7 Kalimat yang Disukai Allah, Mengungkap Kedekatan dengan Sang Pencipta

Saat berbicara tentang agama, komunikasi dengan Allah menjadi hal yang paling penting bagi setiap muslim. Setiap doa dan kalimat yang kita sampaikan akan mendapat perhatian dan kasih sayang dari Sang Pencipta. Ternyata, ada beberapa kalimat yang sangat disukai oleh Allah. Ingin tahu apa saja? Yuk, simak 7 kalimat yang disukai Allah berikut ini!

1. “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar”

Kalimat ini memang begitu populer di kalangan umat muslim. Terdiri dari rangkaian kalimat yang singkat namun memiliki makna yang dalam, kalimat ini mengandung pengakuan terhadap kebesaran dan keesaan Allah. Ketika kita mengucapkan kalimat ini, kita sedang menyadari bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan mengucapkan puji serta terima kasih kepada-Nya.

2. “Astaghfirullah”

Mengakui kesalahan dan memohon ampun dari Allah merupakan sikap yang sangat mulia bagi setiap muslim. Kalimat “Astaghfirullah” menjadi ungkapan rasa penyesalan dan permohonan maaf kita kepada Allah. Dengan mengucapkan kalimat ini, kita berusaha membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah kita lakukan dan berharap mendapat rahmat serta keampunan-Nya.

3. “La hawla wala quwwata illa billah”

Ketika kita menghadapi masalah yang sulit dipecahkan atau kesulitan yang terasa sangat berat, kalimat ini bisa menjadi pegangan kita. “La hawla wala quwwata illa billah” memiliki arti “tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.” Mengucapkan kalimat ini adalah bentuk pengakuan kita bahwa hanya dengan izin dan pertolongan Allah, segala hal bisa kita lakukan dan kita hadapi.

4. “Hasbunallah wa ni’mal wakil”

Kalimat ini mengajarkan kita untuk selalu percaya dan bergantung pada Allah dalam setiap hal yang kita jalani. “Hasbunallah wa ni’mal wakil” berarti “Cukuplah Allah bagiku dan Dia adalah sebaik-baik Pelindung.” Dengan mengucapkan kalimat ini, kita melepaskan segala kekhawatiran dan menyerahkan segala urusan kita kepada Allah yang Maha Kuasa.

5. “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”

Memohon ampunan dan rahmat Allah adalah hal yang penting dalam kehidupan seorang muslim. Kalimat ini berarti “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku.” Saat kita mengungkapkan kalimat ini dengan tulus, kita sedang memohon keampunan dan berusaha untuk menjalani hidup dengan penuh kebaikan.

6. “Allahu akbar”

Setiap muslim pasti sudah tidak asing lagi dengan kalimat ini. “Allahu akbar” berarti “Allah Maha Besar!” Kalimat ini menjadi simbol kebesaran Allah dan ekspresi kekaguman serta pengakuan atas segala karunia yang diberikan-Nya. Mengucapkan kalimat ini adalah salah satu cara untuk mengingat bahwa segala sesuatu di dunia ini hanyalah sementara dan yang Maha Besar adalah Allah.

7. “Jazakallahu khairan”

Mengucapkan terima kasih kepada Allah dan juga kepada sesama merupakan hal yang baik dalam kehidupan sehari-hari. “Jazakallahu khairan” berarti “Semoga Allah memberikan kebaikan kepadamu.” Ketika kita mengucapkan kalimat ini, kita berharap agar Allah melimpahkan kebaikan kepada orang yang telah berbuat baik kepada kita. Bukan hanya sebagai ungkapan rasa terima kasih, tapi juga sebagai doa yang baik untuk orang lain.

Itulah 7 kalimat yang disukai Allah yang bisa menjadi pegangan dan doa bagi setiap muslim. Mengucapkannya dengan ikhlas dan penuh keyakinan adalah kunci utama agar kalimat-kalimat ini mendapatkan perhatian Allah. Mari melafalkan dan meresapi makna setiap kalimat ini dalam setiap langkah hidup kita!

Ada banyak cara untuk mendapatkan cinta dan keridhaan Allah. Allah mencintai hamba-Nya yang taat dan berusaha menjalankan perintah-Nya. Berikut ini adalah 7 kalimat yang disukai Allah beserta penjelasannya:

Kalimat Thayyibah

Di dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan orang-orang yang menyucikan diri” (QS Al-Baqarah: 222). Kalimat Thayyibah adalah kalimat atau perkataan yang baik, benar, dan jujur. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita harus menjaga perkataan kita agar tidak menyakiti orang lain dan selalu berbicara dengan jujur.

Cara Mendapatkan Keridhaan Allah

Kita dapat mendapatkan keridhaan Allah dengan selalu berusaha berbicara dengan baik dan jujur, tidak menyakiti hati orang lain, dan berusaha menjaga integritas dalam setiap kata yang terucap dari mulut kita.

Kalimat Subhanallah

Kalimat “Subhanallah” adalah kalimat yang digunakan untuk memuji keagungan Allah. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan ‘Subhanallah’ sebanyak 100 kali, maka baginya akan dihapuskan kesalahan-kesalahannya meskipun sebanyak buih di lautan” (HR Muslim). Dengan mengucapkan kalimat ini, kita mengakui dan memuji kebesaran Allah di hadapan-Nya.

Cara Mendapatkan Keridhaan Allah

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita harus terbiasa mengucapkan kalimat “Subhanallah” sebagai bentuk rasa syukur dan pengagungan kita terhadap Allah. Dengan mengucapkan kalimat ini, kita mendekatkan diri kita kepada-Nya dan mendapatkan pahala yang besar.

Kalimat Alhamdulillah

Kalimat “Alhamdulillah” adalah ungkapan rasa syukur kepada Allah. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan ‘Alhamdulillah’ sebanyak biji gandum, maka hal itu akan menjadi bekal baginya di akhirat” (HR Tirmidzi). Dengan mengucapkan kalimat ini, kita mengakui bahwa segala nikmat yang kita terima berasal dari Allah.

Cara Mendapatkan Keridhaan Allah

Sesibuk apapun kehidupan kita, jangan pernah lupa untuk selalu berterima kasih kepada Allah dengan mengucapkan kalimat “Alhamdulillah”. Dengan ungkapan syukur ini, kita akan mendapatkan kebahagiaan dan keridhaan Allah.

Kalimat Allahu Akbar

Kalimat “Allahu Akbar” adalah kalimat yang mengandung arti “Allah Maha Besar”. Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seseorang mengucapkan kalimat ‘Laa Ilaaha Illallah’ atau ‘Allahu Akbar’ melainkan bisa menghapuskan kesalahan-kesalahannya dan itu akan menjadi bekal baginya di hari kiamat” (HR Tirmidzi). Dengan mengucapkan kalimat ini, kita mengakui kebesaran Allah dan meninggikan-Nya di hati kita.

Cara Mendapatkan Keridhaan Allah

Selalu mengucapkan kalimat “Allahu Akbar” dalam setiap aktivitas kehidupan kita adalah cara yang baik untuk mendapatkan keridhaan Allah. Dengan mengingat kebesaran Allah, kita akan selalu merasa rendah diri di hadapan-Nya dan berusaha menjalankan perintah-Nya dengan ikhlas.

Kalimat Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billah

Kalimat “Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billah” artinya “Tidak ada daya upaya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah”. Rasulullah SAW bersabda, “Peliharalah lisanmu dari yang sia-sia, dan da’wahkan kepada yang baik” (HR Tirmidzi). Dengan mengucapkan kalimat ini, kita mengakui bahwa hanya dengan pertolongan dan kehendak Allah, segala sesuatu dapat terjadi.

Cara Mendapatkan Keridhaan Allah

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita harus selalu mengucapkan kalimat “Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billah” sebagai pengingat bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak dan izin Allah. Dengan menyadari hal ini, kita akan lebih mudah menerima dan berserah diri pada takdir-Nya.

Kalimat Innalillahi Wa Innailaihi Roji’un

Kalimat “Innalillahi Wa Innailaihi Roji’un” artinya “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-Nyalah kami akan kembali”. Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang mengucapkan kalimat ‘Innalillahi wa innailaihi rojiun’ ketika terkena musibah, maka dia akan mendapatkan pahala yang besar” (HR Muslim). Dengan mengucapkan kalimat ini, kita mengakui bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah takdir dan kehendak Allah.

Cara Mendapatkan Keridhaan Allah

Ketika mengalami musibah atau cobaan dalam hidup, kita harus selalu mengucapkan kalimat “Innalillahi Wa Innailaihi Roji’un” sebagai bentuk kesabaran dan ketundukan kita kepada Allah. Dengan rasa pasrah ini, kita akan mendapatkan ketenangan dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Kalimat Allahumma Salli ‘ala Muhammad

Kalimat “Allahumma Salli ‘ala Muhammad” artinya “Ya Allah, berilah shalawat kepada Nabi Muhammad”. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali” (HR Muslim). Dengan mengucapkan kalimat ini, kita memohon kepada Allah agar memberikan berkah dan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad SAW.

Cara Mendapatkan Keridhaan Allah

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita harus selalu mengucapkan kalimat “Allahumma Salli ‘ala Muhammad” sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan kita kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan mengucapkan kalimat ini, kita dapat mendapatkan shalawat dari Allah dan menjadi lebih dekat dengan Rasulullah SAW.

FAQ 1: Apakah mengucapkan kalimat-kalimat di atas akan langsung mendapatkan keridhaan Allah?

Tidak langsung. Mengucapkan kalimat-kalimat di atas hanyalah salah satu bentuk usaha kita untuk mendekatkan diri kepada Allah. Untuk mendapatkan keridhaan-Nya, kita juga perlu menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan berbuat kebaikan kepada sesama.

FAQ 2: Apa yang harus dilakukan jika terkadang sulit untuk mengucapkan kata-kata yang disukai oleh Allah?

Saat sulit untuk mengucapkan kata-kata yang disukai Allah, kita perlu berusaha mengendalikan diri dan mengingatkan diri sendiri tentang pentingnya berbicara dengan baik. Kita juga dapat berdoa kepada Allah agar diberi kemampuan untuk berbicara dengan baik dan jujur.

Kesimpulan

Semua kalimat yang disukai Allah memiliki makna dan pentingnya sendiri. Dengan mengucapkan dan mengamalkan kalimat-kalimat tersebut, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan keridhaan-Nya. Jangan lupa untuk selalu berbicara dengan baik, jujur, dan berterima kasih kepada Allah atas segala nikmat-Nya. Dengan begitu, kita akan menjadi hamba yang dicintai dan diridhoi oleh Allah.

Demi mencapai keridhaan Allah, mari kita amalkan dan mengucapkan kalimat-kalimat tersebut dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan berbicara dengan baik, jujur, dan mengucapkan kata-kata yang disukai Allah, kita akan mendapatkan kebahagiaan dan mendekatkan diri kepada-Nya. Jangan lupa pula untuk selalu berdoa dan memohon kepada Allah agar diberikan kemampuan untuk menjadi hamba yang taat dan mendapatkan keridhaan-Nya.

Artikel Terbaru

Satria Praditya S.Pd.

Dosen yang gemar membaca, menulis, dan berbagi pengetahuan. Ayo kita bersama-sama menginspirasi!

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *