Contoh Kalimat Pasif Present Perfect Tense: Saat Ini Obyek Jadi Fokus Utama!

Selamat datang para pembaca setia! Kali ini, kita akan membahas tentang contoh kalimat pasif present perfect tense yang bisa membuat tulisan Anda lebih menarik dan berkelas. Tense ini sering digunakan dalam penulisan akademik, dan juga sangat penting untuk meningkatkan SEO dan peringkat di mesin pencari Google. Jadi, mari kita lihat beberapa contoh kalimat yang bisa Anda gunakan dalam artikel Anda!

1. Telah banyak penelitian yang dilakukan dalam bidang ini.
2. Banyak artikel telah diterbitkan mengenai topik ini.
3. Masalah tersebut telah dibahas di pertemuan sebelumnya.
4. Sudah banyak peningkatan yang terjadi dalam hal ini.
5. Kesepakatan itu telah dicapai setelah perundingan yang panjang.
6. Banyak saran yang telah diajukan dalam rapat tersebut.
7. Pekerjaan tersebut telah selesai dilakukan oleh tim ahli.
8. Keputusan penting telah diambil oleh pemimpin proyek.
9. Banyak diskusi yang telah dilakukan sebelum keputusan itu diambil.
10. Banyak penelitian yang telah dilakukan di laboratorium ini.

Well, itulah beberapa contoh kalimat pasif present perfect tense yang bisa Anda gunakan dalam artikel Anda. Ingatlah, keberadaan kalimat pasif dan tense yang tepat akan memberi pengaruh besar pada kualitas tulisan Anda. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan contoh-contoh ini dalam penulisan Anda, dan saya yakin peringkat artikel Anda di mesin pencari akan meningkat!

Itu saja untuk artikel kali ini. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Tense Present Perfect Passive dalam Kalimat Bahasa Inggris

Tense present perfect passive merupakan salah satu bentuk tenses dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang telah selesai pada masa lampau dan masih memiliki pengaruh atau relevansi pada saat berbicara sekarang. Tense ini juga sering digunakan ketika subjek atau pelaku dalam kalimat tidak diketahui atau kurang penting untuk ditekankan.

Rumus Present Perfect Passive

Rumus untuk membentuk kalimat present perfect passive adalah sebagai berikut:

Have/Has + been + Past Participle

Contoh kalimat present perfect passive:

  1. The house has been cleaned by the maid.
  2. The report has been submitted by the team.
  3. The cake has been baked by my sister.

Pada contoh di atas, terdapat kata kerja “has been” yang merupakan bentuk dari kata kerja “has” (untuk subjek ketiga orang tunggal) dan “been” yang digunakan dalam present perfect passive. Kemudian, kita tambahkan kata kerja dalam bentuk past participle (cleaned, submitted, baked) yang menunjukkan bahwa tindakan tersebut telah selesai pada masa lampau.

Manfaat Present Perfect Passive

Penggunaan present perfect passive dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:

  1. Menekankan hasil daripada pelakunya. Dalam present perfect passive, penekanan lebih diberikan pada hasil atau dampak dari tindakan tersebut daripada siapa yang melakukan tindakan tersebut.
  2. Mengurangi kepentingan subjek. Dalam beberapa kasus, subjek dari kalimat mungkin tidak diketahui atau kurang penting untuk ditekankan, sehingga present perfect passive adalah pilihan yang lebih tepat.
  3. Lebih sopan. Present perfect passive juga digunakan untuk menghindari menyebutkan nama pelaku yang mungkin dianggap tidak sopan atau kurang pantas untuk dibicarakan secara langsung.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa perbedaan antara present perfect passive dan present perfect active?

Perbedaan antara present perfect passive dan present perfect active terletak pada fokus kalimat dan penekanan pada subjek atau pelaku tindakan.

Pada present perfect active, subjek atau pelaku tindakan ditekankan dan diungkapkan dalam bentuk kalimat aktif. Dalam kalimat ini, fokus diberikan pada orang atau benda yang melakukan tindakan.

Sementara itu, pada present perfect passive, penekanan lebih diberikan pada hasil atau dampak dari tindakan tersebut daripada siapa yang melakukan tindakan. Dalam kalimat ini, subjek atau pelaku tindakan tidak sama pentingnya dengan hasil atau dampak yang dihasilkan.

Bagaimana cara membentuk kalimat present perfect passive?

Untuk membentuk kalimat present perfect passive, kita menggunakan rumus sebagai berikut: Have/Has + been + Past Participle

Langkah-langkah pembentukan kalimat present perfect passive adalah sebagai berikut:

  1. Identifikasi subjek dalam kalimat. Jika subjek tidak penting, maka dapat diabaikan atau digantikan dengan frasa tak berpersona seperti “it” atau “they”.
  2. Tentukan bentuk kata kerja “have” atau “has” yang sesuai dengan subjek. “Have” digunakan untuk I, you, we, dan they, sedangkan “has” digunakan untuk he, she, it atau subjek tunggal.
  3. Tambahkan bentuk kata kerja “been”.
  4. Tambahkan kata kerja dalam bentuk past participle.

Contoh kalimat present perfect passive:

  1. The car has been repaired by the mechanic. (Mobil telah diperbaiki oleh mekanik.)
  2. The book has been read by many people. (Buku telah dibaca oleh banyak orang.)

Kesimpulan

Tense present perfect passive merupakan salah satu bentuk tenses dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang telah selesai pada masa lampau dan masih memiliki pengaruh atau relevansi pada saat berbicara sekarang. Penggunaan present perfect passive dapat memberikan penekanan pada hasil atau dampak dari tindakan tersebut dan mengurangi kepentingan subjek atau pelaku tindakan.

Untuk membentuk kalimat present perfect passive, kita menggunakan rumus: Have/Has + been + Past Participle. Dalam pembentukan kalimat, penting untuk mengidentifikasi subjek, memilih bentuk kata kerja “have” atau “has” yang sesuai dengan subjek, menambahkan kata kerja “been”, dan menambahkan kata kerja dalam bentuk past participle.

Jadi, jangan ragu untuk menggunakan present perfect passive dalam komunikasi bahasa Inggris Anda agar dapat memperluas dan melengkapi kemampuan berbahasa Inggris Anda!

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa perbedaan antara present perfect passive dan present perfect active?

Perbedaan antara present perfect passive dan present perfect active terletak pada fokus kalimat dan penekanan pada subjek atau pelaku tindakan.

Pada present perfect active, subjek atau pelaku tindakan ditekankan dan diungkapkan dalam bentuk kalimat aktif. Dalam kalimat ini, fokus diberikan pada orang atau benda yang melakukan tindakan.

Sementara itu, pada present perfect passive, penekanan lebih diberikan pada hasil atau dampak dari tindakan tersebut daripada siapa yang melakukan tindakan. Dalam kalimat ini, subjek atau pelaku tindakan tidak sama pentingnya dengan hasil atau dampak yang dihasilkan.

Bagaimana cara membentuk kalimat present perfect passive?

Untuk membentuk kalimat present perfect passive, kita menggunakan rumus sebagai berikut: Have/Has + been + Past Participle

Langkah-langkah pembentukan kalimat present perfect passive adalah sebagai berikut:

  1. Identifikasi subjek dalam kalimat. Jika subjek tidak penting, maka dapat diabaikan atau digantikan dengan frasa tak berpersona seperti “it” atau “they”.
  2. Tentukan bentuk kata kerja “have” atau “has” yang sesuai dengan subjek. “Have” digunakan untuk I, you, we, dan they, sedangkan “has” digunakan untuk he, she, it atau subjek tunggal.
  3. Tambahkan bentuk kata kerja “been”.
  4. Tambahkan kata kerja dalam bentuk past participle.

Contoh kalimat present perfect passive:

  1. The car has been repaired by the mechanic. (Mobil telah diperbaiki oleh mekanik.)
  2. The book has been read by many people. (Buku telah dibaca oleh banyak orang.)

Kesimpulan

Tense present perfect passive merupakan salah satu bentuk tenses dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyatakan tindakan atau kejadian yang telah selesai pada masa lampau dan masih memiliki pengaruh atau relevansi pada saat berbicara sekarang. Penggunaan present perfect passive dapat memberikan penekanan pada hasil atau dampak dari tindakan tersebut dan mengurangi kepentingan subjek atau pelaku tindakan.

Untuk membentuk kalimat present perfect passive, kita menggunakan rumus: Have/Has + been + Past Participle. Dalam pembentukan kalimat, penting untuk mengidentifikasi subjek, memilih bentuk kata kerja “have” atau “has” yang sesuai dengan subjek, menambahkan kata kerja “been”, dan menambahkan kata kerja dalam bentuk past participle.

Jadi, jangan ragu untuk menggunakan present perfect passive dalam komunikasi bahasa Inggris Anda agar dapat memperluas dan melengkapi kemampuan berbahasa Inggris Anda!

FAQ 1: Apakah present perfect passive selalu digunakan dalam situasi tertentu?

Tidak, penggunaan present perfect passive tergantung pada konteks dan kebutuhan komunikasi. Kadang-kadang, penggunaan aktif (present perfect active) lebih tepat untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan lebih fokus pada pelaku tindakan. Namun, present perfect passive dapat digunakan dalam situasi di mana penekanan pada hasil atau dampak lebih penting daripada subjek atau pelaku tindakan.

FAQ 2: Apakah subjek dalam kalimat present perfect passive selalu tidak diketahui atau tidak ditekankan?

Tidak selalu. Meskipun present perfect passive umumnya digunakan ketika subjek tidak penting atau tidak diketahui, terdapat juga situasi di mana subjek ditekankan dalam kalimat present perfect passive. Misalnya, jika ingin menekankan pelaku tindakan atau memberikan penghargaan kepada mereka yang melakukan tindakan tersebut. Dalam situasi seperti itu, subjek dapat ditekankan dan hasil atau dampak dari tindakan tersebut tetap menjadi fokus utama.

Terkait dengan rumus pembentukan kalimat present perfect passive:

  1. Identifikasi subjek dalam kalimat. Jika subjek tidak penting, maka dapat diabaikan atau digantikan dengan frasa tak berpersona seperti “it” atau “they”. Jika subjek penting, maka tetap gunakan subjek yang sesuai.
  2. Tentukan bentuk kata kerja “have” atau “has” yang sesuai dengan subjek. “Have” digunakan untuk I, you, we, dan they, sedangkan “has” digunakan untuk he, she, it atau subjek tunggal.
  3. Tambahkan bentuk kata kerja “been”.
  4. Tambahkan kata kerja dalam bentuk past participle.

Semoga penjelasan ini dapat membantu dalam pemahaman Anda tentang present perfect passive. Jika ingin belajar lebih lanjut atau memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk menghubungi kami atau mencari sumber informasi lainnya. Selamat belajar dan terus tingkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda!

Artikel Terbaru

Aisyah Nadira S.Pd.

Peminat buku sejati, guru penuh semangat. Menulis, membaca, dan mengajar adalah passion saya. Selamat datang di dunia pengetahuan!

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *