Daftar Isi
Siapa sih yang nggak suka brosur? Itu loh, lembaran kertas berisi promosi produk atau jasa yang biasanya kita dapetin di tempat umum, seperti mal atau pusat perbelanjaan. Brosur seringkali menjadi senjata utama para pengusaha dalam memasarkan barang dagangannya. Tapi, pernah terpikir gak sih, brosur yang sering kita temui biasanya ada yang bikin kita nggak tertarik buat membacanya?
Nah, kali ini kita bakal bahas tentang syarat-syarat pembuatan brosur yang baik. Jadi, ketika kita bikin brosur, orang-orang yang nemu brosur kita bakalan gak ragu-ragu lagi buat baca dan tertarik buat nyoba produk atau jasa yang kita tawarkan. Yuk, simak tips-tips berikut!
Buatlah Headline yang Memikat
Ketika orang buka brosur, biasanya mereka bakal tertarik dengan apa yang tertulis di headline. Brosur yang punya headline menarik bakalan memberikan kesan pertama yang positif dan bikin calon konsumen penasaran untuk lanjutin bacaannya. Jadi, pastikan headline brosur kita menarik dan mampu menggambarkan manfaat atau keunggulan produk atau jasa yang kita tawarkan.
Gunakan Bahasa yang Mudah Dimengerti
Ketika kita bikin brosur, kita harus diingetkan bahwa bukan cuma kita yang bakal baca, tapi juga masyarakat umum yang punya beragam latar belakang dan pemahaman. Oleh karena itu, gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti. Hindari penggunaan istilah teknis yang justru bikin orang bingung. Kita pengen brosur kita dibaca, bukan malah jadi bahan renungan kitab suci!
Jangan Lupa Tampilkan Gambar yang Menarik
Orang suka yang cantik-cantik. Begitu juga dengan brosur. Tampilan brosur yang menarik dengan gambar-gambar yang menggugah selera bisa bikin orang tertarik buat membacanya. Pastikan gambar yang kita pilih relevan dengan tema brosur dan jelas terlihat. Brosur yang cuma ada teksnya doang tuh bakalan lebih cepet habis diajak kenalan sama semut daripada dibaca manusia.
Highlight Keunggulan Produk atau Jasa
Buat calon konsumen kita nggak dua kali mikir buat cobain produk atau jasa yang kita tawarkan, kita harus menyorot keunggulan yang dimiliki. Jangan malu-malu untuk tunjukin apa yang bikin produk atau jasa kita beda dari yang lain. Jadi nggak cuma pintar promosi, tapi juga mampu memikat hati mereka yang membaca.
Jangan Lupa Sertakan Kontak yang Jelas
Nah, sekarang kita udah berhasil buat brosur yang menarik, tapi jangan lupa untuk tambahin kontak yang jelas ya. Kalo ada yang tertarik dengan produk atau jasa yang kita tawarkan, mereka harus tahu gimana caranya buat dapetin lebih banyak informasi atau langsung kontak kita. Jangan sampe mereka bingung-bingung nyari nomor telepon kita di brosur. Kita pengen ditelepon buat orderan, bukan buat kasih bantuan navigasi telepon!
Demikianlah beberapa syarat pembuatan brosur yang baik. Ingat, brosur itu pembawa pesan yang bisa nyampaikan produk atau jasa kita kepada masyarakat. Jadi, jangan dianggap sepele ya. Dengan menerapkan tips-tips di atas, semoga brosur kita bisa lebih menarik perhatian dan sukses memikat hati calon konsumen. Good luck!
Syarat Brosur yang Baik
Membuat brosur yang efektif dan menarik adalah langkah penting untuk mempromosikan suatu produk atau layanan. Sebagai alat pemasaran yang dapat dicetak dan didistribusikan secara luas, brosur memiliki potensi besar untuk mencapai target audiens dan membuat pengaruh positif terhadap pembaca. Namun, agar brosur dapat mencapai tujuannya dengan baik, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatannya.
1. Desain yang Menarik
Salah satu hal pertama yang dilihat pembaca adalah desain brosur. Maka dari itu, penting untuk menciptakan desain yang menarik agar dapat memikat perhatian pembaca sejak pandangan pertama. Pertimbangkan penggunaan warna yang menarik, font yang mudah dibaca, dan tata letak yang jelas dan terstruktur. Juga, hindari penggunaan gambar yang terlalu banyak atau mengganggu karena dapat membingungkan pembaca.
2. Informasi yang Jelas
Meskipun membuat desain yang menarik adalah langkah penting, tetapi tidak boleh melupakan tujuan utama dari brosur yaitu menyampaikan informasi. Pastikan bahwa semua informasi yang diberikan di dalam brosur dapat dimengerti dengan jelas oleh pembaca. Gunakan kalimat yang singkat dan padat, serta jangan memuat terlalu banyak informasi yang membuat pembaca kehilangan fokus. Highlight poin-poin penting dan gunakan bullet points untuk memudahkan pemahaman.
3. Target Audiens yang Dipersiapkan
Sebelum membuat brosur, penting untuk memahami target audiens yang akan menjadi pembaca brosur tersebut. Hal ini akan membantu dalam menentukan konten dan bahasa yang digunakan dalam brosur agar relevan dengan pembaca. Misalnya, jika target audiens adalah remaja, maka brosur tersebut dapat menggunakan bahasa dan gambar yang relevan dengan mereka. Sedangkan jika target audiens adalah orang tua, maka bahasa dan gambar yang digunakan dapat disesuaikan dengan preferensi mereka.
4. Call-to-Action yang Jelas
Setiap brosur harus memiliki panggilan untuk bertindak yang jelas dan meyakinkan. Jelaskan tindakan yang diinginkan dari pembaca brosur, seperti mendaftar, membeli produk, atau mengunjungi situs web perusahaan. Pastikan panggilan untuk bertindak tersebut mudah ditemukan di brosur dan ditampilkan dengan jelas agar pembaca dapat dengan mudah mengambil langkah selanjutnya.
5. Unsur-unsur Visual yang Tepat
Penggunaan gambar, grafik, dan ilustrasi yang tepat dapat membantu untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan melalui brosur. Pilihlah gambar yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan, dan pastikan kualitas gambar tersebut jelas dan tidak buram. Gunakan grafik atau ilustrasi jika diperlukan untuk menjelaskan atau menyederhanakan informasi yang kompleks. Namun, ingatlah untuk tidak menggunakan gambar yang terlalu besar atau berlebihan sehingga mempengaruhi kejelasan pesan yang ingin disampaikan.
6. Informasi Kontak yang Lengkap
Pada bagian akhir brosur, jangan lupa untuk mencantumkan informasi kontak yang lengkap. Ini akan mempermudah pembaca jika mereka tertarik dan ingin menghubungi atau mengetahui lebih lanjut. Sertakan alamat, nomor telepon, alamat email, dan situs web perusahaan yang dapat diakses oleh pembaca. Pastikan informasi kontak tersebut terlihat dengan jelas dan mudah diingat.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Q: Apakah ada batasan jumlah kata pada brosur?
A: Tidak ada batasan jumlah kata yang kaku pada brosur. Namun, disarankan agar deskripsi produk atau layanan yang disampaikan dalam brosur tetap singkat, jelas, dan padat. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu atau informasi yang terlalu detail sehingga membuat pembaca kehilangan fokus. Fokuslah pada poin-poin utama dan gunakan contoh kasus atau testimoni jika diperlukan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik.
Q: Apakah saya perlu mencantumkan harga di brosur?
A: Keputusan untuk mencantumkan harga di brosur bergantung pada strategi pemasaran perusahaan. Jika harga merupakan faktor penting dalam menarik prospek atau menjelaskan nilai produk atau layanan yang ditawarkan, maka mencantumkan harga pada brosur dapat membantu dalam mengkomunikasikan informasi tersebut secara langsung. Namun, jika harga dapat menjadi fleksibel atau tergantung pada negosiasi dengan klien, maka mencantumkan harga dapat dihindari dan lebih baik fokus pada manfaat dan keunggulan produk atau layanan.
Kesimpulan
Pembuatan brosur yang baik dan efektif adalah langkah penting dalam mempromosikan produk atau layanan. Dengan mengikuti syarat-syarat di atas, Anda akan bisa membuat brosur yang menarik dan informatif bagi pembaca. Desain yang menarik, informasi yang jelas, target audiens yang dipersiapkan, call-to-action yang jelas, unsur-unsur visual yang tepat, dan informasi kontak yang lengkap adalah faktor-faktor penting yang harus diperhatikan dalam proses pembuatan brosur. Ingatlah untuk tetap fokus pada penggunaan bahasa yang mudah dimengerti, serta gunakan contoh dan ilustrasi jika perlu untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Dengan brosur yang baik, Anda dapat meningkatkan kesadaran pembaca tentang produk atau layanan yang ditawarkan dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang diinginkan.