Apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan kebutuhan ekonomi? Sebelum memahami konsepnya, terdapat beberapa hal yang perlu dimengerti terlebih dahulu.
Manusia dalam hidupnya membutuhkan beraneka macam barang serta jasa. Dalam menjalani hidup ini, kamu pasti membutuhkan makanan, minuman, rumah, alat komunikasi seperti handphone dan masih banyak lagi. Berbagai barang yang kamu perlukan dalam berbagai aspek merupakan pengertian dari kebutuhan ekonomi, yang memiliki banyak jenis. Berikut ini adalah peta konsep yang dapat kamu pelajari tentang materi tersebut.
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan agar manusia bisa hidup dengan sejahtera. Keperluan manusia sangat banyak macamnya, mulai dari makan, minum, pakaian, tempat tinggal, hiburan dan lain-lain. Pada umumnya kebutuhan manusia yang beraneka macam tersebut dikelompokan menjadi seperti berikut ini.
Daftar Isi
Kebutuhan Ekonomi Menurut Tingkatannya
Pengelompokan berdasarkan tingkatannya ini terdiri dari 5 macam. Manusia akan berusaha memenuhi yang ada di tingkatan paling awal. Manusia yang sudah bisa memenuhi tingkatan pertama maka akan berusaha ke tingkatan berikutnya dan seterusnya.
Baca juga: Alat Pemuas Kebutuhan Manusia
Kebutuhan Mutlak
Pengertian kebutuhan mutlak adalah segala hal yang harus dipenuhi oleh manusia agar bisa bertahan hidup. Manusia yang tidak bisa memenuhinya maka ia akan mati. Contoh yang sering ada dalam kehidupan sehari-hari adalah makanan, minuman, serta udara. Manusia akan mati jika tidak makan ataupun minum, sebagai makhluk hidup mereka juga membutuhkan udara untuk bernafas.
Kebutuhan Ekonomi yang Bersifat Primer
Pengertian kebutuhan primer adalah keperluan utama yang harus dipenuhi untuk hidup dengan layak. Seseorang yang tidak bisa memenuhi kebutuhan ekonomi primernya maka ia tetap bisa hidup, namun ia akan menderita. Contohnya yang sering disebut dengan sandang, pangan dan juga papan. Seseorang akan tetap hidup tanpa sandang atau pakaian tetapi tentunya mereka akan sangat malu.
Kebutuhan Ekonomi yang Bersifat Sekunder
Pengertian kebutuhan sekunder merupakan pelengkap sehingga jika tidak dipenuhi maka manusia tidak akan menderita. Contoh yang paling sederhana bisa berupa sofa, kulkas dan meja belajar. Hal tersebut yang akan menjadikan hidup lebih nyaman tetapi bukan termasuk barang mewah.
Kebutuhan Ekonomi yang Bersifat Tersier
Pengertian kebutuhan tersier ini berupa barang-barang mewah yang pada umumnya hanya dimiliki oleh orang kaya saja. Contoh dari kebutuhan tersier adalah rumah mewah, mobil mewah dan jam tangan mewah. Ada berbagai alasan seseorang membeli barang mewah, selain karena kualitasnya yang sangat tinggi juga akan menjadikan pemiliknya terlihat lebih prestise.
Kebutuhan Kuarter
Pengertian kebutuhan kuarter merupakan keinginan untuk membeli barang mewah yang bersifat unik. Contohnya adalah mobil antik, lukisan antik maupun patung antik. Barang-barang tersebut selain memiliki harga yang mahal, hanya sebagian orang kaya saja yang ingin membelinya.
Kebutuhan Ekonomi Menurut Sifatnya
Berdasarkan sifatnya maka dibedakan menjadi dua macam, yakni jasmani dan rohani. Pemenuhan terhadap kedua hal ini akan membuat manusia menjadi sejahtera dan merasa nyaman dalam menjalani hidup.
Kebutuhan Jasmani
Pengertian kebutuhan jasmani adalah kebutuhan manusia untuk memenuhi keperluan tubuhnya. Pemenuhan terhadap kebutuhan ekonomi yang satu ini akan menjadikan manusia menjadi sehat secara fisik. Contoh dari kebutuhan jasmani adalah makanan, minuman, olahraga serta berobat.
Kebutuhan Rohani
Pengertian kebutuhan rohani ini berkaitan dengan rohani seseorang atau mental seseorang. Manusia pada dasarnya selalu membutuhkan agama, serta umumnya juga perlu rekreasi dan sebagainya agar hati dan pikirannya bisa tenang. Contoh dari kebutuhan rohani adalah ibadah, rekreasi ataupun curhat.
Kebutuhan Ekonomi Menurut Waktu
Hal lain yang dijadikan landasan untuk membedakan keperluan manusia adalah menurut waktunya. Berdasarkan waktunya maka bisa dibedakan menjadi berikut ini.
Kebutuhan Sekarang
Pengertian kebutuhan sekarang merupakan berbagai hal yang harus dipenuhi oleh manusia saat ini juga. Contohnya adalah makan bagi orang yang lapar, minum saat sedang haus dan obat untuk orang yang sedang sakit. Seseorang yang melakukan penundaan dengan tidak memenuhinya saat ini, maka bisa berakibat buruk.
Kebutuhan Masa Depan
Pengertian kebutuhan masa depan merupakan berbagai keperluan untuk masa yang akan datang. Manusia sebaiknya tidak hanya menyiapkan untuk waktu sekarang saja, melainkan juga mempersiapkan untuk kebutuhan ekonomi di masa depan. Contoh umumnya adalah tabungan untuk membayar uang masuk sekolah, tabungan untuk membayar rekreasi sekolah dan lain-lain.
Kebutuhan Tidak Terduga
Definisi dari kebutuhan tidak terduga merupakan suatu hal yang pemenuhannya tidak bisa dipastikan kapan. Kebutuhan ekonomi yang satu ini harus dipersiapkan karena sewaktu-waktu bisa saja tiba-tiba terjadi. Contohnya adalah tiba-tiba anak sakit sehingga butuh biaya, tiba-tiba ada undangan pernikahan teman sehingga perlu menyiapkan sejumlah uang dan lain-lain.
Kebutuhan Sepanjang Masa
Pengertian kebutuhan sepanjang masa ini akan ada selama manusia masih hidup. Contoh yang paling utama adalah kebutuhan akan pendidikan. Manusia selama hidupnya harus selalu belajar, mulai dari saat ia sekolah hingga bekerja dan menjadi tua harus terus mempelajari berbagai ilmu dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Kebutuhan Ekonomi Menurut Subjek
Hal lain yang juga bisa dijadikan sebagai pengelompokan adalah dengan menggunakan subjek penggunanya. Menurut subjeknya dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu sebagai berikut ini.
Pengertian kebutuhan individu adalah keperluan masing-masing individu. Setiap orang pasti memiliki kebutuhan ekonomi masing-masing yang akan berbeda dengan individu lain. Contoh dari kebutuhan individu adalah makanan, minuman dan pakaian.
Kebutuhan Bersama
Pengertian kebutuhan bersama adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk kepentingan bersama. Pada umumnya akan berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak. Contohnya adalah jalan, jembatan dan juga penerangan jalan yang semuanya dipakai oleh masyarakat atau orang banyak.
Kebutuhan Ekonomi Menurut Wujud
Pembeda lainnya adalah dengan menggunakan bentuk atau wujudnya. Secara umum perbedaannya ada dua, yakni berupa barang dan juga jasa.
Kebutuhan Terhadap Barang
Pengertian kebutuhan terhadap barang memiliki arti berbagai keperluan yang berupa barang atau sesuatu yang memiliki wujud serta bisa disentuh. Ada berbagai macam barang yang akan membuat manusia menjadi sejahtera. Contoh dari barang adalah makanan, minuman, kendaraan dan juga pakaian.
Kebutuhan Terhadap Jasa
Pengertian dari keperluan terhadap jasa umumnya berupa layanan yang tidak memiliki wujud serta tidak dapat diraba. Kebutuhan ekonomi terhadap jasa ini juga sangat bermacam-macam dan meningkat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Contoh yang paling sering dijumpai di masyarakat adalah servis kendaraan, layanan komunikasi dan jasa transportasi online.
Baca juga: Contoh Makalah Serta Cara Membuatnya
Pemahaman Akhir
Kebutuhan ekonomi merupakan segala sesuatu yang diperlukan oleh manusia untuk memenuhi keperluan hidupnya secara sejahtera. Kebutuhan ini mencakup berbagai macam barang dan jasa yang diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, hiburan, dan lain-lain. Pengelompokan kebutuhan ekonomi dapat dilakukan berdasarkan berbagai kriteria yang mencakup tingkatannya, sifatnya, waktu pemenuhannya, subjek penggunanya, dan wujudnya.
Berdasarkan tingkatannya, kebutuhan ekonomi dapat dikelompokkan menjadi kebutuhan mutlak, kebutuhan ekonomi primer, kebutuhan ekonomi sekunder, kebutuhan ekonomi tersier, dan kebutuhan kuarter. Manusia akan berusaha memenuhi kebutuhan yang ada di tingkatan paling awal, kemudian beralih ke tingkatan berikutnya secara bertahap.
Dalam hal sifatnya, kebutuhan ekonomi dapat dibedakan menjadi jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani berkaitan dengan keperluan tubuh manusia, seperti makanan, minuman, olahraga, dan berobat. Sementara itu, kebutuhan rohani berkaitan dengan keperluan mental dan spiritual, seperti ibadah dan rekreasi.
Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan ekonomi dapat dibedakan menjadi kebutuhan sekarang, kebutuhan masa depan, kebutuhan tidak terduga, dan kebutuhan sepanjang masa. Manusia perlu memenuhi kebutuhan sekarang untuk bertahan hidup saat ini, serta mempersiapkan kebutuhan masa depan agar dapat menjalani hidup dengan lebih baik. Kebutuhan tidak terduga juga harus dipersiapkan karena bisa tiba-tiba terjadi.
Kebutuhan ekonomi juga dapat dibedakan berdasarkan subjek penggunanya, yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan bersama. Kebutuhan individu adalah kebutuhan masing-masing individu yang bisa berbeda satu sama lain, sementara kebutuhan bersama berkaitan dengan kepentingan bersama yang menyangkut masyarakat banyak.
Terakhir, kebutuhan ekonomi dapat dibedakan berdasarkan wujudnya menjadi kebutuhan terhadap barang dan kebutuhan terhadap jasa. Kebutuhan terhadap barang mencakup berbagai keperluan yang berupa benda atau barang dengan wujud fisik, seperti makanan, kendaraan, dan pakaian. Sedangkan kebutuhan terhadap jasa mencakup layanan atau pelayanan yang tidak memiliki wujud fisik dan tidak dapat diraba, seperti layanan servis kendaraan dan jasa transportasi online.
Dengan memahami berbagai macam kebutuhan ekonomi dan pengelompokannya, manusia akan lebih bijaksana dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Pengetahuan ini juga penting bagi kita sebagai guru ekonomi untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya memahami konsep kebutuhan ekonomi dan bagaimana cara mengelola keuangan secara efisien agar mencapai kesejahteraan hidup.
Bagi kamu yang telah mempelajari materi kebutuhan ekonomi ini, maka bisa mengambil kesimpulan bahwa kebutuhan manusia sangat banyak dan beragam jenisnya. Pemenuhannya harus dilakukan dengan sebijaksana mungkin agar bisa mengutamakan yang paling penting terlebih dahulu.
Sumber:
Ismawanto. 2009. Ekonomi 1 untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Widjayanto, Bambang. Aristanti W. 2009. Mengasah Kemampuan Ekonomi 1 untuk kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
