6 Tips Membuat Biodata Menarik

Membuat biodata memang tidak susah, tetapi membuat biodata diri yang menarik tentu tidaklah mudah. Apalagi jika pembuatan biodata tersebut digunakan untuk keperluan tertentu seperti melamar pekerjaan, mengajukan aplikasi beasiswa, atau mengirim naskah novel kepada penerbit.  Jika pembuatan biodata diperlukan untuk kepentingan tersebut, maka tidak boleh dibuat sembarangan dan harus kamu tulis dengan baik untuk bisa menarik perhatian.

Tidak perlu bingung, berikut akan ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk membuat biodata diri yang menarik. Langsung saja simak yuk tips-tips selengkapnya.

Gunakan Format yang Tepat

Gunakan Format yang Tepat
Sumber: vectorjuice from freepik.com

Tidak hanya isi dari biodata saja yang penting, format tampilan dari biodata juga harus kamu perhatikan supaya biodata lebih mudah terbaca. Untuk itu, ketika akan menulis biodata diri kamu, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan format biodata yang cocok dan tidak membuat pembaca bingung dengan informasi data diri yang kamu cantumkan.

Tidak perlu membuat format biodata dengan hiasan atau model yang berlebihan karena itu akan memengaruhi kesan dari pembaca biodata kamu. Disamping itu, biodata yang terlalu berlebihan juga akan membuat perhatian lebih terarahkan ke tampilan biodata dibandingkan dengan informasi penting dalam biodata.

Tulis Biodata dengan Ringkas

Dalam pembuatan biodata, usahakan untuk tidak terlalu panjang lebar dalam menjelaskan data diri maupun informasi yang lainnya. Apalagi jika kamu lebih memilih format biodata poin-poin dan bukan narasi, sehingga, informasi yang kamu cantumkan juga harus ringkas dan bisa dimengerti dengan mudah.

Akan tetapi, ringkas bukan berarti hanya sedikit informasi yang kamu cantumkan, tetapi kamu juga tetap harus menyantumkan informasi yang dinilai sangat penting dan relevan. Seperti halnya, informasi kontak maupun informasi mengenai riwayat pendidikan.

Pilih Font yang Sesuai

Font dalam penulisan biodata juga berperan penting dalam menentukan ketertarikan pembaca biodata kamu. Ketika kamu menggunakan biodata dengan font yang cukup sulit untuk dibaca, maka akan membuat siapapun yang membacanya jadi kurang tertarik.

Berbeda saat kamu menggunakan jenis font yang lebih mudah untuk dibaca, maka informasi penting mengenai data diri kamu akan lebih mudah tersampaikan dan pastinya akan lebih menarik bagi siapapun yang membaca biodata kamu.

Tunjukkan Prestasi yang Pernah diraih

Salah satu cara menarik perhatian pembaca biodata yang kamu buat adalah dengan mencantumkan pula prestasi yang pernah kamu raih. Jenis prestasi ini bisa apa saja yang relevan dengan tujuannya. Misalnya, ketika kamu membuat biodata untuk mengikuti suatu perlombaan di bidang matematika, maka kamu dapat mencantumkan beberapa prestasi yang sudah kamu raih di bidang tersebut.

Tuliskan Kemampuan yang dimiliki

Tidak mempunyai prestasi bukan berarti kamu harus berkecil hati dengan biodata yang kamu tulis. Kamu pun dapat menuliskan berbagai kemampuan yang kamu miliki. Setidaknya, dengan menunjukkan kemampuan yang kamu miliki tersebut, akan bisa menjadi poin plus dan tentunya akan membuat biodatamu menjadi lebih menarik lagi.

Buat Narasi yang Jelas

Buat Narasi yang Jelas
Sumber: katemangostar from freepik.com

Biodata diri kerap dituliskan dalam 2 bentuk yaitu dalam bentuk poin-poin dan narasi. Jika kamu lebih menyukai bentuk biodata yang berupa narasi, kamu perlu menuliskannya secara jelas dan ringkas pula. Tidak perlu berlebihan dalam memberikan penjelasan mengenai data diri kamu karena bisa memberikan kesan yang kurang bagus bagi pembaca. Disamping itu, biodata diri dalam bentuk narasi yang terlalu panjang juga akan membuat pembaca cepat lelah.

Salah satu trik yang dapat kamu terapkan adalah menggunakan sebutan orang ketiga atau penyebutan nama kamu secara langsung. Contohnya, alih-alih menggunakan kalimat ‘Saya lahir di Surabaya’ lebih baik untuk menggunakan kalimat, ‘Sinta Anjani merupakan gadis kelahiran Surabaya’. Penggunaan sebutan orang ketiga tersebut akan membuat biodata lebih menarik ketimbang penggunaan sebutan orang pertama seperti ‘saya’ atau ‘aku.’

Pemahaman Akhir

Membuat biodata diri yang menarik memang merupakan tugas yang tidak mudah, terutama jika biodata tersebut akan digunakan untuk keperluan tertentu seperti melamar pekerjaan atau mengajukan aplikasi beasiswa. Untuk membuat biodata yang menarik, terdapat beberapa tips yang bisa diikuti.

Pertama, penting untuk menggunakan format yang tepat dan tidak berlebihan. Format biodata yang sederhana dan mudah terbaca akan lebih disukai oleh pembaca. Selanjutnya, biodata sebaiknya ditulis dengan ringkas dan jelas, tanpa terlalu banyak detail yang membingungkan pembaca.

Pemilihan font yang sesuai juga penting untuk memudahkan pembaca dalam membaca biodata. Lebih lanjut, mencantumkan prestasi yang pernah diraih dan kemampuan yang dimiliki akan menambah daya tarik biodata. Tidak memiliki prestasi bukan halangan untuk menarik perhatian, karena kemampuan yang relevan juga bisa menjadi poin plus.

Jika memilih bentuk biodata dalam bentuk narasi, sebaiknya ditulis dengan jelas dan ringkas. Penggunaan sebutan orang ketiga atau nama sendiri secara langsung bisa membuat biodata lebih menarik daripada penggunaan sebutan orang pertama.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, diharapkan pembuat biodata dapat membuat biodata diri yang menarik dan informatif, sehingga bisa mencuri perhatian pembaca atau pihak yang memerlukan biodata tersebut. Biodata yang menarik akan memberikan kesan positif kepada pembaca dan meningkatkan peluang sukses dalam keperluan tertentu yang memerlukan biodata.

Nah, itulah 6 tips membuat biodata menarik yang dapat kamu terapkan.  Jika masih kebingungan kamu juga dapat melihat contoh biodata diri. Semoga tips di atas bisa bermanfaat dan pastinya membuat biodata diri yang kamu buat semakin menarik!


Sumber:

Indeed. (2021). 9 College Resume Tips + Examples. Diakses pada tanggal 6 Juni 2021, dari indeed.com.

Artikel Terbaru

Avatar photo

Wasila

Lulusan Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya yang saat ini berkecimpung di dunia penerjemahan. Disela-sela kesibukan menerjemah, juga menulis artikel dengan berbagai topik terutama berhubungan dengan kebudayaan.

Tulis Komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *