Bagi kamu yang sudah bekerja dalam suatu perusahaan tentu tidak asing lagi dengan slip gaji. Kalau kamu yang belum pernah bekerja dalam suatu perusahaan atau bahkan belum pernah bekerja sama sekali, mungkin sangat jarang atau bahkan belum pernah melihat slip gaji sama sekali.
Kali ini kita akan ulas tentang slip gaji. Mulai dari pengertian slip gaji, manfaat slip gaji, cara membuat membuat slip gaji dan contoh slip gaji karyawan. Bagi kamu yang mulai merintis usaha dan dengan jumlah pekerja yang semakin banyak, cepat atau lambat pasti akan membutuhkan slip gaji. Jadi ulasan berikut ini bisa jadi pembuka wawasan kamu untuk membuat slip gaji yang baik dan benar.
Daftar Isi
Pengertian Slip Gaji
Secara umum pengertian slip gaji adalah bukti tertulis dan sah suatu pemberian berupa gaji dari suatu perusahaan kepada penerima gaji yaitu karyawan. Dalam slip gaji itu haruslah mencantumkan komponen-komponen yang harus diberikan kepada karyawan dan komponen-komponen sebagai kebijakan dari perusahaan. Komponen yang tertulis adalah hak yang harus diterima karyawan dan komponen-komponen kesepakatan antara karyawan dengan perusahaan.
Penerbitan slip gaji ini memang tidak ada aturan baku untuk formatnya. Tetapi untuk peraturan yang mewajibkan penerbitan slip gaji bagi suatu perusahaan sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 78 Tahun 2015 yaitu tentang pengupahan. Dalam pasal 17 ayat 2 tersebut tertulis bahwa “Pengusaha wajib memberikan bukti pembayaran Upah yang memuat rincian Upah yang diterima oleh Pekerja/Buruh pada saat Upah dibayarkan.” Dengan demikian slip gaji memang tetap diperlukan penerbitannya oleh suatu perusahaan. Dan perusahaan ada kebebasan untuk membuat format slip gaji sesuai dengan kebutuhan dan kreasi masing-masing perusahaan.
Baca juga: Contoh Surat Pemberitahuan
Komponen Slip Gaji
Melihat pentingnya slip gaji maka ada beberapa komponen yang harus tersedia dalam format slip gaji agar masing-masing pihak mengerti apa saja yang memengaruhi nilai gaji yang diterima karyawan. Karena setiap perusahaan punya kebijakan dan kreasi sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan, maka komponen utama dari slip gaji haruslah tetap tersedia. Komponen slip gaji yang tersedia adalah :
Identitas pemberi gaji atau perusahaan
Meliputi logo, nama perusahaan, alamat perusahaan. Identitas ini harus jelas agar siapa pun yang melihat dan membaca slip gaji tersebut tahu siapa yang bertanggungjawab dengan penerbitan slip gaji tersebut.
Data karyawan
Meliputi nama, nomor induk karyawan, bagian atau divisi dan posisi karyawan bekerja atau posisi penempatannya. Bila perlu juga dicantumkan tanggal mulai bergabungnya karyawan tersebut. Data ini harus ada karena sebagai pernyataan siapa yang diuraikan dalam slip gaji tersebut.
Periode gaji
Pencantumannya disesuaikan dengan peraturan perusahaan atau yang telah disepakati antara pemberi kerja dengan pekerja. Ada pekerja yang menerima tiap satu bulan, dan ada juga yang menerima gaji per dua minggu. Selain itu, penulisan periode juga bertujuan agar terlihat jelas detail yang diterima dalam kurun masa tertentu.
Nominal gaji
Nominal yang diberikan perusahaan kepada karyawannya harus terinci dalam slip gaji. Karena dalam suatu perusahaan ada karyawan yang menerima gaji tidak hanya gaji pokok saja melainkan juga bisa menerima uang lembur, tunjangan, bonus, insentif dan lain-lain. Selain itu juga harus tertera item dan nominal pengurangan dari gaji tersebut, yang bisa dikarenakan pemotongan untuk iuran BPJS, pajak, asuransi, tabungan rumah, koperasi dan lain-lain. Di bagian akhir rincian gaji ini harus tertera gaji bersih yang diterima karyawan. Artinya, gaji yang dibawa karyawan setelah dikurangi dengan potongan-potongan.
Tanda tangan
Pemberi gaji dan penerima gaji harus ada dalam setiap slip gaji. Dengan adanya tanda tangan tersebut maka slip gaji sebagai bukti bahwa pihak pemberi dan penerima sudah sama-sama tahu dan menyetujui serah terima gaji pada saat itu.
Di era sekarang ini, sistem penggajian karyawan sudah banyak yang beralih dari sistem konvensional, yaitu menyerahkan dan menerima uang tunai, beralih ke sistem transfer dari rekening perusahaan dikirimkan ke rekening karyawan langsung lewat bank atau sering kita ketahui dengan sistem payroll. Pemanfaatan sistem ini sudah dipakai oleh perusahaan-perusahaan besar.
Meskipun sudah menggunakan sistem payroll, slip gaji tetap diperlukan sebagai kelengkapan administrasi perusahaan. Jadi ketika gaji untuk karyawan sudah masuk di rekening sesuai nominalnya maka karyawan tersebut harus segera ke bagian penggajian, kasir atau personalia yang mengelola penggajian untuk melakukan tanda tangan pada slip gajinya.
Manfaat Slip Gaji
Ada dua sudut pandang tentang manfaat slip gaji. Dari sisi perusahaan, manfaat slip gaji adalah sebagai tanda bukti bahwa perusahaan tersebut telah mengeluarkan dana dari perusahaan lalu menyerahkan uang tersebut kepada karyawannya sebagai gaji atau sebagai imbalan atas jasa karyawannya. Dengan adanya slip gaji seperti ini transparansi perusahaan kepada karyawannya bisa terwujud.
Selain itu slip gaji juga bisa dimanfaatkan bagian accounting perusahaan untuk dokumen laporan keuangan. Sehingga akan memudahkan pada saat dilakukan pengecekan dan pemeriksaan keuangan yang dilakukan oleh internal perusahaan maupun eksternal.
Sedangkan dari sisi karyawan, manfaat slip gaji adalah untuk :
- Tanda bukti penerimaan bahwa karyawan tersebut memang sudah menerima haknya dari perusahaan tempatnya bekerja. Ketika menerima slip gaji maka karyawan akan tahu gaji yang diterimanya secara terperinci. Apakah ada kenaikan atau malah ada pengurangan nominal per item rinciannya. Dengan demikian karyawan akan menilai bahwa perusahaan tempat dia bekerja sudah memberikan haknya secara transparan.
Selain itu, tidak sedikit ada karyawan yang dengan rajin dan disiplinnya mengumpulkan slip gajinya bulan demi bulan. Bagi mereka ini beranggapan dan menilai bahwa slip gaji sebagai tanda bahwa ada perjalanan perjuangan dalam kehidupannya. - Pengajuan kredit atau pinjaman karyawan kepada pihak di luar perusahaan. Kredit ini bisa berupa kredit kepemilikan kendaraan, kredit kepemilikan rumah dan kredit barang atau pinjaman lainnya. Dengan diterimanya slip gaji tersebut oleh pihak peminjam, maka sudah cukup bagi karyawan tersebut untuk memenuhi salah satu persyaratan secara administrasi kepada pihak peminjam.
- Syarat proses rekrut karyawan baru pada suatu perusahaan. Nominal gaji yang diterima bisa dijadikan acuan seberapa besar kapasitas pelamar pekerjaan. Dari hal itu maka biasanya karyawan tersebut akan menjadikan gaji yang terakhir diterima di perusahaan lama sebagai standar minimal gaji pribadi di perusahaan baru.
Baca juga: Contoh Surat Peringatan
Cara Membuat Slip Gaji
Sebelum melangkah ke tahapan dan cara membuat slip gaji menggunakan Microsoft Excel dan Microsoft Word, berikut ini adalah asumsi-asumsi yang akan dipakai dalam pembahasan artikel ini, yaitu :
- Memiliki kemampuan dan penguasaan dasar mengoperasikan Microsoft Excel dan Microsoft Word. Minimal dalam hal membuat tabel, yaitu ; membuat kolom sesuai kebutuhan data, memanfaatkan sheet untuk memilah data dan membuat garis-garis baik sebagai garis pemisah atau untuk merapikan tampilan sesuai style dan selera masing-masing.
- Sudah memiliki atau membuat format slip gaji yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan, terkait dengan penempatan identitas perusahaan (nama, alamat, logo dan kontak untuk menghubungi), nama pejabat atau staff yang bertanggung jawab dengan dikeluarkannya slip gaji, dan rincian apa saja yang diperlukan untuk diinformasikan dalam slip gaji.
- Sudah tersedia data gaji karyawan secara lengkap. Data gaji karyawan ini tentu saja dibuat dalam format Excel sehingga akan lebih mempermudah dan mempercepat proses peng-input-an data ke slip gaji karyawan.
- Untuk menggunakan Microsoft Excel, slip gaji karyawan dibuat dalam satu file dengan data gaji karyawan atau database penggajian karyawan, yang tentunya tersimpan dalam sheet yang berbeda. Bisa juga format slip gaji dan data karyawan terpisah dalam dua file. Masing-masing metode penyimpanan tersebut ada sisi plus minus-nya, tergantung dari kebutuhannya seperti apa, bagaimana kemudahan untuk saling berbagi data, seperti apa kebiasaan operator yang sesuai dengan pengalamannya masing-masing. Prinsipnya, dua metode penempatan sheet itu sama saja karena dalam pengoperasian nantinya ada langkah menghubungkan atau link / connecting.
Namun di sini nanti yang kita ulas hanyalah menghubungkan data antar sheet dalam satu file saja. - Untuk menggunakan Microsoft Word, karena data karyawan tersimpan dalam file yang berformat Microsoft Excel, sudah pasti nantinya akan menghubungkan kedua file tersebut.
Asumsi-asumsi di atas perlu disampaikan dahulu karena kita nanti hanya fokus membahas pembuatan slip gaji karyawan, artinya untuk mempermudah pekerjaan karyawan yang mempunyai tugas sebagai pelaksana pembagian gaji.
Cara Membuat Slip Gaji Menggunakan Excel
- Pastikan kamu sudah membuat format slip gaji dengan baik dan benar. Artinya sudah sesuai dengan kebutuhan dan standar dari perusahaan. Format slip gaji ini tersimpan dalam file dengan nama sheet “Slip Gaji – Print“. Kamu dapat memberi nama sheet itu sesuai keinginanmu.
Gambar di bawah ini salah satu contoh slip gaji karyawan yang akan kita pakai. - Pastikan kamu sudah mempunyai database gaji karyawan. Kolom-kolom yang ada di database ini disesuaikan dengan kebutuhan dan data yang tersedia di bagian keuangan / accounting dan bagian personalia / HRD. Untuk sheet ini kamu bisa memberi nama “Database GAJI“.Untuk tabel yang mempunyai banyak kolom, agar diberi nomor urut (panah biru). Tujuannya nanti sebagai nomor indeks kolom.
Gambar di bawah ini salah satu contoh database gaji karyawan yang akan kita pakai. - Pada sheet “Slip Gaji – Print“, kita buat cell navigasi yang berupa nomor urut karyawan. Tujuannya nanti untuk mempermudah penggantian isi slip gaji. Di sini kamu bisa menempatkannya di cell P10.
Langkah awal ketik angka “1”, dan beri keterangan untuk memudahkan mengingat fungsi pencantuman angka tersebut. - Pengisian slip gaji kita mulai dari “Nama”. Pada cell isian “Nama” (G9) ketiklah rumus fungsi seperti di bawah ini.
Jangan lupa tekan ” ; ” pada keyboard untuk melangkah ke perintah berikutnya di dalam scpace rumus fungsi.
Setelah kamu tekan “ENTER” pada keyboard maka cell isian “Nama” akan muncul sesuai dengan nama dan nomor urut yang tertulis di sheet atau tabel “Database GAJI“, seperti gambar berikut. - Berikutnya adalah meng-copy rumus fungsi pada langkah 4 di atas.
- Arahkan dan pilih kursor pada cell isian “Nama” (G9), lalu tekan “F2” pada keyboard. Maka muncul seperti pada gambar di bawah (lingkaran “A“).
Blok semua rumus pada cell itu, lalu copy. - Alternatif lain dengan cara mem-blok semua rumus yang tertera di baris fungsi rumus, seperti pada gambar di bawah (lingkaran “B“), lalu copy.
- Cara copy bisa dengan klik kanan pada mouse lalu pilih “Copy“, atau dengan tekan tombol”Ctrl+C” pada keyboard.
- Setelah selesai jangan tekan “Enter”, tapi tekan “Esc” atau escape pada keyboard.
- Arahkan dan pilih kursor pada cell isian “Nama” (G9), lalu tekan “F2” pada keyboard. Maka muncul seperti pada gambar di bawah (lingkaran “A“).
- Isikan cell isian yang diperlukan untuk diinformasikan pada slip gaji dengan cara :
- Paste-kan hasil copy rumus dari langkah di atas pada cell isian yang akan diisi.
- Rubahlah bagian nomor indeks kolom dengan angka yang sama pada nomor urut kolom di sheet “Database Gaji“. Sesuaikan dengan isian yang akan diisi.
- Ulangi langkah nomor 6 di atas dan lakukan untuk semua isian yang perlu dituliskan atau diinformasikan.
Bila semua cell isian terisi semuanya, maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini.
Lihat hasil kesesuaian data untuk nama nomor urut 1 di sheet “Slip Gaji – Print” dengan di sheet “Database Gaji“. - Lakukan pemeriksaan kembali kesesuaian data antar sheet untuk masing-masing nama karyawan. Caranya dengan merubah cell nomor urut karyawan di sheet “Slip Gaji – Print” cell P10 (yang sudah dibuat seperti pada langkah nomor 3 di atas).
Ketiklah nomor-nomor urut yang akan kamu periksa. Maka ketika nomor urut yang dimasukkan kamu “Enter” maka seluruh cell isian akan berubah sesuai dengan data yang tertulis di sheet “Database Gaji“. - Bila sudah sesuai semua maka artinya slip gaji karyawan sudah siap untuk dicetak.
Cara Mencetak Slip Gaji Karyawan di Excel
Setelah selesai memasukkan data yang dibutuhkan pada slip gaji, sekarang langkah berikutnya adalah mencetak slip gaji tersebut. Langkahnya adalah :
- Buka sheet “Slip Gaji – Print“.
- Pilih nama karyawan yang akan kamu cetak slip gajinya, dengan memasukkan angka sesuai nomor urut karyawan tersebut di cell P10. Maka pada slip gaji akan muncul semua informasi gaji yang dimaksud.
- Untuk melihat seperti apa hasil cetakannya nanti, silakan klik icon “Print Preview and Print” (tanda panah merah), atau klik “File” diteruskan dengan klik “Print” (tanda panah biru).
Maka akan muncul informasi hasil cetakan nantinya, seperti gambar berikut.
- Apabila tampilan rencana hasil cetakan tidak sesuai dengan harapan, maka kamu bisa merubahnya dengan meng-klik “Page Break Preview” pada sisi kanan bawah (tanda panah biru). Maka akan muncul garis tebal biru (tanda panah merah) pada halaman kerja. Sekarang sesuaikan garis tebal warna biru di keempat sisinya dengan cara menggeser ke area paling tepi yang akan kamu cetak.
- Lakukan langkah seperti pada nomor 3 di atas untuk melihat lagi rencana hasil cetakannya nanti. Kemudian lakukan pengaturan kertas dan margin agar hasil cetakan sesuai harapan, caranya adalah :
- Klik “Page Setup” (lingkaran biru), pilih ukuran yang dikehendaki pada daftar pilihan yang ada. Langkah ini bisa dilakukan dengan cara klik pilihan di dua posisi (lingkaran hijau dan orange). Dalam contoh ini kita memilih ukuran kertas A5. Pastikan juga untuk orientasi kertas adalah “Portrait” dengan skala perbandingannya adalah 1:1 (lingkaran warna merah).
- Klik “Margin” (tanda panah merah), lakukan pengaturan batas tepi kertas untuk keempat sisinya (lingkaran biru). Lakukan juga pengaturan penempatan posisi objek cetakan secara horizontal dan vertikal (lingkaran hijau tua).
- Sekarang sudah terlihat hasil akhirnya nanti. Setelah sesuai harapan, lakukan pencetakan dengan memilih tipe printer yang akan digunakan. Perintah pencetakan melalui kotak dialognya sesuai dengan merk dan tipe printer yang akan dipakai.
- Hasil pencetakan slip gaji karyawan sudah selesai untuk satu nama karyawan.
Untuk slip gaji karyawan yang lain dapat kamu lakukan langkah nomor 2 di atas, lalu print.
Begitu seterusnya sampai habis seluruh data karyawan yang akan dicetak slip gajinya.
Agar lebih mengerti tahapannya, silakan simak video tutorial cara membuat slip gaji menggunakan excel berikut:
Cara Membuat Slip Gaji Menggunakan Word
Berikut ini cara membuat slip gaji dengan menggunakan Microsoft Word.
- Terlebih dahulu buatlah format slip gaji pada Microsoft Word dengan membuka dokumen baru. Format ini yang nantinya akan jadi master untuk mencetak slip gaji.
Pada contoh di bawah, pembuatan format slip gaji menggunakan tabel di Microsoft Word. Ketiklah kata-kata atau kalimat yang akan ditampilkan secara berulang di setiap slip gaji per nama karyawan. - Selain itu, siapkan juga file data gaji karyawan, lengkap dengan rincian yang akan ditampilkan dalam slip gaji. Akan lebih memudahkan kamu bila data tersimpan dalam format Microsoft Excel. Pastikan bahwa data-data yang disusun di Microsoft Excel sudah benar.
- Buka file master slip gaji di Microsoft Word.
Pada menu di baris atas klik “Mailings” => klik “Select Recipients” => klik “Use Existing List”. Lalu akan muncul kotak dialog, dan cari di folder penyimpanan dan pilih nama file data gaji karyawan (Excel) tadi. - Pastikan nama file data gaji karyawan sudah terpilih, lalu klik “Ok”.
- Pada format slip gaji, posisikan kursor pada tempat yang akan diisikan datanya.
Lalu klik “Insert Merge Field” , pilih nama judul kolom yang tertera dan sesuaikan dengan isian pada kursor tadi. - Ulangi langkah di atas untuk setiap posisi yang akan diisikan datanya. Lakukan sampai isian terisi semuanya.
Bila sudah selesai, maka tampilannya akan seperti gambar di bawah ini. - Untuk melihat dan memastikan bahwa data yang dihubungkan dari file Microsoft Excel ke dokumen di Microsoft Word sudah benar, silakan klik “Preview Results”.
Sedangkan untuk melihat perbedaan antar nama karyawan, silakan klik penunjuk kanan – kiri yang ada. - Kalau kita lihat angka-angka yang ditampilkan seperti pada gambar di atas, nominal uang tidak tertulis seperti menunjukkan nilai uang. Hanya deretan angka saja. Seharusnya ada titik (.) sebagai tanda yang menunjukkan puluhan, ribuan, jutaan dan seterusnya. Padahal kalau kita liha di sumber data yang ada di file Microsoft Excel sudah benar penunjukkan nominalnya.
TIPS merubah format ribuan rupiah di mail merge Word – Excel- Pilih angka yang akan dirubah dengan meletakkan krusor pada angka tersebut.
Klik kanan pada mouse, lalu klik “Toggle Field Codes”, maka hasilnya seperti gambar berikut. - Lalu ketik “\#.###” setelah huruf terakhir atau sebelum tanda kurung penutup. Lakukan langkah seperti di atas pada semua angka yang ingin dirubah ke nominal uang.
Setelah itu, untuk melihat hasil penambahan tanda itu, klik “Preview Results”, maka tampilannya akan menjadi seperti gambar berikut.
- Pilih angka yang akan dirubah dengan meletakkan krusor pada angka tersebut.
Baca juga: Contoh Kuesioner Kinerja Karyawan
Cara Mencetak Slip Gaji Karyawan di Word
Untuk mencetak slip gaji masing-masing nama karyawan, maka yang perlu diingat adalah, JANGAN tekan perintah “Ctrl+P” atau JANGAN klik atau tekan “File” => “Print”.
Tetapi lakukan klik “Finish & Merge” lalu pilih “Print Document”, maka akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini.
Sekarang tinggal dipilih, lembar mana yang akan dicetak. Semua lembar nama karyawan sesuai data di file Microsoft Excel, hanya lembar yang ditampilkan di layar saja atau kah lembar-lembar tertentu saja. Lalu klik “Ok”.
Dari langkah-langkah di atas, bila kamu masih belum paham cara membuat slip gaji menggunakan Microsoft Word, kamu dapat melihat video tutorialnya di bawah ini:
Contoh Slip Gaji
Di bawah ini kamu bisa lihat beberapa contoh slip gaji karyawan yang bisa jadi referensi kamu untuk membuat slip gaji. Sekali lagi, item-item yang ada dalam slip gaji tergantung dengan kebutuhan di masing-masing perusahaan. Jadi tinggal menyesuaikan saja, asalkan komponen-komponen di dalam slip gaji itu sudah terpenuhi.
Contoh Slip Gaji Karyawan
Contoh Slip Gaji Pegawai
Contoh Slip Gaji Staff
Contoh Slip Gaji Karyawan Harian
Contoh Slip Gaji Karyawan Marketing
Contoh Slip Gaji Pegawai Honorer
Dalam penyusunan slip gaji, kamu bisa menggunakan Microsoft Word atau Microsoft Excel. Dua aplikasi itu sudah cukup membantu dalam penyusunan slip gaji yang lebih baik dan rapi. Silakan lihat contoh slip gaji word dan contoh slip gaji excel di atas untuk proses penyusunannya. Kalau perusahaan punya alokasi anggaran yang cukup, maka bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi atau program khusus penggajian.
Baca juga: Contoh Surat Dinas
Pemahaman Akhir
Slip gaji merupakan bukti tertulis dan sah yang menyatakan pemberian gaji dari perusahaan kepada karyawan. Slip gaji mencantumkan komponen-komponen yang harus diberikan kepada karyawan dan komponen-komponen kebijakan perusahaan. Meskipun tidak ada aturan baku untuk formatnya, peraturan pemerintah mengharuskan perusahaan untuk menerbitkan slip gaji bagi karyawan.
Komponen utama dalam slip gaji meliputi identitas perusahaan, data karyawan, periode gaji, nominal gaji, dan tanda tangan dari pemberi gaji dan penerima gaji. Selain itu, slip gaji juga harus mencantumkan potongan-potongan yang mempengaruhi gaji bersih yang diterima karyawan, seperti pajak, asuransi, dan lain-lain.
Manfaat slip gaji bagi perusahaan adalah sebagai tanda bukti pembayaran gaji kepada karyawan dan transparansi perusahaan terhadap karyawan. Slip gaji juga dapat digunakan sebagai dokumen laporan keuangan perusahaan. Bagi karyawan, slip gaji berfungsi sebagai tanda bukti penerimaan gaji, pengajuan kredit atau pinjaman, dan syarat proses rekrutmen di perusahaan lain.
Dalam pembuatan slip gaji menggunakan Microsoft Excel, langkah-langkahnya meliputi pembuatan format slip gaji dan data gaji karyawan dalam satu file. Selanjutnya, menghubungkan data antar sheet dan mencetak slip gaji untuk setiap karyawan.
Sementara itu, untuk pembuatan slip gaji menggunakan Microsoft Word, format slip gaji dibuat sebagai master untuk mencetak slip gaji. Kemudian, data gaji karyawan yang disimpan dalam file Excel dihubungkan dengan dokumen di Word menggunakan fitur Mail Merge. Setelah itu, dapat mencetak slip gaji karyawan sesuai dengan data yang diinginkan.
Penting bagi perusahaan untuk menyusun slip gaji dengan baik dan benar, sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan peraturan yang berlaku. Slip gaji yang disusun dengan rapi akan memberikan manfaat bagi transparansi perusahaan kepada karyawan serta memudahkan proses administrasi keuangan perusahaan.
Dari ulasan di atas tentu kamu akan semakin paham dan mengerti bagaimana cara membuat slip gaji. Seperti apapun format slip gaji yang kamu buat, yang terpenting adalah sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam upaya transparansi kepada karyawannya. Komponen-komponen yang tercantum dalam slip gaji minimal sudah terpenuhi dan karyawan juga dapat mengerti item-item yang dimaksud dalam format yang tertulis.
Referensi :
– Peraturan Pemerintah – PP No. 78 Tahun 2015
Komentar