Mengenal Tingkatan, Kode Kehormatan, dan Materi Pramuka Siaga

Pramuka siaga adalah sebuah sebutan yang diberikan bagi anggota pramuka dengan usia 7-10 tahun. Sebagai tingkatan yang mendasar dalam pramuka, materi yang diajarkan untuk anggota pramuka di tingkatan ini juga harus disesuaikan dengan tepat. Materi dapat disajikan dengan mencakup berbagai aspek.

Tujuannya supaya anggota pramuka mampu mengenal kegiatan kepramukaan sejak dini. Selain itu, materi pramuka untuk siaga juga harus mempertimbangkan tingkatan yang ada dalam pramuka siaga itu sendiri. Lalu, apakah saja tingkatannya dan bagaimana cara memberikan materi mengajar yang tepat? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Tingkatan dalam Pramuka Siaga

Mengenal Pramuka Siaga
Sumber: ruangguru.com

Kegiatan kepramukaan memiliki tingkatan yang berbeda yang ditentukan oleh kapasitas kemampuan dari anggota pramuka. Kapasitas kemampuan tersebut disesuaikan dengan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU). Sebagai anggota kegiatan kepramukaan, tentu kamu akan dibekali dengan SKU yang digunakan sebagai patokan untuk mencapai tingkatan tertentu.

Baca juga: Pembelajaran Abad 21

Tingkatan sangatlah penting dalam kepramukaan terutama jika kamu adalah seorang pembina pramuka. Pasalnya, menjadi pembina pramuka juga harus paham bagaimana memberikan materi yang tepat untuk tingkatan yang berbeda.

Untuk itu, sebelum lebih jauh mengetahui apa saja materi mengajar pramuka siaga yang tepat, kamu juga perlu untuk mengenal tingkatan dalam pramuka siaga. Ada 3 jenis tingkatan yaitu siaga mula, siaga bantu, dan siaga tata. Ketiganya akan dikupas lanjut sebagai berikut.

1. Siaga Mula

Siaga mula adalah tingkatan pertama yang secara khusus memperkenalkan aturan agama dan budaya-budaya lainnya. Dalam tingkatan ini, anggota pramuka juga diharuskan mengenal mengenai Dwisatya dan Dwidarma. Kebanyakan materi pramuka untuk siaga di tingkatan ini berkaitan dengan pengenalan-pengenalan seperti jenis-jenis tanaman, organ tubuh, jenis binatang, dan lain-lain.

2. Siaga Bantu

Berbeda dengan siaga mula, tingkatan siaga bantu mengharuskan anggota pramuka untuk menguasai beberapa kecakapan. Contohnya, hafal pancasila, mengetahui tokoh-tokoh masyarakat di lingkungannya, bisa membaca jam, bisa membuat simpul anyaman, dan memahami arah mata angin.

Selain kemampuan tersebut, tingkatan siaga bantu juga biasanya diharuskan untuk berlatih sikap mandiri. Seperti halnya mampu mencuci pakaiannya sendiri, mampu mencuci piring sendiri, dan mampu menjaga kebersihan di sekitarnya. Oleh karena itu, materi untuk tingkatan ini harus disesuaikan sedemikian rupa untuk membuat anggota bisa memiliki kecakapan-kecakapan tersebut.

3. Siaga Tata

Selanjutnya, tingkatan terakhir adalah siaga tata. Tingkatan ini tidak lagi berkaitan dengan proses mengenal dan memahami kecakapan tertentu, tetapi juga bisa menerapkan dalam kehidupan.

Contoh umum kecakapan yang harus dimiliki di tingkatan siaga tata adalah punya kedisiplinan dalam menjaga kebersihan, memahami norma-norma sosial, bisa melakukan kegiatan seni budaya, dan masih banyak lagi. Tentu perbedaan penguasaan dan kecakapan dalam tiap tingkatan mengharuskan jenis materi mengajar pramuka siaga tidak bisa disamakan.

Baca juga: Model Pembelajaran Kooperatif

Kode Kehormatan Pramuka Siaga

Kode Kehormatan Pramuka Siaga
Sumber: pramukaria.id

Kode kehormatan dalam pramuka terdiri dari janji dan ketentuan moral yang dipegang teguh oleh para anggota pramuka. Dalam kode kehormatan, ada dua hal yang perlu kamu ketahui yaitu satya dan dharma.

