Cara Menulis Amplop Lamaran Kerja ala Jurnalis Santai

Pernahkah kamu merasa bingung saat harus menulis amplop lamaran kerja? Tenang, kamu tidak sendiri! Tidak perlu khawatir, tulisan ini akan memberikanmu panduan praktis dan santai tentang cara menulis amplop lamaran kerja yang akan membuatmu tampil beda di mata rekruter.

Langkah 1: Penempatan Informasi

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menempatkan informasi yang relevan dengan jelas di amplop lamaran kerjamu. Jangan sampai rekruter harus membongkar isi amplop hanya untuk mencari informasi yang diperlukan.

Tepat di bagian atas amplop, tulis nama lengkapmu yang terdiri dari gelar dan panggilan akrab. Setelah itu, letakkan alamat rumahmu dengan jelas di bagian tengah amplop. Jangan lupa, tambahkan kode pos di ujung alamat rumahmu. Informasi kontak seperti nomor telepon dan alamat email juga sebaiknya ditempatkan dengan mudah ditemukan di bagian bawah amplop.

Langkah 2: Bahasa yang Santai namun Tetap Formal

Lompati jargon dan bahasa formal yang membosankan! Biarkan kepribadianmu bersinar melalui bahasa santai namun tetap menjaga formalitas yang dibutuhkan.

Tulis surat lamaran kerjamu dengan bahasa yang nyaman dan mudah dipahami. Hindari penggunaan kalimat baku yang terdengar terlalu kaku. Ingat, rekruter juga manusia yang mencari orang yang tidak hanya memiliki kualifikasi, tapi juga kepribadian yang cocok dengan budaya perusahaan.

Langkah 3: Kreativitas dalam Penulisan

Jika kamu ingin menonjol dan membuat kesan yang tak terlupakan, pertimbangkan untuk menambahkan sentuhan kreatif dalam penulisan amplop lamaran kerjamu.

Misalnya, coba tambahkan kalimat singkat dan menarik di bagian bawah amplop yang menggambarkan keahlian atau nilai tambah yang kamu miliki. Sebagai contoh, “Saya adalah seorang perebut mimpi yang siap bergabung dalam timmu untuk menciptakan perubahan yang besar!”

Langkah 4: Kesesuaian Amplop dengan Surat Lamaran Kerja

Pastikan amplop lamaran kerjamu sesuai dengan surat lamaran yang kamu kirimkan. Hindari penggunaan amplop yang terlalu besar atau terlalu kecil yang tidak memadai untuk ukuran surat lamaranmu.

Pilih amplop dengan warna yang tidak mencolok, seperti putih atau krem, untuk memberikan kesan profesional. Menggunakan amplop dengan warna-warna terang bisa memberikan kesan yang kurang serius dan tidak profesional.

Langkah 5: Cek Kembali Sebelum Mengirim

Terakhir, jangan pernah lupakan langkah penting ini: selalu periksa kembali amplop lamaran kerjamu sebelum mengirimkannya. Pastikan informasi yang tertulis benar dan tidak ada kesalahan ketik atau kesalahan penulisan lainnya.

Setelah meletakkan surat lamaran kerja di amplop dengan hati-hati, pastikan amplop sudah tertutup dengan rapi dan aman sebelum pemberian. Jangan biarkan kesalahan kecil merusak kesan profesional yang sudah kamu bangun.

Dengan mengikuti panduan praktis dan santai ini, kamu siap menulis amplop lamaran kerja yang akan membuatmu lebih berkesan di mata rekruter. Jadi, jangan ragu untuk menunjukkan dirimu yang unik dan profesional sehingga kesempatanmu untuk meraih pekerjaan impian semakin dekat!

Cara Menulis Amplop Lamaran Kerja yang Baik dan Benar

Ketika mencari pekerjaan, salah satu dokumen yang penting untuk disertakan adalah amplop lamaran kerja. Amplop lamaran kerja berperan sebagai penutup atas rangkaian dokumen yang kamu kirimkan kepada perusahaan yang ingin kamu lamar. Sebagai seorang pelamar kerja, penting bagi kamu untuk menulis amplop tersebut dengan baik dan benar agar membuat kesan profesional kepada pihak perusahaan. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara menulis amplop lamaran kerja yang baik dan benar:

1. Tentukan Format Amplop

Sebelum mulai menulis amplop lamaran kerja, tentukan terlebih dahulu format amplop yang akan kamu gunakan. Format amplop lamaran kerja umumnya mencakup alamat pengirim di pojok kiri atas, alamat penerima di tengah, dan perhatian di bawah alamat penerima yang menunjukkan kepada siapa amplop tersebut ditujukan.

2. Tuliskan Alamat Pengirim

Pada bagian pojok kiri atas amplop, tuliskan alamat pengirim. Tuliskan nama lengkap kamu, alamat rumah, nomor telepon, dan surel kamu. Pastikan untuk menuliskannya dengan jelas dan rapi agar mudah terbaca oleh pihak perusahaan.

3. Tuliskan Alamat Penerima

Pada bagian tengah amplop, tuliskan alamat penerima. Tuliskan nama perusahaan, alamat lengkap perusahaan, dan nomor telepon perusahaan. Pastikan untuk mencari tahu informasi ini dengan tepat agar amplop kamu tidak salah ditujukan.

4. Tuliskan Perhatian

Pada bagian bawah amplop, tuliskan perhatian yang menunjukkan kepada siapa amplop tersebut ditujukan. Perhatian ini umumnya mencakup nama dan jabatan orang yang menjadi kontak utama di perusahaan yang kamu lamar. Pastikan juga untuk mencari tahu informasi ini dengan tepat agar amplop kamu ditujukan kepada orang yang benar.

5. Gunakan Bahasa Formal

Saat menulis amplop lamaran kerja, penting untuk menggunakan bahasa formal. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu santai atau informasi yang tidak relevan di amplop. Pastikan juga untuk memeriksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca yang kamu gunakan agar kesan profesional terpancar dalam amplop lamaran kerja kamu.

6. Gunakan Amplop yang Sesuai

Selain menulis amplop dengan baik, pastikan juga untuk menggunakan amplop yang sesuai. Pilihlah amplop yang berukuran standar dan tidak terlalu kecil atau besar. Sebaiknya gunakan amplop berwarna putih atau berwarna netral lainnya untuk memberikan kesan serius dan profesional.

7. Cek Kembali Amplop yang Dibuat

Setelah menulis amplop lamaran kerja, pastikan untuk mencetak atau menuliskannya dengan baik di atas amplop. Cek kembali kesalahan penulisan, format, dan keseluruhan penampilan amplop sebelum mengirimkannya ke perusahaan yang kamu lamar. Jika perlu, mintalah bantuan orang lain untuk memeriksa amplop tersebut.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Adakah format amplop lamaran kerja yang harus diikuti?

Tidak ada format amplop lamaran kerja yang baku, namun umumnya format amplop terdiri dari alamat pengirim di pojok kiri atas, alamat penerima di tengah, dan perhatian di bawah alamat penerima.

2. Apakah penting untuk menggunakan bahasa formal dalam amplop lamaran kerja?

Iya, sangat penting untuk menggunakan bahasa formal dalam amplop lamaran kerja. Bahasa formal memberikan kesan profesional kepada pihak perusahaan dan menunjukkan bahwa kamu serius mengajukan lamaran kerja.

Kesimpulan

Dalam upaya mencari pekerjaan, menulis amplop lamaran kerja dengan baik dan benar adalah langkah penting yang harus diperhatikan. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu akan dapat menulis amplop lamaran kerja dengan tepat dan memberikan kesan profesional kepada perusahaan yang kamu lamar.

Perlu diingat, amplop lamaran kerja adalah bagian dari paket lamaran kerja kamu yang akan dipertimbangkan oleh pihak perusahaan. Oleh karena itu, jangan sepelekan pentingnya menulis amplop lamaran kerja dengan baik dan benar. Semoga panduan ini bermanfaat bagi kamu dalam mencari pekerjaan yang diinginkan. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Artikel Terbaru

Iqbal Hidayat S.Pd.

Peneliti yang juga seorang peminat buku. Bergabunglah dalam eksplorasi pengetahuan bersama saya!

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *