Yang Bukan Merupakan Unsur-Unsur Tata Letak Desain Grafis Adalah

Mengapa internet diramaikan dengan kata kunci “unsur-unsur tata letak desain grafis?” Hmm, mungkin sebagian dari kita ingin menyodorkan jantung kecil kita kepada keajaiban grafis yang menggoda dari web-land. Tapi, apa sebenarnya unsur-unsur yang tidak masuk dalam tata letak desain grafis, ya?

1. Kejahatan yang Tersembunyi: Bukanlah rahasia lagi bahwa saat kita berkunjung ke sebuah situs web yang tampilannya mewah, ternyata terisi penuh dengan iklan yang menjengkelkan, pop-up yang tak terhitung jumlahnya, dan kilasan telepon dalam bentuk ikon-ikon yang misterius. Meski mungkin menguntungkan dari segi finansial, fitur-fitur inilah yang tidak termasuk dalam tata letak desain grafis yang elegan.

2. Kelelahan Warna Parah: Pernahkah Anda melihat situs web dengan kombinasi warna yang membuat mata terasa perih hanya dalam hitungan detik? Nah, itulah yang bukan termasuk dalam unsur tata letak desain grafis. Warna yang berlebihan ataupun kombinasi warna yang bertabrakan seperti neon hijau dengan oranye yang menyakitkan mata adalah petaka bagi pengalaman pengguna yang menyenangkan.

3. Huru-Hara Tipografi: Anda mungkin pernah menjumpai artikel yang dipenuhi dengan jenis huruf yang berbeda-beda tanpa alasan jelas. Bagi mereka yang mencintai dunia desain, tentu hal itu dapat menimbulkan kegemasan dan kegelisahan. Tapi ingat, unsur tata letak desain grafis yang baik tidak menampilkan beragam jenis huruf tanpa pola dan arah yang jelas. Ya, huruf yang tidak teratur bukan sekadar simbol kebebasan dalam desain grafis.

4. Animasi Berlebihan: Semakin bergerak, semakin baik? Itu mungkin moto beberapa orang yang menganggap animasi berlebihan sebagai hal yang wajib dalam desain grafis. Namun, sesungguhnya, efek-efek animasi yang berlebihan, seperti benda-benda berputar, berkedip, atau berayun secara berlebihan di laman web, dapat menyebabkan kebingungan dan bahkan mual pada pengunjung. Jadi, sebaiknya berikan animasi yang terukur dan relevan demi kenyamanan para pengguna.

5. Ketidakjelasan Navigasi: Bayangkan Anda berkunjung ke suatu website dan tidak bisa mencari tahu cara berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya. Mungkin Anda akan segera melongo dan menutup tab itu dengan cepat. Desainer grafis yang baik selalu memperhatikan kemudahan dan kejelasan navigasi dalam tata letak desainnya. Karena itu, ketika sebuah tata letak desain tidak menyajikan navigasi yang nyaman dan mudah dipahami, itu dapat dianggap sebagai “anak hilang” dari unsur-unsurnya.

Nah, itulah beberapa hal yang bukan merupakan unsur-unsur tata letak desain grafis yang ideal. Menghindari segala bentuk kelebihan dan kacau dalam tampilan akan membuat desain grafis Anda unggul dalam segi keindahan dan kenyamanan bagi para pengguna. Jadi, mari bersama-sama menciptakan desain-desain grafis yang mempesona dan bikin orang takjub!

Unsur-Unsur Tata Letak Desain Grafis

Desain grafis adalah salah satu bidang yang menggabungkan seni dan komunikasi visu

Artikel Terbaru

Yanti Sari S.Pd.

Peneliti yang mencari inspirasi dalam buku-buku. Saya siap berbagi pengetahuan dengan Anda.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *