Potensi Sumber Daya Kelautan Indonesia

Hai teman-teman! Seperti yang sudah kamu ketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Laut memiliki berbagai sumber daya alam, baik yang dapat diperbaharui (renewable) dan yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable). Potensi dan pengelolaan sumber daya kelautan Indonesia yang baik dapat menguntungkan berbagai kegiatan perekonomian seperti bisnis perikanan, pelayaran maupun pariwisata.

Potensi Sumber Daya Laut Indonesia

potensi laut
sumber: katadata.co.id

Sebagai negara dengan 2/3 bagian wilayahnya merupakan perairan. Potensi sumber daya kelautan Indonesia sangat membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Potensi Sumber Daya Alam Indonesia

Perikanan

Hasil laut Indonesia menyumbang 10% kebutuhan perikanan global. Komoditas konsumsi masyarakat antara lain tuna, tongkol, cakalang, rajungan, kepiting cumi, sotong, gurita dan rumput laut. Berdasarkan data BPS, pada periode Januari-November 2016-2017, nilai ekspor perikanan naik 8,12%.

perikanan
sumber: indonesiabaik.id

Pertambangan

Bahan tambang yang terdapat dilaut antara lain minyak bumi, gas bumi, endapan timah dan bauksit. Di Indonesia terdapat sekitar lima puluh cekungan dasar laut yang potensial menghasilkan minyak dan gas bumi.

Pariwisata

Potensi sumber daya kelautan serta keanekaragaman flora dan fauna laut Indonesia dapat dikembangkan menjadi komoditas pariwisata, diantaranya wisata bisnis (business tourism), wisata pantai (seaside tourism), wisata budaya (culture tourism), wisata pesiar (cruise tourism), wisata alam (eco tourism), dan wisata olahraga (sport tourism).

Transportasi dan Pengangkutan

Laut merupakan jalur transportasi yang menghubungkan pulau dan benua. Keuntungan lain berupa biayanya yang lebih murah, pengangkutan hasil pertanian, industri, kehutanan, dan pertambangan termasuk migrasi penduduk banyak mengandalkan transportasi laut.

Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional

Perkembangan Jalur Internasional

jalur transportasi dan perdagangan internasional
sumber: 2.bp.blogspot.com

Diawali dengan adanya Jalan Sutra yang menghubungan perdagangan Cina dan India.  Para pedagang Cina mengubah jalur perdagangan melalui laut yang disebut Jalan Laut, karena tidak lagi aman.

Jalan laut menghubungkan perdagangan antara Cina, India dan Eropa. Dimulai dari Laut Cina melalui Indonesia dan Selat Malaka menuju India. Dari India, sebagian pedagang menuju Teluk Persia dan melalui darat menuju Laut Mediaterania. Ada pula pedagang yang melalui Laut Merah dan Mesir sampai ke Laur Mediterania. Jalan Laut mulai ramai pada abad pertama Masehi.

Kemudian pada zaman Kerajaan Sriwijaya, para pedagang internasional berangsur-angsur lebih memilih jalan laut. Pelabuhan-pelabuhan yang dibangun berkembang menjadi pusat perdagangan dunia.

Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional

Saat ini, jalur transportasi dan perdagangan dunia melalui laut dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Jalur Utama (Core Route) adalah jalur yang dilewati oleh kapal yang mengangkut pasar utama dunia dan sebagai jalur pelayaran komersial paling penting.
  2. Jalur Sekunder (Secondary Route) adalah jalur yang dilewati oleh pasar yang lebih kecil.

Indonesia berada pada posisi strategis. Kawasan Asia Tenggara berada di posisi silang antara jalur perdagangan internasional yang kaya akan sumber daya, tenaga kerja sekaligus kawasan pasar yang potensial.

Selain itu, kawasan Selat Malaka dan Selat Singapura merupakan salah satu jalur pelayaran yang sangat ramai dilalui kapal-kapal dagang baik menuju Asia Tenggara maupun sebaliknya.

Baca juga: Kondisi Wilayah dan Posisi Strategis Indonesia

Teman, sekarang kamu sudah sampai diakhir artikel. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu. Ingat, jangan berhenti untuk terus cari tahu ya!


Sumber.

Haryanto, Tri dan Winarti. 2010. PR Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Klaten : Intan Pariwara.

Indratno, A. Ferry T., dkk. 2008. Sejarah untuk SMA/MA Kelas XI IPA. Jakarta: Grasindo.

Paolo, Bontor. 2017. Indonesia Kaya Potensi Kelautan dan Perikanan. indonesiabaik.id

Pramono, Djoko. 2005. Budaya Bahari. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tim Ganesha Operation. 2018. Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas XI. Bandung : Penerbit Duta.

Artikel Terbaru

Intan

Intan

Seorang yang tertarik dengan alam, fotografinya dan dokumenternya. Mengambil pendidikan jurusan Pendidikan Geografi dan baru saja menyelesaikannya.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *