Audit Operasional Secara Lengkap

Kegiatan audit atau auditing dalam buku Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach dijabarkan sebagai proses pengumpulan serta evaluasi bukti mengenai informasi yang dapat menunjukkan tingkat kesesuaian antara informasi dan kriteria yang ditetapkan.

Auditing terbagi menjadi tiga jenis utama, yaitu audit operasional, audit kepatuhan, dan audit laporan keuangan. Nah, di dalam artikel ini secara khusus akan membahas mengenai audit operasional. Simak pembahasannya.

Pengertian Audit Operasional

Pengertian Audit Operasional
Sumber: mindandi on Freepik

Audit operasional diketahui merupakan sebuah proses sistemasis yang dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas, efisiensi, dan ekonomis keseluruhan operasional organisasi. Memiliki tujuan melaporkan hasil audit termasuk evaluasi dan rekomendasi perbaikan kepada manajemen terkait.

Hasil pekerjaan audit operasional akan membantu manajemen dalam meningkatkan kegiatan operasional perusahaan yang lebih efektif, efisien, dan ekonomis. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan audit operasional meliputi:

  • Penilaian kinerja organisasi secara keseluruhan;
  • Penilaian area operasional yang masih memerlukan perbaikan; dan
  • Pemberian rekomendasi untuk melakukan perbaikan.

Ruang Lingkup Audit Operasional

Salah satu isu utama dalam bisnis dan fungsi audit internal adalah menentukan lingkup kerja auditor dalam melakukan audit operasional. Secara umum, audit operasional mencakup semua aspek manajemen, termasuk tinjauan terhadap kebijakan operasional perusahaan, perencanaan, pelaksanaan, dan hasil kegiatan dalam mencapai tujuan perusahaan.

Prosedur audit operasional tidak hanya terbatas pada aspek keuangan perusahaan, tetapi juga mencakup seluruh aspek operasional. Lingkup audit operasional dapat berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lain tergantung pada struktur dan kegiatan operasional masing-masing.

Beberapa area yang umumnya termasuk dalam lingkup audit operasional perusahaan antara lain: 1) Manajemen dan administrasi; 2) Keuangan dan akuntansi; 3) Kepegawaian; 4) Pengadaan barang dan jasa; 5) Pemasaran dan penjualan; dan 6) Teknologi informasi.

Namun perlu diingat bahwa audit operasional tidak mencakup seluruh area audit yang ada. Sasaran audit operasional melibatkan aktivitas, program, atau bidang organisasi yang memerlukan perbaikan atau peningkatan dalam hal efektivitas, efisiensi, dan ekonomi. Keterbatasan dalam audit operasional dapat terjadi karena keterbatasan waktu, keahlian, dan biaya.

Dengan memahami lingkup kerja audit operasional, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan untuk mencapai tujuan operasional yang optimal.

Pendekatan Audit pada Audit Operasional

Setiap organisasi terdiri dari sejumlah interaksi antara divisi satu dengan yang lainnya. Misalnya, dalam kasus membeli barang dari pemasok, perlu ada komunikasi dan informasi yang akurat antara divisi pembelian, divisi gudang, dan bagian utang/piutang.

Komunikasi dalam menyampaikan informasi sangat dibutuhkan dalam setiap kegiatan operasional organisasi. Namun, proses komunikasi dapat menimbulkan adanya potensi kelemahan pengendalian pada berjalannya arus informasi dari satu divisi dengan divisi lainnya.

Kelemahan pengendalian internal tersebut yang akan membawa seorang audit internal melakukan prosedur. Oleh karena itu, audit internal akan menentukan prioritas sesuai risiko yang memberikan dampak paling signifikan pada pencapaian tujuan perusahaan.

Dalam bukunya, Arens et al. (2012) menjelaskan bahwa terdapat tiga tahapan utama dalam kegiatan audit operasional, antara lain:

Perencanaan

Pada tahap ini auditor akan menentukan lingkup auditnya, menginformasikan kepada divisi terkait,mengumpulkan informasi latar belakang objek yang diaudit, dan memahami pengendalian internal yang diterapkan perusahaan.

Pengumpulan dan evaluasi bukti

Pada tahap ini auditor akan mendokumentasikan dan mengumpulkan bukti serta mengkonfirmasi kebenaran dan ketepatan bukti tersebut.

Pelaporan dan tindak lanjut

Pada tahap ini auditor akan mengkomunikasikan hasil audit kepada pihak manajemen terkait serta memberikan rekomendasi yang dapat dilakukan oleh manajemen untuk perbaikan.

Tiga E (Efektivitas, Efisiensi, dan Ekonomis)

Tiga E (Efektivitas, Efisiensi, dan Ekonomis)
our-team on Freepik

Audit operasional merupakan sebuah kegiatan yang berkaitan dengan tiga E yaitu efektivitas, efisiensi, dan ekonomis. Penekanan pada tiga E menjadi pedoman bagi auditor dalam menentukan objek audit yang dipilih berdasarkan aktivitas atau kegiatan yang memerlukan perbaikan dari segi tiga E tersebut. Tiga E dijelaskan dalam bagan di bawah ini:

Ekonomis

Ekonomis yaitu melakukan hal dengan semurah-murahnya. Ekonomis diartikan sebagai perbandingan antara harga input yang direncanakan dan harga input aktual yang terjadi.

Efektivitas

Efektivitas yaitu melakukan hal yang benar. Efektivitas diartikan sebagai perbandingan output yang aktual terjadi terhadap output yang direncanakan. Dengan kata lain, efektivitas akan melihat outcome atau manfaat dari output yang dihasilkan.

Efisiensi

Efisiensi yaitu melakukan dengan baik. Efisiensi diartikan sebagai perbandingan input yang aktual terjadi terhadap output yang aktual terjadi. Dengan kata lain lain, efisiensi akan melihat output yang tercapai dengan harga tertentu.

Kualitas Audit Operasional

Audit operasional memiliki ruang lingkup yang sangat luas, misalnya untuk mengaudit keseluruhan sistem, kegiatan, atau aktivitas operasional organisasi di setiap divisi unit yang ada pada suatu organisasi. Organisasi yang telah mengadopsi prinsip total quality management (TQM) dan telah berusaha untuk mengembangkan quality system (QS) di bawah pedoman ISO, tentu akan mempercayakan kegiatan audit kepada auditor yang berkualitas.

Auditor yang berkualitas tersebut merupakan auditor spesialis yang memiliki spesialisasi pada peninjauan kinerja organisasi sehubungan dengan TQM dan QS yang diadopsi oleh organisasi. Proses yang dilakukan oleh sebuah organisasi juga harus dilakukan pada waktu yang tepat.

Audit operasional yang dilakukan harus dilakukan pada selang waktu yang terencana. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan hasil audit yang akurat dan sesuai dengan perbaikan yang dibutuhkan oleh organisasi.

Pelaksanaan yang tepat tersebut juga akan memberikan infomasi apakah sistem manajemen kualitas yang diterapkan oleh organisasi sesuai dengan yang diharapkan oleh organisasi itu sendiri, persyaratan ISO 9001, serta efektif diimplementasikan dan terus dilakukan oleh organisasi.

Kesimpulan

Audit operasional merupakan proses sistemasis yang dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas, efisiensi, dan ekonomis keseluruhan operasional organisasi serta melaporkan hasil audit termasuk evaluasi dan rekomendasi perbaikan kepada manajemen terkait.

Sasaran kegiatan audit operasional terbatas pada kegiatan atau aktivitas yang diketahui memerlukan perbaikan atau peningkatan dalam segi efektivitas, efisiensi, dan ekonomis. Hal tersebut dikarenakan adanya keterbatasan pada waktu, keahlian, dan biaya.

Itulah uraian penjelasan mengenai audit operasional yang menjadi bagian dari jenis kegiatan auditing. Semoga penjelasan di atas bisa membantu kamu lebih mengenal audit operasional dan menerapkannya sesuai dengan lingkupnya ya.


Sumber:

Arens, A. A., Elder, R. J., & Mark, B. (2012). Auditing and assurance services: an integrated approach. Boston: Prentice Hall.

Astasari, V. (2010). Peranan Audit Operasional Dalam Meningkatkan Efektivitas Kegiatan Perkreditan (Studi Kasus pada Bank Nagari Cabang Utama Padang). (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Chambers, A., & Rand, G. (2011). The operational auditing handbook: auditing business and IT processes. John Wiley & Sons.

Moeller, R. R. (2005). Brink’s modern internal auditing. John Wiley & Sons.

Artikel Terbaru

Avatar photo

Wasila

Lulusan Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya yang saat ini berkecimpung di dunia penerjemahan. Disela-sela kesibukan menerjemah, juga menulis artikel dengan berbagai topik terutama berhubungan dengan kebudayaan.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *