatasi dengan cara bijaksana dalam memanfaatkannya. Penggunaan sumber daya alam yang bisa diperbarui harus bijak, misalnya jangan menebang pohon sembarangan tetapi gunakan sistem tebang pilih.

Pada sumber daya tenaga kerja dan kewirausahaan, langkah yang bisa diambil adalah dengan cara meningkatkan pendidikan dan memperbanyak pelatihan. Kelangkaan pada jumlah barang dan jasa yang tersedia di masyarakat bisa diatasi dengan memperbaiki kualitas SDA, tenaga kerja, kewirausahaan dan juga permodalan.

Masalah kelangkaan yang disebabkan oleh sifat manusia yang tidak pernah puas maka perlu diberikan pemahaman agama dengan baik. Masyarakat yang telah memahami agama dengan baik maka bisa mencegah keserakahan untuk selalu ingin memiliki barang dan jasa. Agama bisa digunakan untuk menghentikan kelangkaan karena sifat manusia yang selalu merasa tidak puas atau merasa selalu dalam kondisi kelangkaan.

Contoh Kelangkaan Ekonomi

Ada banyak contoh kelangkaan yang nyata di sekitar kita, di antaranya adalah sedikitnya produksi di negara-negara miskin. Hal tersebut menjadikan masyarakat mereka tidak bisa mencukupi kebutuhan primer mereka. Produksi makanan, pakaian dan juga berbagai bahan untuk keperluan tempat tinggal yang sangat sedikit menjadikan negara tersebut mengalami kelangkaan.

Sumber: Unsplash
Sumber: Unsplash

Contoh kelangkaan pada sumber daya tenaga kerja juga terjadi di banyak negara berkembang. Pekerja asing didatangkan untuk bekerja karena tenaga kerja lokal tidak memiliki kualitas yang bagus. Hal ini tentu menjadikan masalah pengangguran, karena lowongan pekerjaan sudah terisi oleh orang asing.

Banyaknya modal asing yang masuk ke negara-negara berkembang juga merupakan salah satu contoh kelangkaan. Sedekitnya jumlah modal yang dimiliki menjadikan negara berkembang membutuhkan orang asing untuk menanamkan modalnya. Keuntungan besar akan diperoleh orang asing, meskipun negara tersebut juga diuntungkan secara ekonomi.

Baca juga: Mengenal Biaya Peluang

Berbagai kondisi yang berkaitan dengan kelangkaan harus kamu sikapi dengan bijak. Sebagai manusia maka kamu harus berusaha menghilangkan sifat yang tidak pernah puas. Belajar dengan giat agar bisa memperbaiki masalah kelangkaan adalah hal yang bisa kamu lakukan.

Pemahaman Akhir

Kelangkaan ekonomi merupakan kondisi di mana jumlah barang, jasa, dan sumber daya produksi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi individu atau masyarakat. Kelangkaan ini menjadi masalah penting dalam perekonomian karena dapat menyebabkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dan mengurangi kesejahteraan masyarakat.

Dalam perekonomian, terdapat dua jenis kelangkaan, yaitu kelangkaan sumber daya dan kelangkaan barang dan jasa. Kelangkaan sumber daya mencakup kelangkaan sumber daya alam, modal, tenaga kerja, dan kewirausahaan. Sumber daya ini memiliki peran penting dalam proses produksi sehingga harus dimaksimalkan agar tidak langka.

Kelangkaan sumber daya alam terkait dengan keberadaan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Penggunaan sumber daya alam harus bijaksana agar tidak mengakibatkan kelangkaan ekonomi. Kelangkaan sumber daya modal terkait dengan jumlah modal yang dimiliki suatu negara, yang dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi.

Kelangkaan sumber daya tenaga kerja menunjukkan kurangnya jumlah tenaga kerja berkualitas di suatu negara, yang dapat menghambat efektivitas produksi. Kelangkaan sumber daya kewirausahaan berkaitan dengan jumlah pengusaha yang berperan dalam mengkombinasikan sumber daya untuk menghasilkan produk.

Sementara itu, kelangkaan barang dan jasa terjadi ketika jumlah produksi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan harga barang dan jasa menjadi mahal, terutama di negara berkembang dengan produksi yang rendah.

Penyebab kelangkaan bisa berasal dari jumlah sumber daya yang terbatas atau dari sifat manusia yang tidak pernah puas dan selalu menginginkan lebih. Untuk mengatasi kelangkaan, diperlukan langkah bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya alam dan meningkatkan kualitas sumber daya tenaga kerja dan kewirausahaan. Pemahaman agama juga dapat membantu mengatasi keserakahan manusia yang menjadi penyebab kelangkaan.

Contoh-contoh kelangkaan nyata di sekitar kita meliputi sedikitnya produksi di negara-negara miskin, kelangkaan sumber daya tenaga kerja yang berkualitas, dan masuknya modal asing ke negara-negara berkembang.

Mengatasi kelangkaan ekonomi menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh konsumen, produsen, dan pemerintah. Dengan memahami sumber dan jenis kelangkaan, serta mengambil langkah bijaksana dalam mengelola sumber daya, diharapkan kelangkaan dapat diminimalisir sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.


Sumber:

Ismawanto. 2009. Ekonomi 1 untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Widjayanto, Bambang. Aristanti W. 2009. Mengasah Kemampuan Ekonomi 1 untuk kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Artikel Terbaru

Avatar photo

Ahmad Iksan, S.Pd

Ahmad Iksan, S.Pd adalah guru mata pelajaran IPS di SMPN 1 Lawang, Kabupaten Malang. Lulusan cumlaude Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Malang ini juga mendedikasikan diri sebagai penulis dan tentor di Bimbel RLangga Singosari.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *