600++ Pilihan Judul Skripsi Pangan: Temukan Inspirasi untuk Penelitianmu!

Judul skripsi pangan merupakan tantangan besar bagi mahasiswa yang tengah mempersiapkan skripsi mereka di bidang pangan. Proses memilih judul yang tepat adalah langkah awal yang penting untuk memulai perjalanan penelitianmu. Jika kamu tengah bingung atau membutuhkan inspirasi, artikel ini hadir untuk membantu!

Kontribusi Superfood dalam Pencegahan Penyakit

Skripsi pangan yang meneliti kontribusi superfood dalam pencegahan penyakit dapat menjadi pilihan menarik. Dalam era modern ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Kamu bisa menjelajahi berbagai jenis makanan super, seperti kale, quinoa, atau blueberry, dan menguji manfaatnya dalam mencegah penyakit tertentu.

Pengaruh Pengawet Alami dalam Makanan Olahan

Makanan olahan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan pengawet kimia seringkali menimbulkan kekhawatiran akan dampak pada kesehatan. Kamu bisa meneliti efektivitas dan keamanan penggunaan pengawet alami, seperti rosemary, cuka apel, atau bawang putih, dalam makanan olahan yang lebih sehat.

Analisis Kualitas Gizi pada Alternatif Makanan Vegetarian

Meningkatnya kesadaran tentang pentingnya pola makan yang sehat dan berkelanjutan telah mendorong pertumbuhan populeritas makanan vegetarian. Kamu bisa melakukan analisis kualitas gizi dan perbandingan nutrisi antara makanan vegetarian dengan makanan non-vegetarian. Skripsi ini akan memberikan informasi berharga bagi masyarakat yang tengah mempertimbangkan pilihan makanan yang lebih ramah lingkungan.

Potensi Penggunaan Mikroalga sebagai Sumber Protein Berkelanjutan

Dalam upaya menghadapi krisis pangan global, penelitian tentang sumber protein alternatif menjadi semakin penting. Kamu bisa meneliti potensi penggunaan mikroalga sebagai sumber protein yang berkelanjutan. Dalam skripsi ini, kamu dapat menjelajahi keanekaragaman mikroalga dan menganalisis potensinya dalam memberikan alternatif untuk pemenuhan kebutuhan protein manusia di masa depan.

Inovasi Teknologi dalam Penanganan Limbah Makanan

Industri makanan seringkali menghasilkan limbah yang dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan. Dalam skripsi ini, kamu bisa meneliti inovasi teknologi terbaru yang dapat membantu mengurangi dan memanfaatkan limbah makanan. Penelitian ini akan memberikan kontribusi berharga dalam menciptakan industri makanan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Semoga artikel ini telah memberikanmu ide-ide segar untuk judul skripsi panganmu. Ingatlah untuk memilih judul yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu, serta memiliki dampak positif bagi masyarakat atau industri pangan. Selamat menulis!

Tips Memilih Judul Skripsi Pangan yang Tepat

Menentukan judul skripsi pangan yang tepat merupakan langkah awal yang penting dalam menyelesaikan studi sarjana di bidang pangan. Berikut ini kami berikan 2 tips untuk memilih judul skripsi pangan yang lengkap dan relevan:

1. Pilih topik yang menarik dan relevan

Langkah pertama dalam memilih judul skripsi pangan yang tepat adalah memilih topik yang menarik dan relevan dengan permasalahan yang ada di dunia pangan. Pilihlah topik yang memiliki keunikan serta memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pangan atau solusi bagi permasalahan yang ada di bidang pangan. Pastikan topik yang Anda pilih juga sesuai dengan minat dan keahlian Anda agar Anda dapat menjalankan penelitian dengan baik.

2. Konsultasikan dengan dosen pembimbing

Setelah Anda mendapatkan ide atau topik untuk judul skripsi pangan, langkah selanjutnya adalah berkonsultasi dengan dosen pembimbing Anda. Dosen pembimbing adalah orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang pangan, sehingga mereka dapat memberikan masukan dan saran mengenai judul skripsi yang Anda pilih. Diskusikan dengan dosen pembimbing mengenai relevansi topik, metode penelitian yang akan digunakan, serta kemungkinan hasil yang akan didapatkan. Dengan berkonsultasi dengan dosen pembimbing, Anda akan mendapatkan panduan dan arahan yang tepat dalam memilih judul skripsi pangan yang baik.

Judul Skripsi Pangan

  1. Analisis Pengaruh Variasi Komposisi Tepung Terigu dan Tepung Jagung terhadap Kualitas Sensoris Roti
  2. Evaluasi Kandungan Antioksidan dan Aktivitas Antioksidan dalam Minuman Berbasis Ekstrak Teh Hijau
  3. Pengaruh Proses Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Produk Susu Fermentasi
  4. Studi Pemanfaatan Bahan Baku Lokal dalam Pembuatan Sereal Sarapan Berenergi Tinggi
  5. Analisis Pengaruh Penggunaan Ekstrak Daun Stevia terhadap Kualitas Sensoris Minuman Berkarbonasi
  6. Evaluasi Penggunaan Ekstrak Kulit Buah Manggis sebagai Bahan Pewarna Alami dalam Pembuatan Es Krim
  7. Studi Perbandingan Metode Ekstraksi untuk Mendapatkan Minyak dari Biji Bunga Matahari
  8. Analisis Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antimikroba dalam Minuman Herbal Tradisional
  9. Pengaruh Variasi Suhu dan Waktu Fermentasi terhadap Kualitas Nutrisi Tempe
  10. Evaluasi Potensi Biji Pepaya sebagai Sumber Enzim dalam Pembuatan Beberapa Produk Pangan
  11. Studi Pemanfaatan Tepung Ubi Jalar Ungu dalam Pembuatan Kue Kering untuk Pasar Ramah Gaya Hidup Sehat
  12. Analisis Kandungan Serat dan Aktivitas Prabiotik dalam Produk Olahan Kacang Hijau
  13. Pengaruh Penggunaan Minyak Kelapa Murni terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Sensoris pada Pembuatan Kue
  14. Evaluasi Kandungan Bioaktif dalam Minuman Serbuk Teh Hitam dengan Metode Pengeringan Berbeda
  15. Studi Perbandingan Metode Pengawetan untuk Memperpanjang Umur Simpan Produk Hortikultura Segar
  16. Analisis Kandungan Fitokimia dalam Ekstrak Akar Kayu Manis dan Potensinya sebagai Bahan Baku Obat
  17. Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Kadar Vitamin C dalam Buah-buahan Segar
  18. Evaluasi Penggunaan Minyak Biji Wijen dalam Pembuatan Biskuit untuk Pasar Sehat
  19. Studi Pembuatan Minuman Fermentasi Berbasis Buah-buahan Lokal dengan Potensi Probiotik
  20. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Roti Gandum Utuh dengan Penambahan Serat Psyllium
  21. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Pandan terhadap Karakteristik Sensoris Es Krim Susu
  22. Evaluasi Potensi Ekstrak Kulit Buah Apel sebagai Sumber Pewarna Alami pada Produk Pangan
  23. Studi Perbandingan Metode Ekstraksi Minyak Kelapa untuk Mendapatkan Kualitas Terbaik
  24. Analisis Kandungan Antioksidan dalam Minuman Sari Buah dengan Penambahan Ekstrak Bunga Rosella
  25. Pengaruh Variasi Suhu dan Waktu Fermentasi terhadap Kualitas Probiotik pada Produk Susu Fermentasi
  26. Evaluasi Kandungan Bioaktif dalam Minuman Serbuk Teh Hijau dengan Metode Pengeringan Berbeda
  27. Studi Pemanfaatan Ekstrak Kulit Buah Naga sebagai Bahan Pewarna Alami pada Produk Pangan
  28. Analisis Kandungan Serat dan Kalsium dalam Olahan Tepung Daun Kelor dan Dampaknya pada Kesehatan
  29. Pengaruh Penggunaan Minyak Zaitun pada Karakteristik Sensoris Roti Tawar
  30. Evaluasi Kandungan Fitokimia dalam Minuman Herbal Tradisional dengan Berbagai Metode Ekstraksi
  31. Studi Perbandingan Metode Pengawetan untuk Mempertahankan Kualitas Buah-buahan Segar
  32. Analisis Kandungan Nutrisi dalam Minyak Goreng Berbeda dan Dampaknya pada Kesehatan
  33. Pengaruh Variasi Komposisi Tepung Terigu dan Tepung Jagung terhadap Kualitas Fisikokimia Roti
  34. Evaluasi Potensi Ekstrak Daun Stevia sebagai Pemanis Alami dalam Pembuatan Minuman Ringan
  35. Studi Pemanfaatan Tepung Ubi Jalar sebagai Pengganti Tepung Terigu dalam Produk Pangan
  36. Analisis Pengaruh Proses Pengeringan terhadap Kandungan Antioksidan dalam Buah-buahan
  37. Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Kadar Vitamin C dalam Sayuran Segar
  38. Evaluasi Penggunaan Minyak Biji Wijen dalam Pembuatan Roti Multigrain untuk Pasar Sehat
  39. Studi Perbandingan Metode Pengolahan Minyak Sawit untuk Memperoleh Kualitas Terbaik
  40. Analisis Kandungan Fitokimia dalam Ekstrak Daun Teh Hitam dan Potensinya sebagai Antioksidan
  41. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Pandan terhadap Karakteristik Sensoris Es Krim
  42. Evaluasi Potensi Ekstrak Bunga Rosella sebagai Pewarna Alami pada Produk Pangan
  43. Studi Perbandingan Metode Ekstraksi Minyak Kelapa untuk Mendapatkan Kualitas Optimal
  44. Analisis Kandungan Serat dan Vitamin dalam Produk Olahan Tepung Singkong dan Manfaatnya bagi Kesehatan
  45. Pengaruh Penggunaan Minyak Zaitun pada Karakteristik Sensoris Muffin
  46. Evaluasi Kandungan Fitokimia dalam Minuman Herbal dengan Berbagai Metode Pengolahan
  47. Studi Perbandingan Metode Pengawetan untuk Memperpanjang Umur Simpan Produk Ikan Segar
  48. Analisis Kandungan Nutrisi dalam Berbagai Jenis Minyak Goreng dan Implikasinya pada Kesehatan
  49. Pengaruh Variasi Komposisi Tepung Beras dan Tepung Terigu terhadap Kualitas Roti Gluten Free
  50. Evaluasi Potensi Ekstrak Daun Stevia sebagai Pengganti Gula pada Produk Pangan
  51. Studi Pemanfaatan Tepung Ubi Jalar dalam Pembuatan Produk Pangan Rendah Gula
  52. Analisis Pengaruh Variasi Komposisi Tepung Terigu dan Tepung Jagung terhadap Kualitas Sensoris Roti
  53. Evaluasi Kandungan Antioksidan dan Aktivitas Antioksidan dalam Minuman Berbasis Ekstrak Teh Hijau
  54. Pengaruh Proses Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Produk Susu Fermentasi
  55. Studi Pemanfaatan Bahan Baku Lokal dalam Pembuatan Sereal Sarapan Berenergi Tinggi
  56. Analisis Pengaruh Penggunaan Ekstrak Daun Stevia terhadap Kualitas Sensoris Minuman Berkarbonasi
  57. Evaluasi Penggunaan Ekstrak Kulit Buah Manggis sebagai Bahan Pewarna Alami dalam Pembuatan Es Krim
  58. Studi Perbandingan Metode Ekstraksi untuk Mendapatkan Minyak dari Biji Bunga Matahari
  59. Analisis Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antimikroba dalam Minuman Herbal Tradisional
  60. Pengaruh Variasi Suhu dan Waktu Fermentasi terhadap Kualitas Nutrisi Tempe
  61. Evaluasi Potensi Biji Pepaya sebagai Sumber Enzim dalam Pembuatan Beberapa Produk Pangan
  62. Studi Pemanfaatan Tepung Ubi Jalar Ungu dalam Pembuatan Kue Kering untuk Pasar Ramah Gaya Hidup Sehat
  63. Analisis Kandungan Serat dan Aktivitas Prabiotik dalam Produk Olahan Kacang Hijau
  64. Pengaruh Penggunaan Minyak Kelapa Murni terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Sensoris pada Pembuatan Kue
  65. Evaluasi Kandungan Bioaktif dalam Minuman Serbuk Teh Hitam dengan Metode Pengeringan Berbeda
  66. Studi Perbandingan Metode Pengawetan untuk Memperpanjang Umur Simpan Produk Hortikultura Segar
  67. Analisis Kandungan Fitokimia dalam Ekstrak Akar Kayu Manis dan Potensinya sebagai Bahan Baku Obat
  68. Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Kadar Vitamin C dalam Buah-buahan Segar
  69. Evaluasi Penggunaan Minyak Biji Wijen dalam Pembuatan Biskuit untuk Pasar Sehat
  70. Studi Pembuatan Minuman Fermentasi Berbasis Buah-buahan Lokal dengan Potensi Probiotik
  71. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Roti Gandum Utuh dengan Penambahan Serat Psyllium
  72. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Pandan terhadap Karakteristik Sensoris Es Krim Susu
  73. Evaluasi Potensi Ekstrak Kulit Buah Apel sebagai Sumber Pewarna Alami pada Produk Pangan
  74. Studi Perbandingan Metode Ekstraksi Minyak Kelapa untuk Mendapatkan Kualitas Terbaik
  75. Analisis Kandungan Antioksidan dalam Minuman Sari Buah dengan Penambahan Ekstrak Bunga Rosella
  76. Pengaruh Variasi Suhu dan Waktu Fermentasi terhadap Kualitas Probiotik pada Produk Susu Fermentasi
  77. Evaluasi Kandungan Bioaktif dalam Minuman Serbuk Teh Hijau dengan Metode Pengeringan Berbeda
  78. Studi Pemanfaatan Ekstrak Kulit Buah Naga sebagai Bahan Pewarna Alami pada Produk Pangan
  79. Analisis Kandungan Serat dan Kalsium dalam Olahan Tepung Daun Kelor dan Dampaknya pada Kesehatan
  80. Pengaruh Penggunaan Minyak Zaitun pada Karakteristik Sensoris Roti Tawar
  81. Evaluasi Kandungan Fitokimia dalam Minuman Herbal Tradisional dengan Berbagai Metode Ekstraksi
  82. Studi Perbandingan Metode Pengawetan untuk Mempertahankan Kualitas Buah-buahan Segar
  83. Analisis Kandungan Nutrisi dalam Minyak Goreng Berbeda dan Dampaknya pada Kesehatan
  84. Pengaruh Variasi Komposisi Tepung Terigu dan Tepung Jagung terhadap Kualitas Fisikokimia Roti
  85. Evaluasi Potensi Ekstrak Daun Stevia sebagai Pemanis Alami dalam Pembuatan Minuman Ringan
  86. Studi Pemanfaatan Tepung Ubi Jalar sebagai Pengganti Tepung Terigu dalam Produk Pangan
  87. Analisis Pengaruh Proses Pengeringan terhadap Kandungan Antioksidan dalam Buah-buahan
  88. Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Kadar Vitamin C dalam Sayuran Segar
  89. Evaluasi Penggunaan Minyak Biji Wijen dalam Pembuatan Roti Multigrain untuk Pasar Sehat
  90. Studi Perbandingan Metode Pengolahan Minyak Sawit untuk Memperoleh Kualitas Terbaik
  91. Analisis Kandungan Fitokimia dalam Ekstrak Daun Teh Hitam dan Potensinya sebagai Antioksidan
  92. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Pandan terhadap Karakteristik Sensoris Es Krim
  93. Evaluasi Potensi Ekstrak Bunga Rosella sebagai Pewarna Alami pada Produk Pangan
  94. Studi Perbandingan Metode Ekstraksi Minyak Kelapa untuk Mendapatkan Kualitas Optimal
  95. Analisis Kandungan Serat dan Vitamin dalam Produk Olahan Tepung Singkong dan Manfaatnya bagi Kesehatan
  96. Pengaruh Penggunaan Minyak Zaitun pada Karakteristik Sensoris Muffin
  97. Evaluasi Kandungan Fitokimia dalam Minuman Herbal dengan Berbagai Metode Pengolahan
  98. Studi Perbandingan Metode Pengawetan untuk Memperpanjang Umur Simpan Produk Ikan Segar
  99. Analisis Kandungan Nutrisi dalam Berbagai Jenis Minyak Goreng dan Implikasinya pada Kesehatan
  100. Pengaruh Variasi Komposisi Tepung Beras dan Tepung Terigu terhadap Kualitas Roti Gluten Free
  101. Evaluasi Potensi Ekstrak Daun Stevia sebagai Pengganti Gula pada Produk Pangan
  102. Studi Pemanfaatan Tepung Ubi Jalar dalam Pembuatan Produk Pangan Rendah Gula
  103. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Tepung Beras Ketan Hitam dalam Pembuatan Kue Bolu
  104. Pengaruh Metode Fermentasi terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Tahu
  105. Studi Tentang Variasi Waktu Fermentasi pada Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Tempe
  106. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Biskuit dengan Penambahan Tepung Ubi Jalar
  107. Analisis Pengaruh Variasi Suhu Penggorengan terhadap Kualitas Sensoris Nugget Ayam
  108. Pengaruh Metode Pengolahan terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Keripik Pisang
  109. Studi Tentang Pengaruh Konsentrasi Garam pada Kualitas Sensoris Produk Fermentasi Ikan
  110. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Roti dengan Penambahan Gandum Hitam
  111. Analisis Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris Kecap Manis
  112. Pengaruh Metode Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Dehidrasi Sayuran
  113. Studi Tentang Variasi Lama Pematangan terhadap Kualitas Sensoris Produk Sambal
  114. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Mie dengan Penambahan Tepung Terigu Lokal
  115. Analisis Pengaruh Variasi Suhu Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris Keju
  116. Pengaruh Metode Pengasapan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Ikan Asap
  117. Studi Tentang Pengaruh Konsentrasi Gula terhadap Kualitas Sensoris Selai Buah
  118. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Donat dengan Penambahan Buah Bit
  119. Analisis Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris Kombucha
  120. Pengaruh Metode Pengolahan terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Saus Tomat
  121. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Bahan Pengental pada Kualitas Sensoris Sup Ayam
  122. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Es Krim dengan Penambahan Buah Naga
  123. Analisis Pengaruh Variasi Lama Pencampuran terhadap Kualitas Sensoris Adonan Roti
  124. Pengaruh Metode Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Keripik Kentang
  125. Studi Tentang Variasi Suhu Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris Cuka Apel
  126. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Brownies dengan Penambahan Kacang Tanah
  127. Analisis Pengaruh Variasi Konsentrasi Garam terhadap Kualitas Sensoris Telur Asin
  128. Pengaruh Metode Pengasapan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Daging Asap
  129. Studi Tentang Pengaruh Penambahan Bahan Pengawet terhadap Kualitas Sensoris Sosis
  130. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Pancake dengan Penambahan Pisang
  131. Analisis Pengaruh Variasi Lama Pematangan terhadap Kualitas Sensoris Produk Coklat
  132. Pengaruh Metode Pengolahan terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Minuman Yoghurt
  133. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Bahan Pengental pada Kualitas Sensoris Sup Sayur
  134. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Pizza dengan Penambahan Sayuran Segar
  135. Analisis Pengaruh Variasi Suhu Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris Miso
  136. Pengaruh Metode Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Buah Kering
  137. Studi Tentang Variasi Waktu Pematangan terhadap Kualitas Sensoris Produk Anggur
  138. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Es Buah dengan Penambahan Buah Segar
  139. Analisis Pengaruh Variasi Konsentrasi Gula terhadap Kualitas Sensoris Selai Kacang
  140. Pengaruh Metode Pengasapan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Ikan Bakar
  141. Studi Tentang Pengaruh Penambahan Bahan Pengawet terhadap Kualitas Sensoris Nugget Ikan
  142. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Roti Manis dengan Penambahan Kacang Mete
  143. Analisis Pengaruh Variasi Lama Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris Kimchi
  144. Pengaruh Metode Pengolahan terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Minuman Jus Buah
  145. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Bahan Pengental pada Kualitas Sensoris Sup Daging
  146. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Muffin dengan Penambahan Blueberry
  147. Analisis Pengaruh Variasi Suhu Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris Tempeh
  148. Pengaruh Metode Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Kacang Panggang
  149. Studi Tentang Variasi Waktu Pematangan terhadap Kualitas Sensoris Produk Sari Apel
  150. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Es Krim dengan Penambahan Coklat
  151. Analisis Pengaruh Variasi Konsentrasi Gula terhadap Kualitas Sensoris Kue Kering
  152. Pengaruh Metode Pengasapan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Daging Panggang
  153. Studi Tentang Pengaruh Penambahan Bahan Pengawet terhadap Kualitas Sensoris Saus Sambal
  154. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Donat dengan Penambahan Coklat
  155. Analisis Pengaruh Variasi Lama Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris Produk Yogurt
  156. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Tepung Beras Ketan Hitam dalam Pembuatan Kue Bolu
  157. Pengaruh Metode Fermentasi terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Tahu
  158. Studi Tentang Variasi Waktu Fermentasi pada Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Tempe
  159. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Biskuit dengan Penambahan Tepung Ubi Jalar
  160. Analisis Pengaruh Variasi Suhu Penggorengan terhadap Kualitas Sensoris Nugget Ayam
  161. Pengaruh Metode Pengolahan terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Keripik Pisang
  162. Studi Tentang Pengaruh Konsentrasi Garam pada Kualitas Sensoris Produk Fermentasi Ikan
  163. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Roti dengan Penambahan Gandum Hitam
  164. Analisis Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris Kecap Manis
  165. Pengaruh Metode Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Dehidrasi Sayuran
  166. Studi Tentang Variasi Lama Pematangan terhadap Kualitas Sensoris Produk Sambal
  167. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Mie dengan Penambahan Tepung Terigu Lokal
  168. Analisis Pengaruh Variasi Suhu Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris Keju
  169. Pengaruh Metode Pengasapan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Ikan Asap
  170. Studi Tentang Pengaruh Konsentrasi Gula terhadap Kualitas Sensoris Selai Buah
  171. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Donat dengan Penambahan Buah Bit
  172. Analisis Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris Kombucha
  173. Pengaruh Metode Pengolahan terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Saus Tomat
  174. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Bahan Pengental pada Kualitas Sensoris Sup Ayam
  175. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Es Krim dengan Penambahan Buah Naga
  176. Analisis Pengaruh Variasi Lama Pencampuran terhadap Kualitas Sensoris Adonan Roti
  177. Pengaruh Metode Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Keripik Kentang
  178. Studi Tentang Variasi Suhu Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris Cuka Apel
  179. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Brownies dengan Penambahan Kacang Tanah
  180. Analisis Pengaruh Variasi Konsentrasi Garam terhadap Kualitas Sensoris Telur Asin
  181. Pengaruh Metode Pengasapan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Daging Asap
  182. Studi Tentang Pengaruh Penambahan Bahan Pengawet terhadap Kualitas Sensoris Sosis
  183. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Pancake dengan Penambahan Pisang
  184. Analisis Pengaruh Variasi Lama Pematangan terhadap Kualitas Sensoris Produk Coklat
  185. Pengaruh Metode Pengolahan terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Minuman Yoghurt
  186. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Bahan Pengental pada Kualitas Sensoris Sup Sayur
  187. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Pizza dengan Penambahan Sayuran Segar
  188. Analisis Pengaruh Variasi Suhu Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris Miso
  189. Pengaruh Metode Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Buah Kering
  190. Studi Tentang Variasi Waktu Pematangan terhadap Kualitas Sensoris Produk Anggur
  191. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Es Buah dengan Penambahan Buah Segar
  192. Analisis Pengaruh Variasi Konsentrasi Gula terhadap Kualitas Sensoris Selai Kacang
  193. Pengaruh Metode Pengasapan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Ikan Bakar
  194. Studi Tentang Pengaruh Penambahan Bahan Pengawet terhadap Kualitas Sensoris Nugget Ikan
  195. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Roti Manis dengan Penambahan Kacang Mete
  196. Analisis Pengaruh Variasi Lama Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris Kimchi
  197. Pengaruh Metode Pengolahan terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Minuman Jus Buah
  198. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Bahan Pengental pada Kualitas Sensoris Sup Daging
  199. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Muffin dengan Penambahan Blueberry
  200. Analisis Pengaruh Variasi Suhu Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris Tempeh
  201. Pengaruh Metode Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Kacang Panggang
  202. Studi Tentang Variasi Waktu Pematangan terhadap Kualitas Sensoris Produk Sari Apel
  203. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Es Krim dengan Penambahan Coklat
  204. Analisis Pengaruh Variasi Konsentrasi Gula terhadap Kualitas Sensoris Kue Kering
  205. Pengaruh Metode Pengasapan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Daging Panggang
  206. Studi Tentang Pengaruh Penambahan Bahan Pengawet terhadap Kualitas Sensoris Saus Sambal
  207. Evaluasi Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Donat dengan Penambahan Coklat
  208. Analisis Pengaruh Variasi Lama Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris Produk Yogurt
  209. Analisis Kandungan Nutrisi dan Aktivitas Antioksidan dalam Minuman Berbasis Ekstrak Teh Hijau
  210. Pengaruh Penambahan Serat Tepung Pisang Kepok Terhadap Sifat Fisikokimia dan Sensoris Roti Gandum
  211. Evaluasi Kualitas Mikrobiologis dan Sensoris Yogurt Probiotik dengan Inokulum Bifidobacterium bifidum
  212. Studi Pengaruh Variasi Suhu pada Proses Pengolahan Minyak Kelapa Murni Terhadap Stabilitas Oksidatifnya
  213. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Bunga Rosella pada Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Jus Jeruk
  214. Analisis Kadar Gula dan Asam Amino dalam Fermentasi Kombucha dengan Penambahan Buah Naga
  215. Pengaruh Lama Pemanasan terhadap Sifat Fisik dan Kandungan Vitamin dalam Minyak Goreng Sawit
  216. Evaluasi Potensi Penggunaan Ekstrak Daun Stevia sebagai Pengganti Gula pada Pembuatan Kue Kering
  217. Studi Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Kulit Manggis dalam Pembuatan Minuman Kesehatan
  218. Pengaruh Variasi Suhu Fermentasi terhadap Sifat Sensoris dan Mikrobiologis Tempe Kedelai
  219. Analisis Komposisi Kimia dan Aktivitas Antioksidan dalam Ekstrak Wortel untuk Pembuatan Minuman Berenergi
  220. Pengaruh Variasi Waktu dan Suhu Pengeringan terhadap Kandungan Vitamin dalam Sayuran Dehidrasi
  221. Evaluasi Kualitas Sensoris dan Stabilitas Oksidatif pada Produk Minyak Kelapa Virgin dengan Metode Ekstraksi Mekanik
  222. Studi Pembuatan Es Krim dengan Penambahan Ekstrak Teh Hitam dan Evaluasi Kandungan Fisikokimia serta Sensorisnya
  223. Pengaruh Variasi Suhu dan Waktu Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris dan Fungsional Minuman Probiotik Susu Kedelai
  224. Analisis Kandungan Protein dan Serat dalam Roti Tawar dengan Penambahan Tepung Daun Kelor
  225. Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi pada Sifat Sensoris dan Kandungan Asam Laktat dalam Produk Yogurt
  226. Evaluasi Penggunaan Ekstrak Biji Jambu Biji sebagai Antioksidan Alami pada Minuman Berbasis Buah
  227. Studi Pembuatan dan Karakterisasi Minyak Kelapa Virgin dengan Metode Pemerasan Dingin
  228. Analisis Pengaruh Penyimpanan terhadap Kualitas Mikrobiologis dan Sensoris Produk Fermentasi Tempe
  229. Pengaruh Penambahan Serat Terlarut dari Kulit Buah Apel pada Karakteristik Sensoris Roti Tawar
  230. Evaluasi Potensi Ekstrak Kulit Manggis sebagai Bahan Penambah pada Minuman Berenergi
  231. Studi Pengaruh Metode Ekstraksi terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sirsak
  232. Analisis Komposisi Kimia dan Aktivitas Antiinflamasi Minyak Zaitun Ekstra Virgin
  233. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Stevia pada Kualitas Sensoris Minuman Isotonik
  234. Evaluasi Kualitas Sensoris dan Stabilitas Oksidatif Minyak Kelapa Virgin dengan Metode Penyulingan
  235. Studi Penggunaan Ekstrak Jahe pada Pembuatan Kue Kering dan Pengaruhnya terhadap Kandungan Fitokimia
  236. Analisis Kandungan Nutrisi dan Aktivitas Antioksidan dalam Fermentasi Kombucha dengan Penambahan Buah Mangga
  237. Pengaruh Variasi Konsentrasi Penambahan Tepung Jagung pada Kualitas Sensoris dan Tekstur Roti Gandum
  238. Evaluasi Potensi Ekstrak Biji Alpukat sebagai Antioksidan dalam Pembuatan Minuman Fungsional
  239. Studi Karakterisasi dan Aktivitas Antiinflamasi Minyak Sawit Merah dengan Metode Pemurnian
  240. Pengaruh Variasi Suhu dan Waktu Pengeringan terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Sayuran Dehidrasi
  241. Analisis Kandungan Protein dan Serat dalam Produk Roti Tawar dengan Penambahan Tepung Daun Pepaya
  242. Pengaruh Variasi Suhu Fermentasi pada Kualitas Sensoris dan Mikrobiologis Produk Yogurt Probiotik
  243. Evaluasi Penggunaan Ekstrak Biji Anggur sebagai Antioksidan Alami pada Minuman Berbasis Buah
  244. Studi Pembuatan Minyak Kelapa Virgin dengan Metode Ekstraksi Enzimatik
  245. Analisis Pengaruh Penyimpanan terhadap Kualitas Mikrobiologis dan Sensoris Produk Fermentasi Tempe Kedelai
  246. Pengaruh Penambahan Serat Terlarut dari Kulit Buah Apel pada Karakteristik Sensoris dan Tekstur Roti Gandum
  247. Evaluasi Potensi Ekstrak Kulit Manggis sebagai Bahan Penambah pada Minuman Fungsional
  248. Studi Pengaruh Metode Ekstraksi terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sirsak
  249. Analisis Komposisi Kimia dan Aktivitas Antiinflamasi Minyak Zaitun Ekstra Virgin
  250. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Stevia pada Kualitas Sensoris Minuman Isotonik
  251. Evaluasi Kualitas Sensoris dan Stabilitas Oksidatif Minyak Kelapa Virgin dengan Metode Penyulingan
  252. Studi Penggunaan Ekstrak Jahe pada Pembuatan Kue Kering dan Pengaruhnya terhadap Kandungan Fitokimia
  253. Analisis Kandungan Nutrisi dan Aktivitas Antioksidan dalam Fermentasi Kombucha dengan Penambahan Buah Mangga
  254. Pengaruh Variasi Konsentrasi Penambahan Tepung Jagung pada Kualitas Sensoris dan Tekstur Roti Gandum
  255. Analisis Kandungan Nutrisi dan Aktivitas Antioksidan dalam Minuman Berbasis Ekstrak Teh Hijau
  256. Pengaruh Penambahan Serat Tepung Pisang Kepok Terhadap Sifat Fisikokimia dan Sensoris Roti Gandum
  257. Evaluasi Kualitas Mikrobiologis dan Sensoris Yogurt Probiotik dengan Inokulum Bifidobacterium bifidum
  258. Studi Pengaruh Variasi Suhu pada Proses Pengolahan Minyak Kelapa Murni Terhadap Stabilitas Oksidatifnya
  259. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Bunga Rosella pada Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Jus Jeruk
  260. Analisis Kadar Gula dan Asam Amino dalam Fermentasi Kombucha dengan Penambahan Buah Naga
  261. Pengaruh Lama Pemanasan terhadap Sifat Fisik dan Kandungan Vitamin dalam Minyak Goreng Sawit
  262. Evaluasi Potensi Penggunaan Ekstrak Daun Stevia sebagai Pengganti Gula pada Pembuatan Kue Kering
  263. Studi Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Kulit Manggis dalam Pembuatan Minuman Kesehatan
  264. Pengaruh Variasi Suhu Fermentasi terhadap Sifat Sensoris dan Mikrobiologis Tempe Kedelai
  265. Analisis Komposisi Kimia dan Aktivitas Antioksidan dalam Ekstrak Wortel untuk Pembuatan Minuman Berenergi
  266. Pengaruh Variasi Waktu dan Suhu Pengeringan terhadap Kandungan Vitamin dalam Sayuran Dehidrasi
  267. Evaluasi Kualitas Sensoris dan Stabilitas Oksidatif pada Produk Minyak Kelapa Virgin dengan Metode Ekstraksi Mekanik
  268. Studi Pembuatan Es Krim dengan Penambahan Ekstrak Teh Hitam dan Evaluasi Kandungan Fisikokimia serta Sensorisnya
  269. Pengaruh Variasi Suhu dan Waktu Fermentasi terhadap Kualitas Sensoris dan Fungsional Minuman Probiotik Susu Kedelai
  270. Analisis Kandungan Protein dan Serat dalam Roti Tawar dengan Penambahan Tepung Daun Kelor
  271. Pengaruh Variasi Waktu Fermentasi pada Sifat Sensoris dan Kandungan Asam Laktat dalam Produk Yogurt
  272. Evaluasi Penggunaan Ekstrak Biji Jambu Biji sebagai Antioksidan Alami pada Minuman Berbasis Buah
  273. Studi Pembuatan dan Karakterisasi Minyak Kelapa Virgin dengan Metode Pemerasan Dingin
  274. Analisis Pengaruh Penyimpanan terhadap Kualitas Mikrobiologis dan Sensoris Produk Fermentasi Tempe
  275. Pengaruh Penambahan Serat Terlarut dari Kulit Buah Apel pada Karakteristik Sensoris Roti Tawar
  276. Evaluasi Potensi Ekstrak Kulit Manggis sebagai Bahan Penambah pada Minuman Berenergi
  277. Studi Pengaruh Metode Ekstraksi terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sirsak
  278. Analisis Komposisi Kimia dan Aktivitas Antiinflamasi Minyak Zaitun Ekstra Virgin
  279. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Stevia pada Kualitas Sensoris Minuman Isotonik
  280. Evaluasi Kualitas Sensoris dan Stabilitas Oksidatif Minyak Kelapa Virgin dengan Metode Penyulingan
  281. Studi Penggunaan Ekstrak Jahe pada Pembuatan Kue Kering dan Pengaruhnya terhadap Kandungan Fitokimia
  282. Analisis Kandungan Nutrisi dan Aktivitas Antioksidan dalam Fermentasi Kombucha dengan Penambahan Buah Mangga
  283. Pengaruh Variasi Konsentrasi Penambahan Tepung Jagung pada Kualitas Sensoris dan Tekstur Roti Gandum
  284. Evaluasi Potensi Ekstrak Biji Alpukat sebagai Antioksidan dalam Pembuatan Minuman Fungsional
  285. Studi Karakterisasi dan Aktivitas Antiinflamasi Minyak Sawit Merah dengan Metode Pemurnian
  286. Pengaruh Variasi Suhu dan Waktu Pengeringan terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Sayuran Dehidrasi
  287. Analisis Kandungan Protein dan Serat dalam Produk Roti Tawar dengan Penambahan Tepung Daun Pepaya
  288. Pengaruh Variasi Suhu Fermentasi pada Kualitas Sensoris dan Mikrobiologis Produk Yogurt Probiotik
  289. Evaluasi Penggunaan Ekstrak Biji Anggur sebagai Antioksidan Alami pada Minuman Berbasis Buah
  290. Studi Pembuatan Minyak Kelapa Virgin dengan Metode Ekstraksi Enzimatik
  291. Analisis Pengaruh Penyimpanan terhadap Kualitas Mikrobiologis dan Sensoris Produk Fermentasi Tempe Kedelai
  292. Pengaruh Penambahan Serat Terlarut dari Kulit Buah Apel pada Karakteristik Sensoris dan Tekstur Roti Gandum
  293. Evaluasi Potensi Ekstrak Kulit Manggis sebagai Bahan Penambah pada Minuman Fungsional
  294. Studi Pengaruh Metode Ekstraksi terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Sirsak
  295. Analisis Komposisi Kimia dan Aktivitas Antiinflamasi Minyak Zaitun Ekstra Virgin
  296. Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Stevia pada Kualitas Sensoris Minuman Isotonik
  297. Evaluasi Kualitas Sensoris dan Stabilitas Oksidatif Minyak Kelapa Virgin dengan Metode Penyulingan
  298. Studi Penggunaan Ekstrak Jahe pada Pembuatan Kue Kering dan Pengaruhnya terhadap Kandungan Fitokimia
  299. Analisis Kandungan Nutrisi dan Aktivitas Antioksidan dalam Fermentasi Kombucha dengan Penambahan Buah Mangga
  300. Pengaruh Variasi Konsentrasi Penambahan Tepung Jagung pada Kualitas Sensoris dan Tekstur Roti Gandum
  301. Analisis Pengaruh Variasi Suhu Pada Kualitas Sensoris Roti Gandum Organik
  302. Studi Tentang Pengaruh Penambahan Serat Pisang Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Brownies
  303. Evaluasi Kualitas Sensoris dan Kandungan Antioksidan dalam Minuman Jus Wortel dengan Penambahan Jahe
  304. Pengaruh Lama Pemasakan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Labu Kuning Rebus
  305. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Roti Tawar dengan Penambahan Oat
  306. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Sereal Sarapan dengan Variasi Buah Beri
  307. Pengaruh Metode Pengolahan Terhadap Kandungan Vitamin C dan Kualitas Sensoris Jus Jeruk Segar
  308. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Tahu dengan Penambahan Bahan Pengisi Tepung Ikan
  309. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Pancake
  310. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Kelapa Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Kue Kering
  311. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Biskuit dengan Penambahan Tepung Gandum Utuh
  312. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Yogurt
  313. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Smoothie dengan Variasi Buah Tropis
  314. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Sayuran Dehidrasi
  315. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Daging Ayam Organik dengan Penambahan Bahan Pengikat
  316. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Roti Manis
  317. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Zaitun Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Salad
  318. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Muffin dengan Penambahan Tepung Jagung
  319. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Keju
  320. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Citrus
  321. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Buah Dehidrasi
  322. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Tempe dengan Penambahan Bahan Pengisi Kacang-kacangan
  323. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Donat
  324. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Biji Rami Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Biskuit
  325. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Roti Wholemeal dengan Penambahan Tepung Kacang Hijau
  326. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Kimchi
  327. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Berry
  328. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Jamur Dehidrasi
  329. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Susu Kedelai dengan Penambahan Bahan Pengikat Karagenan
  330. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Pizza
  331. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Canola Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Donat
  332. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Cookies dengan Penambahan Tepung Ketan Hitam
  333. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Kombucha
  334. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Melon
  335. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Sayuran Beku
  336. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Nugget Ayam Organik dengan Penambahan Bahan Pengisi Wortel
  337. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Roti Gulung
  338. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Kacang Tanah Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Bubur
  339. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Brownies dengan Penambahan Tepung Singkong
  340. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Miso
  341. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Apel
  342. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Buah Kering
  343. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Susu Sapi dengan Penambahan Bahan Pengikat Guar Gum
  344. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Roti Kasur
  345. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Kelapa Sawit Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Kue Lumpur
  346. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Roti Oat dengan Penambahan Tepung Kacang Tanah
  347. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Tempeh
  348. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Kiwi
  349. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Sayuran Kalengan
  350. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Tofu dengan Penambahan Bahan Pengisi Bayam
  351. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Roti Keju
  352. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Jagung Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Kue Bolu
  353. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Donat dengan Penambahan Tepung Singkong
  354. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Kimchi
  355. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Persik
  356. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Buah Jeruk Kering
  357. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Susu Kambing dengan Penambahan Bahan Pengikat Xanthan Gum
  358. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Donat Kentang
  359. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Kacang Tanah Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Bakso
  360. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Pancake dengan Penambahan Tepung Ubi Jalar
  361. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Natto
  362. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Ceri
  363. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Buah Kismis
  364. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Susu Almond dengan Penambahan Bahan Pengisi Buah Stroberi
  365. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Roti Coklat
  366. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Biji Rami Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Bubur Bayi
  367. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Cookies dengan Penambahan Tepung Beras Merah
  368. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Kombucha
  369. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Lemon
  370. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Sayuran Segar
  371. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Tahu dengan Penambahan Bahan Pengisi Wortel
  372. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Roti Ketan Hitam
  373. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Zaitun Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Salad Sayur
  374. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Roti Whole Wheat dengan Penambahan Tepung Gandum
  375. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Keju Cottage
  376. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Stroberi
  377. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Buah Pisang Kering
  378. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Susu Kedelai dengan Penambahan Bahan Pengikat Carrageenan
  379. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Roti Cinnamon
  380. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Kelapa Sawit Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Mie Goreng
  381. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Pancake dengan Penambahan Tepung Jagung
  382. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Kimchi
  383. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Mangga
  384. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Sayuran Beku
  385. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Nugget Ikan dengan Penambahan Bahan Pengisi Bayam
  386. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Roti Manis
  387. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Biji Rami Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Biskuit
  388. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Cookies dengan Penambahan Tepung Beras Putih
  389. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Kefir
  390. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Anggur
  391. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Buah Apel Kering
  392. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Susu Kambing dengan Penambahan Bahan Pengikat Guar Gum
  393. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Donat Kentang
  394. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Kelapa Sawit Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Bubur Bayi
  395. Analisis Pengaruh Variasi Suhu Pada Kualitas Sensoris Roti Gandum Organik
  396. Studi Tentang Pengaruh Penambahan Serat Pisang Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Brownies
  397. Evaluasi Kualitas Sensoris dan Kandungan Antioksidan dalam Minuman Jus Wortel dengan Penambahan Jahe
  398. Pengaruh Lama Pemasakan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Labu Kuning Rebus
  399. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Roti Tawar dengan Penambahan Oat
  400. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Sereal Sarapan dengan Variasi Buah Beri
  401. Pengaruh Metode Pengolahan Terhadap Kandungan Vitamin C dan Kualitas Sensoris Jus Jeruk Segar
  402. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Tahu dengan Penambahan Bahan Pengisi Tepung Ikan
  403. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Pancake
  404. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Kelapa Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Kue Kering
  405. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Biskuit dengan Penambahan Tepung Gandum Utuh
  406. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Yogurt
  407. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Smoothie dengan Variasi Buah Tropis
  408. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Sayuran Dehidrasi
  409. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Daging Ayam Organik dengan Penambahan Bahan Pengikat
  410. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Roti Manis
  411. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Zaitun Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Salad
  412. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Muffin dengan Penambahan Tepung Jagung
  413. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Keju
  414. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Citrus
  415. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Buah Dehidrasi
  416. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Tempe dengan Penambahan Bahan Pengisi Kacang-kacangan
  417. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Donat
  418. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Biji Rami Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Biskuit
  419. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Roti Wholemeal dengan Penambahan Tepung Kacang Hijau
  420. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Kimchi
  421. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Berry
  422. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Jamur Dehidrasi
  423. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Susu Kedelai dengan Penambahan Bahan Pengikat Karagenan
  424. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Pizza
  425. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Canola Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Donat
  426. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Cookies dengan Penambahan Tepung Ketan Hitam
  427. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Kombucha
  428. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Melon
  429. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Sayuran Beku
  430. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Nugget Ayam Organik dengan Penambahan Bahan Pengisi Wortel
  431. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Roti Gulung
  432. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Kacang Tanah Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Bubur
  433. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Brownies dengan Penambahan Tepung Singkong
  434. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Miso
  435. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Apel
  436. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Buah Kering
  437. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Susu Sapi dengan Penambahan Bahan Pengikat Guar Gum
  438. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Roti Kasur
  439. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Kelapa Sawit Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Kue Lumpur
  440. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Roti Oat dengan Penambahan Tepung Kacang Tanah
  441. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Tempeh
  442. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Kiwi
  443. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Sayuran Kalengan
  444. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Tofu dengan Penambahan Bahan Pengisi Bayam
  445. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Roti Keju
  446. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Jagung Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Kue Bolu
  447. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Donat dengan Penambahan Tepung Singkong
  448. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Kimchi
  449. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Persik
  450. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Buah Jeruk Kering
  451. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Susu Kambing dengan Penambahan Bahan Pengikat Xanthan Gum
  452. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Donat Kentang
  453. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Kacang Tanah Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Bakso
  454. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Pancake dengan Penambahan Tepung Ubi Jalar
  455. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Natto
  456. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Ceri
  457. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Buah Kismis
  458. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Susu Almond dengan Penambahan Bahan Pengisi Buah Stroberi
  459. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Roti Coklat
  460. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Biji Rami Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Bubur Bayi
  461. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Cookies dengan Penambahan Tepung Beras Merah
  462. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Kombucha
  463. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Lemon
  464. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Sayuran Segar
  465. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Tahu dengan Penambahan Bahan Pengisi Wortel
  466. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Roti Ketan Hitam
  467. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Zaitun Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Salad Sayur
  468. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Roti Whole Wheat dengan Penambahan Tepung Gandum
  469. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Keju Cottage
  470. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Stroberi
  471. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Buah Pisang Kering
  472. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Susu Kedelai dengan Penambahan Bahan Pengikat Carrageenan
  473. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Roti Cinnamon
  474. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Kelapa Sawit Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Mie Goreng
  475. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Pancake dengan Penambahan Tepung Jagung
  476. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Kimchi
  477. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Mangga
  478. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Sayuran Beku
  479. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Nugget Ikan dengan Penambahan Bahan Pengisi Bayam
  480. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Roti Manis
  481. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Biji Rami Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Biskuit
  482. Analisis Kandungan Serat dan Efeknya Terhadap Sifat Pencernaan Cookies dengan Penambahan Tepung Beras Putih
  483. Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kandungan Probiotik dan Kualitas Sensoris Kefir
  484. Studi Komparatif Kandungan Antioksidan dan Sifat Organoleptik pada Infused Water dengan Variasi Buah Anggur
  485. Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kandungan Nutrisi dan Tekstur Buah Apel Kering
  486. Analisis Kandungan Protein dan Tekstur pada Susu Kambing dengan Penambahan Bahan Pengikat Guar Gum
  487. Evaluasi Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Tepung pada Karakteristik Sensoris Donat Kentang
  488. Studi Tentang Pengaruh Penggunaan Minyak Kelapa Sawit Terhadap Kandungan Asam Lemak dan Sifat Organoleptik Bubur Bayi
  489. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Roti dengan Penambahan Tepung Ubi Jalar
  490. Pengaruh Metode Pemanggangan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Roti Tawar
  491. Evaluasi Sifat Antioksidan dan Kandungan Serat pada Cookies dengan Penambahan Bubuk Teh Hijau
  492. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Rumput Laut pada Sifat Fisikokimia dan Kualitas Organoleptik Mie Instan
  493. Kajian Pembuatan Sereal Sarapan dengan Penambahan Sumber Serat dari Biji-bijian
  494. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Muffin dengan Penambahan Tepung Kacang Merah
  495. Evaluasi Teknologi Pembekuan terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Organoleptik Buah-buahan Segar
  496. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Kayu Manis pada Sifat Antioksidan dan Kualitas Sensoris Kue Brownies
  497. Studi Pembuatan Biskuit Fungsional dengan Penambahan Serat dari Kulit Pisang
  498. Analisis Pengaruh Fermentasi terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Yogurt
  499. Evaluasi Teknologi Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Organoleptik Sayuran Dehidrasi
  500. Kajian Pembuatan Smoothie dengan Penambahan Sumber Serat dari Buah-buahan Segar
  501. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Cake dengan Penambahan Tepung Jagung
  502. Pengaruh Metode Pemasakan pada Sifat Antioksidan dan Kualitas Sensoris Sayuran
  503. Evaluasi Pembuatan Granola dengan Penambahan Biji Chia sebagai Sumber Serat
  504. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Bawang Merah pada Sifat Fisikokimia dan Kualitas Organoleptik Saus Tomat
  505. Studi Pembuatan Pudding Fungsional dengan Penambahan Serat dari Biji-bijian
  506. Analisis Pengaruh Pengeringan Surya terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Buah-buahan Segar
  507. Evaluasi Teknologi Fermentasi pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Organoleptik Tempe
  508. Kajian Pembuatan Es Krim dengan Penambahan Sumber Serat dari Buah-buahan Segar
  509. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Roti Manis dengan Penambahan Tepung Gandum
  510. Pengaruh Metode Penggorengan pada Sifat Antioksidan dan Kualitas Sensoris Keripik Kentang
  511. Evaluasi Pembuatan Bubur dengan Penambahan Serat dari Sayuran Hijau
  512. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Jahe pada Sifat Fisikokimia dan Kualitas Organoleptik Minuman Teh
  513. Studi Pembuatan Donat Fungsional dengan Penambahan Serat dari Tepung Oat
  514. Analisis Pengaruh Fermentasi terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Kimchi
  515. Evaluasi Teknologi Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Organoleptik Daging Rendang
  516. Kajian Pembuatan Smoothie Bowl dengan Penambahan Sumber Serat dari Buah-buahan Segar
  517. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Pancake dengan Penambahan Tepung Sorghum
  518. Pengaruh Metode Pembekuan pada Sifat Antioksidan dan Kualitas Sensoris Buah-buahan Segar
  519. Evaluasi Pembuatan Salad dengan Penambahan Serat dari Biji-bijian
  520. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Teh Hijau pada Sifat Fisikokimia dan Kualitas Organoleptik Permen Karet
  521. Studi Pembuatan Muesli Fungsional dengan Penambahan Serat dari Biji-bijian
  522. Analisis Pengaruh Fermentasi terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Keju
  523. Evaluasi Teknologi Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Organoleptik Jamur Tiram
  524. Kajian Pembuatan Jus dengan Penambahan Sumber Serat dari Buah-buahan Segar
  525. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Pizza dengan Penambahan Tepung Singkong
  526. Pengaruh Metode Pemanggangan pada Sifat Antioksidan dan Kualitas Sensoris Sayuran Panggang
  527. Evaluasi Pembuatan Sup dengan Penambahan Serat dari Sayuran Akar
  528. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Kayu Manis pada Sifat Fisikokimia dan Kualitas Organoleptik Roti Sobek
  529. Studi Pembuatan Bubur Fungsional dengan Penambahan Serat dari Tepung Jagung
  530. Analisis Pengaruh Fermentasi terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Kimbab
  531. Evaluasi Teknologi Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Organoleptik Ikan Asin
  532. Kajian Pembuatan Smoothie dengan Penambahan Sumber Serat dari Buah-buahan Tropis
  533. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Cookies dengan Penambahan Tepung Ketan Hitam
  534. Pengaruh Metode Penggorengan pada Sifat Antioksidan dan Kualitas Sensoris Keripik Pisang
  535. Evaluasi Pembuatan Cake dengan Penambahan Serat dari Tepung Ubi Jalar
  536. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Bawang Putih pada Sifat Fisikokimia dan Kualitas Organoleptik Saus Sambal
  537. Studi Pembuatan Roti Fungsional dengan Penambahan Serat dari Tepung Gandum
  538. Analisis Pengaruh Fermentasi terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Sari Buah
  539. Evaluasi Teknologi Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Organoleptik Kerupuk Udang
  540. Kajian Pembuatan Es Krim dengan Penambahan Sumber Serat dari Buah-buahan Beri
  541. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Donat dengan Penambahan Tepung Ketan
  542. Pengaruh Metode Pembekuan pada Sifat Antioksidan dan Kualitas Sensoris Buah-buahan Beku
  543. Evaluasi Pembuatan Salad Buah dengan Penambahan Serat dari Kulit Buah
  544. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Teh Hitam pada Sifat Fisikokimia dan Kualitas Organoleptik Minuman Coklat
  545. Studi Pembuatan Biskuit Fungsional dengan Penambahan Serat dari Tepung Jagung
  546. Analisis Pengaruh Fermentasi terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Tahu
  547. Evaluasi Teknologi Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Organoleptik Keripik Singkong
  548. Kajian Pembuatan Smoothie Bowl dengan Penambahan Sumber Serat dari Buah-buahan Beri
  549. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Pancake dengan Penambahan Tepung Sorgum
  550. Pengaruh Metode Pemanggangan pada Sifat Antioksidan dan Kualitas Sensoris Sayuran Panggang
  551. Evaluasi Pembuatan Sup dengan Penambahan Serat dari Sayuran Daun
  552. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Cengkeh pada Sifat Fisikokimia dan Kualitas Organoleptik Saus Kari
  553. Studi Pembuatan Muesli Fungsional dengan Penambahan Serat dari Tepung Biji-bijian
  554. Analisis Pengaruh Fermentasi terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Natto
  555. Evaluasi Teknologi Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Organoleptik Sayuran Asin
  556. Kajian Pembuatan Smoothie dengan Penambahan Sumber Serat dari Buah-buahan Beri
  557. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Cookies dengan Penambahan Tepung Ketan Hitam
  558. Pengaruh Metode Penggorengan pada Sifat Antioksidan dan Kualitas Sensoris Keripik Pisang
  559. Evaluasi Pembuatan Cake dengan Penambahan Serat dari Tepung Ubi Jalar
  560. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Bawang Putih pada Sifat Fisikokimia dan Kualitas Organoleptik Saus Sambal
  561. Studi Pembuatan Roti Fungsional dengan Penambahan Serat dari Tepung Gandum
  562. Analisis Pengaruh Fermentasi terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Sari Buah
  563. Evaluasi Teknologi Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Organoleptik Kerupuk Udang
  564. Kajian Pembuatan Es Krim dengan Penambahan Sumber Serat dari Buah-buahan Beri
  565. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Donat dengan Penambahan Tepung Ketan
  566. Pengaruh Metode Pembekuan pada Sifat Antioksidan dan Kualitas Sensoris Buah-buahan Beku
  567. Evaluasi Pembuatan Salad Buah dengan Penambahan Serat dari Kulit Buah
  568. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Teh Hitam pada Sifat Fisikokimia dan Kualitas Organoleptik Minuman Coklat
  569. Studi Pembuatan Biskuit Fungsional dengan Penambahan Serat dari Tepung Jagung
  570. Analisis Pengaruh Fermentasi terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Tahu
  571. Evaluasi Teknologi Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Organoleptik Keripik Singkong
  572. Kajian Pembuatan Smoothie Bowl dengan Penambahan Sumber Serat dari Buah-buahan Beri
  573. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Pancake dengan Penambahan Tepung Sorgum
  574. Pengaruh Metode Pemanggangan pada Sifat Antioksidan dan Kualitas Sensoris Sayuran Panggang
  575. Evaluasi Pembuatan Sup dengan Penambahan Serat dari Sayuran Daun
  576. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Cengkeh pada Sifat Fisikokimia dan Kualitas Organoleptik Saus Kari
  577. Studi Pembuatan Muesli Fungsional dengan Penambahan Serat dari Tepung Biji-bijian
  578. Analisis Pengaruh Fermentasi terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Natto
  579. Evaluasi Teknologi Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Organoleptik Sayuran Asin
  580. Kajian Pembuatan Smoothie dengan Penambahan Sumber Serat dari Buah-buahan Beri
  581. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Cookies dengan Penambahan Tepung Ketan Hitam
  582. Pengaruh Metode Penggorengan pada Sifat Antioksidan dan Kualitas Sensoris Keripik Pisang
  583. Evaluasi Pembuatan Cake dengan Penambahan Serat dari Tepung Ubi Jalar
  584. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Bawang Putih pada Sifat Fisikokimia dan Kualitas Organoleptik Saus Sambal
  585. Studi Pembuatan Roti Fungsional dengan Penambahan Serat dari Tepung Gandum
  586. Analisis Pengaruh Fermentasi terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Sari Buah
  587. Evaluasi Teknologi Pengeringan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Organoleptik Kerupuk Udang
  588. Kajian Pembuatan Es Krim dengan Penambahan Sumber Serat dari Buah-buahan Beri
  589. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Donat dengan Penambahan Tepung Ketan
  590. Pengaruh Metode Pembekuan pada Sifat Antioksidan dan Kualitas Sensoris Buah-buahan Beku
  591. Evaluasi Pembuatan Salad Buah dengan Penambahan Serat dari Kulit Buah
  592. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Teh Hitam pada Sifat Fisikokimia dan Kualitas Organoleptik Minuman Coklat
  593. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Roti dengan Penambahan Tepung Ubi Jalar
  594. Pengaruh Metode Pemanggangan pada Kandungan Nutrisi dan Kualitas Sensoris Produk Roti Tawar
  595. Evaluasi Sifat Antioksidan dan Kandungan Serat pada Cookies dengan Penambahan Bubuk Teh Hijau
  596. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Rumput Laut pada Sifat Fisikokimia dan Kualitas Organoleptik Mie Instan
  597. Kajian Pembuatan Sereal Sarapan dengan Penambahan Sumber Serat dari Biji-bijian
  598. Analisis Kandungan Gizi dan Kualitas Sensoris Muffin dengan Penambahan Tepung Kacang Merah
  599. Evaluasi Teknologi Pembekuan terhadap Kandungan Nutrisi dan Kualitas Organoleptik Buah-buahan Segar
  600. Pengaruh Penggunaan Ekstrak Kayu Manis pada Sifat Antioksidan dan Kualitas Sensoris Kue Brownies

Temuan dan Kesimpulan

Dalam memilih judul skripsi pangan yang tepat, Anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti keunikan, relevansi, minat, dan keahlian Anda. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan panduan yang tepat. Memilih judul skripsi pangan yang baik akan memberikan dampak positif pada kualitas penelitian Anda serta memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pangan. Yuk, segera tentukan judul skripsi pangan yang tepat dan mulailah meneliti!

Artikel Terbaru

Avatar photo

Iko Mawandar PhD

Seorang yang sangat mencitai belajar dan membaca buku. Berbagi ilmu lewat tulisan adalah sebuah kebahagiaan

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *