Salah satu aspek penting dalam memajukan sebuah organisasi, perusahaan, komunitas atau bahkan setingkat negara ialah Sumber Daya Manusia. Dengan adanya SDM yang optimal dan mumpuni maka mampu mendorong pada kemajuan dan keberhasilan suatu organisasi atau kelompok tertentu. SDM yang baik bukan hanya yang memiliki hard skill bagus saja lho, melainkan juga yang memiliki soft skill.
Daftar Isi
Pengertian Soft Skill
Apa itu soft skill? Soft skill adalah keterampilan yang dimiliki oleh setiap manusia terkait dengan kecerdasan emosional, kepribadian, serta kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Beda halnya dengan hard skill yang berhubungan dengan keterampilan untuk melakukan tugas atau kegiatan tertentu. Contohnya keahlian dalam bidang otomotif.
Saat ini selain hard skill, soft skill juga jadi perhatian penting bagi para perekrut kerja, sebab soft skill memiliki peranan penting dalam keberhasilan kerja. Diantaranya menunjang terlaksananya hard skill dengan baik, mendorong seseorang memiliki banyak relasi, meningkatkan kemampuan otak kanan, menstabilkan emosi dan kesehatan serta mengendalikan perasaan.
Dengan manfaat yang begitu besar, maka soft skill menjadi suatu hal yang penting untuk dikembangkan. Berikut jenis-jenis softskill yang penting untuk Kamu miliki.
Kemampuan Kepemimpinan
Kemampuan kepemimpinan bukan hanya diperlukan untuk para pemangku jabatan strategis di perusahaan seperti halnya bos, ketua ataupun pimpinan. Selain itu juga tidak hanya terbatas pada bidang pekerjaan tertentu semisal bidang manajerial. Ataupun dibatasi gender, lelaki harus memiliki kemampuan ini, sedangkan perempuan tidak.
Lebih luas dari itu, kepemimpinan tidak hanya meliputi kemampuan untuk mengatur bawahan dan mendelegasikan pekerjaan. Tapi juga kemampuan untuk menjadi motor penggerak dan pendorong untuk tercapainya target yang telah ditetapkan.
Seseorang bisa dikatakan punya soft skill ini ketika mampu membaca beragam peluang dan menjalankan dengan cepat dan tepat, menjadi pendengar yang baik terhadap ide serta saran dari orang lain, menggerakkan orang lain dengan melibatkan setiap orang dalam pencapaian target, serta mengutamakan kepentingan tim dan juga pelanggan.
Baca juga: Apa itu Kepemimpinan? Yuk Ketahui Agar Bisa Memimpin!
Kemampuan Komunikasi
Komunikasi adalah interaksi yang terjadi diantara dua pihak atau lebih dari itu dalam rangka menyampaikan pesan tertentu satu sama lain. Aktivitas ini dilakukan di sebagian besar waktu kita, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia kerja. Dalam dunia kerja, komunikasi menjadi aspek yang fundamental, karena berperan dalam terlaksananya koordinasi dan kerjasama antar anggota.
Kemampuan komunikasi meliputi keterampilan membaca situasi, membaca dan menggunakan aspek non verbal (gestur tubuh, mimik wajah, tempo dan intonasi), berpendapat, berdiskusi, bernegosiasi, mendengarkan lawan bicara serta menerima dan menghargai pendapat lawan bicara.
Untuk meningkatkan kemampuan ini, maka kamu perlu memperhatikan aspek verbal dan non verbal yang digunakan, agar orang lain tidak salah paham dengan maksud pesanmu. Latih dirimu untuk menjadi pendengar yang baik dan berikan feedback dengan tepat agar tidak menyinggung perasaan orang lain.
Berpikir Kritis
Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan untuk menganalisa, mengobservasi, dan mengevaluasi informasi yang diterima untuk mengambil keputusan. Kemampuan ini membuat kamu senantiasa mempertanyakan sebuah ide atau gagasan, memahaminya baik buruknya secara mendalam, guna mengambil keputusan yang tepat.
Jadi dengan berpikir kritis, kamu bisa mendapatkan pemecahan yang benar-benar solutif, menghasilkan produk berkualitas, memunculkan strategi pemasaran yang jitu, menyelesaikan konflik dan juga membuatmu lebih produktif.
Untuk mahir dalam berpikir kritis, kamu perlu meningkatkan rasa ingin tahumu, sehingga akan mendorongmu untuk mendapatkan banyak informasi baru, terutama yang berhubungan dengan masalah yang mau diselesaikan. Selain itu evaluasi keputusanmu, hitung semua kelebihan dan kekurangan secara detail. Ingat jangan sampai emosi, karena hal itu justru akan merusak bangunan logikamu.
Kemampuan Bekerja Sama
Kerja sama adalah usaha yang dilakukan oleh beberapa orang atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerjasama memiliki peranan yang penting dalam proses menghubungkan setiap departemen yang ada untuk mencapai target perusahaan.
Kerja sama memiliki banyak manfaat diantaranya mengembangkan kemampuan setiap individu sebab dalam prosesnya individu akan dituntut untuk berperan aktif, menjadikan pekerjaan terasa lebih ringan dan mudah, meningkatkan efisiensi, serta membangun kesolidan dan hubungan antar anggota.
Untuk meningkatkan kemampuan ini maka kamu perlu menciptakan kesatuan arah atau tujuan pada kelompokmu, hargai perbedaan pendapat yang muncul, saling percaya terhadap anggota yang lain, lakukan komunikasi secara efektif dan intensif, saling menghargai kinerja anggota lain, dan hindari menyalahkan kinerja orang lain atas kegagalan tim.
Sikap Percaya Diri
Percaya diri ialah keyakinan atas kemampuan dan kelebihan diri sendiri dan menerima kekurangan yang dimiliki. Sikap ini tidak boleh dianggap remeh, sebab percaya diri adalah pondasi kamu untuk melakukan pekerjaan dan tugas yang diberikan dengan baik.
Percaya diri akan memberikan berbagai manfaat seperti membuat orang berpikiran positif, menumbuhkan semangat dan optimisme dalam menjalani hidup, memudahkan proses adaptasi dengan lingkungan hingga mendorong hubungan sosial yang baik.
Cara untuk menumbuhkan sikap percaya diri adalah kenali kelebihan dan kekuranganmu, jangan bandingkan dirimu dengan orang lain atau standar yang ditetapkan orang lain, fokus pada dirimu sendiri, berpikir positif, berpenampilan yang rapi dan bersih, dan perbanyak tersenyum.
Kemampuan Beradaptasi
Sekarang ini, dengan pesatnya perkembangan teknologi, menuntut kita untuk senantiasa siap dan fleksibel dalam menghadapi perubahan tersebut. Oleh sebab itu kemampuan beradaptasi ini menjadi hal penting untuk dimiliki. Kemampuan beradaptasi adalah keterampilan seseorang untuk mengubah perilakunya sesuai dengan situasi baru yang dihadapinya.
Untuk meningkatkan kemampuan ini, maka kamu perlu terapkan tips dan trik ini. Diantaranya ialah jadilah pribadi yang apa adanya dan tidak berlebihan, senantiasa bersikap ramah terhadap orang lain, jeli dan responsif tapi tetap tenang terhadap perubahan yang terjadi, dan selalu menghargai orang lain.
Networking
Networking atau membangun relasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesuksesan seseorang. Hal ini bermanfaat untuk menambah rekan dalam rangka berdiskusi dan menambah pengetahuan, berpotensi menjangkau banyak customer serta memperbesar peluang sukses dalam bisnis ataupun pekerjaan.
Cara untuk membangun relasi ialah dengan rajin mengikuti kegiatan sosial dan seminar, banyak berkenalan dan berinteraksi dengan orang lain, aktif dan berbagi informasi di media sosial, pertajam kemampuan komunikasi, menawarkan bantuan kepada orang lain dan sebagainya.
Manajemen Waktu
Manajemen waktu adalah keterampilan dalam merencanakan, membagi dan memprioritaskan waktu yang akan digunakan untuk melakukan setiap kegiatan sehingga bisa memastikan diri tetap produktif. Hal ini memungkinkan kamu untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dengan waktu yang lebih singkat.
Penerapan manajemen waktu yang baik memberikan berbagai keuntungan yakni mampu mencapai efisiensi waktu yang lebih besar, mengurangi resiko stres, serta mewujudkan hidup yang seimbang.
Untuk mulai menerapkan manajemen waktu, pertama, tentukan target yang hendak dicapai, cari motivasi yang mampu mendorong untuk melaksanakannya, buatlah perencanaan atau agenda harian, susun skala prioritas, kontrol pelaksanaan secara harian, dan evaluasilah secara berkala.
Baca juga: Mengenal Teori Motivasi
Pemahaman Akhir
Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan optimal adalah aspek penting dalam memajukan sebuah organisasi, perusahaan, komunitas, atau bahkan tingkat negara. Selain hard skill, soft skill juga memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan kerja. Soft skill meliputi keterampilan kepemimpinan, kemampuan komunikasi, berpikir kritis, kemampuan bekerja sama, sikap percaya diri, kemampuan beradaptasi, networking, dan manajemen waktu.
Kemampuan kepemimpinan melibatkan kemampuan untuk menggerakkan orang lain, menjalankan tugas dengan cepat dan tepat, dan memprioritaskan kepentingan tim dan pelanggan. Kemampuan komunikasi meliputi keterampilan membaca situasi, menggunakan komunikasi verbal dan non-verbal yang efektif, mendengarkan dengan baik, dan memberikan feedback yang tepat.
Kemampuan berpikir kritis memungkinkan seseorang untuk menganalisis informasi dengan mendalam, mengambil keputusan yang tepat, dan menghasilkan solusi yang kreatif. Kemampuan bekerja sama melibatkan kolaborasi dan koordinasi dengan anggota tim untuk mencapai tujuan bersama.
Sikap percaya diri adalah keyakinan atas kemampuan dan kelebihan diri sendiri serta menerima kekurangan yang dimiliki. Kemampuan beradaptasi memungkinkan seseorang untuk mengubah perilakunya sesuai dengan perubahan yang terjadi. Networking membantu dalam membangun relasi yang berpotensi meningkatkan kesuksesan dalam bisnis atau pekerjaan.
Terakhir, manajemen waktu adalah keterampilan dalam merencanakan dan mengatur waktu secara efisien untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai keseimbangan hidup. Semua soft skill ini dapat dikembangkan melalui kesadaran diri, latihan, dan pengalaman.
Dalam mengembangkan SDM, penting bagi organisasi, perusahaan, atau institusi pendidikan untuk memberikan perhatian pada pengembangan soft skill melalui pelatihan, workshop, dan program pengembangan diri. Dengan SDM yang baik dan optimal, organisasi dapat mencapai kemajuan dan keberhasilan yang lebih besar dalam mencapai tujuan mereka.
Soft skill bukanlah sesuatu yang ditentukan atau dimiliki sejak lahir, melainkan merupakan sesuatu yang bisa diupayakan. Oleh sebab itu, kamu yang saat ini masih belum memiliki delapan soft skill diatas, tidak perlu khawatir, sebab kamu bisa mendapatkannya dengan berlatih. Kuncinya adalah konsisten dalam menerapkan cara serta tips dan trik di setiap softskill. Selamat berlatih!
