Daftar Isi
Siapa bilang ilmu kimia hanya cocok bagi para ahli berdasi dan laboran berjas putih? Meski terdengar rumit, entah kenapa, ini justru berhasil membuat kita penasaran. Salah satu unsur yang menarik perhatian banyak orang adalah unsur dengan nomor atomic 36Kr. Jika kamu mendengarnya dan mulai bertanya-tanya, “Di mana sih unsur ini terletak dalam sistem periodik?” Mari kita cari jawabannya!
Golong-golongan dalam tabel periodik sarat dengan rahasia. Tergantung dari bagaimana unsur bereaksi satu sama lain, mereka dikelompokkan secara sistematis. Nah, kamu nggak akan pernah tertebak kalau 36Kr ternyata menjadi anggota keren dalam kelompok edarkan, yang dikenal dengan golongan 18. Tepat di ujung kanan tabel periodik, golongan tersebut sering juga disebut dengan golongan gas mulia.
Satu hal yang perlu kamu tahu adalah bahwa unsur 36Kr termasuk golongan yang nggak suka ikut campur dalam berbagai reaksi kimia. Nah loh, mirip-mirip kayak orang yang nggak mau ikut campur dalam urusan rumah tangga tetangga! Jadi terkadang si 36Kr ini suka dijuluki sebagai “pelarian kimia” karena bersifat sangat stabil.
Nah, berbicara tentang sistem periodik, kita juga nggak bisa lupain periode, kan? Simak baik-baik, periode adalah baris horizontal pada tabel periodik di mana unsur-unsur memiliki jumlah orbital elektron yang sama. Unsur-unsur yang sama tingkatnya dalam hal jumlah lapisan elektron yang dimiliki akan berada pada periode yang sama. Nah, unsur 36Kr ini menempati periode ketiga.
Dalam periode tersebut, unsur 36Kr ini berada di sebelah kiri tabel periodik, tepat setelah unsur argon (Ar) dan sebelum xenon (Xe). Aduh, jangan sampai terjebak di antara keberadaan argon dan xenon, ya! Kita harus menyebrang gunakan waktu untuk memperhatikan 36Kr karena pantas mendapat perhatian.
Jadi, kesimpulannya adalah unsur 36Kr itu terletak pada golongan 18, yang biasa disebut golongan gas mulia. Sementara dalam tabel periodik, 36Kr berada pada periode ketiga, mengikuti argon dan mendahului xenon. Meski terdengar sangat rumit, mengetahui letak unsur ini dalam sistem periodik akan memberikanmu kepuasan tersendiri, seolah menemukan rahasia di balik kesenangan kimia!
Jadi, apakah kamu semakin tertarik dengan unsur-unsur di dalam tabel periodik? Semoga artikel ini memberi sedikit cahaya dan memudahkan pencarianmu dalam menjelajahi dunia kimia!
Unsur 36Kr terletak pada golongan dan periode
Unsur 36Kr terletak pada golongan 18 dan periode 4. Unsur ini termasuk dalam golongan alogeni dan memiliki nomor atom 36. Dalam tabel periodik, unsur 36Kr memiliki simbol “Kr” yang berasal dari bahasa Yunani “krypton”, yang berarti “tersembunyi”. Krypton adalah salah satu unsur gas mulia atau gas adiabatik, yang jarang berinteraksi dengan unsur lain karena memiliki konfigurasi elektron yang penuh.
Karakteristik Unsur 36Kr
Krypton merupakan gas tanpa warna, tidak berbau, dan tidak beracun. Unsur ini memiliki titik leleh sekitar -157,4 derajat Celsius dan titik didih sekitar -153,4 derajat Celsius. Krypton juga memiliki densitas yang cukup tinggi, yaitu sekitar 3,749 gram per liter. Karakteristik ini memungkinkan krypton digunakan dalam berbagai aplikasi teknologi.
Kegunaan Unsur 36Kr
Salah satu penggunaan utama krypton adalah dalam lampu pijar. Ketika diberi tegangan tinggi, krypton akan memancarkan cahaya yang berwarna kebiruan. Karena sifat gasnya yang tidak reaktif dan titik didih yang tinggi, krypton sangat cocok digunakan dalam lampu pijar karena gas ini tidak mudah menguap. Selain itu, krypton juga digunakan dalam industri elektronika untuk mengisi lampu neon, alat pemancar radio, dan penanda laser.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Bagaimana Unsur 36Kr ditemukan?
Unsur 36Kr ditemukan oleh Sir William Ramsay dan Morris William Travers pada tahun 1898. Mereka memisahkan krypton dari udara cair dengan metode distilasi fraksional. Hasil penelitian mereka kemudian dikonfirmasi oleh ilmuwan Inggris, Sir Norman Lockyer, yang menjuluki unsur ini sebagai “krypton” berdasarkan bahasa Yunani “kryptos” yang artinya “tersembunyi”.
2. Apa yang membuat krypton berbeda dari unsur-unsur lain dalam golongan alogeni?
Krypton memiliki beberapa perbedaan dengan unsur-unsur lain dalam golongan alogeni seperti fluorin, klorin, bromin, dan iodin. Salah satunya adalah titik didih yang lebih tinggi daripada unsur-unsur tersebut. Selain itu, krypton tidak membentuk senyawa dengan unsur-unsur lain secara spontan seperti halnya halogen. Karakteristik ini membuat krypton lebih stabil dan kurang reaktif dibandingkan dengan unsur-unsur lain dalam golongan alogeni.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, telah dijelaskan bahwa unsur 36Kr terletak pada golongan 18 dan periode 4 dalam tabel periodik. Krypton, seperti halnya gas-gas mulia lainnya, memiliki konfigurasi elektron yang penuh sehingga tidak reaktif. Krypton memiliki berbagai kegunaan, di antaranya dalam lampu pijar, lampu neon, alat pemancar radio, dan penanda laser. Unsur ini ditemukan oleh Sir William Ramsay dan Morris William Travers pada tahun 1898. Krypton memiliki karakteristik yang membuatnya berbeda dari unsur-unsur lain dalam golongan alogeni, seperti titik didih yang lebih tinggi dan reaktivitas yang lebih rendah. Untuk memahami lebih lanjut tentang unsur-unsur dalam tabel periodik, penting bagi pembaca untuk melanjutkan pembelajaran dan penelitian mengenai topik ini.
Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang unsur-unsur lain dalam tabel periodik dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat membaca buku-buku ilmiah, mengikuti kursus kimia, atau mencari informasi dari sumber-sumber tepercaya di internet. Belajar tentang unsur-unsur kimia adalah langkah awal yang penting dalam memahami dasar-dasar ilmu kimia dan aplikasinya dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi hingga kesehatan.