Satya adalah janji yang diucapkan oleh anggota pramuka secara sukarela demi kehormatan pramuka. Sementara itu, dharma adalah nilai dasar yang dipahami dan diamalkan untuk mengembangkan akhlak yang mulia.

Kode kehormatan tiap tingkatan juga tidaklah sama. Dalam tingkatan pramuka siaga, kode kehormatannya terdiri dari Dwisatya dan Dwidarma. Lalu, inilah isi dari kode kehormatan pramuka siaga yang ada dalam Buku Saku Pengurus Kwarnas Gerakan Pramuka untuk Masa Bakti 2018-2023.

1. Dwisatya

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh: (a) Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menurut aturan keluarga; (b) Setiap hari berbuat kebaikan.

2. Dwidarma

(a) Siaga berbakti pada ayah dan ibundanya; (b) Siaga berani dan tidak putus asa.

Macam-Macam Materi Pramuka Siaga

Materi pramuka siaga adalah kumpulan standar kompetensi yang perlu dipenuhi oleh tiap anggota. Materi pramuka untuk siaga umumnya diberikan dalam bentuk latihan atau permainan. Biasanya, materi pramuka untuk siaga juga diberikan secara menarik berupa nyanyian yang mengandung makna pendidikan.

Bagi para pembina, harus memberikan materi mengajar yang bermanfaat, bersifat modern atau mengikuti zaman, dan taat asas. Inilah mengapa pembina juga harus kreatif, inovatif, dan menyesuaikan dengan situasi dan kebutuhan.

Macam-Macam Materi Pramuka Siaga
Sumber: YouTube.com

Kemudian, materi yang bersifat taat asas di sini maksudnya harus dilakukan dengan landasan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan. Nah, pembagian materi pramuka untuk siaga dapat dikelompokkan sesuai dengan area pengembangan dan permainan. Contoh-contoh materi mengajar pramuka siaga ini dapat kamu simak lebih lanjut berikut.

Baca juga: Mengenal Pendekatan Pembelajaran

Materi Pramuka Siaga untuk Pengembangan

Dalam area pengembangan, materi dapat dibedakan menjadi 5 macam. Kelima macam ini adalah area pengembangan spiritual, sosial, intelektual, emosional, dan fisik.

(a) Area Pengembangan Spiritual

Dalam area pengembangan spiritual, materi pramuka untuk siaga dapat dikelompokkan sebagai berikut:

  • Mula: Mengenal aturan agama yang dianut anggota pramuka dan budaya yang lain.
  • Bantu: Memahami aturan agama yang dianut anggota pramuka dan belajar toleransi terhadap penganut agama lain.
  • Tata: Melaksanakan aturan-aturan agama yang dianut dan menghormati penganut agama lainnya.

(b) Aspek Pengembangan Sosial

Untuk aspek pengembangan sosial, materi mengajar pramuka siaga diantaranya:

  • Mula: Mengenal anggota keluarga dan teman dalam satu barung serta satu perindukan.
  • Bantu: Mengenal lingkungan sekitar dan mengetahui aturan-aturan yang berlaku.
  • Tata: Menaati peraturan sosial yang ada di lingkungan sekitar dan materi terkait wawasan kebangsaan.

(c) Area Pengembangan Intelektual

Kemudian, dalam area pengembangan intelektual, materi pramuka untuk siaga bisa dibedakan sesuai tingkatannya seperti berikut.

  • Mula: Mengenal mengenai pengetahuan, teknologi, dan keterampilan dalam kepramukaan.
  • Bantu: Menjalankan pengetahuan, teknologi, dan keterampilan kepramukaan yang telah dipelajari.
  • Tata: Menceritakan pengetahuan, teknologi, dan keterampilan kepramukaan yang sudah dipelajari dan dipahami.

(d) Aspek Pengembangan Fisik

Materi pramuka siaga dalam aspek pengembangan fisik dibedakan menjadi tiga macam sesuai tingkatannya, yaitu:

  • Mula: Mengenal organ tubuh, gerakan dasar dalam olahraga, kebersihan, dan kesehatan.
  • Bantu: Memahami fungsi dari organ tubuh, gerakan dasar dalam olahraga, kebersihan, dan kesehatan.
  • Tata: Belajar membiasakan diri untuk hidup bersih, berolahraga dengan teratur, dan mematuhi peraturan yang ada di lingkungan sekitar.

(e) Aspek Pengembangan Emosional

Dalam aspek pengembangan emosional, materi pramuka untuk siaga dibedakan menjadi tiga kelompok. Pertama, untuk tingkatan Mula, materinya berupa mengenal Dwisatya dan Dwidarma. Lalu, Bantu terdiri dari memahami Dwisatya dan Dwidarma. Terakhir, Tata diharuskan untuk mengamalkan Dwisatya dan Dwidarma.

Materi Pramuka Siaga dalam Bentuk Permainan

Selain materi mengajar pramuka siaga dalam area pengembangan seperti di atas, materi juga harus diberikan dalam bentuk permainan. Ini bertujuan supaya suasana belajar jadi lebih menyenangkan dan penuh kegembiraan bagi anggota pramuka.

Ada beberapa ide permainan yang dapat dicoba oleh para pembina sebagai materi pramuka untuk siaga seperti bermain musang dan ayam dalam lingkaran, menyanyikan lagu, melewati halang rintangan, dan menjelajah kampung atau desa sekitar.

Kegiatan-kegiatan tersebut diberikan untuk memberikan kesempatan mencoba bagi dan praktik secara langsung. Disamping itu, cara belajar dengan permainan juga bisa memacu anggota untuk berkreasi tanpa takut jika merasa salah.

Untuk membuat materi ini lebih menyenangkan lagi, kegiatan seperti di atas juga dapat dilakukan secara berkelompok. Ini sangat bermanfaat untuk menanamkan rasa kerjasama, sifat menghargai, tenggang rasa, dan toleransi ke sesama anggota kelompok.

Pemahaman Akhir

Pramuka Siaga adalah tingkatan pramuka yang ditujukan untuk anggota pramuka berusia 7-10 tahun. Dalam tingkatan ini, materi yang diajarkan harus disesuaikan dengan kapasitas kemampuan dan perkembangan anak-anak. Tujuan utama dari Pramuka Siaga adalah memperkenalkan kegiatan kepramukaan sejak dini dan mengembangkan berbagai keterampilan dan nilai-nilai positif dalam diri anak-anak.

Terdapat tiga tingkatan dalam Pramuka Siaga, yaitu Siaga Mula, Siaga Bantu, dan Siaga Tata. Setiap tingkatan memiliki fokus yang berbeda, mulai dari pengenalan aspek agama dan budaya, hingga pengembangan keterampilan dan sikap mandiri. Materi mengajar harus disesuaikan dengan tingkatan ini agar sesuai dengan perkembangan fisik dan mental anak-anak.

Penting bagi para pembina Pramuka Siaga untuk memahami tingkatan-tingkatan ini dan memberikan materi yang sesuai. Materi haruslah bervariasi, kreatif, dan menarik bagi anak-anak. Dalam penyampaian materi, permainan dan aktivitas yang melibatkan anak-anak sangat penting, karena hal ini tidak hanya membuat belajar lebih menyenangkan, tetapi juga membantu dalam pengembangan sosial dan emosional.

Pada setiap tingkatan, Pramuka Siaga memiliki kode kehormatan yang mencerminkan nilai-nilai moral dan etika. Hal ini merupakan dasar dalam membentuk karakter yang baik pada anak-anak sejak dini. Melalui materi yang disesuaikan dan interaktif, Pramuka Siaga dapat memberikan pengalaman berharga kepada anak-anak dan mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang tangguh, mandiri, dan memiliki nilai-nilai yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Demikianlah berbagai penjelasan mengenai pramuka siaga yang mencakup tingkatan, kode kehormatan, hingga materi yang tepat. Pembina yang mampu memberikan materi mengajar pramuka siaga yang menarik, tentu akan bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para anggota pramuka.

Artikel Terbaru

Avatar photo

Wasila

Lulusan Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya yang saat ini berkecimpung di dunia penerjemahan. Disela-sela kesibukan menerjemah, juga menulis artikel dengan berbagai topik terutama berhubungan dengan kebudayaan.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *