Hallo Sobat Fisika! Apa kabar? Semoga kalian tetap dalam lindungan-Nya. Oh ya, kalian pernah mendengar apa itu gerak parabola? Eeiiits, bukan televisi parabola seperti yang ada di rumahmu ya, hehe. Gerak parabola disebut juga dengan gerak peluru yang merupakan perpaduan antara gerak lurus beraturan dengan gerak lurus berubah beraturan. Penasaran? Yuk, ikuti penjelasan berikut ya!
Daftar Isi
Pengertian Memadu Gerak
Apabila sebuah benda secara serentak dipengaruhi dua gerak lurus yang arahnya berlainan, hingga menghasilkan paduan gerak. Besar dan arah paduan ini menjadi berbeda dengan besar dan arah kedua gerak yang dipadukan.
Misalkan, sebuah perahu motor menyeberangi sungai dengan arah tegak lurus dengan arah arus sungai. Dalam hal ini, perahu serentak dipengaruhi oleh dua gerak, yaitu gerak dari motor pendorongnya yang searah sumbu y dan gerak arus air yang searah sumbu x. Ternyata hasil perpaduan dua gerak ini menyebabkan gerak perahu dalam arah OC dengan kecepatan v. Jadi, perahu tidak sampai di A melainkan di C.
Baca juga: Materi Gerak Lurus
Paduan Dua Gerak Lurus Beraturan
Apabila pada contoh gerak perahu di atas, gerak searah sumbu x dan gerak searah sumbu y sama-sama gerak lurus beraturan (perahu dan arus sungai kecepatannya tetap), maka dikatakan gerak dalam arah OC merupakan hasil perpaduan dua gerak lurus beraturan.
Paduan dua gerak lurus beraturan merupakan gerak lurus beraturan juga.
Paduan Gerak Lurus Beraturan dengan Gerak Lurus Berubah Beraturan
Apabila sebuah benda sekaligus dipengaruhi gerak lurus beraturan ke arah sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan dengan percepatan a ke arah sumbu y tanpa kecepatan awal, maka paduan geraknya berupa gerak parabola.
Selanjutnya untuk menentukan harga kecepatan setelah t detik, kita menggunakan persamaan paduan dua vektor yaitu:
Gerak Parabola
Bila sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi dan kecepatan awal maka peluru tersebut dapat dianggap mengalami dua gerakan sekaligus: pada arah vertikal (sumbu y) dan pada arah horizontal (sumbu x).
- Gerak Searah Sumbu x
Gerak searah sumbu x berupa gerak lurus beraturan, sehingga berlaku persamaan:
- Gerak Searah Sumbu y
Gerak searah sumbu y adalah gerak lurus berubah beraturan karena mendapat percepatan gravitasi bumi yang arahnya ke bawah.
Titik Tertinggi dan Titik Terjauh pada Gerak Parabola
Baca juga: Besaran, Satuan dan Pengukuran
Pemahaman Akhir
Gerak parabola atau gerak peluru merupakan hasil paduan dua gerak lurus, yaitu gerak lurus beraturan pada arah horizontal (sumbu x) dan gerak lurus berubah beraturan pada arah vertikal (sumbu y). Gerak pada sumbu x berlangsung dengan kecepatan konstan, sementara gerak pada sumbu y dipengaruhi oleh percepatan gravitasi bumi yang arahnya ke bawah.
Dalam gerak parabola, peluru yang ditembakkan dengan sudut elevasi dan kecepatan awal akan membentuk lintasan berbentuk parabola. Titik tertinggi lintasan disebut titik puncak, dan dari titik tersebut, peluru akan jatuh kembali ke tanah membentuk lintasan yang simetris. Titik terjauh pada lintasan parabola disebut titik terjauh, dan merupakan hasil dari kombinasi kecepatan horizontal dan waktu terbang peluru.
Untuk menghitung nilai kecepatan pada setiap waktu (t detik) pada gerak parabola, digunakan persamaan paduan vektor antara kecepatan pada sumbu x dan sumbu y. Dengan pemahaman mengenai gerak parabola, kita dapat memahami dan menghitung perjalanan benda yang mengalami paduan dua gerak lurus dalam kasus seperti peluru ditembakkan atau perahu bergerak di sungai.
Seperti itulah penjelasan terkait gerak parabola. Semoga penjelasan dari saya dapat dipahami dengan lebih mudah. Sampai bertemu di materi selanjutnya.
Sumber:
Asrofi. 2018. Buku Pintar Belajar Fisika Untuk Siswa SMA/ MA Kelas X.Sagufindo Kinarya